Anda di halaman 1dari 6

Chocolate Fruits Skewers (sate coklat buah)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat Indonesia dikenal memiliki budaya tentang makanan
tradisional yang mantap. Makanan tradisional merupakan makanan (termasuk
jajanan) dan minuman serta bahan-bahan campuran (ingredient) yang secara
tradisional telah digunakan dan berkembang di daerah atau masyarakat Indonesia.
Makanan tradisional ini tidak hanya memiliki rasa yang enak dan khas, namun
juga memiliki dampak yang positif pada status gizi dan kesehatan seseorang
apabila dikonsumsi dalam jumlah dan cara yang sesuai dengan Pedoman Umum
Gizi Seimbang (PUGS). Salah satu makanan jajanan tradisional Indonesia yaitu
sate, yang merupakan hasil olahan dari daging hewan ternak yang kaya akan
protein hewani, dalam jumlah atau skala kecil mengkonsumsi sate tidak akan
berdampak bagi kesehatan, namun kegemeran yang berlebihan untuk
mengkonsumsi sate akan berdampak buruk bagi tubuh konsumen karena dapat
mengakibatkan penyakit kolesterol.
Oleh karena itu, pengetahuan masyarakat akan makanan yang sehat juga
dianggap perlu untuk menjaga kesehatan. Makanan sehat merupakan makanan
yang mengandung gizi seimbang, kaya akan serat dan zat yang dibutuhkan untuk
perkembangan tubuh. Diilihat dari kandungannya, makanan sehat tidak hanya
terdiri dari protein saja namun juga terdiri dari karbohidrat, mineral, vitamin, dan
lemak tak jenuh. Salah satu sumber dari makanan sehat adalah buah-buahan.
Umumnya masyarakat Indonesia mulai dari kalangan anak anak hingga orang
dewasa (khususnya kalangan mahasiswa) memiliki buah kesukaan (favorit) yang
menurut mereka paling enak. Namun melihat dari harga buah tersebut, banyak
dari mereka yang tidak mampu membelinya dikarenakan memiliki kebutuhan
yang lebih penting padahal sebenarnya mereka harus banyak mengkonsumsi
makanan berserat yang selain didapatkan dari sayur juga dari buah untuk
memenuhi nutrisi mereka.
Melihat dari fenomena-fenomena tersebut memotivasi kami untuk
mendirikan sebuah usaha mikro Chocolate Fruits Skewers (sate coklat buah)
dimana dari segi rasa memenuhi kebutuhan konsumen yang enak, dari segi gizi
terpenuhi serat dan vitamin C dari buah serta lemak nabati, karbohidrat dan
protein dari coklat. Usaha ini termasuk usaha mikro karena diolah dari bahan
dasar buah buahan yang ditusuk seperti tampilan sate pada umumnya, lalu
dibekukan dalam lemari pendingin dan setelah itu dibalut dengan saus coklat.
Dengan faktor produksi yang relatif murah, terjangkau, mudah didapat tetapi
memiliki rasa lezat dan tampilan menarik seperti makanan pada restaurant mahal.

Kami yakin usaha yang akan kami dirikan ini memiliki beberapa aspek yang
menguntungkan baik bagi pribadi ataupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah:
1. Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat dan bergizi.
2. Dengan produk yang memilliki banyak variasi buah, diharapkan agar
masyarakat menyukainya dan tidak merasa bosan atau jenuh.
3. Bahan baku yang mudah diperoleh dan terjangkau.
1.2 Perumusan
Perumusan visi usaha : menjadikan usaha memproduksi Chocolate Fruits
Skewers (sate coklat buah) sebagai usaha kecil menengah yang diminati
masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Perumusan misi usaha, diantaranya :
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan
yang digunakan.
2. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan
yang cepat dan baik).
3. Menjaga cita rasa dan kualitas bahan dasar.
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan
memuaskan konsumen.
5. Memperkenalkan Chocolate Fruits Skewers (sate coklat buah) kepada
masyarakat.
1.3 Tujuan dan Manfaat Program
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Chocolate Fruits Skewers (sate
coklat buah) ini adalah :
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh
keuntungan.
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
3. Melatih kemandirian (pada kalangan mahasiswa, sebagai penambah uang
saku. Sehingga membantu orang tua).
Sedangkan manfaat dari usaha ini antara lain :
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
1.4 Luaran yang diharapkan
Produk ini merupakan inovasi dan modifikasi dari makanan jajanan
tradisional Indonesia yaitu sate, jika umumnya sate terbuat dari daging hewan
ternak yang kaya akan protein hewani, maka melalui produk ini kami mencoba
mengembangkan sate yang kaya akan protein nabati dari berbagai jenis buah-

buahan yang diselimuti dengan saus coklat sehingga menjadikan produk makanan
jajanan ini tidak hanya memiliki rasa yang digemari oleh kalangan anak-anak dan
dewasa namun juga sehat.
1.5 Kegunaan Program
Adapun kegunaan dari program kreativitas ini adalah :
1. Terciptanya peluang usaha yang kreatif dan inovatif dari mahasiswa yang
bermanfaat bagi masyarakat melalui produk yang dihasilkan.
2. Sebagai pilihan yang tepat untuk vegetarian dalam mengkonsumsi jajanan
dan juga bermanfaat bagi konsumen yang menghindari makanan dengan
kolesterol tinggi karna produk ini diproduksi dengan protein nabati.
BAB II
DESKRIPSI USAHA
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB)
pada tahun 1988-1990 tentang makanan jajanan, di daerah perkotaan, semi
perkotaan dan daerah pedesaan, menunjukkan kontribusi positif dan negatif dari
makanan jajanan. Kontribusi positif makanan jajanan ditunjukkan oleh omzet
penjualan usaha makanan jajanan (UMJ) per tahun sebesar 48,84 milyar rupiah,
penyerapan tenanga kerja sebanyak 12,2 persen, penghasilan devisa daerah
sebesar 0,3 milyar rupiah per tahun dan sebanyak 30 persen pengeluaran keluarga
dialokasikan untuk makanan jajanan (Rosyidi, 2006). Angka tersebut mungkin
dapat meningkat pada era sekarang, hal ini dikarenakan semakin banyaknya usaha
kecil (mikro) pada bidang makanan jajanan tersebut. Oleh karena itu makanan
jajanan dapat menjadi prospek yang baik bagi suatu usaha maupun bisnis.
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang
pengolahan makanan (industri mikro) yang memanfaatkan buah - buahan yang
segar dan coklat menjadi hidangan menu makanan yang nikmat, bergizi, berselara
tinggi dan sehat untuk memenuhi serat, vitamin, protein, dan kandungan lain yang
diperlukan oleh tubuh. Karena pada dasarnya buah memiliki kandungan serat dan
vitamin C, apalagi dengan buah yang segar dan bebas dari bahan kimia yang
nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih
langkah sehingga kami berusaha untuk mengembangkannya untuk membantu
memenuhi kebutuhan serat atau vitamin masyarakat.
2.1 Prospek Sate Coklat Buah

2.3 Analisa Pasar

2.3 Analisa Harga


2.4 Strategi dan Media Pemasaran
BAB III METODE PELAKSANAAN
Adapun langkah-langkah membuat produk ini diantaranya adalah :
1. Buah dikupas dari kulitnya lalu dicuci
2. Buah dipotong dadu (kecuali straubery hanya dibelah menjadi 2
bagian)
3. Setelah itu ditusuk seperti sate, kemudian dimasukkan kedalam feezer
4. Buat adonan saus coklatnya
1. Coklat bubuk diberi sedikit air lalu dihaduk
2. Kemudian ditambahkan gula sedikit demi sedikit
3. Dimasak adonan coklat tersebut dengan sedikit minyak
4. Diaduk sampai coklat tersebut tidak ada gumpalan lagi dan adonan
nyatu merata
5. Setelah mendidih, coklat diangkat
6. Lalu didinginkan sebentar
(note : pendinginan itu dilakukan, agar pada saat buah dilumuri
dengan coklat. Coklat tersebut menempel pada buah)
5. Setelah coklat dingin, keluarkan buah dari freezer
6. Buah dibalut dengan coklat sampai merata
7. Ditaburi candy sugar agar lebih menarik
8. Buah selesai dipasarkan
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
a. Peralatan penunjang
No
1
2
3
4
5
6

Nama alat

jumla
h
1

Freezer
pendingin
makanan
Gerobak etalase
1
Panci kecil
1
Wadah coklat
1
Kompor gas
1
Jumlah

Harga satuan

Total

Rp.800.000

Rp.800.000

Rp.1.000.000
Rp. 30.000
Rp.15.000
Rp.400.000

Rp.1.000.000
Rp.30.000
Rp.15.000
Rp.400.000
Rp.2.245.000

b. Bahan yang digunakan selama seminggu


No
1

Nama bahan
Straubery

Jumla
h
2 kg

Harga satuan

Total

Rp.25.000 /kg

Rp.50.000

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Apel
2 kg
Pir
2 kg
Jambu taiwan biji
2 kg
Coklat bubuk
0,5 kg
Minyak
0,5 kg
Gula
1 kg
Candy gula pasir 1 kg
pelangi
Tusukan
1 ikat
Jumlah

Rp.20.000 /kg
Rp.25.000 /kg
Rp.10.000 /kg
Rp.15.000 /kg
Rp.15.000 /kg
Rp.12.000 /kg
Rp. 8.000 /kg

Rp.40.000
Rp.50.000
Rp.20.000
Rp.7.500
Rp.7.500
Rp.12.000
Rp.8.000

Rp.10.000

Rp.10.000
Rp.205.000

c. Bahan yang dipergunakan selama sebulan


No
Nama bahan
1 Isi ulang gas
2

Jumlah
1
Jumlah

Total
Rp.16.000

Total
Rp.16.000
Rp.16.000

d. Total biaya yang dibutuhkan


No
Jenis kebutuhan
1 Peralatan penunjang
2 Bahan yang digunakan selama seminggu
3 Bahan yang dipergunakan selama sebulan
4
Jumlah

Total
Rp.2.245.000
Rp.205.000
Rp.16.000
Rp.2.466.000

4.2 Jadwal pelaksanaan


Kegiatan penelitian

Bulan 1

Tahap I : Perencanaan
Pengadaan alat
Tahap II : persiapan bahan
Pengadaan bahan
Tahap III : pembuatan produk
Pemprosesan buah
Pembuatan coklat
Tahap IV : pemasaran
Pemasaran produk

Bulan 2

Bulan 3

DAFTAR PUSTAKA
Anonimous. Diunggah 11 Mei 2015
Rosyidi, Djalal . 2006 . Macam-macam Makanan Tradisional Yang Terbuat Dari
Hasil Ternak Yang Beredar Di Kota Malang. Jurnal Ilmu dan Hasil
Ternak. Vol.1 , No.1 . Hlm : 24-34.

Anda mungkin juga menyukai