Anda di halaman 1dari 7

Potensi Industri Keripik Pisang

Disusun oleh:
Putra Nugroho Dwi Adityano
XII IPS 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 JATIROTO
Desa Rojopolo – Jatiroto – Lumajang 67355 Telp/Fax. (0334) 321547
Home Page : www.sman-jatiroto.sch.id E-mail : smanjatiroto_86@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Chusnul Chotimah, yang telah memberikan tugas ini sebagai bagian dari pembelajaran mata
pelajaran sosiologi.
Industri keripik pisang menjadi sorotan dalam kajian sosiologi ini karena memainkan peran
penting dalam dinamika sosial masyarakat. Melalui makalah ini, kami berusaha menggali pemahaman
mendalam tentang bagaimana industri ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga
mempengaruhi pola interaksi sosial, nilai-nilai budaya, dan dinamika ekonomi di masyarakat.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman kita tentang peran
masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi, khususnya dalam industri keripik pisang. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
masukan dan saran yang membangun untuk perbaikan di masa mendatang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan selama
penyusunan makalah ini, semoga bermanfaat.
Jatiroto, 21 Desember 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keripik pisang telah menjadi salah satu produk makanan ringan yang diminati secara
luas di berbagai belahan dunia. Daya tariknya tidak hanya berasal dari cita rasa yang khas dan
kelezatan, tetapi juga dari sifat praktisnya sebagai camilan siap saji. Kombinasi antara
kecrispyan dan kelembutan rasa pisang memberikan pengalaman rasa yang unik, menjadikan
keripik pisang favorit di antara berbagai pilihan makanan ringan.

Selain itu, keripik pisang juga memiliki keunggulan sebagai alternatif camilan yang
lebih sehat. Kandungan gizi dalam pisang, seperti vitamin, mineral, dan serat, menambah nilai
tambah bagi konsumen yang semakin peduli terhadap gaya hidup sehat. Hal ini mendukung
popularitasnya tidak hanya sebagai camilan lezat, tetapi juga sebagai pilihan makanan yang
relatif sehat.

Dengan ketersediaan berbagai varian rasa dan jenis, seperti original, pedas, cokelat,
atau kombinasi bahan lain, keripik pisang dapat memenuhi selera konsumen yang beragam.
Daya tarik inovatif dalam pengolahan keripik pisang juga turut berkontribusi pada
peningkatan popularitasnya di pasar makanan ringan global.

Pisang memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang dapat menjadi daya tarik utama
dalam industri keripik. Pertama, pisang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin C,
vitamin B6, potassium, dan serat. Konsumsi pisang dapat mendukung kesehatan jantung,
menjaga tekanan darah normal, dan memperbaiki pencernaan.

Selain itu, potensi pisang sebagai bahan baku yang berkelanjutan untuk industri
keripik dapat ditekankan. Pisang merupakan buah yang dapat diperoleh sepanjang tahun
dengan siklus panen yang relatif singkat. Penggunaan pisang dalam industri keripik dapat
memberikan dampak positif pada keberlanjutan sumber daya alam karena pisang cenderung
tumbuh lebih cepat daripada bahan baku lain yang mungkin digunakan untuk keripik.

Pengolahan pisang menjadi keripik juga dapat mengurangi limbah pangan, karena
keripik bisa dibuat dari pisang yang memiliki penampakan fisik yang tidak sempurna tetapi
tetap memiliki nilai gizi yang baik. Dengan memanfaatkan pisang secara optimal, industri
keripik dapat berkontribusi pada praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

B. Masalah atau Topik Pembahasan


Berdasarkan penjelasan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada
makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Pengertian dari keripik pisang
2. Bagaimana cara pembuatan keripik pisang?
3. Mengapa keripik pisang bisa memiliki daya saing di pasar global?

C. Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan bagaimana cara pembuatan keripik pisang
2. Mendeskripsikan potensi keripik pisang di pasar global

BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keripik Pisang
Keripik pisang adalah camilan yang terbuat dari irisan tipis pisang yang kemudian
dikeringkan atau digoreng hingga menjadi renyah. Proses pembuatan melibatkan pemotongan
pisang, pengeringan atau penggorengan, dan biasanya ditambahkan bumbu untuk
memberikan cita rasa khas. Keripik pisang sering kali memiliki kombinasi manis dan gurih,
menciptakan pengalaman rasa yang unik dan memuaskan.

B. Cara Pembuatan Keripik Pisang


Untuk membuat keripik pisang, berikut adalah langkah-langkah umum:
1. Pemilihan Pisang
Pilih pisang yang masih setengah matang, tidak terlalu matang agar hasilnya lebih
renyah.
2. Pengupasan dan Pemotongan
Kupas kulit pisang dan potong pisang menjadi irisan tipis. Sebaiknya irisan tipis
untuk memastikan proses pengeringan atau penggorengan berjalan dengan baik.
3. Pemberian Larutan Pengawet (Opsional)
Untuk mencegah oksidasi dan memberikan daya tahan lebih lama, irisan pisang dapat
direndam dalam larutan air garam atau larutan asam seperti air jeruk nipis.
4. Pengeringan atau Penggorengan
 Pengeringan: Susun irisan pisang pada rak atau loyang dan keringkan dalam
oven dengan suhu rendah hingga pisang menjadi kering dan renyah.
 Penggorengan: Goreng irisan pisang dalam minyak panas hingga berwarna
keemasan. Pastikan untuk menggoreng dalam jumlah kecil agar hasilnya
merata.
5. Penambahan Bumbu (Opsional):
Setelah pengeringan atau penggorengan, Anda dapat menambahkan bumbu sesuai
selera, seperti gula, garam, atau bumbu lainnya untuk memberikan rasa yang
diinginkan.
6. Pendinginan dan Penyimpanan:
Biarkan keripik pisang yang sudah jadi untuk mendingin sebelum disimpan dalam
wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan kelezatannya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat keripik pisang yang
lezat dan renyah di rumah.

C. Daya Saing Keripik Pisang di Pasar Global


Keripik pisang memiliki daya saing di pasar global karena beberapa alasan. Pertama,
rasa unik dan kelezatan keripik pisang menciptakan pengalaman rasa yang berbeda dan
menarik bagi konsumen internasional. Kedua, ketersediaan bahan baku yang melimpah dan
relatif murah membuat produksinya dapat dilakukan dengan biaya yang kompetitif. Ketiga,
keripik pisang juga dianggap sebagai alternatif makanan ringan yang lebih sehat
dibandingkan beberapa jenis keripik lainnya, karena pisang kaya akan nutrisi.
Selain itu, keripik pisang memiliki daya tarik dalam hal keberlanjutan dan tren diet
sehat, yang semakin menjadi perhatian konsumen global. Inovasi dalam pengolahan dan
variasi rasa keripik pisang juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang terus
berkembang.

Faktor lain yang memainkan peran penting adalah kemasan yang inovatif dan daya
tahan produk, memungkinkan keripik pisang untuk dapat diimpor dan didistribusikan secara
efisien ke berbagai pasar global. Kesemuanya ini bersama-sama menciptakan daya saing yang
kuat di pasar makanan ringan global.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini menyimpulkan bahwa industri keripik pisang memiliki
potensi besar di pasar global. Keunikan rasa, keberlanjutan, dan statusnya
sebagai makanan ringan yang lebih sehat memberikan daya saing yang
signifikan. Ketersediaan bahan baku yang melimpah, biaya produksi yang
kompetitif, inovasi dalam pengolahan, dan diversifikasi rasa menjadi
faktor penentu keberhasilan industri ini. Dengan menggabungkan elemen-
elemen ini dan memanfaatkan tren kesehatan dan keberlanjutan, industri
keripik pisang dapat terus tumbuh dan memperluas pasar globalnya.

B. Saran
Saran untuk pengembangan makalah ini melibatkan penelitian
mendalam terkait tren pasar global, analisis lebih lanjut tentang preferensi
konsumen di berbagai wilayah, eksplorasi strategi inovasi produk dan
keberlanjutan, serta pertimbangan kolaborasi industri untuk
meningkatkan efisiensi dan daya saing. Selain itu, mempertimbangkan
cara mengembangkan pasar baru dan memberikan pandangan proaktif
terhadap masa depan industri keripik pisang dapat memberikan dimensi
yang lebih lengkap pada makalah.

Anda mungkin juga menyukai