Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Kewirausahaan
Di susun oleh :
Churros merupakan salah satu makanan dari spanyol yang dibawa masuk ke
Indonesia. Bahan dasar pembuatan churros adalah tepung terigu yang mengandung
gluten yang tidak baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Sebuah terobosan baru
dilakukan dengan menggunakan tepung beras dan ubi ungu yang diharapkan agar
dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat sekitar dari anak sampai lansia.
Pemanfaatan pembuatan churros dengan ubi ungu berguna untuk memberikan produk
baru dari olahan ubi ungu. Rasa yang manis dan renyah dapat menggugah selera dan
dapat digunakan makanan yang ringan, enak, dan bergizi.
Churros ubi ungu merupakan makanan ringan yang bebas formalin. Adapun
tujuan dari PMKK ini :
1. Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa dan meningkatkan produk
churros ubi ungu yang bebas formalin.
2. Memberikan manfaat kepada masyarakat tentang ubi ungu yang dikemas
dalam bentuk churros ubi ungu.
3. Dapat memanfaatkan ubi ungu sebagai bahan utama pembuatan churros.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bisnis yang kami rencanakan adalah bisnis yang bergerak di bidang
kuliner yang target sasaran pasarnya adalah masyarakat yang sibuk atas
kegiatan sehari-harinya, yang sering sekali tidak mempunyai waktu untuk
menyempatkan untuk hanya sekedar sarapan maupun makan siang di sela-sela
kesibukannya, masalah tersebut sering sekali di alami oleh para pekerja
kantoran dan juga terutama para mahasiswa dan pelajar, hal tersebut
memberikan kami satu ide bisnis yang yang bergerak di bidang kuliner
tersebut, karena bisnis di bidang kuliner merupakan bidang yang sangat
fleksibel.
Churros adalah makanan kudapan khas warga spanyol yang biasanya
dijajakan oleh penjual kaki lima disana, kudapan churros tersebut di negara
asalnya sangat terkenal dari jaman dulu, makanan yang dinegara asalnya
dijual dengan gerobak dan penjualnya biasanya sudah berumur 40-50 tahunan
ini sangat digemari dan menjadi makanan kudapan yang sering di cari oleh
para mahasiswa yang sangat sibuk dalam kegiatannya dan menjadi pengganjal
perut sebelum waktu makan siang tiba.
Bisnis tersebut saya namakan “ChurChol”, churros yang nantinya
dapat dinikmati dengan saus toping yang dinikmati dengan di cocol, Churros
ini masih bisnis home industry tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
menjadi sebuah bisnis yang lebih besar dan maju kelak. Sebab, prospek untuk
bisnis ini cukup bagus dan terus berkembang. Dan selain target sasaran pasar
yang difokuskan kepada para pekerja kantoran maupun mahasiswa dan
pelajar, Churros juga dapat dikonsumsi oleh para pencinta kuliner yang ada di
wilayah Surakarta khususnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pengelolahan Churros dari ubi ungu sehingga dapat
meningkatkan nilai jual ubi ungu ?
2. Bagaimana cara pemasaran Churros dari ubi ungu ?
3. Bagaimana pemanfaatan Churros dari ubi ungu dalam bidang pangan
untuk kesehatan ?
C. TUJUAN PROGRAM
1. Dapat melatih jiwakewirausahaan mahasiswa dan mempertimbangkan
potensi ubi ungu sebagai makanan ringan.
2. Memberi informasi kepada konsumen tentang manfaat ubi ungu dalam
churros bagi kesehatan.
3. Dapat memanfaatkan ubi ungu sebagai produk tambahan pada pembuatan
churros.
E. KEGUNAAN
1. Dapat membuka peluang usaha bagi mahasiswa tentang pembuatan
churros dari ubi ungu.
2. Member alternative makanan yang ekonomis dan memiliki kandungan
gizi yang diperlukan tubuh. Hal ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak
mau mengkonsumsi ubi ungu secara langsung.
3. Masyarakat diharapkan dapat mengenal produk olahan ubi ungu berupa
churros yang berguna untuk mencegah stroke, menyehatkan
kardiovaskuler dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
F. VISI
Mengenalkan makanan kudapan tradisional warga spanyol tanpa
meninggalkan bahan dari Indonesia.
G. MISI
1. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dari segi rasa yang enak dan
bentuk yang menarik
2. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dari segi keramahan,
senyum dan menghormati pelanggan
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun tempat
yang nyaman.
BAB II
B. Tahapan Pelaksanaan
No. Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bul
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1. Persiapan alat,
bahan, dan
tempat
produksi
2. Pelaksanaan
program :
a.Produksi
b.Promosi
c.Pemasaran
3. Evaluasi
usaha dan
penulisan
laporan akhir
C. Instrumen Pelaksanaan
Anggota pelaksanaan terdiri dari 11 orang dengan pembagian tugas sebagai
berikut :
1. Ketua pelaksana dan produksi : Yusuf Ramadhana
2. Produksi dan pemasaran ( desaign grafis ) :
Nico Beni
Endang Yuliningsih
3. Keuangan dan pemasaran:
Alga Fitriani R.
Arlina Widiyaningrum.
