Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

TIWUL GAUL GAYA MAKANAN KEKINIAN SEBAGAI


PENANGGULANGAN KETAHANAN PANGAN DAERAH TANDUS
YOGYAKARTA

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Oknis Puspitasari

141101125

Angkatan 2014

Meyudi Kurniawan

141101154

Angkatan 2014

Syintia Faramita

141101078

Angkatan 2014

Lilis Apriyanti

141101140

Angkatan 2014

Ilvan Dino Rahmandala 141101128

Angkatan 2014

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2015

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL .........................................................................................
RINGKASAN ...............................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................
1.3 Tujuan .........................................................................................
1.4 Luaran dan Manfaat ...................................................................
1.5 Manfaat kegiatan .........................................................................
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Prospek Pengembangan Tiwul Gaul ...........................................
2.2 Harga ..........................................................................................
2.3 Tempat.........................................................................................
2.4 Analisis Biaya .............................................................................
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Pembuatan Kreasi Tiwul Gaul ....................................................
3.2 Persiapan Alat dan Bahan Kreasi Tiwul Gaul.............................
3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan Brownies Tiwul Gaul ...............
3.2.2 Persiapan Alat dan Bahan Sphagetti Tiwul Gaul ................
3.3 Proses Pembuatan .......................................................................
3.3.1 Proses Pembuatan Brownies Tiwul Gaul ...........................
3.3.2. Proses Pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul ...........................
3.4 Strategi Usaha .............................................................................
3.4.1 Target Pasar ........................................................................
3.4.2 Strategi Penjualan...............................................................
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ...........................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4

ii

i
ii
iii
iv
v

1
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
5
5

iii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Biaya Pembuatan Brownies Tiwul Gaul ...........................
Tabel 2. Analisis Biaya Pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul ...........................
Tabel 3. Alat dan Bahan Pembuatan Brownies Tiwul Gaul .........................
Tabel 4. Alat dan Bahan Pebuatan Sphagetti Tiwul Gaul .............................
Tabel 5. Ringkasan Anggaran Biaya .............................................................
Tabel 6. Jadwal Kegiatan ..............................................................................

iii

2
3
4
4
5
5

iv

RINGKASAN
Tiwul Gaul merupakan produk makanan yang berbahan dasar dari
singkong. Kreasi membuat makanan yang menggunakan bahan dasar asli lokal.
Tiwul gaul memiliki beberapa produk yang ingin mengikuti gaya makanan yang
terbaru seperti kreasi Pasta aneka rasa dan Brownies yang memiliki kreasi topping
dan rasa yang bervariasi. Rasa yang enak akan menjadi saingan usaha yang kini
kian semakin ketat. Seperti yang kita ketahui, tiwul merupakan identik dengan
makanan rakyat menengah ke bawah. Banyak generasi sekarang merasa asing
dengan namanya Tiwul. Mereka menganggap makanan luar negeri lebih keren
untuk di santap ketimbang Tiwul.
Isu ketahanan pangan Indonesia sedang di uji, mayoritas masyarakat
Indonesi menganggap makanan yang wajib dan pokok adalah nasi. Dibalik bentuk
tiwul yang tidak menarik, tiwul memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan
nasi karena di dalam Tiwul mengandung energi, protein, karbohidrat, lemak ,
kalsium, fosfor, dan zat besi .
Target dari pembuatan Tiwul Gaul adalah masyarakat daerah Yogyakarta
khususnya daerah Selman dan sekitarnya mulai dari anak kecil remaja, dewasa
hingga orang tua. Produk ini untuk mensyasati kejenuhan masyarakat akan
makanan traditional yang hanya memiliki rasa yang kurang menarik. Metode
pemasaran yang akin dilakukan adalah online and education market. Online
market dapat di pasarkan Dari via internet seperti social media yang sangat di
gandrungi oleh masyarakat. Sedangkan education market yaitu pemasaran yang
dilakukan dengan Cara memberikan penjelasan dan pembelajaran kepada
konsumen tetang pentingnya mengkonsumsi makanan yang seha

