Ekstrak Daun Ungu sebagai Alternatif Pencegah Karies Gigi Tuesday, May 15, 2012 Oleh: Susilawati, dkk.

Streptococcus mutans merupakan bakteri dalam rongga mulut yang berbahaya pada kondisi tertentu dan berperan menimbulkan karies pada gigi. Karies gigi merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling banyak terjadi pada masyarakat Indonesia, prevalensinya mencapai 90,05%. Karies merupakan interaksi antara empat faktor utama, yaitu kesehatan rongga mulut, adanya bakteri, sisa makanan, dan waktu. Apabila ketiga faktor pertama saling berinteraksi dalam kurun waktu tertentu akan menyebabkan karies gigi. Sedangkan apabila salah satu dari keempat faktor tersebut tidak terpenuhi, maka karies pada gigi tidak akan terjadi. Pada kondisi rongga mulut yang kurang baik, interaksi antara bakteri dan sisa makanan dalam jangka waktu yang lama dapat membentuk plak gigi. Pertumbuhan bakteri yang terdapat pada plak gigi mengalami peningkatan dan semakin sulit untuk dihilangkan karena bakteri melekat kuat pada lapisan gigi. Pencegahan karies dapat dilakukan dengan membatasi pembentukan plak pada permukaan gigi secara mekanis maupun menggunakan bahan anti bakteri untuk menekan Streptococcus mutans. Bahan anti bakteri bisa ditemukan dalam beberapa tanaman herbal. Salah satu tanaman herbal yang banyak ditemukan di sekitar pekarangan adalah Daun Ungu (Graptophyllum pictum). Daun Ungu (Graptophyllum pictum) mengandung tanin, flavonoid, antosianin, leukoantosianin, dan flavonol yang berkhasiat sebagai antibakteri, anti jamur, dan antivirus. Walaupun jumlahnya melimpah dan berpotensi sebagai antibakterial, Daun Ungu (Graptophyllum pictum) masih belum dimanfaatkan dalam bidang kedokteran gigi. Setelah dilakukan penelitian, Daun Ungu terbukti mampu menghambat pertumbuhan Streptoccocus mutans yang berperan dalam proses terjadinya karies. Konsentrasi minimal yang dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans adalah 0.04%. Oleh karena itu, ekstrak Daun Ungu bisa menjadi alternatif pilihan sebagai bahan alami untuk menjaga kesehatan gigi.