Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“CHURROS UBI UNGU”

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Kewirausahaan

Dosen pengampu : Ns. Aria Nurahman H K, M.Kep

Di susun oleh :

1. Alga Fitriani Ratnaningsih S15049


2. Arlina Widiyaningrum S15053
3. Christin Selyana Putri S15056
4. Desy Anggraini S15057
5. Devi Setya Oktaviana S15058
6. Endang Yuliningsih S15061
7. Neni Budi Purwaningsih S15077
8. Niko Beni S15078
9. Rizky Nur Prasetyo S15086
10. Septiara Devi Oliviane S15089
11. Yusuf Ramadhana S15095

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2017
ABSTRAK

Churros merupakan salah satu makanan dari spanyol yang dibawa masuk ke
Indonesia. Bahan dasar pembuatan churros adalah tepung terigu yang mengandung
gluten yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Sebuah terobosan baru
dilakukan dengan menggunakan tepung beras dan ubi ungu yang diharapkan agar
dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat sekitar dari anak sampai lansia.
Pemanfaatan pembuatan churros dengan ubi ungu berguna untuk memberikan produk
baru dari olahan ubi ungu. Rasa yang manis dan renyah dapat menggugah selera dan
dapat digunakan makanan yang ringan, enak, dan bergizi.
Churros ubi ungu merupakan makanan ringan yang bebas formalin. Adapun
tujuan dari PMKK ini :
1. Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dan meningkatkan produk
churros ubi ungu yang bebas formalin.
2. Memberikan manfaat kepada masyarakat tentang ubi ungu yang dikemas
dalam bentuk churros ubi ungu.
3. Dapat memanfaatkan ubi ungu sebagai bahan utama pembuatan churros.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bisnis yang kami rencanakan adalah bisnis yang bergerak di bidang
kuliner yang target sasaran pasarnya adalah masyarakat yang sibuk atas
kegiatan sehari-harinya, yang sering sekali tidak mempunyai waktu untuk
menyempatkan untuk hanya sekedar sarapan maupun makan siang di sela-sela
kesibukannya, masalah tersebut sering sekali di alami oleh para pekerja
kantoran dan juga terutama para mahasiswa dan pelajar, hal tersebut
memberikan kami satu ide bisnis yang yang bergerak di bidang kuliner
tersebut, karena bisnis di bidang kuliner merupakan bidang yang sangat
fleksibel.
Churros adalah makanan kudapan khas warga spanyol yang biasanya
dijajakan oleh penjual kaki lima disana, kudapan churros tersebut di negara
asalnya sangat terkenal dari jaman dulu, makanan yang dinegara asalnya
dijual dengan gerobak dan penjualnya biasanya sudah berumur 40-50 tahunan
ini sangat digemari dan menjadi makanan kudapan yang sering di cari oleh
para mahasiswa yang sangat sibuk dalam kegiatannya dan menjadi pengganjal
perut sebelum waktu makan siang tiba.
Bisnis tersebut saya namakan “ChurChol”, churros yang nantinya
dapat dinikmati dengan saus toping yang dinikmati dengan di cocol, Churros
ini masih bisnis home industry tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
menjadi sebuah bisnis yang lebih besar dan maju kelak. Sebab, prospek untuk
bisnis ini cukup bagus dan terus berkembang. Dan selain target sasaran pasar
yang difokuskan kepada para pekerja kantoran maupun mahasiswa dan
pelajar, Churros juga dapat dikonsumsi oleh para pencinta kuliner yang ada di
wilayah Surakarta khususnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengelolahan Churros dari ubi ungu sehingga dapat
meningkatkan nilai jual ubi ungu ?
2. Bagaimana cara pemasaran Churros dari ubi ungu ?
3. Bagaimana pemanfaatan Churros dari ubi ungu dalam bidang pangan
untuk kesehatan ?