iv

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bagi Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan
ini merupakan makanan pokok utama. Pengalaman telah membuktikan kepada
kita bahwa gangguan pada ketahanan pangan seperti meroketnya kenaikan harga
beras pada waktu krisis ekonomi 1997/1998, yang berkembang menjadi krisis
multidimensi, telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas
ekonomi dan stabilitas Nasional.
Tiwul identik dengan makanan rakyat jelata, banyak orang yang tidak sadar
bahwa tiwul bisa menjadi makanan pengganti nasi yang menyehatkan, karena
tiwul memiliki kandungan glukosa yang rendah dan aman untuk penderita yang
bermasalah dengan gula seperti diabetes, kencing manis.
Masih banyak orang tidak suka dengan rasa tiwul yang monoton. Pengolahan
tiwul yang benar akan menghasilkan rasa yang tidak kalah enak dengan makanan
kelas atas. Gaya hidup yang menuntut seseorang untuk menyantap hidangan yang
cepat dan enak tanpa harus memikirkan kandungan nutrisi di dalamnya.
1.2 Perumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam melaksanakan program ini maka dapat di
rumuskan masalah-masalah yang akan dibahas yaitu
1) Bagaimana strategi mengikuti cita rasa pasar?
2) Apa saja makanan berkelas yang bias di buat dari bahan dasar Tiwul ?
3) Bagaimana cara memasarkan produk Mutiara
1.3 Tujuan program
Dari masalah-masalah yang di rumuskan maka dapat di ketahui tujuan dari
program ini, yaitu:
1.) Memperkenalkan Tiwul sebagai makanan alternativ pengganti nasi
2.) Menghasilkan produk makanan yang dapat di terima di pasaran
3.) Memberi salah satu alternative karbohidrat rendah kalori guna penderita
diabetes dan program diet
1.4 Luaran dan Manfaat
1.) Tiwul Gaul dapat menjadi Selah satu makanan khas Yogyakarta
2.) Tiwul Gaul dapat menjadi trend makanan traditional yang di gemari
semua kalangan masyarakat
1.5 Manfaat Kegiatan
1.) Meningkatkan inovasi mahasiswa Dalai menemukan basil ,arya yang
dapat di manfaatkan sebagai peluang usaha
2.) Untuk meningkatkan kreatifitas Dan penalaran mahaxiswa pads
pengembangan ilmu teknologi pangan.
3.) Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memenafaatkan salah
satu hail pertain yaitu singkong sebagai produk olahan yang enak, sehat
until di jadikan peluang usaha.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Prospek Pengembangan Tiwul Gaul
Prospek Pengemban Tiwul Gaul sebagai kudapan merupakan salah satu
produk olahan dari pemanfaatan Singkong yang dianggap kurang memiliki nilai
ekonomi yang menjanjikan. Pengolahan Tiwul dapat dipadukan dengan beberapa
varian bentuk dan rasa seperti makanan manis atau pun gurih dengan banyak
varian kreasi dalam menciptakan makanan yang di gandrungi oleh masyarakat
seperti brownies atau pasta( spaghetti) . Varian produk yang coba penulis ciptakan
tersebut akan kaya dengan gizi dan nutrisi. Tiwul Gaul dapat dijadikan sebagai
peluang usaha yang sangat menjanjikan karena untuk memperoleh atau menanam
Singkong juga mudah khususnya di daerah Yogyakarta. Harga untuk
mendapatkannya juga cukup terjangkau. Tiwul Gaul memiliki peluang usaha yang
cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan, diantaranya:
1.) Di Yogyakarta jarang di temui olahan Tiwul yang menembus pasaran
Swalayan
2.) Bahan baku mudah diperoleh sehingga ketersediannya cukup terpenuhi.
3.) Banyak orang dewasa, remaja dan anak-anak khususnya di daerah
Yogyakarta dan sekitarnya yang menggemari kudapan yang
mengenyangkan.
2.2 Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari Brownies yang berada
di beberapa toko bakery adalah Rp. 25.000,00. Sedangkan harga Tiwul Gaul yang
kami tawarka lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp. 20.000,00. Sehingga harga
yang kami tawarkan masih sangat bersaing dengan harga pasar. Sedangkan harga
Sphageti di pasar memiliki harga sekitar Rp.10.000,00 sedangkan yang kami
tawarkan seharga Rp.6.000,00.
2.3 Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal
yang penting untuk pemasaran Tiwul Gaul. Penulis memilih areal kampus Institut
Sains & Teknologi Akprind, tepatnya didekat areal gedung bioskop XXI. Tempat
tersebut yang memiliki prospek untuk penempatan stand karena gedung bioskop
XXI banyak di kunjungai dari semua kalangan umur. Sedangkan untuk pemasaran
keliling akan dilakukan di sekitar daerah kampus dan Alun-Alun Kota Yogyakarta
pada hari libur. Selain itu promosi juga akan dilakukan melalui jejaring sosial
untuk pemasaran di wilayah interlokal dan internasional.
2.4 Analisis Biaya
A. Brownies
Tabel 1. Analisis Biaya Pembuatan Brownies
No
Nama
Harga
1
Tiwul 1 kg
Rp.8.000,00
2
Tepung terigu 1/2 kg
Rp. 5.000,00

1kg Tiwul + 1/2 kg tepung terigu/produksi =10 loyang


1 loyang=Rp.20.000,00 x 10 = Rp.200,000,00/produksi
Omset per bulan= Rp.200.000,00 x 30 = Rp.6000.000,00
Omset penjualan 6 bulan
Keuntungan tiap 6 bulan

= 6 x Rp.6.000.000,00
= Rp.36.000.000,00
= Hasil penjualan biaya operasional
= Rp.36.000.000,00 Rp. 15.000.000,00
= Rp. 21.000.000,00

B. Sphagetti
Tabel 2. Analisis biaya pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul
No
Nama
Harga
1
Tiwul 1 kg
Rp.8.000,00
2
Tepung terigu 1/2 kg
Rp. 5.000,00

1kg Tiwul + 1/2 kg tepung terigu/produksi = 2,5 kg pasta basah


Harga Sphagetti/ porsi = Rp.7000,00 x 5 ons = Rp.35.000,00/hari
Omset per bulan = Rp.35.000,00 x 30 =Rp.1.050.000,00
Omset penjualan 6 bulan

= 6 x Rp.1.050.000,00
= Rp. 6.300.000,00

Keuntungan tiap 6 bulan

=Hasil penjualan biaya operasional


= Rp. 6.300.000,00 Rp.4000.000,00
= Rp. 2.300.000,00

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Pembuatan Kreasi Tiwul Gaul
Pelaksanaan program usaha Tiwul Gaul ini terdiri atas dua proses pengolahan
yaitu pembuatan kue brownies dan sphagetti. Proses pembuatan kreasi brownies
terdiri dari 3 tahap seperti persiapan alat dan bahan, pemilihan topping dan rasa,
serta pengemasan yang kreatif. Sedangkan pembuatan sphagaetti terdiri dari 3
tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, proses pembuatan aneka rasa saus, peyajian
dan pengemasan.
3.2. Persiapasan Alat dan Bahan Kreasi Tiwul Gaul
3.2.1. Persiapan Alat dan Bahan Kue Brownies
Untuk memperlancar proses pembuatan Brownies Tiwul Gaul,
langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan.

Alat dan bahan seperti:


Tabel 3. Alat dan Bahan Pembuatan Brownies Tiwul Gaul
No
Alat
Bahan
1
Loyang
Telur
2.
Oven
Tepung tiwul + tepung terigu
3.
Mixer
Gula + garam
4.
Mangkuk besar
Margarine
5.
Sendok
Emulsifier + baking powder
6.
Timbangan
Coklat Block + Bubuk coklat + susu
3.2.2. Persiapan Alat dan Bahan Sphagetti Tiwul Gaul
Untuk memperlancar proses pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul,
langkah awal yang akan kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:

No
1
2.

Tabel 4. Alat dan Bahan Pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul


Alat
Bahan
Baskom
Telur
Mesin pencetak
Air + susu

3.3. Cara Pembuatan Kreasi Tiwul Gaul


Berikut beberapa proses pembuatan kreasi olahan Tiwul Gaul diantaranya :
3.3.1. Cara pembuatan Brownies Tiwul Gaul :
1.) Telur, gula, emulsiver,di mixer bersamaan sampai mengembang
2.) Masukan sedikit demi sedikit tepung Tiwul Gaul,baking powder dan
coklat bubuknya.
3.) Sebelumnya, lelehkan coklat block menggunakan margarine, lalu
masukan cairan coklat kedalam mixer dan aduk sebentar dan
tambahkan susu dan sedikit garam.
4.) Masukan adonan ke dalam Loyang dan masukan ke dalam oven
kurang lebih 45 menit.
5.) Sajikan dengan kreasi aneka topping.
3.3.2. Cara pembuatan Sphagetti Tiwul Gaul :
1.) Masukan tepung Tiwul Gaul ke dalam mesin pencampur bersamaan
dengan telur, air, susu, garam
2.)Tunggu beberapa menit, setelah adonan cukup, lalu cetak menggunakan
mesin pencetak
3.) Setelah pasta jadi, masak kedalam air mendidih
4.) Lalu beri topping saus sphagetti.
5.) Sajikan selagi hangat.

3.4 Strategi Usaha


3.4.1 Target Pasar
Target pasar dari Tiwul Gaul adalah daerah Yogyakarta khususnya
daerah Sleman dan sekitarnya. Di Yogyakarta banyak perguruan tinggi negeri
maupun swasta yang memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, salah satunya
adalah IST Akprind. Selain mahasiswa kami menargetkan produk ini dapat di
gandrungi oleh semua lapisan masyarakat tidak memandang tua dan muda,
kaya miskin. Potensi pasar tentu akan menjadi lebih besar apabila sudah
dilakukan ekspansi ke luar kota.
3.4.2 Strategi Penjualan
Salah satu strategi penjualan adalah dengan melakukan Edukasi Market.
Hal ini perlu dilakukan karna sebagian besar penyedia kudapan saat ini
banyak yang menyediakan kudapan yang tidak sehat atau bahkan berbahaya
bagi tubuh. Proses edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan
pada konsumen tentang pentinggnya mengkonsumsi makanan yang sehat.
Tidak hanya makanan pokok tapi juga kudapan yang sehat. Cara untuk
menjelaskan pada konsumen dilakukan secara langsung dan melalui media
brosur, banner ataupun media online.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Berikut beberapa rincian biaya dalam proses pembuatan kreasi makanan
Tiwul Gaul :
Tabel 5. Ringkasan Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan penunjang
7.500.000,00
2.
Bahan habis pakai
3.000.000,00
3.
Biaya Perjalanan
1.500.000,00
4.
Biaya lainnya
500.000,00
Jumlah
12.500.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Berikut jadwal kegiatan selama proses pelaksanaan program :
Tabel 6. Jadwal Kegiatan
Bulan keNo Jenis Kegiatan
1
2
3
4
1 Persiapan dan perencanaan kebutuhan produksi
2 Pengadaan bahan dan peralatan produksi
3 Persiapan lokasi produksi dan penjualan
4 Produksi Tiwul Gaul dan pengemasan
5 Pemasaran dan promosi produk
6 Evaluasi dan pembuatan laporan

10

10

11

11

12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


a. Peralatan penunjang
Material

Justifikasi
Pemakaian

Mixer
Timbangan
Gunting
Wadah plastic
Loyang alumunium
Mesin Pencetak Pasta
Gerobak/Stand
Kompor
Oven
Kuas kue
Parutan
Sarung tangan oven
Gelas
Ayakan
Piring saji
Sendok / Garpu
Pisau
Kotak Kemasan
Kertas Roti
Steroform
Tabung gas 12kg

Kuantitas
1
1
1
5
10
1
1
1
1
3
1
2
3
1
10
24
1
20
2
20
1

Harga Satuan
(Rp)
Rp. 1.564.200,00
Rp. 150.000,00
Rp.25.000,00
Rp.10.000,00
Rp. 15.000,00
Rp. 3.500.000,00
Rp. 2000.000,00
Rp.300.000,00
Rp. 1.200.000,00
Rp 3.000.00
Rp. 10.000,00
Rp. 35.000,00
Rp.5.000,00
Rp.15.000,00
Rp. 15.000,00
Rp. 3.750,00
Rp. 25.000,00
Rp. 1000,00
Rp. 11.000,00
Rp. 250,00
Rp. 150.000,00
SUB TOTAL (Rp)

Jumlah (Rp)
Rp. 1.564.200,00
Rp. 150.000,00
Rp.25.000,00
Rp. 50.0000
Rp. 150.000,00
Rp. 3.500.000,00
Rp. 2000.000,00
Rp.300.000,00
Rp. 1.200.000,00
Rp. 9.000,00
Rp. 10.000,00
Rp. 70.000,00
Rp.15.000,00
Rp.15.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 90.000,00
Rp. 25.000,00
Rp. 20.000,00
Rp. 22.000,00
Rp. 5000,00
Rp. 150.000,00
Rp.9.520.200,00

b. Bahan Habis Pakai


Material
Tiwul
Tepung
Gula
Telur
Susu
Coklat block
Keju
Sleai Strowberry
Mentega
Emulsiver
Baking powder
Coklat bubuk
Tomat
Daging sapi
Bawang merah,
Cabai merah
Bawang putih
Bawang Bombay

Justifikasi
Pemakaian

Harga satuan
(Rp)
1 kg
Rp. 8000,00
1kg
Rp 10.000,00
1kg
Rp. 6000,00
1kg
Rp.20.000,00
250gr
Rp. 21.000,00
250gr
Rp 14.000,00
250gr
Rp.24.000,00
250gr
Rp.20.000,00
250gr
Rp.8000,00
100gr
Rp.5000,00
150gr
Rp. 5.000,00
100 gr
Rp. 12.000,00
250gr
Rp. 5.000,00
500gr
Rp. 50.000,00
250gr
Rp. 5000,00
250gr
Rp. 6000,00
250gr
Rp. 5000,00
250gr
Rp. 4000,00
SUB TOTAL (Rp)

Kuantitas

12

Jumlah (Rp)
Rp. 8000,00
Rp 10.000,00
Rp. 6000,00
Rp.20.000,00
Rp. 21.000,00
Rp 14.000,00
Rp.24.000,00
Rp.20.000,00
Rp.8000,00
Rp.5000,00
Rp. 5.000,00
Rp. 12.000,00
Rp. 5.000,00
Rp. 50.000,00
Rp. 5000,00
Rp.6000,00
Rp.5000,00
Rp. 4000.00
Rp.228.000,00

13

c. Perjalanan
Material

Justifikasi
Pemakaian

5 liter

Harga satuan
(Rp)
Rp. 7400,00

Rp. 37.000,00

2 liter

Rp. 7400,00

Rp. 14.800,00

Kuantitas

Perjalanan ke pasar
Survey lokasi
produksi

SUB TOTAL (Rp)

Jumlah (Rp)

Rp.51.800,00

d. Lain-lain
Material

Justifikasi
Pemakaian

Pulsa
Listrik
Sewa tempat
produksi

5 bulan

Harga satuan
(Rp)
Rp.100.000,00
Rp. 50.000,00

Rp. 100.000,00
Rp. 250.000,00

6 bulan

Rp. 400.000,00

Rp. 2.400.000,00

Kuantitas

SUB TOTAL (Rp)


Total (keseluruhan)

Jumlah (Rp)

Rp. 2.700.000,00
Rp. 12.500.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
Uraian
No
Nama / NIM
Waktu
Studi
Ilmu
Tugas
(jam/minggu)
Teknik
Oknis
Teknik
14
Manajer
1
Geologi
Puspitasari/141101125
Geologi jam/minggu
produksi
FTM
Pengawasan
Teknik
Meyudi
Teknik
14
dan
2
Geologi
Kurniawan/141101154
Geologi jam/minggu
pemasaran
FTM
Pasta
Pengawasan
Teknik
Ilvan Dino
Teknik
14
dan
3
Geologi
Rahmandala/141101128
Geologi jam/minggu
pemasaran
FTM
Brownies
Bertanggung
Teknik
Lilis
Teknik
14
Jawab
4
Geologi
Apriyanti/141101140
Geologi jam/minggu Pengolahana
FTM
Brownies

Syintia
Faramitha/141101178s

Teknik
Geologi
FTM

13

Teknik
Geologi

14
jam/minggu

Bertanggung
jawab
Pengolahan
Pasta

14

14

Anda mungkin juga menyukai