Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA (PKM-K)

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN SARI TEBU SEBAGAI MINUMAN BUAH SEGAR


RENDAH GULA (SACHA FRUITS)

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Safira Nafi’ah : AK2419957

Dita Sekar Malasari : AK2419950

Febriyana Puji R : AK2419953

AKADEMI KEPERAWATAN ALKAUTSAR TEMANGGUNG


2019
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ i


DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Program .................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Diharapkan ................................................................................... 2
1.5 Kegunaan Program............................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN MASYARAKAT SASARAN ........................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 4
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................... 4
3.3 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan ......................................................................... 4
BAB. 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................................5
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 6
LAMPIRAN........................................................................................................... 7

I
ii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keamanan pangan merupakan salah satu hak asasi manusia. Salah satu
kelompok konsumtif terkait makanan adalah anak anak.(titin nurbiati 2014). Anak
sekolah belum mengerti cara memilih makanan yang sehat sehingga bisa
berdampak buruk bagi kesehatannya (Nurbiyati T, 2014). Selain makanan
minuman juga banyak dicampur zat-zat berbahaya. Indonesia konsumsi minuman
berenergi per kapita per tahun sebesar1,59 % pada tahun 2014 dan naik 62,22%
pada tahun 2017 dengan jenis air the dalam kemasan sebagai peringkat tertinggi
kemudian minuman sari buah kemasan (8,76%) dan ketiga adalah minuman
berenergi (2,58%) (tirto.id). Teh kemasan menjadi salah satu jenis minuman teh
paling popular mencapai 2 milliar per tahun (cnn Indonesia, 2014).
Angka di atas cukup memprihantinkan jika dibandingkan dengan dampak
kesehatan yang dapat terjadi jika kebiasaan minum minuman sehat tidak dibatasi.
Anak- anak dan remaja menyukai minuman yang berasa manis dan dikemas dalam
bentuk yang menarik tanpa memperhitungkan kandungan zat gizi yang ter.
kandung di dalamnya dan bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Tidak
mengherankan jika kasus obesitas pada anak-anak di Indonesia cukup tinggi. Hal
tersebut membuat tim ini memutuskan untuk berinovasi membuat minuman
kekinian dengan bahan alami sari tebu dipadukan buah-buahan segar. Perpaduan
sari tebu dengan buah segar diharapkan dapat merubah kebiasaan anak-anak
mengkonsumsi minuman kemasan dengan tinggi gula. Meskipun persaingan
produk minuman sangat banyak, mulai dari es buah, es susu, minuman kemasan
dan lain sebagaina hal tersebut justru menjadi peluang untuk menghadirkan
minuman siap saji dengan kandungan nutrisi cukup, rendah gula, kaya vitamin dan
alami dari sari Tebu dan dapat digemari anak- anak muda masa kini.
Tebu adalah salah satu jenis tumbuhan yang dapat diolah menghasilkan gula.
Tebu memiliki nama latin saccharum officinarum dengan rasa khas manis.
Sebagian besar olahan tebu dimanfaatkan untuk menjadi gula pasir yang dilakukan
oleh pabrik skala besar. Air tebu memiliki kandungan yang berbeda dengan gula
pasir. Sari tebu dapat disebut sebagai simple syrup yang aman dikonsumsi oleh
pasien diabetes sekalipun. Sari tebu diperoleh dari perasan batang tebu.
Perbedaanya antara keduanya yaitu air tebu mengandung zat glukosa dan fruktosa
sedangkan gula pasir hanya mengabdung glukosa. Hal ini mempengaruhi kadar
2

glikemik indek yang terdapat didalamnya. Air tebu memiliki glikemik indek 43
sedangkan gula pasir meiliki glikemik indek sebesar 68, artinya air tebu lebih
redah. (helo sehat). Satu gelas Air tebu sekitar 240 ml mengandung 180 kalori dan
30 gram gula, sedangkan satu sendok gula pasir mengandung 50 kalori dan 13 gram
gula, hal ini menunjukkan air tebu lebih alami dan aman dikonsumsi sesuai
kebutuhannya. Air tebu mengandung banyak nutrisi seperti antioksidan, kalium,
kalsium, serta natrium.
Air tebu memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternative olahan
minuman segar rendah kalori yang aman untuk anak anak dan pasien diabetes serta
sebagai penganti minuman kaleng atau kemasan.
Sari tersebut merupakan minuman alami yang proses pembuatanya sangat
sederhana. Tebu dapat digiling atau diperas batang tebu hingga keluar sarinya. Di
Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra. Tanaman
pemanis ini sudah dikenal jauh sebelum masehi dan menghasilkan 27 juta ton setiap
tahunnya. Batang tebu terdiri dari beberapa komponen seperti monosakarida 0,5 –
1,5%, sukrosa 11 – 19%, zat organik 0,5 – 1,5%, zat anorganik 0,15%, air 65 –
75%, dan bahan lainya 12% (Primahandana dan Hendroko, 2008).
Ide ini berawal dari keprihatinan tim PKM terkait minuman yang dijual di
warung, sekolah, took dan supermarket didominasi oleh minuman kemasan dengan
pengawet, pewarna dan tambahan gula. Anak-anak dan remaja identic dengan
minuman manis, coklat, permen. Apabila anak-anak dan remaja tidak
diperkenalkan sejak dini akan dampak negative konsumsi minuman manis
berlebihan maka dapat beresiko memunculkan penyakit-penyakit seperti diabetes
di kemudian hari.
Komoditas bahan baku yang diangkat oleh Tim penyusun adalah pengolahan
Tebu menjadi variasi minuman segar , kaya nutrisi, proses sederhana dan rendah
gula. Bahan baku tebu diambil dari daerah sekitar kabupaten temanggung untuk
menekan biaya produksi.

1.2 Rumusan Masalah


Sari tebu memiliki banyak potensi untuk diolah menjadi bahan baku minuman
segar. Berdasarkan uraian di atas fokus pengembangan usaha yang akan dilakukan
adalah :
a. Bagaimana cara mengolah sari tebu menjadi salah satu minuman segar yang
bernutrisi dan memiliki nilai ekonomi tinggi ?
b. Bagaimana strategi memperkenalkan produk minuman manis rendah gula
kepada anak-anak dan remaja ?
c. Bagaimana manfaat sari tebu ?
3

1.3 Tujuan
a. Meningkatkan kemampuan kreasi mahasiswa mengolah tanaman tebu menjadi
sumber ekonomi baru
b. Melatih mahasiswa dalam hal produksi dan pemasaran produk minuman
c. Menjadi alternativ minuman pilihan anak-anak yang rendah gula dan kaya
nutrisi
d. Memeperkenalkan kepada masyarakat tentang minuman sehat
e. Mencegah konsumsi minuman berpengawet bagi anak-anak dan remaja
f. Meningkatkan minat wirausaha mahasiswa

1.4 Luaran yang diharapkan


Luaran dari kegiatan PKM-K ini adalah
a. Produk minuman segar dengan bahan dasar sari tebu dan buah segar
b. Merek dagang “SACHA FRUITS Minuman Segar rendah gula, bernutrisi”
c. Poster
d. Artikel

1.5 Kegunaan Program


Program PKM-K ini berguna untuk merintis usaha mandiri mahasiswa di bidang
minuman segar rendah gula.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Konsep Produk


Tanaman tebu yang digunakan adalah batang tebu dengan kualitas bagus
sehingga nutrisi yang terkandung dilamnya baik untuk kesehatan. Batang tebu akan
dioproses dalam mesin pemeras sehingga menghasilkan sari tebu. Sari tebu yang
dihasilkan dikombinasikan dengan bermacam buah buahan sehingga terbuat cita
rasa khas dengan rasa nikmat.
2.2 Pengembangan Produk
Minuman sari tebu dengan extra buah buah-buahan dapat dikonsumsi secara
langsung ataupun dikemas dengan kemasan menarik sehingga anak-anak maupun
remaja dapat menikmati dengan mudah dalam segala kondisi.
2.3 Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui keinginan konsumen, selanjutnya adalah persiapan
produksi. Persiapan produksi akan meliputi beberapa aspek yang paling utama
adalah persiapan pekerja (SDM), bahan baku utama, alat pengolah, tempat
produksi, serta pendanaan. SDM dalam aspek produksi sangat penting perannya
mengingat sari tebu murni ini sebagian besar dikerjakan secara manual. Bahan baku
batang tebu diambil dari kabupaten Kendal maupun sekitar Temanggung agar
kelangsungan produksi tetap terjaga. Mesin pengolah tebu menggunakan mesin
peras (mesin giling).

Tabel 2.1 Cashflow Selama 1 tahun


N Uraian Bulan
o
Feb Maret April Mei Juni Juli Agst

1 Jumlah Produksi 250 250 300 300 300


Sacha/ bulan

2 Harga/cup 6000 15000 1.500. 1.800. 1.80 1.800. 1.800. 1.800.


0000 000 000 0.00 000 000 000
0

3 Bahan baku 700.00 700.00 800.00 800. 800.0 800.00 800.0


0 0 0 000 00 0 00

4 Omset perbulan 800.00 800.00 1000.0 1000 1000. 1000.0 1000.


0 0 00 .000 000 00 000
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

Pembuatan sari tebu cukup sederhana, langkah pertama tebu dipilah pilah
sesuai kebutuhan, kemudian dibersihkan batangnya dari kotoran/ tanah yang melekat
masukkan batang tebu kedalam mesin pemeras tebu. Air perasan tebu akan ditampung
dan disaring dalam suatu gelas bersih sehingga terbentuk sari tebu.
Setelah terbentuk sari tebu, proses selanjutnya sari tebu dicampur dengan aneka
buah-buahan segar dan air mineral sehingga terbentuk cita rasa khas dan dikemas
dalam gelas kemasan. Buah-buahan yang digunakan seperti nanas, apel, pir, anggur
dan aneka buah lain. Sari tebu aneka rasa siap dikemas. Proses Pembuatan sari tebu
dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Proses pembuatan sari tebu


6

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Perlengkapan Pendukung 1.500.000,00

2 Bahan habis pakai 3.990.000,00

3 Lain-Lain 4.500.000,00

4 Publikasi 1.000.000,00

Jumlah 10.990.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

No KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5

1 Perencanaan Kegiatan
2 Persiapan Alat dan Bahan
3 Pembuatan media promosi
4 Uji coba Produk
5 Produksi dan pemasaran
6 Evaluasi Kegiatan PKM-K
7 Pendampingan Selama
Kegiatan
8 Penulisan Laporan Akhir Ke
Dikti
9 Pembuatan artikel
7

DAFTAR PUSTAKA

Ernasari, dkk. 2018. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 4 (2018) : 88 - 100
Nurbiyati, Titik.2014. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. Vol 3. ISSN :2089-3086
www.cnn.Indonesia.com diakses tanggal 15 November 2019
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. Identitas Diri

1 Nama lengkap (dengan gelar) Ratna Kurniawati, S.Kep.Ns., M.Kep


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Keperawatan
4 NIP/NIDN 0606078302
5 Tempat dan Tanggal lahir Purworejo, 6 Juli 1983
6 Alamat E-mail ratnaummudzaky@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081392900656

B. Riwayat Pendidikan

Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi PSIK FK UMY Universitas -
Diponegoro
Jurusan/Prodi Keperawatan Keperawatan -
Tahun Masuk-lulus 2002-2008 20016-2018 -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Keperawatan Jiwa Wajib 3
2 Keperawatan Medikal Bedah Pilihan 2
3 Keperawatan Dasar II Wajib 2

2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Analisis Tingkat Kecemasan Pada Siswa Akper 2019
Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Dalam Alkautsar
Menghadapi Ujian Akhir Nasional
2 Analisis Non-Invasif Dawn Effect Mandiri 2018
Monitoring Terhadap Self-Management
Pasien Diabetes Mellitus
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Mayarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Peran Self-Care Manajemen Pasien Mandiri 2018
Diabetes Mellitus Untuk Mengendalikan
Kadar Glukosa Darah Di Puskesmas
Temanggung

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkkan secara hukum. Apabila di kemudain hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian ini biodata ini saya buat dengan sebenarnya umtuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Echobed

Temanggung, 18 Desember 2019


Dosen Pendamping,

RATNA KURNIAWATI
NIPY.01 0 59 09
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

1. Perlengkapan Yang dibutuhkan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


X-Baner 4 baner 50.000,00 200.000,00
leaflet 1 rim 500.000,00 500.000,00
Gelas plastic (Cetak Stiker) 1000 pcs 3.000,00 300.000,00
Sedotan 1000 pcs 300 30.000,00
Gelas kaca 30 pcs 9.000,00 270.000,00
Saringan 4 pcs 10.000,00 40.000,00
Tas plastik 1000lbr 100 100.000,00
Gelas ukur 4 pcs 15.000,00 60.000,00
Jumlah 1.500.000,00
2. Bahan habis pakai
Batang tebu 1500 batang 2.000,00 3.000.000,00
Nanas 20 buah 8.000,00 240.000,00
Semangka 20 Kg 5.000,00 100.000,00
Melon 20 Kg 8.000,00 160.000,00
Apel 10 kg 25.000,00 250.000,00
Buah Naga 20 kg 12.000,00 240.000,00
Anggur 5 kg 50.000,00 250.000,00
Air Mineral 10 Galon 18.000,00 180.000,00
Es Batu 10 kg 5.000,00 50.000,00
Jumlah 3.990.000,00
3. Lain-lain
Sewa tempat pemasaran 4 bulan 200.000,00 800.000,00
Jasa kuli angkut 20 25.000,00 500.000,00
Biaya uji coba produk 1 pkt 500.000,00 500.000,00
Pembuatan poster 1 pkt 500.000,00 500.000,00
Iklan media sosial 1 pkt 200.000,00 200.000,00

Pembuatan video dokumentasi


1 pkt 2.000.000,00 2.000.000,00
(produksi dan pemasaran)

Publikasi artikel 1 kali 1.000.000,00 1.000.000,00


Jumlah 5.500.000,00
JUMLAH TOTAL
10.990.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama / NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
Safira Nafi’ah/ 25 jam/ Ketua Tim
1 Keperawatan Kesehatan
AK2419957 minggu PKM
Dita Sekar
25 jam/ Pemasaran
2 Malasari/ Keperawatan Kesehatan
minggu sari tebu
AK2419950
Febriyana Puji
25 jam/ Produksi
3 Rahayu/ Keperawatan Kesehatan
minggu Sari tebu
AK2419953

Anda mungkin juga menyukai