NIM : 22101011019
KELAS : MANAJEMEN A4/ Semester 2
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2021
PENGESAHAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Lembar Pengesahan
Daftar Isi
BAB l. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Luaran
LAMPIRAN.LAMPIRAN
Lampiran I . Biodata Ketua Anggota dan Dosen Pembimbing
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1.4 Luaran
Luaran yang di harapkan :
1. Adanya wadah untuk aktualisasi diri dalam berwirausaha dan mengenal bisnis pemasaran produk.
2. Perkenalan dan pemasaran produk
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk inovatif pangan yang kami tawarkan merupakan sebuah jajanan keju aroma yang diolah
bersama pisang dan abon rabuk ikan khas Banjarmasin yang menjadi bahan utama. Abon rabuk ikan ini
merupakan makanan olahan khas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Berbahan dasar ikan segar lalu
kemudian di hancurkan atau dirabuk lalu ditumis dengan bumbu sehingga teksturnya menyerupai abon.
Rabuk ikan ini dibuat dari ikan haruan atau ikan gabus, ataupun jenis ikan tawar lainnya yang banyak
ditemukan di Banjarmasin. ikan Gabus sangat kaya akan albumin, salah satu jenis protein penting.
Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, ikan tersebut memiliki protein yang sangat tinggi
(Suprayitno, 2003). Ikan gabus memiliki kandungan gizi dan albumin yang cukup tinggi dari pada ikan
yang lainnya.
Pisang menjadi buah yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah lain karena mudah
didapatkan dipasar serta dikonsumsi tanpa memperhatikan tingkatan sosial masyarakat Indonesia. Buah
pisang ini menjadi kebutuhan orang banyak. Hal tersebut karena buah pisang merupakan salah satu buah
yang mengandung sumber energi berupa karbohidrat dan air yang tinggi, mineral terutama kalium.
Kandungan lain yang terdapat dalam buah pisang antara lain vitamin A, vitamin B dalam bentuk
thiamine, riboflavin, niacin,vitamin B6, folic acid. Selain itu, juga terkandung vitamin C, magnesium,
besi dan seng. Dengan demikian pisang juga merupakan salah satu bahan pangan yang mampu
meningkatkan gizi masyarakat (Kasijadi, 2006).
Keju merupakan suatu produk olahan susu yang memiliki berbagai kandungan gizi yang tentunya
bermanfaat bagi pengonsumsinya. Keju merupakan satu-satunya bahan pangan yang mempunyai daya
simpan yang baik dan kaya akan protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, riboflavin, dan berbagai jenis
vitamin (kecuali vitamin C yang mengalami kerusakan saat pengolahan). Kandungan gizi pada 100 g
keju yaitu, 22,8 g protein, 25,5 g lemak, 0,4 mg zat besi, 0,06 mg vitamin B1, 155 RE vitamin A, dan
285 Cal energy. (El- Bakry et al., 2011; San Martín-González et al.,2007).
1. Prospek pengembangan
Produk inovatif pangan yang kami tawarkan memiliki kandungan nilai gizi yang cukup jika dilihat dari
pemilihan bahan pokoknya sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi sebagai cemilan bagi anak-anak
atau orang dewasa sekalipun. Dengan adanya produk Stick Bananah Cheese yang berbahan dasar
rabuk ikan, pisang dan keju dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kebutuhan gizi yang dikemas
dalam bentuk cemilan yang mudah untuk dikonsumsi kapanpun dan dimanapun.
2. Peluang usaha
Stick Bananah Cheese memiliki peluang usaha yang cukup menjamin, karena produk pangan ini
mengangkat kearifan lokal yang berpotensi sebagai branding dari produk ini. Selain itu di daerah
sekitar Kalimantan yang belum ada home industri yang mengembangkan produk ini, oleh karena itu
peluang pasarnya cukup tinggi.
Kami akan menawarkankan produk kami melalui jejaring sosial seperti Instagram, Twitter, facebook,
dan Media sosial lainnya. Serta kami akan mencantumkan kontak personal pada kemasan produk
sehingga memudahkan konsumen untuk mengakses/ memesan produk kami. Selain itu ntuk
menunjang proses pemasaran, kami juga akan menyediakan beberapa alternatif media promosi berupa
pamflet, spanduk, atau leaflet.
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam home industry permen sayur yaitu:
1. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dalam bidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini berupa cemilan yang
berbahan dasar rabuk ikan, pisang dan keju
2. Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 8.000,00 per bungkusnya
3. Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan, kegiatan promosi dilakukan dengan cara pemasangan pamflet,
spanduk, penyebaran leaflet dan melalui social network seperti instagram, Twitter, facebook, dan
Media sosial lainnya
4. Kebijakan Distribusi
Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dengan menjualnya secara langsung dan menitipkan
ke warung-warung atau kantin yang berada di lingkungan sekitar.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Sebagai awal dari pendirian suatu usaha hal yang pertama dilakukan adalah melakukan
pengamatan langsung terhadap lingkungan sekitar kita. Tujuan dari dilakukannya pengamatan
lingkungan sekitar adalah untuk mencari peluang usaha yang sekiranya nanti bisa berkermbang dengan
baik ke depannya. Dari hasil pengamatan di lingkungan sekitar didapatkan bahwa masyarakat di
lingkungan sekitar tempat tinggal kami sangat gemar mengkonsumsi makanan snack. Hal ini akan
sangat mungkin bisa mendorong berkembangnya usaha kuliner, terutama usaha makanan kecil atau
snack. Oleh karena itu kami mencoba untuk membuat suatu usaha kuliner yaitu usaha stick bananah
cheese.
Langkah selanjutnya setelah mendapatkan ide untuk mendirikan suatu usaha adalah membuat
planning usaha. Di dalam planning usaha ini dijelaskan tentang latar belakang usaha, jenis usaha,
lokasi usaha, strategi pemasaran, jadwal kegiatan, sumber dana, estimasi biaya yang diperlukan,
penerimaan, dan keuntungan yang akan didapatkan. Di samping itu, juga dicantumkan analisa
kelayakan usaha yang akan kami jalankan.
5. Membuat stick bananah cheese merupakan ide yang unik dan baru. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan rasa makanan yang baru kepada konsumen karena menggabungkan buah lokal dengan
jajanan modern.
6. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
7. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan dan keunggulan.
8. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada teman kuliah.
3.4 Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dimaksud disini adalah mempersiapkan segala peralatan yang
dibutuhkan untuk memulai usaha stick bananah cheese ini, termasuk di dalamnya adalah bagaimana
merancang media promosi yang akan digunakan.
Setelah semua persiapan di atas dilakukan dengan baik, barulah usaha stick bananah cheese ini bisa
dimulai.
3 Perjalanan Rp 1.300.000
I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Awal
Pelaksaan
Program
Evaluasi
Program
Penyusunan
Laporan
Pendirian
Komnuitas
Evaluasi
Komunitas
Lampiran Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
4 NIM 2110016015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 25 Oktober 2003
6 E-Mail vinnahapsarii@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dcngan sebenarnya untulk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengauan Hibah PKM Pengabdian Kcpada Masyarakat.
Samarinda ,
Pengusul,
NIM. 2110016015
A. Identitas Diri
4 NIM 2110016006
6 EMail Mutmainna050603@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dcngan sebenarnya untulk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengauan Hibah PKM Pengabdian Kcpada Masyarakat.
Samarinda ,
Pengusul,
NIM. 2110016006
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
A. Identitas Diri
4. NIM 2110016103
6. E-Mail wakhda2003@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
1. - - -
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dcngan sebenarnya untulk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengauan Hibah PKM Pengabdian Kcpada Masyarakat.
Samarinda ,
Pengusul,
NIM. 2110016103
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
A. Identitas Diri
4 NIM 2110016007
6 E-Mail Vionaprecillia34@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - IPA
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudia hari ternyata dijumpai ketidaksamaan dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dcngan sebenarnya untulk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengauan Hibah PKM Pengabdian Kcpada Masyarakat.
