PENDAHULUAN
Menggala, yaitu masuk kedalam formasi Terbanggi (Qpt) merupakan salah satu
residual dari pelapukan batulempung. Ciri khas yang dimiliki oleh mineral
ukuran butir yang sangat halus dan dapat menyimpan kandungan air yang cukup
besar. Salah satu hal yang sangat diperhatikan dalam keadaan kondisi tanah
Pengaruh jenis tanah untuk suatu konstruksi akan berperan penting untuk
menentukan perencanaan perhitungan konstruksi yang aman. Dalam hal ini, tanah
berfungsi sebagai penahan beban akibat konstruksi. Tanah sebagai pondasi dari
konstruksi harus bisa memikul seluruh beban bangunan dan beban lainnya yang
turut diperhitungkan. Untuk merencanakan suatu konstruksi jalan raya yang baik
maka harus diketahui kondisi dari tanah yang akan memikul semua beban. Jalan
yang dibangun di atas tanah lempung akan memberi dampak tersendiri pada
kondisi jalan.
mempengaruhi kondisi jalan yang dibangun, begitu juga seperti kondisi pada areal
1
2
dari tanah lempung disepanjang ruas jalan Lintas Timur Sumatra dengan
pengambilan titik sample tanah 3 titik area jalan lintas timur Sumatra yang
mencakup 3 desa yaitu Desa Tegal Yoso, Desa Taman Fajar, dan Desa Taman
Maksud dari penyusunan seminar ini adalah untuk salah satu syarat
akademik pada semester 7. Adapun tujuan analisa batas konsistensi atterberg ini
untuk mengetahui jenis dan karakteristik tanah dasar pada jalan Lintas Timur
lempung dan kemampuan daya dukung tanah yang ada di Jalan Lintas Timur
Lampung.
1.4.1.1 Morfologi
dataran rendah dengan ketinggian 0-75 Mdpl. Bentang lahan yang berkembang
berdasarkan klasifikasi Verstapen (1985) berupa bentuk lahan asal fluvial dengan
subsatuan dataran aluvial (F1). Pola pengaliran yang berkembang berupa pola
pengaliran dendritik. Peta geologi lembar Menggala dengan skal 1 : 250.000 dapat
1.4.1.2 Stratigrafi
Burhan,dkk(1993), terdiri dari urutan formasi tertua yaitu formasi Muara Enim
(Tmpm), formasi Kasai (QTk) menjari dengan formasi Terbanggi (Qpt) kemudian
pasir kuarsa (Qak), alluvium (Qa), endapan rawa (Qs). Berikut merupakan urutan
Secara urutan stratigrafi, Formasi paling tua yaitu formasi Muara Enim
tufan dengan sisipan batupasir tufan dan batulempung hitam. Formasi Kasai
(QTk) terdiri dari tuf batuapung, batupasir tufan, batupasir dengan sisipan
dengan sisipan batulempung. Pasir kurasa (Qak) yang berada di atas formasi
Terbanggi berupa pasir kuarsa halus. Endapan aluvium (Qa) dan kemudian
endapan rawa (Qs) merupakan produk batuan termuda geologi regional lembar
5
Menggala. Lokasi penelitian masuk kedalam formasi Terbangi (Qpt), dapat dilihat
1.4.2 Tanah
Tanah merupakan suatu benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi,
yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan
bahan-bahan organik sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang
yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan induk,
tanah yang berbeda-beda tetapi mempunyai sifat yang serupa ke dalam kelompok-
dibuat pada dasarnya untuk memberikan informasi tentang karakteristik dan sifat-
sifat fisis tanah. Karena variasi sifat dan perilaku tanah yang begitu beragam,
sama akan sangat membantu. Grafik untuk pentuan plastisitas tanah menurut
Unified Soil Clasification System (USCS) dapat dilihat pada gambar 1.3.
6
memberikan informasi karakteristik dan sifat-sifat fisis tanah. Karena sifat dan
dalam kategori yang umum dimana tanah memiliki kesamaan sifat fisik.Terdapat
dua sistem klasifikasi tanah yang umum digunakan untuk mengelompokkan tanah.
and Transporting Official). Tetapi pada penelitian ini penulis memakai sistem
klasifikasi tanah Unifed Soil Clasification System unified (USCS) tersaji pada
tabel 1.1
7
Tabel 1.1
G = kerikil ( gravel )
S = pasir ( sand )
C = lempung ( clay )
M = lanau ( silt )
Pt = tanah gambut dan tanah organik tinggi ( peat and highly organic soil )
A. Mineral lempung
halus.
B. Kimia tanah
dengan Na+.
C. Plastisitas
D. Struktur tanah
jarak antar partikel yang kecil, hal ini berarti gaya tolak yang besar dan
berbutir halus pada kadar air yang bervariasi, sehingga batas konsistensi tanah
adalah memberikan gambaran secara garis besar akan sifat-sifat tanah yang
menentukan sifat indeks property tanah. Batas Atterberg meliputi batas cair, batas
Tanah yang batas cairnya tinggi biasanya mempunyai sifat teknik yang
sulit dalam hal pemadatannya. Kedudukan kadar air transisi bervariasi pada
berbagai jenis tanah. Kedudukan fisik tanah berbutir halus pada kadar air tertentu
disebut konsistensi. Konsistensi tergantung pada gaya tarik antara partikel mineral
Bila tanah dalam kedudukan plastis, besarnya jaringan gaya antar partikel
akan sedemikian hingga partikelnya bebas untuk relatif menggelincir antara satu
Atas dasar air yang dikandung tanah, tanah dapat dipisahkan ke dalam
empat keadaan dasar, yaitu : padat, semi padat, plastis dan cair, seperti yang
1) Batas cair (LL) adalah kadar air tanah antara keadaan cair dan keadaan
plastis
2) Batas plastis (PL) adalah kadar air pada batas bawah daerah plastis
3) Indeks plastis (PI) adalah selisih antara batas cair dan batas plastis
11
mengembang :
Gambar 1.5 Digram hubungan aktifitas dengan nilai PI dan fraksi mineral
<0,002mm menurut William,1958
(sumber:http://www.abuildersengineer.com/2012/12/elimination-of swelling
foundations.html)
Tabel 1.3. Kriteria Tanah Ekspansif berdasarkan PI dan menurut Raman (1967)
(sumber : Rina Yuliet,2010)
Indeks Plastisitas,PI (%) Indeks Penyusutan,SI (%) Mengembang
<12 <15 Rendah
12-23 15-30 Sedang
23-30 30-40 Tinggi
>30 >40 Sangat Tinggi
12
dari nilai aktivitas dan nilai % fraksi lempung yang berada pada saringan no
𝑃𝐼
Aktivitas (A) =
c−5
Casagrande dan kerucut penetrasi (cone penetration). Pada penelitian ini metode
yang digunakan yaitu menggunakan metode casagrande (gambar 1.7). Suatu hal
14
yang penting pada tanah berbutir halus adalah sifat plastisitasnya. Plastisitas
menyesuaikan perubahan bentuk pada volume yang konstan tanpa retak-retak atau
remuk. Tergantung pada kadar airnya, tanah mungkin berbentuk cair, plastis, semi
Bila ukuran butiran semakin kecil, maka luas permukaan butiran akan
semakin besar.Pada konsep Atterberg, jumlah air yang tertarik oleh permukaan
partikel tanah akan bergantung pada jumlah partikel lempung yang ada di dalam
tanah. Batas cair (LL), didefinisikan sebagai kadar air tanah pada batas antara
keadaan cair dan keadaan plastis, yaitu batas atas dari daerah plastis.
tanah dimasukkan dalam cawan dengan tinggi contoh tanah dalam cawan kira-kira
8 mm. Kurva batas cair tanah berdasarkan metode Cassagrande dapat dilihat pada
gambar 1.8.
15
ketukkan pada landasannya dengan tinggi jatuh 1 cm. Persentase kadar air yang
dibutuhkan untuk menutup celah sepanjang 12,7 mm pada dasar cawan, sesudah
Karena sulitnya mengatur kadar air pada waktu celah menutup pada 25 kali
pukulan, maka biasanya percobaan dilakukan beberapa kali, yaitu dengan kadar
air yang berbeda dan dengan jumlah pukulan yang berkisar antara 15 sampai 35.
Kemudian, hubungan kadar air dan jumlah pukulan, digambarkan dalam grafik
Batas plastis (PL), didefinisikan sebagai kadar air pada kedudukan antara
daerah plastis dan semi padat, yaitu persentase kadar air di mana tanah dengan
diameter 3mm kemudian dari percobaan tersebut terlihat keretakan yang terjadi
plastisitas dari tanah sampel tersebut. Grafik plastisitas menurut Unified Soil
Indeks plastisitas (PI) adalah selisih batas cair dan batas plastis. Indeks
plastisitas akan merupakan interval kadar air di mana tanah masih bersifat plastis.
Karena itu, indeks plastis menunjukkan sifat keplastisan tanahnya. jika tanah
mempunyai interval kadar air daerah plastis yang kecil, maka keadaan ini disebut
Kebalikannya, jika tanah mempunyai interval kadar air daerah plastis yang
besar disebut tanah gemuk. Batasan mengenai indeks plastis, sifat, macam tanah,
penyusun batuan, dan bersifat plastis dalam selang kadar air sedang sampai luas.
Dalam keadaan kering sangat keras, dan tidak mudah terkelupas hanya dengan jari
tangan. Selain itu, permeabilitas lempung sangat rendah. Sifat khas yang dimiliki
oleh tanah lempung adalah dalam keadaan kering akan bersifat keras, dan jika
basah akan bersifat lunak plastis, dan kohesif, mengembang dan menyusut dengan
cepat, sehingga mempunyai perubahan volume yang besar dan itu terjadi karena
pengaruh air.
khusus diantaranya daya dukung yang rendah, kemampatan yang tinggi, indeks
plastisitas yang tinggi, kadar air yang relatif tinggi dan mempunyai gaya geser
yang kecil. Kondisi tanah seperti itu akan menimbulkan masalah jika dibangun
oksida silikon dan oksida aluminium yang membentuk kristalnya. Tanah lempung
terdiri dari butir – butir yang sangat kecil ( < 0.002 mm) dan menunjukkan sifat –
sifat plastisitas.
oleh air. Sifat pengembangan tanah lempung yang dipadatkan akan lebih besar
pada lempung yang dipadatkan pada kering optimum daripada yang dipadatkan
Lempung yang dipadatkan pada kering optimum relatif kekurangan air, oleh
karena itu lempung ini mempunyai kecenderungan yang lebih besar untuk
B. Permeabilitas rendah
Kebanyakan jenis tanah terdiri dari banyak campuran atau lebih dari satu
macam ukuran partikel. Tanah lempung belum tentu terdiri dari partikel lempung
saja, akan tetapi dapat bercampur butir-butiran ukuran lanau maupun pasir dan
identifikasi mineralogi, cara tidak langsung (single index method), cara langsung
19
A. Identifikasi mineralogi
evaluasi berpotensi ekspansif atau tidak pada suatu contoh tanah. Uji
indeks dasar adalah uji batas-batas Atterberg, uji susut linier (linear
shrinkage test), uji mengembang bebas (free swell) dan uji kandungan
Method. Untuk melengkapi data dari contoh tanah yang digunakan dalam
yang terdiri dari lembaran-lembaran kristal yang memiliki struktur atom yang
lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan bahkan tabung hampa.
Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika dan
fragmen batuan.
bentonit dan masih banyak lagi. Sumber utama dari mineral lempung adalah
plagioklas dan mika (muskovit), dapat disebut sebagai silikat aluminium komples.
Mineral lempung dapat terbentuk dari hampir setiap jenis batuan selama terdapat
cukup banyak alkali dan tanah alkali untuk dapat membuat terjadinya reaksi kimia
(decomposition).
alteration) pada suatu batuan induk dan mineral yang terkandung dalam batuan
ray analisis difraksi, mineral ini tidak secara khusus dikenal. Pembesaran sangat
tinggi dapat melihat mineral lempung dapat berbentuk seperti serpih, serat dan
Lempung dapat juga mengandung bahan lain seperti oksida besi (karat), silika
dikategorikan ke dalam enam kategori dalam industri. Kategori ini ball clay,
bentonit, lempung umum, api lempung, bumi penuh, dan kaolin. Sifat umum
mineral lempung memiliki karakteristik yang sama. Beberapa sifat umum mineral
A. Hidrasi
water). Lapisan ini umumnya mempunyai tebal dua molekul dan disebut
lapisan difusi (diffuse layer), lapisan difusi ganda atau lapisan ganda.
Lapisan air ini dapat hilang pada temperatur yang lebih tinggi dari
600C sampai 100 0C dan akan mengurangi plastisitas alamiah dari tanah.
Sebagian air ini juga dapat hilang cukup dengan pengeringan udara saja.
dengan air yang cukup dan dikeringkan selama 24 sampai 48 jam. Apabila
22
B. Aktivitas (A)
yang lebih kecil dari 0,002 mm, yaitu partikel yang sifatnya bergantung
semakin besar. Pada konsep Atterberg, jumlah air yang tertarik oleh
ukuran lempung (yaitu persen dari berat butiran yang lebih kecil dari
𝑃𝐼
Aktivitas (A) =
c
macam mineralnya. Indikator aktivitas yang praktis lebih baik adalah batas
sampai air yang bersifat alkalin (Ph > 7) sebagai akibat dari muatan
negatif netto pada satuan mineral. Akibat adanya muatan ini, ion-ion
H+ didalam air, gaya Van der Waals, dan partikel berukuran kecil
yang berorientasi secara acak atau struktur yang berukuran lebih besar
Fase air yang berada di dalam struktur tanah lempung adalah air
batas Atterberg, pemakaian air suling yang relatif bebas ion dapat
membuat hasil yang cukup berbeda dari apa yang didapatkan dari tanah
Satu molekul air memiliki muatan positif dan muatan negative pada
ujung yang (dipolar). Fenomena hanya terjadi pada air yang molekulnya
dipolar dan tidak terjadi pada cairan yang tidak dipolar seperti karbon
apapun.
gaya didalam struktur tanah. Gaya tarik yang bekerja pada partikel yang
komposisi mineral, serta gaya van der Walls yang bergantung pada jarak
posistif. Muatan negatif ini diseimbangkan oleh kation air tanah yang
terikat pada permukaan pelat oleh suatu gaya listrik. Sistem gaya internal
25
kimia-listrik ini harus dalam keadaan seimbang antara gaya luar dan
hisapan matrik. Apabila susunan kimia air tanah berubah sebagai akibat
keseimbangna baru.
umum bergantung pada beberapa faktor yaitu tipe dan jumlah mineral
yang ada di dalam tanah, kadar air, susunan tanah, konsentrasi garam