B. Klasifikasi Bakteri
Kimiawi, dengan
penggunaan obat
kumur, pasta gigi,
Mekanis, dengan permen karet; dan
cara penyikatan sistemik kontrol diet
lidah dan gigi dan terapi biologis
dengan menggunakan
probiotik
Selain hal di atas, Global Goals for Oral Health 2020 yang dibuat oleh
WHO pada tahun 2003, hasil penelitiannya menunjukkan flora normal
berperan penting untuk menjaga homeostatis rongga mulut. Salah satu
flora normal dalam rongga mulut adalah Bakteri Asam Laktat (BAL)
yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri
patogen sehingga diharapkan dapat memberikan dampak terhadap
kesehatan rongga mulut. Salah satu BAL di rongga mulut adalah
Lactobacillus reuteri yang secara in vitro dapat menghambat
pertumbuhan bakteri patogen penyebab penyakit gigi dan mulut yaitu
Streptococcus mutans, Streptococcus gordinii, Tanerella forsythia,
Actynomices naeslundii. BAL yang menetap di rongga mulut dapat
menjadi probiotik untuk mempertahankan kesehatan rongga mulut.
Kesimpulan
Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung inti.
Bakteri Kariogenik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan dalam menyebabkan
terjadinya karies yang meliputi Actinomyces, Lactobacillus,Streptococcus mutans, dan
Streptococcus sanguis. Bakteri Streptococcus mutans merupakan bakteri dominan yang
berperan dalam proses terbentuknya karies gigi.
SARAN
Penulis tentunya menyadari jika paper diatas masih terdapat banyak kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki paper tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.