Samarinda ,
Pengusul,
NIM. 2110016007
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
2. Alamat
Jl. Damanhuri Perum Bukit Temindung Indah Blok
BG 16 RT 22 Samarinda 75117
3. Agama Islam
081319579351
4. Nomor Telepon/ HP
Menikah / 2
5. Status/ Anak
B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
SD NEGERI
1978 - 1984 Lamongan
SIWURAN
Akademi
1991 - 1994 Keperawatan Samarinda
Pemprov
S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu
1998- 2000 Keperawatan
Universitas Jakarta
Indonesia
2005 - 2007 S2 KMB Fakultas Jakarta
Ilmu Keperawatan
Universitas
Indonesia
Pendidikan
2002 PEKERTI Samarinda
atau
2005 Applied Approach Samarinda
Pelatihan
1996 Risbinakes Surabaya
1996 Clinical Instructure Samarinda
Riwayat
Pekerjaan 1995 - 1996 RSU A.Wahab Sjahranie Samarinda
Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi
1996 - 2018 Samarinda
Kalimantan Timur
Riwayat
Organisasi 2017 - 2022 Ketua HIPMEBI Kaltim
2018-2023 Anggota Hipgabi Kaltim
Samarinda ,
Pembimbing ,
Sholichin, S.Kp.,M.Kep
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Nilai Satuan
(Rp)
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Rp Harga Rp
Pemakaian
Perjalanan
Bensin
serangkaian 15 kali perjalanan 20.000 300.000
Kendaraan Motor
program
Perjalanan
Bensin
serangkaian 15 kali perjalanan 50.000 750.000
Kendaraan Mobil
program
4. Lain- lain
Pembuatan
Pendaftaran
Alat tulis
Peralatan
2 paket 20.000 40.000
akuntansi
Perlengkapan
Promosi Pembelian
1 500.000 500.000
dekorasi stand
Bahan promosi
Brosur ,banner,
pamflet dan 1 paket 480.000 480.000
leaflet
Rp 1.720.000
Jumlah (Rp)
jalannya kegiatan
social
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL
PROGRAM TAS KEPO (Keren dan Populer) dengan Recycling Sampah
Plastik untuk Mengurangi Timbulnya Dampak Negatif Sampah Plastik dan
Menciptakan Wirausaha Berdikari BIDANG KEGIATAN PKM-K
DISUSUN OLEH :
Dia Gusti Adi Tiga 12.10.207.00030 2012
Dimas Angga Kusuma 13.10.207.00014 2013
Andri Firdaus Firmansyah 15.10.207.00057 2015
SIDOARJO
2015
i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
ii
3. Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan
4. Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
RINGKASAN
Saat ini banyaknya kebutuhan manusia yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari dan
kebutuhan tersebut tidak lepas dari kemasan yang menarik yang terbuat dari plastik. Salah
satunya di daerahTanggulanginkabupaten Sidoarjo, yang di sana terdapat banyak kios
minuman yang pastinya akan menimbulkan adanya sampah plastik. Sampah plastik yang
tidak dapat hancur dan berdampak negatif bagi makhluk hidup ternyata dapat diubah
menjadi hal yang positif dengan ide, kreativitas dan inovasi. Dikenalnya Tanggulangin
sebagai pusat kerajinan tas dan dompet adalah poin untuk mengembangkan hasil karya
melalui recycling sampah.
Recycling sampah merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah yang setiap hari
selalu bertambah. Hal ini seharusnya diterapkan oleh semua kalangan masyarakat untuk
menanggulangi salah satu masalah sampah yang ada. Kami ingin mengembangkan
kreativitas dengan cara memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual.
Dengan langkah awal melakukan pelatihan pengolahan sampah plastik dengan dinas DKP
untuk menjadikan sampah menjadi sebuah produk yang menarik. Sangat banyaknya
referensi dari dinas DKP dapat memberi semangat untuk melakukan recycling sampah
dengan berbagai kreasi. Untuk bahan dasar dapat disupplydari kios-kios minuman yang
ada pada daerah Sidoarjo. Produk yang akan difokuskan adalah tas yang memiliki nama
“Tas KEPO (Keren dan Populer)”. Tas Keren dan Populer ini diharapkan dapat menembus
pangsa pasarsesuai yang diinginkan.
Dari ide pembuatan Tas KEPO ini diharapkan dapat sedikit mengatasi masalah sampah
yang berdampak negatif bagi makhluk hidup dan juga dapat menciptakan wirausaha
berdikari melalui recycling sampah. Serta menjadikan Tas KEPO salah satu souvenir
andalan yang ada di kota Sidoarjo.
Kata Kunci : Tas KEPO (Keren dan Populer) brand baru, inovatif, bermafaat dan
menciptakan wirausaha berdikari.
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tak akan lepas dari kebutuhan hidup yang
pada akhirnya sisa kebutuhan tersebut meninggalkan sampah. Sampah merupakan
masalah signifikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Masalah sampah sangat sulit
untuk dipecahkan. Bahkan hingga saat ini, masyarakat Indonesia belum bisa berlaku
disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya. Bukan hanya disitu, sungai yang
seharusnya berfungsi sebagai aliran air dari suatu daerah ke daerah lain,beralih fungsi
menjadi tempat pembuangan sampah. Ironis melihat pemandangan seperti ini.
Masalah sampah menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh
sampah dan khususnya sampah plastik yang akan berdampak buruk bagi kehidupan
dan kesehatan mereka. Seharusnya semua masyarakat sadar akan bahayanya sampah
tersebut. Apalagi sampah plastik yang tidak dapat dihancurkan walaupun dengan cara
dibakar. Dampak negatif ini seharusnya dapat diubah menjadi dampak positif bagi
masyarakat untuk dijadikan hal yang menguntungkan bagi masyarakat. Pengolahan
sampah plastik dapat dilakukan oleh semua masyarakat dan dapat menghasilkan hal
yangmenguntungkan bagi mereka.
Melihat dari satu titik wilayah yang kami lihat yang ada di Sidoarjo. Terdapat
tempat pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya. Seperti pembuangan sampah
dari kios minuman yang tidak pada tempatnya dan terlebih lagi sampah itu dibuang di
sungai yang akan berdampak buruk bagi aliran sungai ataupun ekosistem di dalamnya.
Dari kondisi tersebut masyarakat dan pemerintah harus bisa bekerja sama
menanggulangi masalah ini. Sampah seharusnya bisa dimanfaatkan ulang menjadi
sebuah barang bernilai ekonomis tinggi.
Kurangnya sosialisasi tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah membuat
masyarakat tidak dapat membudidayakan dan mendaur ulang sampah plastik yang
ada. Seharusnya dilakukan kegiatan sosialisasi tersebut bagi masyarakat supaya dapat
memaksimalkan sampah plastik yang ada. Dari salah satu kegiatan studi yang kami
lakukan yaitu KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang dilaksanakan di desa Boro terdapat
program kerja pemanfaatan dan pengolahan barang bekas, khususnya sampah plastik.
Melihat kondisi daerah yang masih bermasalah dengan sampah, karena belum
adanya petugas dari DKP untuk memungut sampah tersebut. Sehingga sampah warga
biasanya di buang di sungai,atau di tempat pembuangan sampahdi dekat jalan.Kami
pun mempunyai ide untuk mengadakan pelatihan untuk ibu-ibu dalam memanfaatkan
sampah, khususnya sampah plastik. Kami bekerja sama dengan ibu Marjati. Beliau
adalah pegawai dari Dinas DKP Sidoarjo. Kami mengundang beliau bukan hanya
untuk bersosialisasi memanfaatkan limbah sampah plastik namun juga memberi
wawasan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan
sampah sesuai kategorinya. Pelatihan yang bertema "Barang Bekas jadi Uang Kas"
mendapat sambutan baik oleh warga. “Didaerah ini belum pernah ada pelatihan seperti
ini sebelumnya, kami sangat senang karena adik-adik mahasiswadapat memberikan
pelatihan seperti ini kepada warga" tutur salah satu warga. Materi yang disampaikan
2
oleh ibu Marjati pun, bukan hanya mengedukasi kami tapi juga memotivasi kami
semua. Baik warga dan kami sebagai mahasiswa mendapatkan ilmu baru dari
beliau.Bukan hanya untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi barang bernilai
ekonomis, namun kami di motivasi untuk dapat berperilakuhidup sehat dan disiplin
khususnya dalam aspek sampah dan lingkungan. Acara pelatihan itu memanfaatkan
sampah plastik dari bekas bungkus kopi ataupun minuman serbuk. Dari bungkus bekas
ini kemudian di olah menjadi produk-produk lain yang bernilai tinggi. Seperti dompet,
tas, tempat tissu, taplak meja, tikar, tempat sampah dan lain-lain.
Oleh karena itu, berdasarkan latar belakang yang di buat. Kami ingin
mengembangkan bakat, kreativitas dan inovasi untuk menciptakan produk baru yang
dapat dipasarkan yang terbuat dari sampah plastik tersebut untuk mengurangi dampak
negatif sampah. Dan kami ingin mengembangkan hasil kreasi berupatas yang bernama
“Tas KEPO (Keren dan Populer)”. Mengapa Tas ? Jawabannya cukup singkat, karena
Tanggulangin ialah salah satu tempat pusat oleh-oleh berupa tas, dompet dan aneka
cindera mata yang cukup terkenal di JATIM. Dompet Keren dan Populer ini akan
dibuat untuk para wanita yang mencari brand terbaru yang belum pernah ada dan akan
merasa keren saat membawanya. Tas ini akan dibuat semenarik mungkin dan multi
fungsi sesuai kebutuhan wanita.
1.3.Tujuan
• Menampillkan motif bunga dan juga bintang yaang unik pada anyaman plastik.
4
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Dalam sebuah pelaksanaan sebuah usaha perlu dilakukannya kesepakatan antara
semua anggota dan juga persiapan yang matang. Maka langkah awal yang kami lakukan
untuk memulai kegiatan ini adalah berdiskusi dengan semua anggota untuk menentukan
semua aspek. Mulai dari survey tentang harga bahan, lokasi kios yang akan diambil
sampahnya, lokasi usaha dan juga harga jual pada pasar untuk menentukan harga tas. Usaha
ini juga akan mempersiapkan langkahlangkah pemasaran, strategi produksi yang akan
dilakukan dan juga memerlukan manajemen pemasaran yang baik untuk dapat menembus
pangsa pasar.
3.1.1 Lokasi Usaha
Lokasi dalam pembuatan tas ini kami pusatkan di daerah Tanggulangin. Lokasi ini
dipilih karena memiliki ruang yang cukup serta didukung adanya tenaga listrik yang
memadai. Di daerah ini juga sangat mudah untuk mencari bahan baku.
3.1.2 Observasi Pasar
Peninjauan pangsa pasar sebelum melakukan proses produksi sangat penting pada
usaha ini. Maka sebelum itu kita lakukan terlebih dahulu riset pasar untuk mengetahui
tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk kami. Riset ini berfungsi untuk mengetahui
keinginan yang diharapkan oleh konsumen mengenai jenis bahan baku, warna, keunikan
dan juga harganya. Hasil riset ini akan digunakan untuk menentukan desain produk. Riset
ini akan dilakukan dengan cara mencari sample data penjualan terbanyak untukmodel tas
pada kios-kios yang ada.
3.2 Pelaksanaan
3.2.1 Perancangan Desain
Setelah melakukan riset kita dapat menentukan desain sesuai dengan keinginan
konsumen. Tahap ini sangat berpengaruh pada prospek penjualan karena dengan desain
yang bagus kami nharapkan peluang penerimaan konsumen terhadap produk kami semakin
tinggi. Dalam kesepakatan dengan anggota kelompok, dapat kita lakukan desain tas
“KEPO”.
3.2.2 Pembuatan Sample
Proses pembuatan sample dapat dilakukan setelah perancangan desain. Pembuatan
sample ini berfungsi untuk evaluasi keseluruhan terhadap proses produk yang sudah
direncanakan. Anyaman merupakan salah satu evaluasi yang harus diperhatikan
kerapiannya, karena motif anyaman yang rapi menentukan nilai estetika produk ini.
Evaluasi pada variasi desain juga sangat penting dalam meningkatkan daya tarik
konsumen terhadap produk kami melaluisample yang dibuat. Dengan memperhatikan hal
tersebut tidak akan terjadi variasi desain yang monoton dan variasi warna yang terlalu
kontras.
Dalam proses pembuatan sample ini kami juga melakukan perhitungan waktu yang
digunakan untuk membuat 1 unit produk tas “KEPO”. Perhitungan waktu ini digunakan
6
untuk menghitung kapasitas produksi yang bisa dihasilkan dalam waktu 1 hari, sehingga
dapat dihitung kemampuan maksimal produksi dengan peralatan dan jumlah tenaga kerja
yang ada. Dari perhitungasn ini kita dapat mengetahui kapasitas produksi dan berapa
jumlah order yang harus kami penuhi untuk mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal.
3.2.3 Uji Pasar
Tahap uji pasar ini dapat dilakukan setelah beberapa sampleyang diproduksi telah
selesai. Kemudian dalam penjualan uji pasar harus mempunyai beberapa model atau warna
untuk mengetahui tingkat pemilihan konsumen terhadap tas KEPO.
Salah satu tujuan uji pasar ini yaitu untuk mengetahui respon konsumen terhadap
produk. Respon yang diharapkan adalah umpan balik dari konsumen yang berupa masukan
dan kritik terhadap produk yang meliputi desain, kualitas bahan, kualitas anyaman, kualitas
jahitan dan juga masalah harga jual pada konsumen.
Adanya karekter konsumen yang berbeda-beda maka kritik-kritik dari konsumen
merupakan pembenahan hasil produk yang dibuat. Tentunya kita wajib untuk melakukan
uji pasar ini, karena hasil dari uji pasar ini dapat kita analisa sebagai bahan evaluasi
menyeluruh terhadap produk sebelum dilakukan produksi massal.
BAB 4
1. Peralayan Penunjang
Rp 3.050.000
2. Bahan Habis Pakai
Rp 4.950.000
3. Perjalanan
Rp 1.800.000
4. Lain-lain
Rp 1.400.000
TOTAL Rp 11.200.000
Bulan ke-
No. Kegiatan PIC
1 2 3 4 5
1. Persiapan
2. Pelaksanaan Program
3. Evaluasi
8
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
3. Perjalanan
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
TOTAL Rp 1.800.000
14
4. Lain-lain
Justifikasi
Material Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Progra Alokasi
No Bidang
Nama/NIM m Waktu Uraian Tugas
. Ilmu
Studi (jam/minggu)