Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PROSES KULIT PISANG JADI TEPUNG

Di Susun Oleh :

NAMA:Bundan Prokoso

NPM: 2054231010

MK: Ternak non ruminansial

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT kami panjatkan, karena atas hidayah,
karunia sertalimpahan rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sebagai
mana mestinya. Makalah yang berjudul Proses Kulit Pisang Jadi Tepung. Atas selesainya
penulisan makalah ini penulis mengucapkan terima kasih dosen Wismalinda Rita yang telah
memberikan bimbingan.Makalah ini tersusun dengan segala keterbatasan ilmu pengetahuan,
oleh karenanya kritiksaran serta masukan yang sifatnya membangun sangat
diharapkan sebagai bahan perbaikanmakalah ini.Semoga makalah ini dapat
memberikan pencerahan kepada umat Islam dalamberibadah kepada Allah SWT.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................

A. Latar Belakang....................................................................................................

B. Rumusan Masalah...............................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN

A.kandungan kulit pisang........................................................................................


B.Cara pembuatan pisang menjadi tepung..............................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A.Kesimpulan............................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia. Buah pisang memiliki kandungan gizi yang tinggi, mudah didapat,
memiliki
rasa yang enak serta memiliki harga yang relatif murah. Pisang juga merupakan buah
yang banyak diproduksi di Indonesia.), produksi pisang di Indonesia pada tahun 2017
mencapai 7,16 juta ton sehingga pisang ditetapkan sebagai komoditas buah unggulan
nasional.
Kulit pisang juga mengandung karbohidrat (zat pati) sehingga kulit pisang dapat
diolah menjadi bahan baku makanan salah satunya tepung .jadi dengan melihat
banyak limbah kulit pisang ini yang tidak digunakan makah dibuatlah tepung kulit
pisang. Kulit pisangan ini akan dimanfatkan sebagai pakan ternak terutama pada
ternak non rumanansia . sebelum dikasih pada ternak kulit pisang ini akan dijadikan
terlebih dahluh menjadi tepung . agar dayah tahanya bisa lamah .

B.RUMUSAN MASALAH
1. Mengetahuai kandungan kulit pisang
2. Bagaimana proses pembuatan kulit pisang jadi tepung

BAB II

PEMBAHASAN

A.MANFAAT KULIT PISANG BAGI TERNAK

Seperti dikatakan sebelumnya, tidak kalah dengan buahnya, kulit pisang juga
mempunyai beragam kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam hal ini,
kandungan kulit pisang dapat berupa nutrisi kalori, lemak, karbohidrat, gula,
protein, hingga berbagai macam mineral baik yang dibutuhkan tubuh.

Berikut rangkuman kandungan kulit pisang dan perkiraan jumlahnya yang


perlu Anda ketahui. Dalam satu buah ukuran sedang, kulit pisang
menyediakan beberapa macam nutrisi yaitu sebagai berikut:

 Kalori: 105
 Lemak: 0 gram
 Karbohidrat: 27 gram
 Gula: 14 gram
 Serat : 3 gram
 Protein: 1 gram

Pisang juga kaya akan:

 Kalium
 Vitamin A
 Vitamin C
 Kalsium
 Besi

Kulit pisang sendiri menawarkan nutrisi tambahan, termasuk:

 Vitamin B6
 Vitamin B12
 Magnesium
 Kalium
 Serat
 Protein

B.PROSES KULIT PISANG JADI TEPUNG

PILIH PISANG RAJA

Kulit pisang yang dipilih untuk diolah adalah kulit pisang raja karena mengandung kalsium
(Ca) sebesar 10 mg. Selain itu kulit pisang raja lebih tebal dari kulit pisang lain (Sulfahri,
2008). Sehingga memiliki potensi pati yang cukup besar untuk diolah menjadi substituen
tepung terigu.
Cara membuat tepung pisang mudah dan sederhana. Berikut ini cara membuat tepung pisang:

Bahan:

1. Pisang raja

Alat:

1. Pisau

2. Perajang

3. Alat pengering

4. Alat penghancur atau penggiling

5. Ayakan atau saringan

Fungsi masing-masing peralatan:

1. Penggiling ukuran kecil untuk kapasitas satu kwintal atau lebih sesuai yang diinginkan.
Penggilingan digunakan untuk menghancurkan potongan pisang menjadi tepung.

2. Pisau digunakan untuk memotong pisang menjadi ukuran kecil-kecil sebelum dilarutkan
kedalam bahan natrium tiosulfat

3. Saringan/ayakan sebagai alat untuk menyaring/mengayak hasil tepung, guna mendapatkan


tepung yang baik dan halus serta berkualitas.

4. Plastik yang lebar dan bersih sebagai alat untuk menaruh tepung pisang ketika dijemur
agar supaya kering untuk memudahkan dalam proses penggilingannya.

5. Sinar matahari sangat diperlukan dalam proses pembuatan tepung pisang dalam proses
pengeringan.

6. Plastik kemasan untuk membungkus tepung pisang telah jadi.

7. Plastik sealer, alat menutup kantong plastik.


Cara membuatnya:

1. Pisang yang telah tua dikupas kulitnya, dipisahkan daging buahnya.

2. Potong pisang kecil-kecil dengan ukuran kurang lebih 1 cm x 0,5 cm dengan pisau atau
alat pengiris.

3. Keringkan potongan pisang. Pengeringan dengan sinar matahari perlu waktu kurang lebih
dua hari. Jika menggunakan alat pengering gabah (dengan suhu 60 derajat celsius) proses
pengeringan lebih cepat. Untuk mengeringkan dua kwintal pisang segar hanya perlu waktu 1
jam 20 menit.

4. Setelah kering atau kadar air kurang lebih 14 persen, potongan pisang dapat
digiling/dihancurkan dengan menggunakan hammer mill atau ditumbuk.

5. Hasil penggilingan kemudian diayak.

6. Tepung pisang yang lolos dari ayakan dikemas dalam kantong plastik.

BAB III

PENUTUP

A.KESIMPULAN

Kulit pisang merupakan limbah yang cukup potensial untuk dimanfaatkan sebagai
pakan ternak. Kulit pisang mengandung serat kasar dan protein yang cukup tinggi. Kulit
pisang mengandung serat kasar sebesar 13,0 %, protein sebesar 7,7 % dan zat besi (Fe)
sebesar 1,6 mg/100g. Serat kasar, protein, dan zat besi merupakan nutrien yang penting bagi
pertumbuhan dan kesehatan.

B . SARAN

Menurut pendapat saya tepung kulit pisang ini sangat bagus dijadiakan salah satu campuran
bahan pakan ternak non rumanansia .Tetapi pada saat ini masih kurang perusahan pakan
menambahakan tepung kulit pisang sebagai bahan pakan ternak . harapan saya setelah
menyelesaikan tugas makalajh ini . banyak orang yang memanpatkan kulit pisang seagai
bahan pakan ternak .

Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pisang#:~:text=Pisang%20adalah%20nama%20umum
%20yang,tumbuh%20langsung%20dari%20bagian%20tangkai.&text=Buah%20pisang
%20berkelompok%20dalam%20satu,genus%20Musa%20dan%20famili%20Musaceae

https://mizzpurple20.wordpress.com/2012/11/14/pembuatan-tepung-dari-kulit-pisang/

https://m.merdeka.com/jateng/kandungan-kulit-pisang-dan-manfaatnya-bagi-kesehatan-perlu-
diketahui-kln.html

http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/khasiat-dan-manfaat-pisang

Anda mungkin juga menyukai