PKM Pisang Ya Lolos Amin FIX

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam, di
antaranya adalah buah-buahan yang melimpah. Salah satunya adalah buah pisang
yang sering dikonsumsi di Indonesia. Semakin banyak buah pisang yang
dikonsumsi maka semakin banyak pula limbah pisang yang terbuang sia-sia.
Selain buahnya yang memiliki banyak manfaat, kulit pisang juga memiliki
manfaat untuk memutihkan gigi. Gigi merupakan bagian terpenting dalam diri
seseorang untuk meningkatkan rasa percaya diri. Sebuah senyuman yang
memperlihatkan gigi yang putih, bersih, dan sehat membuat seseorang tidak takut
dalam berkomunikasi dengan orang lain (Margareta, 2012). Dewasa ini, masih
banyak masyarakat Indonesia yang kurang mempedulikan kesehatan gigi. Hal ini
dapat dilihat dari kurangnya kesadaran masyarakat untuk menggosok gigi secara
teratur dua kali sehari. Gigi kuning tidak hanya memberikan efek pada nilai
estetika, tetapi jika hal itu tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai
penyakit lainnya.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan konsumsi pisang dalam lima
tahun terakhir selalu menempati posisi tertinggi di antara jenis buah yang lain.
Pada 2013, konsumsi pisang mencapai 5,68 kilogram per kapita per tahun.
Sementara itu data Badan Pusat Statistik (2011) menunjukkan bahwa
nilaiproduksi pisang di Indonesia pada tahun 2011 adalah 811.909 ton.
Berdasarkan survei Unilever, sebanyak 79% orang tua dan 85% anak di
Indonesia,tidak melakukan sikat gigi pada malam hari sebelum tidur.Survei
melibatkan sebanyak 1.634 responden, yang terdiri dari anak usia 8-12 tahun dan
orangtua. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia akan
pentingnya menjaga kesehatan gigi masih kurang.
Proses pemutihan gigi dilakukan dengan menggunakan bahan kimiawi
atau bahan alami. Namun, bahan kimiawi tidak jarang menimbulkan efek samping
pada gigi seperti nyeri setelah pemutihan gigi, kerusakan pulpa, kerusakan
jaringan keras gigi, dan kerusakan mukosa (Kusumari, 2012). Bleaching
merupakan salah satu metode yang digunakan oleh dokter gigi dalam proses
memutihkan gigi pasien. Bleacing dalam kedokteran gigi biasanya ditujukan pada
bahan-bahan yang mengandung Hydrogen peroxide untuk pemutihan gigi.
Konsentrasi peroxide memengaruhi kemampuan dalam proses pemutihan gigi.
Namun, proses bleaching dapat menimbulkan efek kepada pasien, di antaranya
adalah gigi sensitif dan iritasi pada gingiva. Bahan bleaching ini merusak prisma
rod enamel, kerusakan prisma rod enamel ini dapat menyebabkan tersingkapnya
dentin secara mikroskopis.
Berdasarkan permasalahan di atas, penulis ingin meneliti dan
membuktikan manfaat dari kandungan kulit pisang diasumsikan dapat
2
memutihkan gigi. Cara ini dinilai efektif karena bahan yang digunakan alami,
yaitu kulit pisang. Dengan bahan tersebut, diharapkan dapat mengurangi limbah
kulit pisang di Indonesia dan dapat mengurangi efek negatif dari bleaching.
1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah:
1. Apa saja zat-zat dalam kulit pisang yang dapat memutihkan gigi?
2. Bagaimana efektivitas kulit pisang dalam hal memutihkan gigi?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Mengetahui zat-zat dalam kulit pisang yang dapat memutihkan gigi.
2. Mengetahui efektivitas kulit pisang dalam hal memutihkan gigi.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran dari penelitian ini adalah menghasilkan produk dari bahan dasar
kulit pisang (Musa paradisiaca) yang dapat memutihkan gigi secara alami dan
aman. yang berisi informasi tentang efektivitas kulit pisang sebagai pemutih gigi.
1.5 Kegunaan
Kegunaan dari program ini antara lain:
1. Mengetahui tingkat efektivitas kulit pisang dalam memutihkan gigi.
2. Mengurangi dan memanfaatkan limbah pisang.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan

gigi tidak membutuhkan biaya yang mahal.
4. Memberikan alternatif untuk pemutih gigi yang aman, alami, dan bebas
bahan kimia.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pisang
Pisang merupakan jenis buah-buahan yang banyak dihasilkan di daerah

tropis seperti Indonesia, dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Buah pisang
banyak mengandung karbohidrat baik isinya maupun kulitnya.Pisang juga
mempunyai kandungan khromium (Cr) yang berfungsi dalam metabolisme
karbohidrat dan lipid. Kromium bersama dengan insulin memudahkan masuknya
glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabkan
gangguan toleransi glukosa (Hananto, 2012).
Menurut Satuhu (1991) pisang kepok di Filipina dikenal dengan nama

pisang saba, sedang di Malaysia dengan nama pisang nipah. Buahnya enak
dimakan setelah diolah terlebih dahulu.Bentuk buahnya agak pipih sehingga
kadang disebut pisang gepeng. Beratnya pertanaman dapat mencapai 14-22 kg
dengan jumlah sisir 10-16. Setiap sisir terdiri dari 12-20 buah. Bila matang warna
kulit buahnya kuning penuh.
Berdasarkan taksonominya, tanaman pisang diklasifikasikan sebagai

berikut (Satuhu dan Supriyadi, 2008) :
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
: Musa paradisiaca
Spesies
formatypica
4
Dalam mengkonsumsi pisang, kulit pisang selalu dibuang sebagai sampah

atau digunakan sebagai pakan ternak.Kulit pisang ternyata memiliki kandungan
vitamin C dan B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup besar. Hasil
analisis kimia menunjukkan bahwa kulit pisang mengandung air yang cukup
tinggi yaitu 68,90% dan karbohidrat sebesar 18,50% (Saroso, 1998). Mengingat
kandungan karbohidrat yang besar, maka pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai
sumber C perlu dilakukan (Hananto, 2012).
2.2 Kandungan Zat dalam Kulit Pisang
Kalium memiliki kandungan mineral tertinggi (78.10mg / g) dan

konsentrasi (mg / 100g) kalsium, natrium, besi, dan mangan adalah 19.20, 24.30,
76.20 dan 0.61 masing-masing. Selain sebagai penghasil enzim xylanase, kulit
pisang juga merupakan bahan organik yang mengandung unsur kimia seperti
magnesium, sodium, fosfor dan sulfur yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
organik.pembuatan pupuk organik dengan bahan kulit pisang dapat dalam bentuk
padat atau cair (Susetya, 2012). Kandungan kalium yang tinggi menandakan
bahwa jika kulitnya dimanfaatkan, maka dapat membantu regulasi cairan tubuh
dan mempertahankan tekanan darah normal. Ini juga akan membantu dalam
mengatur kegagalan ginjal, kelainan jantung dan cacat pernapasan. Besi
membawa oksigen ke sel-sel dan diperlukan untuk produksi energi, sintesis
kolagen dan sistem kekebalan tubuh. Mangan dikenal untuk membantu
pembentukan tulang dan tulang rawan, ditemukan pada kulit pisang dengan
konsentrasi tinggi (76.20mg / 100g). Kekurangan Mangan memang langka tapi
bisa mempengaruhi toleransi glukosa, reproduksi, pembentukan tulang dan tulang
rawan (Smith, 1996).
Kulit pisang merupakan sumber yang kaya pati (3%), protein kasar (6-
9%), lemak kasar (3,8-11%), jumlah serat makanan (43,2-49,7%), dan asam lemak
tak jenuh ganda, asam linoleat dan khususnya alpha-linolenic acid, pektin, asam
amino esensial (leusin, valin, fenilalanin dan treonin), dan mikro (K, P, Ca, Mg)
(Emaga, 2007). Berikut adalah kandungan gizi yang ada pada kulit pisang:
Tabel 1.1 Komposisi Zat Gizi Kulit Pisang
5
Sumber : http://deherbal.com/kandungan-kulit-pisang (2011)
Tabel 1.2 Kandungan proximat dan anti-nutrisi pada kulit pisang
Tabel 1.2 menunjukkan hasil kadar air pada kulit adalah 6,7%. Nilainya
relatif rendah, dan kemungkinan disebabkan karena waktu panen. Nilai yang
rendah juga menandakan bahwa kulit dapat dikumpulkan untuk waktu yang lama
tanpa berjamur. Konten abu ditemukan 8,50%, kandungan bahan organik
ditemukan 91.50%. Kandungan protein, lipid, karbohidrat dan serat mentah
ditemukan masing-masing 0,9%, 1,7% dan 59% 31.70%. Nilai-nilai menunjukkan
bahwa kulit pisang bisa menjadi sumber karbohidrat dan serat. Seratnya yang
tinggi juga menunjukkan bahwa kulit dapat membantu mengobati sembelit dan
meningkatkan kesehatan umum dan kesejahteraan. Nilai yang diperoleh baik
dibandingkan dengan jumlah yang disarankan (18 - 32g) per hari untuk manusia
rata-rata.
2.3 Pemutihan Gigi

Ada dua faktor penyebab perubahan warna gigi atau diskolorasi yaitu
diskolorasi intrinsik dan diskolorasi ekstrinsik. Diskolorasi intrinsik adalah
perubahan warna mengenai bagian dalam struktur gigi selama masa pertumbuhan
gigi dan umumnya perubahan warna terjadi di dalam dentin sehingga relatif sulit
dirawat secara eksternal (Cendikia 2013).Diskolorasi ekstrinsik terjadi pada
permukaan luar gigi dan biasanya disebabkan oleh mengonsumsi minuman
berwarna secara berlebihan seperti kopi yang dapat menyebabkan perubahan
warna dari coklat sampai hitam karena pengaruh kadar kafein dan asam
didalamnya. Gigi dapat juga kotor oleh pigmen bakteri, makanan, dan tembakau
(Moutsopoulos, Stone, dan Ramos-Casals, 2012).
6
Pemutihan gigi adalah salah satu cara pemulihan warna gigi hingga
mendekati warna gigi asli dengan tujuan mengembalikan faktor estetik. Teknik
perawatan estetik ini dapat dilakukan pada gigi vital maupun non vital.
Keuntungan dari pemutihan gigi antara lain mudah dikerjakan, teknik
pelaksanaannya relatif lebih sederhana dan tidak membuang jaringan keras gigi
(Kusumasari, 2012). Pemutihan gigi telah dapat dikerjakan di klinik oleh dokter
gigi (in-office bleaching) menggunakan hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi
sekitar 30-35 %5,16 atau dapat juga dilakukan oleh pasien sendiri (at-home
bleaching) dengan menggunakan karbamid peroksida (10-22%), gel pemutih non
peroksida, atau juga hidrogen peroksida berkonsentrasi rendah 1,5 % yang
terbukti cukup efektif menghilangkan stain ekstrinsik.Bahan pemutih dapat
berperan sebagai oksidator atau reduktor dan kebanyakan adalah oksidator.
Oksidator yang makin kuat akan meningkatkan daya pemutihan gigi. Bahan
bahan yang dapat dipakai diantaranya hidrogen peroksida, karbamid peroksida
(urea peroksida), dan natrium floride.Banyak metode untuk memutihkan gigi:
bleaching strips, bleaching pen, bleaching gel, laser bleaching, dan bleaching
alami. Oksidator seperti hidrogen peroksia atau karbamid peroksida digunakan
untuk memutihkan warna gigi. Oksidator menembus pori-pori di dalam struktur
seperti kristal di enamel dan mengoksidasi noda interprismatik, dalam jangka
waktu yang lama, lapisan dentin, yang ada di bawah enamel, juga ikut berubah
warna (Adiyanto,2009).
Proses pemutihan gigi dilakukan dengan menggunakan bahan kimiawi
atau bahan alami. Namun, bahan kimiawi tidak jarang menimbulkan efek samping
pada gigi seperti nyeri setelah pemutihan gigi, kerusakan pulpa, kerusakan
jaringan keras gigi dan kerusakan mukosa (Kusumasari, 2012).
2.4 Zat Pemutih Gigi dalam Kulit Pisang

2.4.1 Mangan
Mangan adalah mineral yang terdapat dalam berbagai makanan, di
antaranya kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, teh, gandum,
dan sayur-sayuran hijau. Mangan dianggap sebagai nutrisi yang
dibutuhkan, karena tubuh memerlukannya untuk menjalankan fungsi tubuh
itu sendiri. Orang-orang menggunakan mangan sebagai obat. Mangan
adalah nutrisi yang dilibatkan dengan banyak proses kimia yang terjadi di
dalam tubuh, termasuk proses kolestrol, karbohidrat, dan protein. Selain
itu juga dilibatkan dalam pembentukan tulang. Mangan termasuk bahan
yang aman untuk orang dewasa dengan konsumsi maksimal hingga 11mg
per hari.
2.4.2 Magnesium
Selama lebih dari satu abad, pemutihan gigi difokuskan pada
penggunaan agen pengoksidasi seperti hidrogen peroksida dan carbamide
peroksida (Joiner,2006). Namun, zat ini dapat menjadi berbahaya dan
7
memiliki efek negatif pada kekerasan enamel .Selain itu, zat ini hanya
mempengaruhi sebagian kecil dari enamel gigi (komponen organik)
(Eimar, 2012). Solusi Mg akan mengubah struktur kristalografi dari
enamel gigi, dan telah mendorong perubahan dalam porsi yang lebih besar
dari enamel gigi (komponen mineral).
Magnesium menggunakan pendekatan baru untuk memutihkan gigi
berdasarkan kontrol dari struktur kristalografi dari enamel tanpa
menggunakan agen pengoksidasi. Pendekatan ini menghindari efek
berbahaya oksidator dan memberikan manfaat tambahan seperti
peningkatan kekerasan enamel. Ion magnesium dapat bereaksi dengan
enamel gigi dan menyebabkan perubahan sifat kristalografi dan fisik
(Abdallah, 2012). Penggabungan ion magnesium dan enamel gigi
menghasilkan penurunan ukuran Kristal enamel yang signifikan sepanjang
sumbu c, yang meningkatkan kekerasan mikro gigi, dan membuat gigi
lebih putih. (Eimar, 2012).
2.4.3 Kalium
Kalium mempunyai fungsi meningkatkan keteraturan denyut
jantung, mengaktifkan kotraksi otot, dan membantu tekanan darah.
Konsumsi kalium yang memadai dapat mengurangi efek natrium dalam
meningkatkan tekanan darah, dan secara bebas memberikan kontribusi
terhadap penurunan risiko karena stroke.
Kalium juga merupakan mineral yang bermanfaat bagi tubuh kita
yaitu berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah, terapi darah tinggi,
serta membersihkan karbondioksida di dalam darah. Kekurangan kalium
dapat berefek buruk dalam tubuh karena mengakibatkan hipokalemian
yang menyebabkan frekuensi denyut jantung melambat. Sedangkan untuk
kelebihan kalium mengakibatkan hiperkalemia yang menyebabkan aritmia
jantung, konsentrasi yang lebih tinggi lagi yang dapat menimbulkan henti
jantung atau fibrilasi jantung (Yaswir dan Ferawati. 2012).
8
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Pelaksanaan
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian akan dilakukan dengan eksperimen secara langsung dengan cara
menggosokkan kulit pisang secara langsung pada 10 sampel gigi 1 kali
sehari, dan 10 sampel gigi 2 kali sehari selama 8 minggu.
2. Variabel
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas,
dalam penelitian ini variabel terikat adalah 20 sampel gigi.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat,
variabel bebas dalam penelitian ini adalah kulit pisang.
3. Pengumpulan Data
Semua sampel gigi dicatat tingkat warna awal yang diukur dengan vitapan
classical shade guide, yaitu alat untuk mengukur tingkatan warna pada
gigi. Data perubahan akan dicatat perhari, sampel yang menjadi variabel
terikat akan dibandingkan tingkat warnanya dengan metode pengukuran
yang sama.
4. Analisis Data
Data yang didapat akan dianalisis dan dilihat apakah ada perubahan
tingkat warna pada sampel gigi.
9
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
4.2
1. Peralatan penunjang Rp 2.000.000,-
2. Bahan habis pakai Rp 2.800.000,-
3. Perjalanan Rp 2.000.000,-
4. Lain-lain Rp 1.200.000,-
Jumlah Rp 8.000.000,-
Jadwal Kegiatan
Pelaksanaan Bulan ke-
No Rincian Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan pelaksanaan penelitian
2 Pelaksanaan eksperimen
3 Pembuatan laporan
10
DAFTAR PUSTAKA
Ramos-Casals, Manuel dkk. 2012. Sjogrens Syndrome: Diagnosis and

Therapeutics. 525-523.
Syaifullah, M. 2014. Orang Indonesia Paling Doyan
Pisang.http://www.tempo.co/. 15 September 2014 (21:40).
Rahmawati, M. dan Hayati, E. 2013. Pengelompokan berdasarkan Karakter
Morfologi Vegetatif pada Plasma Nutfah Pisang Asal Kabupaten Aceh
Besar. Banda Aceh.
Saleh, R. 2013. Mayoritas Orang Indonesia Malas Gosok Gigi Sebelum Tidur.
http://m.bisnis.com/. 15 September 2014 (22:12).
Farahanny, W. 2009. Efek Samping Office Bleaching dan Home Bleaching
terhadap Gigi. Sumatra Utara.
Nasution, F. J. 2013. Aplikasi Pupuk Organik Padat dan Cair Dari Kulit Pisang
Kepok untuk Pertumbuhan dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.).
Skripsi. Universitas Sumatra Utara.
Medan.Zuhrina. 2011. Pengaruh Penambahan Tepung Kulit Pisang Raja
(Musa paradisiaca) terhadap Daya Terima Kue Donat. Skripsi.
Universitas Sumatra Utara. Medan.
Anhwange, B.A. et al. 2009. Chemical Composition of Musa sapientum
(Banana) Pee.s 440-441.
Mohapatra, Debabandya, et al. 2010. Banana and its by-product Utilisation:
an Overview.326-327.
Abdallah, Mohamed Nur. 2012. Surface Reactivity of Tooth Enamel with
Dyes, Oxidizing Agents and Magnesium Ions and Its Effect on Tooth
Color. 71-72; 75.
Fitriani, N.L.C. 2012. Penentuan Kadar Kalium (K) dan Kalsium (Ca) dalam
Labu Siam (Sechium edule) serta Pengaruh Tempat Tumbuhnya. Jurnal
Akademika Kimia 1(4): 175.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Pavita Eka Amalia

2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
4 NIM 021411131088
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 01 Agustus 1997
6 E-mail pavita_eka@yahoo.co.id
7 Nomer Telepon/HP 083831041368
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD Kemala
SMP Negeri SMA Negeri 21
Bhayangkari 9
2 Surabaya Surabaya
Nama Institusi Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2008 2008 - 2011 2011 2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )
Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
12
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Surabaya, 21 November 2014

Pengusul,
(Pavita Eka Amalia)

13
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Putri Ramadhanniza

4 NIM 021411131007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 2 Februari 1996
6 E-mail dingast123@gmail.com
SD SMP SMA
SDN
SMPN 19
Wonorejo 274 SMAN 16 Surabaya
Surabaya
Nama Institusi Surabaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
2
3
14

Pengusul,
(Dinda Putri Ramadhanniza)

15
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indi Mazaya Syarifah

4 NIM 021411131017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 03 Mei 1996
6 E-mail indimazz@gmail.com
SD SMP SMA
MI Roudlotut
SMPN 1
Tholibin SMAN 1 Gresik
Bungah
Nama Institusi Manyar, Gresik
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
2
3
16

Pengusul,
(Indi Mazaya Syarifah)

17
LampiranAnggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Agung Ridwan Hidayanto

2 Jenis Kelamin Laki-Laki
4 NIM 021411131013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 20 April 1996
6 E-mail Ridwanccm27@gmail.com
B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
SDN
SMPN 26
Kandangan 2 SMAN 16 Surabaya
Surabaya
NamaInstitusi Surabaya
Jurusan - - -
TahunMasuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
N NamaPertemuanIlmiah / JudulArtikelIlmia
WaktudanTempat
o Seminar h
D. Penghargaandalam 10 tahunterakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
No. JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun

1. Siswa Teladan Dispendik Benowo 2007
2. Cressendo Band Cressendo 2011
3. Shafta Band SMA Shafta 2011
18

Pengusul,
(Agung Ridwan Hidayanto)

19
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rara Anjani Kusuma Dewi
4 NIM 021211131024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 7 November 1996
6 E-mail raraakd07@gmail.com
SD SMP SMA
MI Maarif SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Nama Institusi NU Bulurejo Gresik Gresik
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
1 Olimpiade Medspin Universitas Airlangga 2013
2 Olimpiade Farmasi Universitas Airlangga 2013
3 Organisasi Sekolah OSIS SMA Negeri 1 Gresik 2012

Pengusul,
20
(Rara Anjani Kusuma Dewi)

21
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yuliana Merlindika Sembadani
4 NIM 021211133030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 24 Juli 1996
6 E-mail merlindika.s@gmail.com
SD SMP SMA
SDK Untung SMP Kr. Petra 4 SMA Negeri 1
Nama Institusi Suropati 2 Sidoarjo Sidoarjo
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan

Pengusul,
22
(Yuliana Merlindika Sembadani)

23
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Febby Kurnia Arianie
4 NIM 021211131090
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 1 Februari 1997
6 E-mail febeelpu@yahoo.com
SD SMP SMA
SD Hang Tuah SMP Negeri 1 SMA Negeri 1
Nama Institusi 10 Juanda Sidoarjo Sidoarjo
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
1. Padus harapan 2 Pemerintah 2011
Nilai excellent
2. australian national Australia 2014
chemistry quiz

Pengusul,
24
(Febby Kurnia Arianie)

25
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Levina Azaria Winantyo
4 NIM 021211131091
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 12 Juni 1995
6 E-mail levina.winantyo@gmail.com
SD SMP SMA
SDN 05 SMP Negeri 2 SMA Negeri 2
Nama Institusi Madiun Lor Madiun Madiun
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
Juara I Band Pelajar
Kota Madiun 2008
1 tingkat SMP/MTs
Juara Harapan II
Lomba Karya Ilmiah Kota Madiun 2011
2 SMA
Juara I Lomba Cerdas
Cermat SMA Kota Madiun 2012
3 Negeri/Swasta
26

Pengusul,
(Levina Azaria Winantyo)

27
Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dwi Susanti
4 NIM 021211131022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 2 April 1996
6 E-mail Duii.susanti@gmail.com
SD SMP SMA
SD Negeri SMP Negeri 3 SMA Negeri 1
Nama Institusi Singosari I Gresik Gresik
Jurusan - - IPA

No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah
1 - - -
2 - - -
3 - - -
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
Penghargaan
1
2
3

Pengusul,
28
(Dwi Susanti)
29
30
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan utama dan penunjang

Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Alat-Alat Lab Rp. 1.200.000,00
Vitapan classical Mengukur 1 Rp. 400.000,00 Rp. 400.000,00
shade guide tingkatan
warna pada
gigi
SUB TOTAL (RP) Rp. 2.000.000,00
2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pisang Raja 40 Rp. 5.000,00 Rp. 200.000,00
Bahan-bahan uji lab Rp. 2.600.000,00
SUB TOTAL (RP) Rp. 2.800.000,00
3. Akomodasi
HargaSatuan
Material JustifikasiPemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Biaya
Rp. 2.000.000,00
Transportasi
SUB TOTAL (RP) Rp. 2.000.000,00
4. Lain-lain
Harga Satuan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Pembuatan
Rp. 250.000,00
Makalah
Sewa Lab Rp. 950.000,00
SUB TOTAL (RP)
Rp. 1.200.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp. 8.000.000,00
31
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
No. Nama / NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
Agnes Robia S1 Pendidikan 15 jam Monitoring
Ambarioni Pendidikan Dokter Gigi proses
1. Dokter Gigi pelaksanaan dan
mencari
literature.
Dinda Putri S1 Pendidikan 15 jam Bendahara,
2. Ramadhanniza Pendidikan Dokter Gigi mengatur
Dokter Gigi keuangan.
Pavita Eka S1 Pendidikan 15 jam Sekretaris,
Amalia Pendidikan Dokter Gigi mencatat seluruh
3. Dokter Gigi kegiatan.
Raihan Jamilah S1 Pendidikan 15 jam Pelaksana

Binti Mohd Pendidikan Dokter Gigi praktikum dan
Aroff Dokter Gigi kerja lapangan.
4.
Anggreta Galuh S1 Pendidikan 15 jam Pelaksana
Pendidikan Dokter Gigi praktikum dan
5. Dokter Gigi kerja lapangan.

PKM Pisang Ya Lolos Amin FIX

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKM Pisang Ya Lolos Amin FIX

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.4 Luaran yang Diharapkan

Kegunaan dari program ini antara lain:

1. Mengetahui tingkat efektivitas kulit pisang dalam memutihkan gigi.

2. Mengurangi dan memanfaatkan limbah pisang.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keindahan

Pisang merupakan jenis buah-buahan yang banyak dihasilkan di daerah

Menurut Satuhu (1991) pisang kepok di Filipina dikenal dengan nama

Berdasarkan taksonominya, tanaman pisang diklasifikasikan sebagai

Dalam mengkonsumsi pisang, kulit pisang selalu dibuang sebagai sampah

2.2 Kandungan Zat dalam Kulit Pisang

Kalium memiliki kandungan mineral tertinggi (78.10mg / g) dan

Sumber : http://deherbal.com/kandungan-kulit-pisang (2011)

Tabel 1.2 Kandungan proximat dan anti-nutrisi pada kulit pisang

2.3 Pemutihan Gigi

2.4 Zat Pemutih Gigi dalam Kulit Pisang

3.1 Metode Pelaksanaan

4.1 Anggaran Biaya

Ramos-Casals, Manuel dkk. 2012. Sjogrens Syndrome: Diagnosis and

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1 Nama Lengkap Pavita Eka Amalia

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Surabaya, 21 November 2014

(Pavita Eka Amalia)

1 Nama Lengkap Dinda Putri Ramadhanniza

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

Surabaya, 21 November 2014

(Dinda Putri Ramadhanniza)

1 Nama Lengkap Indi Mazaya Syarifah

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

Surabaya, 21 November 2014

(Indi Mazaya Syarifah)

1 Nama Lengkap Agung Ridwan Hidayanto

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

D. Penghargaandalam 10 tahunterakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

No. JenisPenghargaan InstitusiPemberiPenghargaan Tahun

Surabaya, 21 November 2014

(Agung Ridwan Hidayanto)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

Surabaya, 21 November 2014

(Rara Anjani Kusuma Dewi)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

Surabaya, 21 November 2014

(Yuliana Merlindika Sembadani)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

Surabaya, 21 November 2014

(Febby Kurnia Arianie)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

Surabaya, 21 November 2014

(Levina Azaria Winantyo)

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel

Surabaya, 21 November 2014

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan utama dan penunjang

2. Bahan Habis Pakai