C. TUJUAN PROGRAM
1. Dapat melatih jiwakewirausahaan mahasiswa dan mempertimbangkan
potensi ubi ungu sebagai makanan ringan.
2. Memberi informasi kepada konsumen tentang manfaat ubi ungu dalam
churros bagi kesehatan.
3. Dapat memanfaatkan ubi ungu sebagai produk tambahan pada pembuatan
churros.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Target luaran yang diharapkan dari usaha ini, yaitu dapat
menghasilkan produk makanan yang berkualitas yaitu churros dari ubi ungu,
sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber daya local yang berasal dari ubi
ungu. Pengembangan inovasi produk pangan berupa churros dari ubi ungu ini
ditujukan pada konsumen yang kurang suka mengkonsumsi ubi ungu,
sehingga konsumsi ubi ungu dikalangan masyarakat dapat meningkat.
Churros sendiri merupakan suatu produk tepung yang banyak diminati oleh
masyarakat luas mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

E. KEGUNAAN
1. Dapat membuka peluang usaha bagi mahasiswa tentang pembuatan
churros dari ubi ungu.
2. Member alternative makanan yang ekonomis dan memiliki kandungan
gizi yang diperlukan tubuh. Hal ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak
mau mengkonsumsi ubi ungu secara langsung.
3. Masyarakat diharapkan dapat mengenal produk olahan ubi ungu berupa
churros yang berguna untuk mencegah stroke, menyehatkan
kardiovaskuler dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

F. VISI
Mengenalkan makanan kudapan tradisional warga spanyol tanpa
meninggalkan bahan dari Indonesia.

G. MISI
1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dari segi rasa yang enak dan
bentuk yang menarik
2. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dari segi keramahan,
senyum dan menghormati pelanggan
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun tempat
yang nyaman.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap


pertama, yaitu mencari alat-alat yang digunakan untuk mengolah bahan dasar dalam
pembuatan produk. Untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-bahan
lain yang dibutuhkan. Dalam tahap ini, bahan baku yang akan dicari adalah ubi ungu,
butter, air, garam, tepung, telur, minyak, kayumanis,gula castor.
Bahan – bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan dipasar. Setelah semua
sudah terkumpul, barulah melaksanakan tahap ketiga yakni pengolahan terhadap
bahan dasar untuk dijadikan produk yang diharapkan. Tahap terakhir adalah
melakukan pengemasan pada produk dengan kemasan plastik yang sudah disediakan
kemudian dilakukan pemasaran kekonsumen melalui tahapan pemasaran yang
dilakukan sendiri olehp engusul.
Dalam usaha produksi churros dari ubi ungu in iterdapat 4 aspek yang menjadi
landasan bahwa usaha produksi ini layak untuk dijadikan sebagai usaha baru, yaitu :
1. Aspek Teknis
Secara teknis lokasi produksi churros ubi ungu ini bertempat dirumah salah
satu anggota. Lokasi tersebut terletak di Balong Sari. Lokasi tersebut dekat
dengan kampus sehingga memudahkan untuk pemasaran.
2. Aspek Management
Ada pun tugas – tugasnya antara lain :
a. Ketua
1) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan usaha.
2) Memimpin organisasi dan mengkoordinir anggota dalam setiap
kegiatan.
3) Sebagai pengambil kebijakan terhadap semua hal yang
berkaitan dengan usaha.
b. Bagian Produksi
1) Menyiapkan bahan dan peralatan produksi.
2) Melakukan pengontrolan terhadap produk yang dihasilkan.
c. Bagian Keuangan
1) Sebagai penanggungjawab keuangan.
2) Melakukan pencatatan atau rincian keuangan badan usaha.
3) Membantu semua proses produksi
d. Bagian Pemasaran
1) Sebagai penanggung jawab pemasaran.
2) Melakukan promosi hasil produk.
3) Melakukan pemesanan produk
3. Aspek Pemasaran
Dalam melakukan usaha pemasaran merupakan factor yang penting
pada pendirian suatu usaha yaitu pemasaran ditujukan kepada semua kalangan
yaitu dari anak–anak sampai orang tua. Pemasaran ini dilakukan di area
sekitar kampus dan warga diarea kampus. Untuk menarik minat anak-anak
terhadap churros yang kami buat, churros dibentuk seperti bulan, bintang, dan
cetakan yang menarik untuk anak-anak serta kami menonjolkan warna ungu
yang timbul dari ubi ungu sendiri agar menarik tanpa harus menambahkan
pewarna buatan.
4. Aspek Keuangan
Sumber dari iuran anggota kelompok. Dana tersebut digunakan untuk
membeli bahan-bahan dan peralatan untuk pembuatan churros.
BAB III
METODE PENDEKATAN

Dalam kegiatan ini kami akan memperkenalkan kepada masyarakat


bahwa tepung dan ubi ungu bermanfaat bagi tubuh karena tepung
mengandung kabohidrat. Ubi ungu sendiri mengandung zat antosianin yang
berguna untuk mencegah terjadinya stroke, menyehatkan kardiovaskuler dan
mengandung serat untuk mencegah sembelit dan wasir. Ubi ungu juga dapat
digunakan untuk pengganti nasi atau roti, karena kadar glukosa darah tidak
meningkat terlalu tinggi. Ubi ungu yang kami pilih adalah ubi ungu yang
didatangkan dari Tawangmangu, dengan alasan ubi ungu yang dihasilkan
lebih manis dan lebih murah.
Promosi produk dilakukan secara langsung kepada calon pembeli
dengan cara memberi sample atau tester produk yang dihasilkan agar calon
pembeli mengenal dan dapat merasakan rasa produk, sehingga calon pembeli
tertarik untuk membeli produk churros dari ubi ungu.
Pemasarannya dengan cara ditawarkan kepada masyarakat sekitar
tempat produksi dan dijual di area kampus.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu Pelaksanaan Program
Waktu pelaksanaan dimulai bulan April – Juli 2017
2. Tempat Pelaksanaan Program
a. Produksi : Balongsari, Kadipiro
b. Penjualan : Masyarakat sekitar kampus

B. Tahapan Pelaksanaan
No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bul
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1. Persiapan alat,
bahan, dan
tempat
produksi
2. Pelaksanaan
program :
a.Produksi
b.Promosi
c.Pemasaran
3. Evaluasi
usaha dan
penulisan
laporan akhir
C. Instrumen Pelaksanaan
Anggota pelaksanaan terdiri dari 11 orang dengan pembagian tugas sebagai
berikut :
1. Ketua pelaksana dan produksi : Yusuf Ramadhana
2. Produksi dan pemasaran ( desaign grafis ) :
Nico Beni
Endang Yuliningsih
3. Keuangan dan pemasaran:
Alga Fitriani R.
Arlina Widiyaningrum.

D. Rancangan dan Realisasi Biaya


Biaya Peralatan

No Peralatan Jumlah Harga Umur Harga


Ekonomis Prnyusutan/hari

1. Teflon 1 75.000 3 69,50


2. Hand Mixer 1 200.000 2 277,78
3. Kompor gas 1 250.000 3

4. Regulator 1 50.000 1 136,98


5. Selang gas LPG 1 30.000 1 82,19

6. Spatula 2 20.000 1 54,79

7. Spuit kue 3 15.01041,090

8. Loyang 3 50.000 1 136,98

Biaya bahan
No Bahan Jumlah Harga Asumsi Harga Sekali
Jumlah Produksi/kemasan
Produksi (Rp)
1. Tepung 7 kg 6.000 20 300
2. Gula halus 7 kg 15.000 20 750
3. Garam 7 plastik 500 20 20
4. Telur 7 kg 17.500 20 875
5. Minyak 7 liter 15.000 20 750
goreng
6. Kayu manis 7 batang 1.000 20 50
7. Air mineral 7 galon 17.000 20 850
8. Margarin 7 bungkus 5.000 20 250
9. Vanilla 7 bungkus 500 20 25
10. Ubi Ungu 7 kg 6.000 20 300
11. Kemasan 7 pack 15.000 20 750

Biaya Habis Pakai selama produksi 1 bulan

No Bahan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


(Rp) (Rp)
1. Tepung 4 kg 6.000 24.000
2. Gula halus 4 kg 15.000 60.000
3. Garam 4 plastik kecil 500 2.000
4. Telur 4 kg 17.500 70.000
5. Minyak goreng 7 liter 15.000 60.000
6. Kayu manis 4 batang 1000 4.000
7. Air mineral 4 galon 17.000 68.000
8. Margarin 4 bungkus 5.000 20.000
9. Vanilla 4 bungkus 500 2.000
10. Ubi Ungu 4 kg 6.000 24.000
11. Kemasan

Biaya Perjalanan

No Jenis Barang Harga Kebutuhan Harga Total


1. Pemasaran dan 100.000 7 bulan 100.000
Promosi
2. Transportasi 100.000 7 bulan 100.000
3. Uang Listrik 50.000 7 bulan 50.000
4. Gas LPG 80.000 7 bulan 80.000
Biaya lain-lain

No Jenis Barang Harga Kebutuhan Total Harga


1. Kertas A4
2. Biaya Cetak 300/lembar 50 lembar 15.000
Laporan
3. Penjilitan 3000/jilid 7 jilid 3.000

Total biaya

No Jenis Biaya Jumlah (Rp)


1. Biaya peralatan 770.000
2. Biaya bahan 334.000
3. Biaya perjalanan 330.000
4. Biaya lain-lain 18.000
Total 1.452.000

Perhitungan HPP Total

No Keterangan Per Produksi (Rp)


1. Biaya bahan 98.500
2. BBM 5.000
3. Biaya Penyusutan 1.100,67
4. Total Biaya 104.600,67

Perhitungan HPP/satuan

HPP = 104.600,67 = 5.230,0335 = 5.300 (Harga Produksi)

20

Jumlah produk yang dihasilkan = 20 produk (siap saji)

- Harga jual tiap porsi = Rp 6.000,-


- Laba = 6.000-5.300 = Rp 700,-

Hasil Penjualan
Penjualan Jumlah yang Jumlah yang Harga/satuan Hasil
dipasarkan terjual produk
1 70 52 6.000 312.000
2 70 60 6.000 360.000
3 70 65 6.000 390.000
4 70 60 6.000 360.000
5 60 53 6.000 318.000
6 60 45 6.000 270.000
7 70 65 6.000 390.000
8 70 63 6.000 378.000
9 60 50 6.000 300.000
10 70 65 6.000 390.000
11 70 62 6.000 372.000
12 70 67 6.000 402.000
13 70 60 6.000 360.000
14 60 57 6.000 342.000
15 60 50 6.000 300.000
16 60 55 6.000 330.000

Keuntungan =

Total Penjualan – Total Biaya Produksi

(929 x 6.000) – (929 x 5.300)

5.574.000 – 4.923.700 = 650.300,-

BEP (Break Even Point)

(Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan x Lama Produksi

770.000 + 4.923.700 : 650.300 x 4 bulan

5.693.700 : 2.601.200 = 2,1 bulan

R/C

= Hasil Usaha : Biaya Produksi

= 5.574.000 : 4. 923.700
= 1,1

Artinya setiap rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi, menghasilkan


penerimaan sebesar 1,1

BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Ketercapaian target luaran dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan “Churros Ubi Ungu”yang terbagi dalam beberapa kegiatan,
antara lain :
1. Waktu pelaksanaan program
a. Penyediaan tempat produksi : bulan I
b. Pembelian peralatan produksi : bulan I
c. Produksi : bulan II-IV
d. Promosi : bulan II-IV
e. Pemasaran : bulan II-IV
f. Evaluasi kegiatan dan penulisan laporan akhir : bulan IV
2. Tempat pelaksanaan program
a. Produksi : Balong sari, Kadipiro
b. Penjualan : Masyarakat sekitar produksi dan daerah kompus

B. Pembahasan
1. Proses pembuatan churros ubiungu
Cara Membuat Churros Ubi ungu :
a. Panaskan butter dan air di dalam wajan yang tidak lengket sampai
semua tercampur menjadi satu adonan. Hancurkan ubi ungu yang
sudah rebus, tambahkan sedikit tepung dalam wadah. Matikan api
masukan telur dan terus aduk sampai adonan tercampur rata lagi dan
menjadi adonan yang halus dan kental. Masukan kedalam piping bag
dengan menggunakan ujung yang berbentuk bintang.
b. Panasakan minyak diwajan besar. Sampai mencapai minimal 170
derajat celsius.
c. Sementara menunggu minyak panas, campur gula dan kayu manis di
piring besar. Sisihkan.
d. Buat topping dip dengan mencampurkan semua bahan, (sama dengan
ketiga resep lainnya).
e. Perlahan keluarkan adonan dengan piping bag sepanjang 10 cm ke
dalam minyak panas. Goreng selama 1-2 menit setiap sisinya. Angkat
dan tiriskan.
f. Baluri Churros dengan gula dan kayu manis di piring selagi masih
hangat.
g. Hidangkan dengan topping dip.

C. Promosi dan Pemasaran


Promosi churros ubi ungu dilakukan dengan menaruh poster promosi
di tempat yang strategis,di daerah kampus, dan di sekitar tempat produksi
dengan menawarkan produk kepada calon konsumen secara Cuma-Cuma
sebagai tester. Metode promosi yang dilakukan merupakan suatu metode
pendekatan terhadap masyarakat yang bertujuan agar masyarakat dapat
mengenal produk dan sebagai tolak ukur daya terima produk di kalangan
masyarakat luas.
Pemasaran produk dilakukan denagn menitipkan churros ubi ungu di
daerah kampus dan di sekitar tempar produksi dengan tempat mika plastik dan
diberi topping gula bubuk.

D. Hasil Pemasaran
Penjualan produk churros ubi ungu 100 buah selama 4 bulan telah
menghasilkan keuntungan yang cukup baik. Walaupun dalam kenyataannya
harus menghadapi keadaan harga yang fliktuaktif pada biaya variable.masalah
yang di hadapi ini dapat di atasi setelah di konsultasikan dengan dosen
pembimbing sehingga dari penjualan produk churros ubi ungu telah
menghasilkan keuntungan yang optimal. Pembagian hasil penjualan adalah
dengan membagi secara rata dengan semua anggota
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Churros ubi ungu merupakan terobosan baru makanan yang menggunakan ubi
ungu sebagai bahan dasar pembuatan churros yang di harapkan dapat meningkatkan
nilai ekonomis dari ubi ungu,dan menjadikannya sebagai produk makanan yang lezat
dan bernilai gizi tinggi.adannya Program Kreatifvitas Mahasiswa Kewirausahaan
(PKM-K) Churros ubi ungu dapat membuka peluang bisnis bagi mahasiswa dan
masyarakat umum.churros ubi ungu merupakan produk inovasi baru yang
mengkombinasikan ubi ungu dengan tepung yang mempunyai nilai gizi tinggi.

Dalam pasar lingkup kampus dan sekitar daerah produksi churros ubi ungu
semakin dikenal. hal ini terbukti dari hasil penjualan yang mencapai 100 buah dalam
jangka waktu 4 bulan yang artinya churros ubi ungu layak bersaing dengan produk
produk pangan lain yang di pasaran. Churros yang dihasilkan mempunyai rasa manis
yang tidak eneg, warna yang menarik dan menyehatkan.

Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan yaitu meliputi keramahan dari


pihak penjual, kami memberikan tester untuk dicicipi oleh pelanggan. Pada periode
berikutnya,di sarankan churros ubi ungu dapat mengembangkan kegiatan bisnisnya
secara kontinu sehingga churros ubi ungu dapat bersaing dengan produk-produk
sejenis lainnya dan mampu meraih pangsa pasar yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai