Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

PENGOLAHAN PRODUK MAKANAN


FUNGSIONAL “TEPUNG PISANG”

Disusun oleh :
Kelompok 1:
1. Ade Kurniawan Cahyo S.
2. Arjunna
3. Jessica Putri Chrisilael
4. Mirella Armylia P.
5. Mozza Hendra Azahra
6. Muhammad Zacky I. F
7. Rehan Nurkarim
8. Sri Wahyuni
9. Stefany Theresia P. N

Kelas XIII IPS 3


SMA NEGERI 2 PALANGKA RAYA
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya yang melimpah. Dengan penuh kegembiraan, kami dengan
rendah hati mempersembahkan laporan ini tentang pengolahan produk makanan
fungsional "Tepung Pisang".

Produk makanan fungsional semakin mendapatkan perhatian yang meningkat di


tengah masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Dalam
laporan ini, kami ingin menghadirkan sebuah inovasi yang menggabungkan
kelezatan dan manfaat kesehatan, yaitu tepung pisang.

Melalui proses pengolahan yang teliti dan uji coba yang cermat, kami berhasil
menghasilkan tepung pisang yang kaya akan nutrisi dan memiliki beragam
manfaat kesehatan. Tidak hanya sebagai pengganti tepung terigu biasa, tepung
pisang yang kami olah juga memiliki nilai tambah sebagai sumber serat, vitamin,
dan mineral yang baik untuk tubuh.

Dalam laporan ini, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai proses produksi
tepung pisang, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga uji coba
pengolahan tepung pisang. Kami berharap informasi yang kami sajikan dapat
menjadi referensi yang berguna bagi para pembaca yang tertarik untuk
mengembangkan produk makanan fungsional berbasis tepung pisang.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah memberikan dukungan, bimbingan, dan dorongan selama proses pengolahan
produk ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi bagi
perkembangan industri makanan fungsional di masa yang akan datang.Terima
kasih.

Palangka Raya, 06 Maret 2024


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDU

L...............................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

I.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................4

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN..............................................................................4

I.3 PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................4

BAB II PROSES PRODUKSI.................................................................................5

II.1 PROSES PRODUKSI TEPUNG PISANG.........................................................5

II 1.1. BAHAN.....................................................................................................5

II 1.2 ALAT........................................................................................................5

II 1.3 CARA MEMBUAT..................................................................................5

II.2 PROSES PENGOLAHAN TEPUNG PISANG...................................................5

II 2.1. BAHAN.....................................................................................................5

II 2.2 ALAT........................................................................................................5

II 2.3 CARA MEMBUAT..................................................................................5

II.3 MODAL DAN LABA.....................................................................................5

II.4 HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................................5

BAB III PENUTUP.................................................................................................6

III.1 KESIMPULAN......................................................................................6

III.2 SARAN..................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pisang adalah salah satu buah yang sangat umum dan populer di banyak
negara. Pisang kaya akan nutrisi, seperti vitamin, mineral, serat, dan
antioksidan. Oleh karena itu, pisang memiliki potensi besar sebagai bahan
baku untuk pengembangan produk makanan fungsional.

Di era modern ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya


menjaga kesehatan dan gaya hidup sehat. Konsumsi makanan fungsional,
yang memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan selain kebutuhan gizi
dasar, menjadi tren yang semakin populer.

Industri makanan terus berkembang dan menghadirkan inovasi baru dalam


pengolahan makanan. Penggunaan teknologi dan penelitian yang terus
menerus memungkinkan pengembangan produk makanan fungsional baru
yang lebih bermanfaat bagi kesehatan. pengembangan produk makanan
fungsional berbasis tepung pisang menjadi relevan dan penting untuk
memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat akan produk makanan
sehat dan bergizi.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan pengolahan produk makanan fungsional tepung pisang adalah:

Maksudnya adalah untuk menciptakan alternatif sehat dan bergizi bagi konsumen
yang peduli akan kesehatan dan gizi. Tepung pisang dapat digunakan sebagai
pengganti tepung terigu biasa dalam berbagai resep makanan, sehingga
memberikan pilihan yang lebih sehat.

Tujuan pengolahan produksi tepung pisang selain memenuhi nilai ujian praktek
kewirausahaan, juga bertujuan mengoptimalkan kandungan gizi yang terkandung
dalam buah pisang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan
gizi.

1.3 PELAKSANAAN KEGIATAN


HARI : RABU, 06 MARET 2024

PUKUL : 10.00-12.30 WIB


BAB II PROSES PRODUKSI
II.1 PROSES PRODUKSI TEPUNG PISANG

II 1.1 BAHAN
1) Pisang ambon / kapok / raja
2) Sodium metabisulfite
3) Air

II 1.2 ALAT
1) Dandang/panci pengukus

2) Pisau

3) Talenan

4) Alat perajang

5) Alat pengering (oven)

6) Alat penggiling
II 1.3 CARA MEMBUAT

1) Siapkan pisang yang kulitnya masih hijau dan daging buah masih keras.

2) Siapkan dandang untuk mengukus pisang

3) Lakukan pengukusan selama ± 15 menit sampai kulitnya menjadi layu,


untuk mengurangi getah dan memperbaiki warna tepung yang dihasilkan.

4) Kupas buah dan potong tipis memanjang ± 0,5 cm, untuk mempercepat
proses pengeringan.

5) Lakukan perendaman pisang dalam larutan sodium metabisulfite


(konsentrasi 0,3%) selama 5 menit kemudian tiriskan.

6) Pengeringan, dengan cara hamparkan potongan pisang di atas


tampah/wadah kemudian. dijemur dibawah terik matahari langsung atau
bisa menggunakan alat pengering (oven) dengan suhu 80-90°C, dikeringkan
sampai pisang benar-benar kering yang ditandai mengerasnya bahan tapi
rapuh yang sering disebut gaplek pisang.

7) Penggilingan, dilakukan menggunakan mesin penggilingan sampai halus


(80 mesh), hasil penggilingan ini disebut tepung pisang.

8) Pengemasan, Tepung pisang harus disimpan pada wadah tertutup yaitu


kantong plastic tebal yang tertutup rapat.
II.2 PROSES PENGOLAHAN TEPUNG PISANG

II 2.1 BAHAN
1) 200 gr Tepung Pisang

2) 150 gr Pisang Cavendish

3) Mentega 250 gr (dicairkan)

4) 200 gr Gula Pasir

5) 6 butir Telur

6) 1 sachet Susu Bubuk

7) 1/2 sdt SP

8) Secukupnya Sukade

II 2.2 ALAT
1) Garpu

2) Wadah

3) Mixer

4) Loyang

5) Oven

II 2.3 CARA MEMBUAT


1) Hancurkan pisang sampe halus menggunakan garpu.

2) Ambil wadah, campurkan mentega yang sudah dicairkan dengan gula pasir.
Mixer dengan kecepatan tinggi sampai memutih.

3) Selama di mixer masukkan telur satu persatu sampai habis dan SP, kocok
hingga mengembang.

4) Matikan mixer. Masukan tepung pisang sedikit demi sedikit.

5) Lalu mixer dengan kecepatan rendah sampai tercampur.

6) Kemudian masukan pisang yang sudah halus, susu, masih di mixer dalam
kecepatan rendah.

7) Mixer sampai semua adonan tercampur rata.


8) Siapkan loyang yang sudah di olesi mentega.

9) Tuang adonan dalam loyang sampai habis dan ratakan kemudian tabur sukade
sesuai selera.

10) Panggang selama kurang lebih 45 menit sampai matang.

II.3 MODAL DAN LABA

II.4 HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB III PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Pengolahan tepung pisang memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif sehat
bagi konsumen yang ingin mengurangi konsumsi tepung terigu biasa. Kandungan
nutrisi yang tinggi dalam pisang, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan,
membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk produk makanan fungsional.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gaya hidup


sehat, produk makanan fungsional tepung pisang memiliki potensi pasar yang
besar. Produsen makanan dapat memperluas pasar mereka dengan menawarkan
produk inovatif yang memberikan nilai tambah bagi kesehatan konsumen.

III.2 SARAN
Dalam pengolahan produk makanan fungsional tepung pisang Pastikan pisang
yang dipilih segar dan matang sempurna. Jaga kebersihan lingkungan kerja dan
peralatan. Hindari bahan tambahan berbahaya. Gunakan metode pengolahan alami
dan ramah lingkungan. Kemas tepung pisang dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai