Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“SIGUNG PELANGI”

NASI JAGUNG PELANGI

Makanan Sehat Untuk Masyarakat

BIDANG KEGIATAN

PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

A’fana Maulana 170421100117

Marwiyatul K.A.P 170421100119

Ibnu Asro Putra 160411100023

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BANGKALAN

2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 JUDUL PROGRAM

“SIGUNG PELANGI” Nasi Jagung Pelangi. Makanan Sehat


Untuk Masyarakat.

1.2 Latar Belakang Masalah

Di Indonesia peluang usaha yang sangat menarik perhatian masyarakat yaitu


makanan sehat. Hal ini dikarenakan tingkat remaja yang menginginkan badan yang
ideal sangatlah tinggi. Namun, penggunaan bahan-bahan makanan di Madura belum
maksimal, karena tidak mengertinya masyarakat akan kandungan gizinya. Salah satu
tumbuhan yang sering kita jumpai dengan mudah di daerah Madura adalah Jagung.
Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di
dunia, selain gandum dan padi. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen
penting pakan ternak. Melimpahnya jagung serta harganya yang murah memberikan
kami ide untuk mengolah jagung dengan inovasi yang baru, dan dapat di jangkau oleh
semua kalangan masyarakat. Selain itu kami tidak melupakan kebersihan dan
kesehatan daripada proses produksi. Pembuatan nasi jagung yang mudah serta sangat
kecil resiko gagal dalam proses produksi membuat kami mempunyai ide untuk lebih
mengembangkan produksi jagung. Hampir semua kalangan menyukai dengan harga
yang terjangkau. Harga jual jagung yang murah dan penggunaannya yang minim,
mendorong dilakukannya pembuatan “Nasi Jagung Pelangi”.
Nasi jagung adalah suatu makanan khas Indonesia yang terbuat dari jagung
sebagai bahan dasarnya. Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah
jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil. Di pasaran jagung
pipil tersebut mudah ditemukan karena harganya yang relatif murah dibandingkan
dengan harga jagung manis atau pun jagung muda. Nasi jagung sama dengan nasi
putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Disini kami juga menambahkan
berbagai variasi pewarna untuk nasi jagung yang akan kami produksi, tujuannya agar
para konsumen tertarik untuk membeli. Sasaran utama kami adalah anak anak yang
kebanyakan sudah tidak mengkonsumsi nasi jagung.
1.3 Rumusan Masalah
1. Masyarakat kurang memperhatikan asupan sayur dalam pangan keseharian.
2. Kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi nasi jagung.
3. Pola fikir masyarakat yang masih menganggap jagung hanya bisa untuk dijadikan
Popcorn, jagung rebus dan jagung bakar.
1.4 Tujuan Program
1. Membantu memenuhi asupan gizi pada anak melalui produk olahan
pangan yang disukai oleh anak-anak.
2. Sebagai metode konsumsi baru bagi orang yang ingin melakukan diet.
3. Meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis jagung.
4. Menghasilkan produk nasi jagung dengan inovasi terbaru.
1.5 Luaran yang Diharapkan
Produk nasi jagung pelangi ini diharapkan mampu menciptakan alternatif
pangan bagi anak-anak yang tidak suka makan sayur dengan cara mencampurkan
sayur jagung dan pewarna didalamnya. Berkembangnya produk ini diharapkan
mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat menengah kebawah dan dapat
meningkatkan konsumen nasi jagung.
1.6 Manfaat Produk
1. Potensi ekonomi penduduk.
Meningkatkan minat para produsen nasi jagung untuk memproduksi nasi jagung
dengan pewarna makanan didalamnya sehingga produk jagung tersebut kaya gizi
guna memenuhi permintaan pasar.
2. Peluang Usaha.
Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tempat produksi sehingga
secara sosial ekonomi telah membantu meningkatkan taraf hidup. Selain itu juga
dapat memberi keuntungan bagi para wirausaha yang sudah memproduksi nasi
jagung sebelumnya.
3. Kombinasi Asupan Gizi
Adanya kombinasi antara sayur dan nasi ini membuat asupan gizi pada makanan
tersebut lebih kompleks dan layak untuk dikonsumsi anak-anak dan orang-orang
yang sedang menjalani program diet.
4. Ajang Pembelajaran Mahasiswa.
Melatih kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa dan meningkatkan
kerjasama tim dalam suatu organisasi usaha bersama.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Tentang Produk
Produk yang ditawarkan berupa Nasi Jagung yang mempunyai inovasi baru yaitu Nasi
Jagung dengan varian warna yang menarik. “SIGUNG PELANGI” Nasi Jagung Pelangi
Makanan Sehat Untuk Masyarakat merupakan nasi jagung yang berbeda dan lebih unik
dibandingkan nasi jagung lain yang notabenenya hanya berwarna kuning dan putih.
Diharapkan dengan memakan nasi jagung ini bisa menjadi alternatif makanan penghasil
karbohidrat selain beras yang rendah kandungan glukosa-nya. Keunggulan nasi jagung
diantaranya adalah kaya serat yang memungkinkan kita kenyang lebih lama. Mengandung
karbohidrat yang berguna bagi tubuh, tanpa bahan pengawet, aman untuk dikonsumsi segala
usia dan dapat di konsumsi setiap hari. Adapun dalam mengolah, menyajikan, dan
menyediakan produk nasi jagung pelangi dibutuhkan bahan baku dalam pembuatannya antara
lain : Jagung pipil siap giling, beras, pewarna makanan. Dan untuk lauk kami menggunakan
ikan asin, telur, urap sayur, tahu, tempe, dan sambal terasi. Selain itu nasi jagung di jual
dengan harga yang terjangkau, Rp 8.000,- per porsi.Waktu dan lokasi yang dituju untuk
melakukan pemasaran Nasi jagung pelangi adalah setiap pagi hari di daerah sekitar kampus
dan event-event (di daerah sekitar bangkalan dan kamal). Karena pada saat itu banyak orang-
orang yang mayoritas sarapan dengan makanan berat. Dalam segi promosi, akan dilakukan
penginformasian kepada masyarakat melalui leaflet, selebaran, poster, maupun jejaring sosial.
2.2 Strategi Pemasaran
2.2.1 Segmentasi (Segmentation)
Sasaran pasar produk ini dibagi menjadi 3 segmen, yaitu kelompok mahasiswa
terutama mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM), kelompok umum seperti dosen,
karyawan dan masyarakat sekitar kampus UTM.
2.2.2 Target (Targetting)
Target utama dalam pemasaran produk ini adalah kelompok mahasiswa dan
masyarakat sekitar kampus UTM. Hal ini dikarenakan SIGUNG PELANGI tergolong jenis
makanan yang berat dan mengenyangkan untuk orang dewasa maupun anak-anak.
2.2.3 Penempatan atau Citra Produk (Positioning)
Positioning merupakan citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen.
Persepsi konsumen terhadap produk merupakan kunci dari positioning. Produsen seringkali
menginginkan produknya sebagai produk unik dimata konsumen. Produk ini pun juga
diharapkan dapat menjadi produk yang unik, makanan sehat yang disukai konsumen serta
bermanfaat bagi kesehatan konsumen.
2.3 Rencana Pemasaran
2.3.1 Produk
Nasi jagung merupakan makanan kaya serat yang memiliki rasa yang lezat. Proses
pembuatan SIGUNG PELANGI ini sangat praktis dan mudah diterapkan dalam industri
rumah tangga (Home Industry). Produk akan disajikan bersama lauk pauk lainnya yang tentu
saja lezat.
2.3.2 Harga
Produk ini akan dijual dengan harga Rp 8.000,- per porsi dengan lauk pilihan
pelanggan.
2.3.3 Tempat
Tempat pemasaran yang dipilih untuk produk awal usaha yaitu dibeberapa tempat di
sekitar kampus UTM. Lokasi pemasaran yang dipilih merupakan lokasi yang strategis, akses
masuk mudah dan pengeluaran biaya yang efisien. Oleh karena itu dipilih tempat sebagai
berikut:
 Kantin Mahasiswa, Kantin Sekolah dan Warung pinggir jalan.
Keadaan kantin yang selalu ramai dengan berbagai aktivitas mahasiswa dan
pelajar, baik sebagai tempat makan maupun sekedar duduk berkumpul.
Sehingga kantin menjadi tempat yang strategis untuk pemasaran produk ini.
 Asrama Kampus.
Asrama Kampus yang berada di tengah pemukiman padat mahasiswa juga
salah satu pilihan tempat pemasaran yang baik.

2.4 Ukuran dan Tren Pasar


Dengan banyaknya minat seseorang akan rasa cinta terhadap inovasi-inovasi baru
terutama di bidang kuliner, maka SIGUNG PELANGI sebagai Makanan Sehat Untuk
Masyarakat diharapkan bisa menjadi salah satu Nasi Jagung trendsetter di Kota Kamal dan
Kota Bangkalan.
2.5 METODE PENDEKATAN
Metode pendekatan yang digunakan adalah analisis kandungan gizi bahan baku.
Kandungan gizi ini dijadikan keutamaan produk yang dihasilkan.
Berikut ini adalah daftar nilai gizi yang terkandung dalam jagung:

Tabel 1 Kandungan Jagung Pipil dalam 100 gr.


Kalori 307.00

Protein 7.90

Lemak 3.40
Karbohidrat 63.60

Kalsium 9.00
Fosfor 148.00
Zat besi 2.10
Vitamin A 440.00
Vitamin B1 0,33
Vitamin C 0.00

Air 24.00

Bagian yang dapat dimakan 90.00

Sumber : Direktorat Gizi Depker RI, (1981).


http://eprints.dinus.ac.id/14102/1/Olahan_Jagung_Sebagai_Penggant.pdf

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

Persiapan Tempat dan Perlengkapan

Promosi dan Publikasi

Produksi dan Pemasaran Produk

Evaluasi

Setelah disetujuinya proposal program ini, maka akan dilaksanakan:


a. Persiapan
b. Pada tahap persiapan ini kegiatan yang akan dilakukan untuk menentukan lokasi
tempat produksi dan pemasaran lengkap dengan layoutnya, peralatan produksi
dan pengadaan bahan baku.
c. Promosi dan Publikasi
Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan beberapa langkah :
- Membuat media promosi (brosur, leaflet, grand opening outlet dan launching
melalui media social network on-line).
- Melakukan uji tester produk kepada sekelompok orang untuk menarik
konsumen.
d. Produksi dan Pemasaran Produk
Hal yang pertama dilakukan adalah launching produk pada minggu pertama
penjualan, dan pada minggu-minggu selanjutnya dilakukan penjualan serta
pemasaran produk kepada masyarakat.
e. Evaluasi Program
Tahap yang terakhir adalah evaluasi program, setelah program selesai dijalankan
dilakukan evaluasi.
3.2 Instrumen Pelaksanaan

Susunan organisasi dari usaha “SIGUNG PELANGI” Nasi Jagung Pelangi Makanan Sehat
Untuk Masyarakat ini dapat dilihat pada gambar berikut :

General Manager semua


anggota

Marketing Manager Mrwiyatul R & D Manager Financial Manager Ibnu


K.A.P A’fana Maulana Asro Putra

Jabatan organisasi terdiri dari:


a) Penanggung jawab Produksi dan Operasional
Mengelola produksi dan memastikan kelangsungan perusahaan berjalan baik
b) Penanggung jawab Keuangan
Mencatat arus kas masuk dan keluar serta bertanggung jawab mengelola
keuangan perusahaan.
c) Penanggung jawab R&D
Menciptakan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada di
pasaran.
d) Penanggung jawab Pemasaran
Mempromosikan dan memasarkan hasil produk perusahaan

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

Total Biaya
No Uraian Subtotal
1 Peralatan penunjang
2 Biaya operasional
3 Biaya Transportasi
4 Biaya bahan baku
Total
1. Total modal usaha dalam 1 bulan
(modal investasi : 2 tahun) + modal operasional + biaya bahan baku
=
=
=
2. Total biaya bahan baku
=
3. Harga jual per bulan

1. Omset per bulan

2. Break Event Point

4.2 JADWAL KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai