Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

KUE KLEPON CAMPURAN UBI UNGU DENGAN ISIAN COKLAT


SEBAGAI INOVASI MAKANAN BARU GENERASI MUDA DAN UPAYA
PELESTARIAN KUE TRADISIONAL

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Wanda Hamidatul Uluq (231710101022)
Refaldoleo Muliasyah Sugianto P. (231710301101)
Eko Tribaguas Wicaksono (231710301082)

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2023
DAFTAR ISI
..............................................................................................................................
1

BAB 1. PENDAHULUAN
..............................................................................................................................
1
..............................................................................................................................

1.1 Latar Belakang


..............................................................................................................................
1

1.2 Rumusan Masalah


..............................................................................................................................
1

1.3 Tujuan Kegiatan


..............................................................................................................................
2

1.4 Luaran yang Diharapkan.


..............................................................................................................................
2

1.5 Manfaat Kegiatan


..............................................................................................................................
2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


..............................................................................................................................
3

2.1 Pisang
..............................................................................................................................
3
2.2 Keripik
..............................................................................................................................
3

2.3 Keripik Pisang


..............................................................................................................................
4
..............................................................................................................................

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

3.1 Rancangan Awal


..............................................................................................................................

3.2 Pembuatan Desain Teknis


..............................................................................................................................

3.3 Proses Produksi


..............................................................................................................................

3.4 Prediksi Penerimaan Masyarakat


..............................................................................................................................

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


..............................................................................................................................

4.1 Anggaran Biaya


..............................................................................................................................
.

4.2 Jadwal Kegiatan


..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
..............................................................................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era generasi z seperti sekarang ini, orang selalu menginginkan
sesuatu yang berbeda baik dalam hal cemilan, maupun makanan berat. Dengan
memperhatikan hal tersebut kami menciptakan inovasi baru yang
menyesuaikan kemauan konsumen yang kebanyakan anak muda
Kue klepon adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras
ketan yang dibentuk bulat bulat kecil berwarna hijau kemudian diisi dengan
gula merah kemudian dilumuri kelapa parut yang gurih. Makanan ini sangat
digemari Masyarakat Indonesia karena rasanya yang unik dan ketika digigit,
gula merah yang ada di dalamnya akan pecah. Untuk menambah kandungan
gizi, variasi warna dan juga rasa pada klepon maka perlu menambahkan bahan
lainnya sehingga dapat mengurangi jumlah pemakaian tepung beras ketan
sebagai bahan dasar pembuatan klepon.
Salah satu cara untuk mengurangi pemakaian tepung beras ketan dalam
pembuatan klepon adalah dengan memanfaatkan komoditas lain seperti ubi
jalar yang dapat diperoleh secara lokal, harga yang lebih murah, dan bergizi.
Dengan memakai bahan dasar ubi ungu yang kaya akan kandungan
antioksidan dan vitamin yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Sehingga membuat produk kit aini memiliki nilai kandungan yang tinggi
sehingga aman dikonsumsi oleh siapapun.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembuatan kue klepon ubi jalar dengan ekstrak jahe?
2. Mengapa memilih bahan ubi sebagai bahan utama pembuatan klepon?
3. Bagaimana cara promosi dan pemasarannya?
4. Bagaimana masalah keuangan dan kendalanya?
1.3 Tujuan Kegiatan
1. Menumbuhkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam
menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan.
2. Memasarkan produk baru agar dikenali Masyarakat luas.
3. Meningkatkan inovasi serta kreatifitas mahasiswa dalam dunia usaha.
4. Meningkatkan relasi dengan orang lain.
5. Menumbuhkan jiwa pengusaha yang siap untuk masa depan.
6. Membuka peluang bisnis bagi mahasiswa maupun masyarakat.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreatif Mahasiswa Kewirausahaan ini
adalah sebagai berikut :

1. Mengoptimalkan penggunaan ubi ungu menjadi cemilan yang bervariasi.


2. Memanfaatkan ubi sebagai makanan ringan dari bahan dasar ubi dan tepung
ketan yang bernilai gizi tinggi.
3. Menghasilkan produk makanan baru klepon ubi ungu

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas di
bidang kewirausahaan.
2. Menciptakan bahan pangan inovatif yang digemari masyarakat.
3. Melestarikan makanan tradisional yang diinovasi menjadi rasa yang baru
namun tidak mengurangi nilai ketradisionalan kue klepon.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klepon
Klepon merupakan jajanan tradisional Indonesia yang umumnya terbuat dari
tepung ketan putih yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula merah
dan ditaburi parutan kelapa. Kekurangan produk klepon adalah kandungan gizi
yang hanya didominasi oleh karbohidrat, warna dan rasa yang tidak variatif. Salah
satu upaya untuk meningkatkan image klepon sendiri adalah dengan memvariasi
klepon dengan mengikuti perkembangan jaman dan menarik perhatian anak muda
sekarang.

2.2 Ubi Ungu


Ubi ungu sebagai sumber pati dan tinggi antosianin dapat dimanfaatkan
sebagai minuman yang bebas penambahan gula, dan juga memiliki keunggulan
untuk kesehatan tubuh. Ubi ungu merupakan hasil tanaman yang telah
dibudidayakan di Indonesia dan berdaya hasil cukup tinggi. Berbagai jenis
varietas ubi ungu yang telah dikembangkan oleh Balai Penelitian Kacang-
kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) memiliki potensi hasil 15 – 25.70 ton/ha.
Hasil yang melimpah tersebut sudah banyak dimanfaatkan sebagai berbagai jenis
pangan olahan, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai
pangan sehat yang memiliki fungsi fisiologis atau fungsi kesehatan bagi tubuh.
Potensi pangan olahan dari ubi yang sudah dikembangkan selain hanya direbus
untuk dikonsumsi atau dijadikan tepung, dapat juga diolah menjadi makanan
dengan formulasi tertentu yang masih memerlukan penambahan gula dan perasa
(Ticoalu, Yunianta, & Maligan, 2016).
2.3 Coklat
Kakao merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan yang memiliki
potensi yang cukup tinggi di Indonesia (Maulana & Kartiasih, 2017). Cokelat
merupakan salah satu produk olahan hasil kakao yang banyak digemari oleh
masyarakat (Arif, Marhana, Tamrin, & Syukri, 2017). Cokelat merupakan
suspense partikel-partikel seperi pasta kakao, susu bubuk, serta gula yang tersusun
atas lemak cokelat secara utuh dan terus menerus. Berdasarkan komposisi bahan
penyusunya terdapat tiga jenis cokelat, yaitu dark chocolate, milk chocolate, dan
white chocolate. Perbedaan dari ketiga jenis cokelat tersebut terletak dari
penambahan susu pada produk tersebut. Cokelat memiliki kandungan polifenol
yang baik bagi kesehatan. Menurut (Moreira et al. 2018), kandungan polifenol
pada cokelat memiliki sifat antioksidan yang baik bagi tubuh. Manfaat
antioksidan pada cokelat diantaranya dapat menurunkan resiko penyakit jantung
dan kanker. Besarnya antioksidan dapat kita lihat melalu aktivitas antioksidan
pada cokelat tersebut dalam hal menangkal radikal bebas yang dilakukan dengan
pengujian di laboraturium (Rifqi, 2021).

2.4 Kelapa

Kelapa atau nyiur (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam genus
Cocos dari suku aren-arenan atau Arecaceae. Arti kata kelapa (atau coconut,
dalam bahasa Inggris) dapat merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji, atau
buah, yang secara botani adalah pohon berbuah, bukan pohon kacang-kacangan.
Istilah coconut dalam bahasa Inggris berasal dari kata Portugis dan Spanyol abad
ke-16, coco yang berarti "kepala" atau "tengkorak" setelah tiga lekukan pada
tempurung kelapa yang menyerupai fitur wajah. Tumbuhan ini dimanfaatkan
hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan
serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk
buah yang dihasilkan tumbuhan ini.
Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan
hingga kosmetik. Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian
yang secara teratur menjadi sumber makanan bagi banyak orang di daerah tropis
dan subtropis. Kelapa berbeda dari buah-buahan lain karena endosperma mereka
mengandung sejumlah besar cairan bening, disebut "santan" dalam literatur, dan
ketika belum matang, dapat dipanen untuk diminum sebagai "air kelapa", atau
juga disebut "jus kelapa".

2.5 Pandan

Pandan wangi (atau biasa dinamakan pandan saja) adalah jenis tumbuhan
monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang
khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia
dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini mudah dijumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi


selokan yang teduh. Akarnya luhur dan memiliki akar tunjang yang menopang
tumbuhan ini bila telah cukup luhur. Daunnya memanjang seperti daun palem dan
tersusun secara roset yang rapat, panjangnya bisa mencapai 60cm. Beberapa
varietas memiliki tepi daun yang bergerigi

Daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga


Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi konsumsi
karena aroma yang dihasilkannya. Daun pandan biasa digunakan dalam
pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau. Sewaktu
menanak nasi, daun pandan juga kerap ditaruh di sela-sela nasi dengan maksud
supaya nasi dijadikan beraroma harum.

Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya sedang cukup segar
atau lebih kurang kering. Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga
digunakan sebagai sumber warna hijau untuk konsumsi (selain daun suji), sebagai
komponen adunan penyajian konsumsi, dan juga sebagai bidang dalam rangkaian
bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Input Pra Produksi


Kami pergi ke pasar untuk survei beberapa bahan pembuatan klepon yaitu garam,
tepung ketan, daun pandan, parutan kelapa dan coklat batang untuk isian klepon.
Kami juga pergi ke petani ubi setempat untuk survei ubi ungu mereka. Jika bahan
sduah memenuhi standar pengolahan klepon kami, maka kami akan pergi untuk
memesan lalu kita olah dengan inovasi kita yaitu menggunakan coklat sebagai
varian rasanya, sehingga mendapatkan karakter klepon yang kenyal, padat dan
manis, dan juga di bungkus dengan kemasan yang kekinian dan menarik perhatian
konsumen.

3.2 Pembuatan Desain Teknis

3.3 Proses Produksi


1. Ubi ungu yang sudah dikupas kulitnya dicuci hingga bersih kemudian dipotong
dua bagian lalu kukus hingga matang.
2. Ubi ungu yang sudah matang kemudian dihaluskan dengan bentuan garpu atau
ulekan selagi masih panas.
3. Campur tepung ketan dan garam lalu aduk rata.
4. Tambahkan ubi ungu lalu uleni hingga tercampur.
5. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan dapat dipulung.
6. Didihkan air dan daun pandan dalam panci.
7. Sementara itu ambil sedikit adonan sekitar 20gr, pipihkan adonan, beri isi
coklat dan bulatkan
8. Masukkan ke air mendidih hingga mengapung lalu diangkat, tiriskan dan
gulinkan ke parutan kelapa.
3.4 Output
Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut :
1. Membuat klepon ubi ungu dengan varian rasa coklat.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan varian rasa baru kepada konsumen
agar tidak terpaku dengan rasa klepon pada umunya.
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh Masyarakat.
3. Menyebarkan brosur yang berisikan tentang keunikan, keunggulan serta
manfaat ubi ungu.
4. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada masyarakat
ataupun teman kuliah.
BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel Anggaran Biaya Kerja

No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Total biaya


1 Pembelian Ubi Ungu
Ubi ungu 2 Kilogram Rp 15.000 Rp 30.000
Total Rp 30.000
2 Pendukung Lainnya
Coklat 1,5 Kilogram Rp 73.000 Rp 110.000
Kelapa 3 Buah Rp 15.000 Rp 45.000
Tepung ketan 2 Kilogram Rp 31.000 Rp 62.000
Daun pandan 2 Ikat Rp 7.000 Rp 14.000
Garam 1 Bungkus Rp 7.000 Rp 7.000
Gula 1 Kilogram Rp 11.000 Rp 11.000
Total Rp 249.000
TOTAL SELURUH Rp 279.000
3 Pembuatan Klepon Ubi Ungu
Logo 20 Buah Rp 2.000 Rp 40.000
Wadah 20 Pcs Rp 1.000 Rp 20.000
Gas 2 Tabung Rp 36.000 Rp 36.000
Total Rp 96.000

Tabel Biaya Overhead

No Kebutuhan Jumlah
1 Transportasi Rp. 20.000
2 Biaya tenaga kerja Rp. 25.000
Jumlah bop Rp. 45.000
4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan

2 Pembuatan Proposal

3 Proses Administrasi

4 Proses Produksi

5 Monitoring dan
Pemasaran
6 Pembuatan Laporan
Akhir
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai