Anda di halaman 1dari 35

MEMAHAMI GANGGUAN PERILAKU PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

DAN DEWASA

Izzanil Hidayati, S.Psi.,M.A.


Apa yang terpikirkan
ketika mendengar kata
“Anak’..??
Anak …
o UU No. 4 Tahun 1979, Pasal 1 Ayat 2, yaitu:
"Anak adalah seseorang yang belum
mencapai umur 21 tahun dan belum pernah
kawin".

o Pengertian anak menurut pasal 1 ayat (1)


Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
Tentang Perlindungan Anak, yang dimaksud
anak adalah seseorang yang belum berumur
18 tahun
Setiap Anak, lahir ke dunia ini…

• Membawa nilai-nilai kehidupan…


• Setiap anak, pada dasarnya sangat jujur…
mempunyai rasa keadilan… penuh kasih
sayang, … yang ditanam oleh PENCIPTA di
dalam kodrat setiap orang.
• Setiap orang dilengkapi oleh POTENSI
bawaan (untuk berpikir, merasa & mampu
berprilaku) baik …
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

• Kognisi (berpikir, memahami, pemecahan


masalah)
• Bahasa (kemampuan ekspresif dan reseptif)
• Perhatian (tekun, detail)
• Perilaku dan Kontrol Diri (impulsif,
temperamen, toleransi terhadap frustrasi)
...

• Koordinasi motorik (kasar/halus, melompat, meloncat,


melempar/menangkap, menggambar, menyusun)
• Interaksi sosial (memulai percakapan, permainan
kelompok)
• Bina diri (mengenakan pakaian, makan, mencuci tangan-
kaki)
Yang mempengaruhi perkembangan anak

Pengaruh Deviasi
Variasi budaya/ Pola
atau
Individu perilaku
lingkungan gangguan
DEFINISI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Apakah yang dimaksud dengan ABK (exceptional children) ?


1. berkaitan dengan konsep/istilah “disability” = keterbatasan
2. bersinggungan dengan tumbuh kembang normal--abnormal,
tumbuh kembang abnormal: penundaan, tidak muncul/absen,
menyimpang
3. pemahaman tehadap konteks (biologis, psiko, sosio-kultural

Anak berkebutuhan khusus adalah


Anak yang keadaan jasmani dan atau rohani berbeda dengan anak
lain karena perbedaan memerlukan penanganan khusus.
Definisi

Berdasarkan Batasan para ahli,


bahwa yang tergolong anak yang memiliki kebutuhan khusus adalah …

• Anak yang secara signifikan berbeda dalam dimensi


yang penting dari fungsi kemanusiaannya. Mereka yang
secara fisik, psikologis, kognitif, atayu sosial terhambat
dalam mencapai tujuan-tujuan/kebutuhan dan
potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang tuli,
buta, mempunyai gangguan bicara, cacat tubuh,
retardasi mental, gangguan emosional. Juga anak-anak
yang berbakat dengan inteligensi yang tinggi, dapat
dikategorikan sebagai anak khusus atau luar biasa,
karena memerlukan penanganan yang terlatih dari
tenaga professional (Suran & Rizzo, 1979 dalam
Mangunsong, 2009).
Berdasarkan sudut pandang Pendidikan

• Siswa berkebutuhan khusus


adalah mereka yang memerlukan
pendidikan khusus dan
pelayanan terkait, jika mereka
menyadari akan potensi penuh
kemanusiaan mereka. Pendidikan
khusus diberikan karena mereka
tampak berbeda dari siswa pada
umumnya.
Dapat disimpulkan bahwa …

• Anak yang berkebutuhan khusus (Luar Biasa) adalah anak yang


menyimpang dari rata-rata anak normal dalam hal : ciri-ciri mental,
kemampuan-kemampuan sensorik, fisik dan neuromuscular, perilaku
sosial dan emosional, kemampuan berkomunikasi, maupun kombinasi
dari dua atau lebih hal-hal diatas; sejauh ia memerlukan modifikasi
dari tugas-tugas sekolah, metode belajar atau pelayanan terkait
lainnya, yang ditujukan untuk mengembangkan potensi atau kapasitas
secara maksimal.
FAKTOR PENYEBAB

• kehamilan yang • persalinan yang • tumor otak,


mengalami tidak spontan, kejang, diare
pendarahan, lahir prematur, semasa bayi
kurang gizi, berat badan lahir
minum obat- rendah
obatan

Pre Natal Natal Post Natal


Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus
(beberapa)

• Tunanetra
• Tunarungu
• Tunagrahita (cacat mental/retardasi mental) ;mild, moderate, sever,e profound
• Tunadaksa (cacat fisik)
• Anak Lamban belajar
• Anak berkesulitan belajar
• Anak berbakat
• Tunalaras (gang.emosi dan kontrol sosial)
• Anak dengan gangguan komunikasi
• Autisme
• Hiperaktif
• Indigo dan Gifted
• Double Handicape
Tanda-tanda Awal ABK

1. 2. 3. 4. Kaku 5.
6.
Perilaku M’hindari Gangguan terhadap Keluhan
berulang teman berbicara aturan
Membeo
fisik

7. Kurang terampil melakukan 8. Emosional, sensitif


aktivitas bina diri berlebihan, sedih

9.Kesulitan mendengarkan atau tampak sulit memaham


Penanganan Perilaku
• Banyak anak berkebutuhan khusus mempunyai
masalah serius dalam pengendalian perilaku
dan memerlukan bnatuan untuk
mengendalikan ledakan-ledakan perilaku
agresif, yang tidak relevan dengan situasi
sosial dan akademik.
• Dalam setting Pendidikan  seorang anak
tidak bisa belajar membaca, jika pola-pola
perilaku aneh menghalanginya. Tetapi begitu
anak tsb dapat mengendalikan perilakunya,
maka ia akan dapat belajar lebih baik (efektif
dan efisien).
Bentuk-bentuk gangguan perilaku anak
1. Oppositional Defiant Disorder (ODD)

• Oppositional Defiant Disorder adalah suatu bentuk


perilaku seseorang yang suka menentang,
bertengkar yang ciri atau karakteristiknya terdapat
dalam Diagnostic dan Statistical Manual dari Mental
Disorders,

• di mana digambarkan sebagai satu pola yang


berkelanjutan dari suka menentang, bermusuhan,
dan perilaku menantang terhadap otoritas dan
bahkan sampai melampaui batas-batas perilaku
masa kanak-kanak normal.
Kriteria Oppositional Defiant Disorder

A. Adanya suatu pola perilaku negativistik, bermusuhan, dan menantang selama paling sedikit
6 bulan, dimana terdapat empat (atau lebih) ciri-ciri berikut ini :
1. Sering kehilangan kesabaran.
2. Sering beradu pendapat dengan orang dewasa.
3. Sering menentang atau menolak melakukan permintaan atau aturan yang diberikan oleh
orang dewasa.
4. Sering menganggu orang lain dengan sengaja.
5. Sering menyalahkan orang lain atas kesalahan yang ia lakukan.
6. Sering mudah terganggu oleh orang lain.
7. Sering marah.
8. Sering merasa iri atau dengki.
...

B. Gangguan perilaku secara signifikan mengakibatkan


gangguan pada aspek sosial, akademis, dan fungsi
okupasional
C. Perilaku tidak muncul dikarenakan oleh gangguan
psikotik atau mood
D. Kriteria tidak tumpang tindih dengan conduct disorder,
dan jika usia individu sudah mencapai 18 tahun atau
lebih tua, maka kriteria tidak tumpang tindih dengan
gangguan kepribadian antisosial.
2. Conduct Disorder (CD)

• Menurut DSM IV (Diagnostic of


Statistical Manual of Mental
Disorder), Conduct disorder
merupakan suatu pola perilaku
yang terus berulang di mana hak
dasar orang lain atau norma atau
aturan dalam masyarakat
dilanggar.
Perbedaan ODD dan CD

Oppositional Defiant Disorder (ODD) Conduct Disorder (CD)


Tidak mematuhi dan menentang otoritas Sama sekali tidak mematuhi dan menentang
otoritas

Permusuhan ditunjukkan dengan sengaja Permusuhan ditunjukkan melalui penye-


mengganggu orang lain atau penyerangan verbal rangan fisik

Perilaku mungkin atau tidak mungkin Perilaku menetap pada kedua tempat, baik di
dilihat di rumah dan di sekolah dan tempat umum luar maupun di rumah

Hak-hak dasar orang lain & Hak-hak dasar orang lain dan peraturan-per-
peraturan-peraturan sosial yang sesuai dengan aturan sosial yang sesuai dengan usianya
usianya tidak biasa dilanggar seringkali dilanggar
3. Attention Deficit Hyperactivity Disorder
(ADHD)

• gangguan pemusatan perhatian


disertai hiperaktif
• perhatian buruk atau pendek dan
impulsiv tidak sesuai pada umur
anak, beberapa anak menunjukkan
hiperaktif.
• kondisi ini menetap selama masa
bersekolah dan bahkan sampai usia
dewasa, walaupun sekitar 30-40%
dari kelainan ini lambat laun
menunjukkan perbaikan dalam
perhatian dan kegiatannnya.
Perbedaan ODD dan ADHD

Oppositional Defiant Disorder (ODD) ADHD


Cirinya lebih pada sikap agresif dibandingkan Cirinya lebih pada sikap impulsif
impulsif dibandingkan agresif
Anak dengan sengaja mengganggu orang Gangguan biasanya tidak disengaja

Anak tdk memiliki kesulitan untuk konsentrasi dan Anak gelisah, memiliki kesulitan untuk
bertahan duduk konsentrasi, dan kesukaran untuk
bertahan duduk
Perilaku bertujuan tertentu, bermaksud untuk Anak sering bertindak tanpa berpikir
membangkitkan reaksi orang lain sebelumnya
4. Autism
• Leo Kanner (1943) mendeskripsikan
gangguan ini sebagai ketidakmampuan
untuk berinteraksi dengan orang lain,
gangguan berbahasa yang ditunjukkan
dengan penguasaan yang tertunda,
echolalia, pembalikan kalimat, adanya
aktifitas bermain yang repetitif dan
stereotipik, rute ingatan yang kuat, dan
keinginan obsesif untuk
mempertahankan keteraturan di dalam
lingkunganya.
• Autisme merupakan suatu gangguan
perkembangan pada anak yang sifatnya komplek
dan berat, biasanya telah terlihat sebelum berumur
3 tahun, tidak mampu untuk berkomunikasi dan
mengekspresikan perasaan maupun keinginannya.
• Autisme yaitu penarikan diri yang ekstrem dari
lingkungan sosialnya, gangguan dalam komunikasi,
serta tingkah laku yang terbatas dan berulang
(stereotipik) yang muncul sebelum usia 3 tahun
(Hallahan ^ Kauffman, 2006)
Karakteristik Autism

• Fokus pada • Berkaitan erat • Terlihat perilaku


kegiatan dengan cara yang berbeda dari
berinteraksi penyampaian, cara anak-anak
(sosial) anak berbicara dengan seusianya
orang lain.

1. Interaksi 2.Komunikasi 3.Perilaku


1. Gangguan Interaksi Sosial

Bayi atau balita autis tidak berespons normal ketika diangkat atau dipeluk

Anak-anak autis tdk menunjukkan perbedaan respons ketika berhadapan dg


orgtua, saudara, guru maupun orang asing

Enggan berinterkasi secara aktif dengan orang lain

Tidak tersenyum pada situais sosial, tetapi tersenyum atau tertawa


ketika tidak ada sesuatu yang lucu

Terkadang menghindari kontak mata

Tidak bermain, layaknya anak-anak normal


2. Gangguan Komunikasi
Tidak memiliki perhatian untuk berkomunikasi / tdk ingin berkomunikasi

Abnormalitas dalam intonasi, volume, dan isi bahasa

Sering tidak memahami ucapan yang ditujukan kepada mereka

Sulit memahami bahwa satu kata memiliki banyak arti

Menggunakan kata-kata yang aneh (tidak biasa) – kiasan tertentu

Terus mengulangi pertanyaan meskipun sudah tahu jawabannya

Sering mengulang kata-kata yang baru, atau yang sudah pernah didengar,
tanpa maksud berkomunikasi
3. Gangguan Perilaku
Repetitif (pengulangan)

Asik sendiri atau preokupasi dengan objek dan memiliki rentang


minat yang terbatas(fokus ke 1 objek mainan saja)

Sering memaksa orangtua utk mengulang suatu kata atau


potongan kata

Mungkin sulit dipisahkan dari suatu benda yg tdk lazim dan


menolak mngglkan rumah tnp benda tsb

Tidak suka dg perubahan yang ada dilingkungan /perubahan rutinitas


Penyebab Autism

• Keadaan fungsi-fungsi • Beberapa penelitian


biologi , dalam hal ini menyebutkan bahwa ibu
lebih ke neurologis yaitu yang tidak responsive
kondisi otak, seperti atau bersikap dingin thp
ukuran, pertumbuhan anak dpt sbg salah stau
otak faktor penyebab

Herediter Pengasuhan
PERILAKU ORANG DEWASA
Periku Menyimpang

• Bruce J Cohen
• Perilaku menyimpang merupakan setiap perilaku yang
tidak berhasil menyesuaikan diri dengan kehendak-
kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam
masyarakat.

• Robert M.Z. Lawang


• Perilaku menyimpang merupakan semua tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu
sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang
berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku
tersebu
Agresi
• Setiap perilaku yang merugikan atau
menimbulkan korban pada pihak orang lain
dapat disebut sebagai perilaku agresif.
Definisi dari agresi (aggression) sebagai
perilaku fisik atau verbal yang dimaksudkan
untuk menyebabkan kerusakan (Myers, 2010).

• Myers (2010) juga mengemukakan tentang


agresivitas merupakan bentuk dari frustasi
individu, yaitu kondisi kejiwaan yang muncul
ketika sesuatu seseorang merintangi tujuan
individu tersebut
• Tentunya berkaitan dengan
pengelolaan emosi dan pikiran
individu tersebut
Referensi

• Hallahan, D.P. & Kauffman, JM. () Exceptional Children. New Jersey: Prentice Hall,
Englewood Clifs.
• Mangunsong, Frida. (2011). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:
LPSP3 UI.
• Ashmen, Andrian. (1995). Educating Children with Special Needs. New York: Prentice
Hall, Mc Brayer.
• Bootzin, R. Richard. (2000). Abnormal Psychology (Current Perspectives). New York: Mc
Graw-Hill, Inc.
• Hidayat, dkk. (2006). Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: UPI Press.
• Mark, W.L. (1996). Psychology of Children with Special Needs. London: Macmillan
Publishing Co., Inc.

Anda mungkin juga menyukai