Biaya bahan
No Bahan Jumlah Harga Asumsi Harga Sekali
Jumlah Produksi/kemasan
Produksi (Rp)
1. Tepung 7 kg 6.000 20 300
2. Gula halus 7 kg 15.000 20 750
3. Garam 7 plastik 500 20 20
4. Telur 7 kg 17.500 20 875
5. Minyak 7 liter 15.000 20 750
goreng
6. Kayu manis 7 batang 1.000 20 50
7. Air mineral 7 galon 17.000 20 850
8. Margarin 7 bungkus 5.000 20 250
9. Vanilla 7 bungkus 500 20 25
10. Ubi Ungu 7 kg 6.000 20 300
11. Kemasan 7 pack 15.000 20 750
Biaya Perjalanan
Total biaya
Perhitungan HPP/satuan
20
Hasil Penjualan
Penjualan Jumlah yang Jumlah yang Harga/satuan Hasil
dipasarkan terjual produk
1 70 52 6.000 312.000
2 70 60 6.000 360.000
3 70 65 6.000 390.000
4 70 60 6.000 360.000
5 60 53 6.000 318.000
6 60 45 6.000 270.000
7 70 65 6.000 390.000
8 70 63 6.000 378.000
9 60 50 6.000 300.000
10 70 65 6.000 390.000
11 70 62 6.000 372.000
12 70 67 6.000 402.000
13 70 60 6.000 360.000
14 60 57 6.000 342.000
15 60 50 6.000 300.000
16 60 55 6.000 330.000
Keuntungan =
R/C
= 5.574.000 : 4. 923.700
= 1,1
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Ketercapaian target luaran dari Program Kreatifitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan “Churros Ubi Ungu”yang terbagi dalam beberapa kegiatan,
antara lain :
1. Waktu pelaksanaan program
a. Penyediaan tempat produksi : bulan I
b. Pembelian peralatan produksi : bulan I
c. Produksi : bulan II-IV
d. Promosi : bulan II-IV
e. Pemasaran : bulan II-IV
f. Evaluasi kegiatan dan penulisan laporan akhir : bulan IV
2. Tempat pelaksanaan program
a. Produksi : Balong sari, Kadipiro
b. Penjualan : Masyarakat sekitar produksi dan daerah kompus
B. Pembahasan
1. Proses pembuatan churros ubiungu
Cara Membuat Churros Ubi ungu :
a. Panaskan butter dan air di dalam wajan yang tidak lengket sampai
semua tercampur menjadi satu adonan. Hancurkan ubi ungu yang
sudah rebus, tambahkan sedikit tepung dalam wadah. Matikan api
masukan telur dan terus aduk sampai adonan tercampur rata lagi dan
menjadi adonan yang halus dan kental. Masukan kedalam piping bag
dengan menggunakan ujung yang berbentuk bintang.
b. Panasakan minyak diwajan besar. Sampai mencapai minimal 170
derajat celsius.
c. Sementara menunggu minyak panas, campur gula dan kayu manis di
piring besar. Sisihkan.
d. Buat topping dip dengan mencampurkan semua bahan, (sama dengan
ketiga resep lainnya).
e. Perlahan keluarkan adonan dengan piping bag sepanjang 10 cm ke
dalam minyak panas. Goreng selama 1-2 menit setiap sisinya. Angkat
dan tiriskan.
f. Baluri Churros dengan gula dan kayu manis di piring selagi masih
hangat.
g. Hidangkan dengan topping dip.
D. Hasil Pemasaran
Penjualan produk churros ubi ungu 100 buah selama 4 bulan telah
menghasilkan keuntungan yang cukup baik. Walaupun dalam kenyataannya
harus menghadapi keadaan harga yang fliktuaktif pada biaya variable.masalah
yang di hadapi ini dapat di atasi setelah di konsultasikan dengan dosen
pembimbing sehingga dari penjualan produk churros ubi ungu telah
menghasilkan keuntungan yang optimal. Pembagian hasil penjualan adalah
dengan membagi secara rata dengan semua anggota
BAB VI
Churros ubi ungu merupakan terobosan baru makanan yang menggunakan ubi
ungu sebagai bahan dasar pembuatan churros yang di harapkan dapat meningkatkan
nilai ekonomis dari ubi ungu,dan menjadikannya sebagai produk makanan yang lezat
dan bernilai gizi tinggi.adannya Program Kreatifvitas Mahasiswa Kewirausahaan
(PKM-K) Churros ubi ungu dapat membuka peluang bisnis bagi mahasiswa dan
masyarakat umum.churros ubi ungu merupakan produk inovasi baru yang
mengkombinasikan ubi ungu dengan tepung yang mempunyai nilai gizi tinggi.
Dalam pasar lingkup kampus dan sekitar daerah produksi churros ubi ungu
semakin dikenal. hal ini terbukti dari hasil penjualan yang mencapai 100 buah dalam
jangka waktu 4 bulan yang artinya churros ubi ungu layak bersaing dengan produk
produk pangan lain yang di pasaran. Churros yang dihasilkan mempunyai rasa manis
yang tidak eneg, warna yang menarik dan menyehatkan.