DISUSUN OLEH :
PO.71.34.1.20.041
DOSEN PEMBIMBING :
TAHUN 2022
A. Tujuan
B. Dasar teori :
Nanas adalah tanaman yang berasal dari Amerika tropis, yaitu Brazil,
Argentina dan Peru.tanaman tersebut telah tersebar luas ke seluruh dunia, terutama di
daerah sekitar khatulistiwaantara 30oLU dan 30oLS. Indonesia sebagai pusat
penghasil nanas yang cukup potensial adalahJawa Timur, Jawa Barat, Sumatera
Utara, Sumatera Selatan dan Riau. Tanaman nanas dapattumbuh di dataran rendah
maupun dataran tinggi. Satu pohon nanas menghasilkan satu buah nanas.Buah nanas
tidak hanya dimakan sebagai buah segar tetapi juga diperlukan sebagai bahan
bakuindustri makanan seperti jelly, selai dan sirup (Samadi B, 2014).
Tanaman nanas yang berusia satu sampai dua tahun, tingginya 50- 150 cm,
mempunyaitunas yang merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam
roset akar, dimana
bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Daun berbentuk seperti pedang, tebal da
n liat, dengan panjang 80-120 cm dan lebar 2-6 cm, ujungnya lancip menyerupai duri,
berwarna hijau atau hijaukemerahan. Buahnya berbentuk bulat panjang, berdaging,
dan berwarna hijau, jika masakwarnanya menjadi kuning, rasanya asam sampai
manis. (Dalimartha, S, 2000)
Varietas nanas yang banyak ditanam di Indonesia adalah golongan Cayyene
dan Queen.Golongan Spanish dikembangkan di Kepulauan India Barat, Puerto Riko,
Meksiko danMalaysia. Golongan Abacaxi banyak ditanam di Brazilia. (Santoso, H.
B, 2010)
Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain yang
berkadar tinggi(sirup simpleks adalah sirup yang hampir jenuh dengan sukrosa).
Kadar sukrosa dalam sirupadalah 64-66% , kecuali dinyatakan lain (Syamsuni, 2007).
Sirup adalah sejenis minuman berupa larutan yang kentaldengan citarasa yang
beranekaragam. Berbeda dengan sari buah penggunaan sirup tidak langsung diminum
tapi harus diencerkanterlebih dahulu. Pengenceran diperlukan karena kadar gula
dalam sirup yang terlalu tinggi yaitu55%-65%. Pembuatan sirup dapat ditambah
pewarna dan asam sitrat untuk menambah warna dancitarasa. (Satuhu dan Sunarmani,
2004)
Proses pembuatan sirup dapat dilakukan dengan 2 cara, pembuatan sirup secar
a umumyaitu buah yang matang optimal disortasi, kemudian buah dicuci dan dikupas.
Pada saat pengupasan buah hanya diambil daging buahnya saja. Daging buah
kemudian dihancurkan. Seteahmenjadi bubur, buah kemudian disaring dengan
dilakukan pengepresan. Ekstrak buah kemudianditambahkan gula detelah itu
dipanaskan hingga mengental. Setelah itu produk sirup dimasukkandalam botol yang
telah disterilkan. (Satuhu dan Sanurmani, 2004
Alat :
1. Pisau
2. Blender
3. Saringan
4. Botol plastik 240ml
5. Panic
6. Sendok pengaduk
7. Talenan
8. Kompor
9. Gas
Bahan :
1. 3 buah nanas
2. Air mateng
3. Gula 500 gram
D. Cara kerja :
1. Pilih nanas yang matang dan bermutu baik (tidak mentah atau pun busuk).
2. Bersihkan nanas dengan cara mengupas kulit nanas, kemudian dicuci.
3. Potong nanas menjadi beberapa bagian kecil.
4. Hancurkan nanas yang telah dipotong dengan menggunakan blender.
5. Saring nanas yang telah diblender dengan menggunakan saringan.
6. Tambahkan air dengan filtrate nanas (perbandingan 1:1).
7. Tambahkan gula pasir.
8. Memasak filtrate nanas didalam panci sampai mendidih.
9. Diamkan filtrate nanas dan kemas dalam botol gelas yang sudah steril.
10. Beri stiker/label
11. Sirup nanas ABCDH siap di pasarkan atau diminum.
E. Hasil dan pembahasan
Berdasarkan proses pembuatan sirup nanas dan pngolahan sirup nanas dngan
kualitas sirup nanas yang meliputi warna,aroma,rasa,tingkat kekentalan
F. Kesimpulan
SARAN
Dalam pembuat hand sanitizer harus dilakukan dengan teliti, dan harus mengetahui
secara spesifik takaran bahan yang akan digunakan. Lalu perlu memerhatikan
essential yang bagus dan yang cocok untuk digunakan. Dalam proses permbuatannya
juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kesalahan yang tidak kita
inginkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/benarkah-hand-sanitizer-bisa-dibuat-sendiri-dan-
bagaimana-keamanannya
https://indonesiabaik.id/infografis/resep-membuat-hand-sanitizer-rumahan-
sesuai-anjuran-who
Maria yunita apriyati. (2021). Pemberdayaan masyarakan desa renon melalui
pembuatan hand sanitizer organik di tengah pandemi covid-19. Fakultas ekonomi dan
bisnis manajemen universitas pendidikan nasional, Denpasar