BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Anggota Kelompok :
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
ABSTRAK
Ice cream Fruit Flavor Curd (FFC) adalah salah satu produk hasil pertanian dari susu
kerbau yang difermentasi menjadi dadih, kemudian dadih yang sudah jadi tersebut
diolah kembali menjadi ice cream dengan berbagai rasa. Dadih merupakan produk
olahan susu kerbau yang difermentasikan oleh masyarakat Minangkabau di dalam
bambu. Pemanfaatan dadih khususnya didaerah Sumatera Barat masih sangat terbatas
dan hanya dijual dalam bentuk dadih yang dikemas di dalam bambu. Selain itu masa
simpan dadih yang tidak terlalu lama menjadikan olahan ini tidak terlalu
dikembangkan. Mengingat kandungan nutrisi yang ada didalam dadih susu kerbau
lebih tinggi dibandingkan susu ternak lain dan juga mengandung probiotik yang baik
bagi kesehatan, ditambah lagi adanya pencampuran rasa buah tentu akan menarik
perhatian konsumen untuk membeli produk ini. Tujuan utama Ice cream Fruit Flavor
Curd (FFC) berbahan dasar dadih ini adalah terutama untuk meningkatkan konsumsi
gizi masyarakat dan nilai jual dadih serta mengembangkan makanan khas tradisional
Minangkabau. Dalam hal untuk peningkatan dan pengembangan dadih agar dapat
dengan mudah dikonsumsi dan disukai oleh semua kalangan masayarakat, maka
dilakukan inovasi menjadi Ice cream Fruit Flavor Curd (FFC) sehingga mampu
menarik perhatian konsumen. Pemasaran akan dilakukan di komplek-komplek kos
mahasiswa, bazar dan di stand tetap serta pendistribusian ke market-market di sekitar
Universitas Andalas.
Kata kunci : dadih, probiotik, perasa buah, kerbau, Ice cream Fruit Flavor Curd (FFC)
ABSTRACT
I.2 Tujuan
Adapun tujuan utama dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang
kewirausahaan ini adalah:
1. Untuk meningkatkan mutu dan nilai ekonomis produk olahan dadih.
I.3 Manfaat
1. Meransang kreativitas dan daya inovasi mahasiswa untuk menghasilkan produk-
produk lain yang innovatif dan bermanfaat.
2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi industri rumahan produk pengolahan
dadih. Untuk lebih mengenalkan dadih sebagai pangan/makanan tradisional yang
Bergizi.
3. Membantu dalam perbaikan gizi masyarakat dengan produk yang mudah
dijangkau.
4. Meningkatkan tingkat kesukaan masayarakat (anak-anak, remaja, da orang
dewasa) dalam mengkonsumsi produk olahan susu kerbau.
5. Memodernisasi makanan tradisional agar lebih dikenal.
b. Strategi Harga
Perencanaan harga yang ditawarkan sedikit dibawah harga pasar.
Dengan kata lain harga yang akan ditawarkan lebih murah dibandingkan
harga pasar tanpa mengurangi kandungan nilai gizi yang tekandung didalam
produk. Hal ini dilakukan agar produk mampu bersaing dengan produk lain
yang sudah dikenal masyarakat. Menurut David (2010:327), untuk
memperluas pemasaran nantinya akan dilakukan kerja sama dengan
competitor dan melakukan empat jenis strategi yaitu strategi SO, WO, ST,
dan WT.
c. Strategi Promosi
Kegiatan promosi dalam rangka memperkenalkan produk pada
masayarakat juga dilakukan kerja sama dengan pihak-pihak tertentu, misal
untuk daerah perkampusan akan diadakan kerjasama dengan BEM fakultas,
juga dengan mengikuti bazar dan penyebaran liftlet ditempat-tempat tertentu.
Kami juga akan memamfaatkan media elektronik dan internet sebagai sarana
promosi, promosi secara langsung dari mulut ke mulut, terutama penekanan
pada pendekatan perorangan khususnya di Lingkungan kampus UNAND.
A. Materi Produk
Untuk menjalankan usaha yang direncanakan akan dicari tempat produksi dadih
adalah di daerah pasar bawah, Bukittinggi. Untuk merealisasikan usaha maka
akan dilakukan beberapa tahapan kerja sebagai berikut :
2. Persiapan bahan
-Gula.
-Dadih .
-Perasa (blueberry, strawberry, coklat,dan green tea).
-Toping dan bahan lainnya
B. Metode Pembuatan
Adapun tahap produksi produk “Ice Cream FFC” berbahan dasar dadih ini adalah:
1. Pertama persiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan.
2. Buah dihancurkan sampai menjadi bagian yang halus, campurkan buah yang
sudah halus tadi pada susu kerbau dengan perbandingan ¼ Liter buah:1 Liter
susu kebau, kemudian masukan campuran tadi kedalam bambu untuk proses
fermentasi dan ditutup menggunakan daun pisang. Tunggu kurang lebih 48
jam agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
3. Setelah olahan dadih rasa buah telah jadi, pindahkan dadih ke dalam
kemasan(cup plastik) lalu simpan dalam kulkas pendingin selama 24 jam agar
teksturnya lebih padat, dan “Ice Cream FFC” siap dinikmati.
C. Tahapan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan dalam dua metode yaitu penjualan di
tempat usaha yan telah di sewa selama 6 bulan di sekitar kampus UNAND. Kegiatan
dilaksanakan setiap hari dengan penjadwalan pembagian shift pada tiap anggota.
Kegiatan dilaksanakan 6 jam dalam sehari. Dadih dijadikan bahan baku dalaam
membuat pruduk usaha dengan penambahan beberapa pemanis seperti larutan gula
dan buah- buahan sebagai penambah cita rasa produk. Hasil olahan produk tidak
diberi pengawet apa pun, karna kemasan dari produk yang menggunakan cup plastik
dan juga disimpan dalam kulkas pendingin sehingga produk bisa bertahan hingga 15
hari. Untuk menghindari kebosanan rasa, kemungkinan juga akan dilakukan inovasi
dengan membentuk olahan lain seperti menjadi minuman jus buah ditambahkan dadih
dan pembukaan cabang baru dan menjalin kerjasama yang lebih luas baik ke
kemahasiswaan maupun ke market-market modern dan instansi di sekitar Unand.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A.A. Putra et al. 2011. Perkembangan dan Usaha Pengembangan Dadih: Sebuah
Review tentang Susu Fermentasi Tradisional Minankabau. Jurnal Peternakan
Indonesia. 13(3): 159 – 170
Ahmad, Wirahadi, A., Rosalina dan A. D. Haryadi. 2015. Strategi Pengembangan
Makanan Unggulan Minangkabau Berdaya Saing Golabal. Jurnal Akuntansi
dan Manajemen. 10(2): 41 - 50
Sisriyenni D., dan Y. Zurriyati. 2004. Kajian Kualitas Dadih Susu Kerbau di dalam
Tabung Bambu dan Tabung Plastik. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan
Teknologi Pertanian. 7(2): 171-179
Sugitha I.M., H, Muchtar., Khasrad dan Yuherman. 1999. Rekayasa Dadih dengan
Starter S. Lactis dan L. Achidophilus untuk Mencegah Kanker dan
Mengurangi Kolesterol Darah. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan
Tinggi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang