Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 3

Rachma maristika 2316030065


Flue Gas Dyah rosydah 2316030068
Nur ifaroh 2316030086

FURNACE

Udara TC

Bahan Bakar

Fungsi Pengendalian: Mengendalikan Temperatur (TC) pada Furnace

Variabel yang dikendalikan:

1. Temperatur akhir pada produk dari hasil Furnace

Variabel manipulasi:

1. kuantitas bahan bakar yang digunakan


2. Flowrate bahan bakar

Variabel gangguan:

1. Jumlah udara (O2) yang masuk dalam alat saat proses pembakaran berlangsung
2. Kualitas bahan bakar
3. Humidity
Flue Gas

FURNACE

TC

Udara
FC

Bahan Bakar
Fungsi Pengendalian:

Mengendalikan Temperatur (TC) dan Flowrate (FC) bahan bakar yang masuk pada alat Furnace

Variabel yang dikendalikan:

1. Temperatur akhir pada produk dari hasil Furnace


2. Flowrate bahan bakar yang masuk

Variabel manipulasi:

1. TC: kuantitas bahan bakar yang digunakan


2. FC: bukaan valve pada bahan bakar sehingga mempengaruhi flowrate

Variabel gangguan:

3. Jumlah udara (O2) yang masuk dalam alat saat proses pembakaran berlangsung
4. Kualitas bahan bakar
NOx
C
Flue
Gas

FURNACE

TC

Udara
FC

Bahan
Bakar
Fungsi Pengendalian:

Mengendalikan Temperatur (TC) dan Flowrate (FC) bahan bakar yang masuk pada alat Furnace serta
komposisi (NOx, C) pada udara

Variabel yang dikendalikan:

1. Temperatur akhir pada produk dari hasil Furnace


2. Flowrate bahan bakar yang masuk
3. Komposisi (NOx, C) pada udara

Variabel manipulasi:

1. TC: Jenis bahan bakar yang digunakan


2. FC: bukaan valve pada bahan bakar
3. NOx: Bukaan valve pada udara untuk mengurangi kadar NOx, C

Variabel gangguan:

3. Jumlah udara (O2) yang masuk dalam alat saat proses pembakaran berlangsung
4. Kualitas bahan bakar
Fungsi Pengendalian: Menghasilkan produk maksimal dengan system reflux

Variabel yang dikendalikan:

1. Level atau ketinggian dari produk yang dihasilkan dalam tangki accumulator
2. Flowrate pada refflux

Variabel manipulasi:

1. LC :Flowrate aliran destilate


Flowrate top produk.
2. FC: bukaan valve pada refflux/ flowrate reflux

Variabel gangguan:

1. Sifat fisis fluida ( viskositas).


2. Suhu condenser
Fungsi Pengendalian: Mengendalikan level atau ketinggian dari produk yang dihasilkan dalam tangki
accumulator, Flowrate aliran pada refflux dan produk serta Temperature pada column destilation

Variabel yang dikendalikan:

1. Level atau ketinggian dari produk yang dihasilkan dalam tangki accumulator
2. Flowrate aliran pada refflux
3. Temperature pada column destilation
4. Flowrate produk

Variabel manipulasi:

3. LC :Flowrate aliran destilate dari column


4. FC: bukaan valve refflux
5. TC: Jenis bahan bakar pada
6. FC : bukaan valve produk atau flowrate top product

Variabel gangguan:

1. Sifat fisis fluida ( viskositas).


2. Suhu condensor
C
o

Proses pengendalian yaitu mengendalikan suhu destilat, flowrate reflux dan level pada akumulator

Variabel yang dikendalikan:

1. suhu destilat

2. flowrate reflux

3. tinggi akumulator

Variabel manipulasi:

1. flowrate top produk


2. flowrate reflux menuju kolom destilsi

Variabel gangguan:

1. flowrate kondensat menuju akumulator dan flowrate cooling water


Proses yang dikendalikan : suhu pada destilat dan flowrate pada reflux

Variabel yang dikendalikan:

1. suhu destilat
2. flowrate reflux

Variabel manipulasi:

1. tinggi fluida yang di akumulator


2. flowrate produk

Variabel gangguan:

1. flowrate cooling water


2. flowrate kondensat menuju akumulator
Proses yang dikendalikan adalah level pada kolom, flowrate steam dan residu

Variabel yang dikendalikan:

1. tinggi kolom distilasi


2. FLOWRATE STEAM
3. FLOWRATE RESIDU

Variabel manipulasi:

1. VALVE residu
2. VALVE steam

Variabel gangguan:

1. KANDUNGAN FEED

Anda mungkin juga menyukai