Anda di halaman 1dari 8

Bakteri Sebagai Genetic Yang

Berperan dalam Pencegahan


Karies Gigi

Tim Sumarni P1337425320002


Miranda Gita P1337425320014
Ardi Muhammad Bukhari P1337425320015
Dinul Fitrati P1337425320016
Ainul Auliyah A. P1337425320038
Latar Belakang
Menurut (BPPSDMK, 2017) Flora Rongga Mulut terdiri dari
mikroorganisme yang amat beragam yang meliputi bakteri, fungi,
mycoplasma, protozoa dan kemungkinan virus yang hidup berdampingan
dari waktu ke waktu. bakteri merupakan kelompok yang utama yang dapat
mencapai 350 jenis spesies. Hal ini dapat terjadi karena pada kenyataannya
rongga mulut memiliki tempat-tempat (habitat) dengan kondisi lingkungan
yang berbeda-beda, menariknya disamping dihuni oleh mikroorganisme
yang beragam tetapi banyak juga macam organisme yang bisa diisolasi dari
ekosistem tubuh yang berdekatan dengan mulut. Bakteri rongga mulut
dapat diklasifikasikan utamanya pada kelompok bakteri Gram Positif dan
bakteri Gram negative, dan selanjutnya dikelompokkan pada bakteri
anaerob atau fakultatif anaerob menurut kebutuhan oksigennya.
1. Mikroorganisme yang Berperan Terjadinya Karies Gigi

Bakteri Kariogenik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan


dalam menyebabkan terjadinya karies. Bakteri ini meliputi
Actinomyces, Lactobacillus, Streptococcus mutans, dan Streptococcus
sanguis. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri dominan
yang berperan dalam proses terbentuknya karies gigi. Namun
streptococcus sanguins merupakan bakteri yang dapat berkolonisasi di
permukaan gigi pada tahap awal pembentukan plak sehingga
menyebabkan bakteri – bakteri lain termasuk Streptococcus mutans
untuk menempel pada plak tersebut.
2. Macam Bakteri Pathogen Dan Non Pathogen
Yang Hidup Di Dalam Rongga Mulut

A. Definisi Bakteri Rongga Mulut


Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak
memiliki selubung inti). Bentuk DNA bakteri adalah sirkuler, Panjang dan
biasa disebut nukleoid. Deoksiribonukleat Asam (DNA) pada bakteri tidak
mempunyai intron dan hanya tersusun atas akson saja.

B. Klasifikasi Bakteri

Bakteri Gram- Bakteri Gram-


Negatif Positif
3. Penanganan / Penatalaksanaan Dalam
Menekan Bakteri Rongga Mulut
Menurut Yaegakaki (2000) dalam Gunardi (2009) upaya menghilangkan
bakteri faktor lokal dapat dilakukan dengan cara :

Kimiawi, dengan
penggunaan obat
kumur, pasta gigi,
Mekanis, dengan permen karet; dan
cara penyikatan sistemik kontrol diet
lidah dan gigi dan terapi biologis
dengan menggunakan
probiotik
Selain hal di atas, Global Goals for Oral Health 2020 yang dibuat oleh
WHO pada tahun 2003, hasil penelitiannya menunjukkan flora normal
berperan penting untuk menjaga homeostatis rongga mulut. Salah satu
flora normal dalam rongga mulut adalah Bakteri Asam Laktat (BAL)
yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
patogen sehingga diharapkan dapat memberikan dampak terhadap
kesehatan rongga mulut. Salah satu BAL di rongga mulut adalah
Lactobacillus reuteri yang secara in vitro dapat menghambat
pertumbuhan bakteri patogen penyebab penyakit gigi dan mulut yaitu
Streptococcus mutans, Streptococcus gordinii, Tanerella forsythia,
Actynomices naeslundii. BAL yang menetap di rongga mulut dapat
menjadi probiotik untuk mempertahankan kesehatan rongga mulut.
Kesimpulan
Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung inti.
Bakteri Kariogenik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan dalam menyebabkan
terjadinya karies yang meliputi Actinomyces, Lactobacillus,Streptococcus mutans, dan
Streptococcus sanguis. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri dominan yang
berperan dalam proses terbentuknya karies gigi.

SARAN
Penulis tentunya menyadari jika paper diatas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki paper tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai