Tinjauan Pustaka
A. Teori – teori
1. Buah Apel
apel merupakan buah yang mempunyai kulit yang tipis, kuat dan
mengkilat, dengan daging yang renyah dan juicy serta rasa yang manis
segar atau asam segar tergantung varietasnya. Warna kulit apel adalah
tersebut. Apel yang matang akan renyah atau juicy, sedangkan apel masak
akan muncul flavor beraroma dan bertekstur lebih lunak (Afrianti, LH,
2010).
tanaman apel tidak lebih dari 10 meter. Buah apel berbentuk bulat
(Soeryoko, H, 2011).
meter. Daun apel sangat mirip dengan daun tumbuhan bunga mawar.
Berbentuk bulat telur dan dihiasi gerigi-gerigi kecil pada tepiannya. Pada
usia produktif, apel biasanya akan berbunga pada sekitar bulan Juli. Buah
apel yang berukuran macam-macam tersebut sebenarnya merupakan
doctor away”, artinya buah apel sehari akan membuat tubuh kita sehat,
dengan buah mungil itu. Apel adalah salah satu buah-buahan yang paling
walaupun sebagian besar orang tidak tahu alasannya. Apel adalah buah
dengan kadar asam rendah sehingga mudah dicerna dan baik bagi
kesehatan gigi karena dapat menstimulus gusi dan meningkatkan air liur
merupakan serat pangan yang bersifat larut dalam air dapat memperbaiki
darah) yang rendah, selain itu dapat mengontrol keluarnya insulin yang
Kulit apel mengandung cellulose, jenis serat yang tidak larut, yang
Kandungan kimia apel adalah pecitin dan beberapa zat gizi lainnya,
seperti kalori, hidrat arang, lemak, protein, kalsium, fosfor, vitamin A dan
Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi dalam Buah Apel 100 gram:
Kandungan Jumlah
Energi Protein 58 kal
Protein 0,30 g
Lemak 0,40 g
Karbohidrat 14,90 g
Kalsium 6g
Fosfor 10 g
Serat 5g
Besi 1,30 g
Vitamin A 24 RE
Vitamin B1 0,04 mg
Vitamin B2 0,03 mg
Vitamin C 5 mg
Niacin 0.10 g
Air 80 g
Tiamin 7 mg
Riboflavin 3 mg
Kalium 130 mg
Sumber: Sari, LP, (2015).
yang dapat mencegah kerusakan pada gigi dan penyakit gusi yang
sekresi saliva dan dapat menetralkan zat-zat asam. Apel juga mengandung
penyebab karies gigi dan penyakit pada gusi. Makan buah apel
mempunyai efek membersihkan gigi dan mulut setelah makan yang dapat
buah yang memliki daya membersihkan gigi atau self cleansing (Hidayati
2. Buah Stroberi
Stroberi dikenal dengan nama buah arbei yang berasal dari bahasa
terkenal dari semua berry dan termasuk tanaman semak (Marinda., 2013).
Kingdom : plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Rosaceae
Genus : Fragaria
Elvira, Grella dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal
Jepang yang cepat berbuah. Petani Lembang (Bandung) yang sejak lama
(Marinda., 2013).
Vimal., 2010).
Di dalam satu gelas jus buah stroberi terkandung 136% RDA vitamin
5) Memutihkan gigi
asam elagat dan asam malat yang dapat memutihkan gigi (Adiyanto.,
2009).
1) Ellagic Acid
antara 0,43-4,64 mg per gram berat kering (Sikri dan Vimal, 2010).
Reaksi yang terdapat pada senyawa ini adalah reaksi oksidasi dimana
(Adiyanto., 2009).
2) Anthocyanin
2009).
3. Plak
Plak gigi merupakan deposit lunak yang erat pada permukaan gigi,
yang melekat sangat erat pada matriks mukopolisakarida. Film ini tidak
dkk., 2017).
Plak merupakan deposit lunak yang membentuk biofilm yang
melekat pada permukaan gigi, tidak terlihat kasat mata, dapat dilihat
sehingga pada 24 jam pertama terbentuklah lapisan tipis yang terdiri atas
jenis kokus pada tahap awal proliferasi bakteri. Jadi pada tahap awal ini,
bakteri yang dapat tumbuh adalah jenis kokus dan basilus (Neisseria,
empat hari, kokus gram negatif dan basilus akan bertambah jumlahnya
(dari 7% menjadi 30%), dengan 15% diantaranya terdiri atas basilus yang
dkk., 2010)
Plak gigi sebagian besar terdiri atas air dan berbagai macam
saliva. Sekitar 80% dari berat plak adalah air, sementara jumlah
2) Komposisi Bakteri
Bakteri yang terdapat pada permukaan luar, terdiri atas bakteri jenis
2010).
yang dibentuk oleh jenis bakteri tertentu didalam plak; (b) protein
gigi dengan kontur tepi gusi yang buruk, pada permukaan email
yang kasar, terlihat jumlah plak yang terbentuk lebih banyak (Putri
dkk., 2010).
e. Perlekatan Plak
berperan sebagai pengatur ion antara gigi dan saliva, serta mengandung
f. Kontrol Plak
2013).
pembentukan plak gigi, meliputi: (1) mengatur pola makan; (2) tindakan
gigi dari semua sisa makanan, bakteri beserta hasil metabolismenya (Putri
dkk.,2010).
dkk., 2010).
dan mulut dan sisa makan dan debris yang bertujuan untuk
dkk., 2010).
a) Sikat gigi
b) Dental floss
a) Pasta gigi
Arianto, 2016).
Self cleansing terjadi ketika makanan berserat dan berair itu
dkk., 2010).
Gambar 2.3 Lima Subdivisi Permukaan Gigi dalam Indeks Plak
Cara penilaian plak adalah sebagai berikut. Nilai 0 = tidak ada plak,
Yaitu, dengan rumus dibawah ini dan nilai yang dihasilkan adalah
berupa angka.
IP PHP =
a. Sangat Baik = 0
d. Buruk = 3,5 – 5
B. Kerangka Konsep
Kontrol Plak
1. Pola Makan
2. Tindakan Kimiawi
3. Tindakan Mekanis
- Mengonsumsi makanan
Plak Skor
berserat
Mengunyah Buah
Apel
C. Hipotesis Penelitian
H0 : Tidak ada perbedaan plak skor mengunyah buah stroberi dan buah apel pada
Ha : Ada perbedaan plak skor mengunyah buah stroberi dan buah apel pada