Anda di halaman 1dari 4

Hargai Kesehatan Gigi dan Mulut Sebagaimana

Menghargai Diri Sendiri

Kesehatan gigi dan mulut berkaitan erat dengan kesehatan tubuh.

Banyak yang menganggap menyikat gigi saja sudah cukup. Namun rutinitas

menggosok gigi, membersihkan rongga mulut menggunakan obat kumur, dan

menggunakan benang gigi ternyata belum cukup untuk menjaga kesehatan

gigi dan mulut.

Gigi dan mulut yang bermasalah dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh

secara keseluruhan. Infeksi pada gigi atau gusi dapat menyebar ke dalam jaringan

tubuh lain. Penyakit yang ditimbulkan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan gigi

dan mulut, tapi juga kesehatan organ lain.

Untuk memastikan gigi dan mulut tetap sehat, Anda perlu melakukan gaya

hidup sehat terkait pola makan, dan disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter

gigi secara teratur.ulut, Awal Kesehatan Seluruh Tubuh

Mulut, Awal Kesehatan Seluruh Tubuh


Mulut adalah gerbang menuju bagian dalam tubuh. Oleh karena itu,

kesehatan gigi dan mulut dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh secara

keseluruhan.

Di seluruh bagian tubuh manusia terdapat banyak bakteri yang sebagian

besar tidak berbahaya, begitu pula di dalam mulut. Keadaan mulut dan gigi yang

sehat dapat membantu mencegah bakteri berkembang secara berlebihan.

Menggosok gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur sangat mendukung

terciptanya kondisi mulut yang sehat.

Keadaan mulut dan gigi yang tidak terawat memberikan bakteri di dalam

mulut keleluasaan untuk berkembang biak, sehingga memungkinkan terjadinya


penyakit gusi dan kerusakan gigi. Selain itu, efek samping obat-obatan,

seperti antihistamin, pereda nyeri, dan dekongestan, dapat menyebabkan

berkurangnya produksi air liur, yang turut berkontribusi terhadap perkembangbiakan

bakteri. Air liur berguna dalam mencegah masuknya kuman yang berisiko

menyebabkan penyakit, juga bertugas menyapu sisa-sisa makanan di dalam mulut

dan menetralisasi zat asam yang diproduksi oleh bakteri. Apabila kebersihan dan

kesehatannya tidak terjaga, mulut justru menjadi pintu gerbang masuknya berbagai

kuman penyakit.

Kebiasaan yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Selain menggosok gigi, berkumur dengan obat kumur, dan membersihkan

gigi menggunakan benang gigi, masih ada tindakan-tindakan pencegahan penting

lainnya yang harus diperhatikan.

 Periksakan diri ke dokter gigi secara teratur

Periksakan gigi Anda ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Meskipun Anda tidak

memiliki keluhan terhadap kesehatan gigi dan mulut, banyak keuntungan yang didapat

dengan rutin memeriksakan gigi. Apabila ada kelainan pada gusi, kerusakan gigi, atau

penyakit yang lebih serius, dokter dapat mendeteksinya lebih awal. Selain lebih mudah

untuk diobati, biasanya biaya pengobatan untuk penyakit yang masih dalam tahap awal

akan lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pengobatan untuk kondisi yang sudah

berat.

 Selalu menggunakan sikat gigi yang tepat

Pemilihan sikat gigi yang tepat juga memberi dampak kepada kesehatan gigi.

Batas penggunaan sikat gigi Anda paling lama adalah tiga bulan. Meski begitu, satu hal

yang perlu diperhatikan adalah kondisi bulu pada sikat gigi. Jika bulu-bulunya sudah

mekar, bahkan rontok, jangan digunakan lagi meski belum tiga bulan. Anda disarankan

memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak melukai gusi.

Cara menyikat gigi pun harus diperhatikan. Pegang sikat gigi dengan sudut 45 derajat
mengarah ke gusi. Sikatlah gigi dengan gerakan pendek-pendek, tidak terlalu keras, dan

lakukan dengan gerakan melingkar. Tidak perlu terlalu berlebihan saat menyikat gigi,

cukup lakukan 10-15 kali sikatan per gigi. Lama menyikat gigi yang direkomendasikan

adalah 2 menit.

 Waspadaimakanan yang mengandung gula

Batasi konsumsi gula karena inilah sumber energi bagi bakteri, penyebab

terbentuknya plak yang dapat merusak bagian enamel gigi dan gusi, sekaligus bahan untuk

membentuk keasaman mulut. Semua itu dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.

 Berhenti merokok

Rokok turut berperan dalam pembentukan plak pada gigi. Merokok membuat

mulut menjadi ruang berkembang biak yang sangat baik untuk bakteri. Dua zat di dalam

rokok, yaitu nikotin dan tar, berpotensi menggerogoti gusi serta membuat gigi menjadi

kuning dan kehitaman. Kerugian lainnya jika Anda merokok adalah risiko penurunan

kualitas tulang yang menyokong gigi, sehingga gigi lebih mudah tanggal. Merokok juga

meningkatkan risiko terkena kanker mulut, karena efek berbagai zat kimia yang terdapat

pada rokok.

 Hindari soda

Asam fosfat dan asam sitrat adalah dua jenis asam yang digunakan untuk

menambah rasa pada soda. Kedua zat tersebut dapat mengancam kesehatan gigi

karena sifatnya yang dapat menggerogoti permukaan gigi. Di samping itu, minuman

bersoda juga umumnya mengandung banyak gula.

 Berlatih menggunakan benang gigi

Anda dianjurkan untuk rutin menggunakan benang gigi (dental floss) untuk

membantu menghilangkan plak dan mempertahankan kesehatan gigi. Seperti sikat gigi,

penggunaan benang gigi pun harus dilakukan dengan cara yang benar. Caranya adalah

coba lilitkan satu ujung benang di jari telunjuk tangan kanan dan lilitkan juga ujung

satunya di jari telunjuk tangan kiri. Jepit kedua ujung benang dengan jari telunjuk dan ibu
jari. Biarkan benang tetap tegang dan mulailah membersihkan sela gigi Anda satu per

satu.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sebenarnya tidak sulit karena Anda dapat

melakukannya sendiri di rumah. Yang terpenting adalah tetap konsisten dan

menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas Anda.

Sumber : https://www.alodokter.com/hargai-kesehatan-gigi-dan-mulut-sebagaimana-

menghargai-diri-sendiri

Anda mungkin juga menyukai