REKAYASA PROSES
TEKNOLOGI PENGOLAHAN ABON DARI JANTUNG PISANG
Dosen pengampu :
Rini Fertiasari, SP., M.Sc
Teknisi :
Suhana S.P
Disusun Oleh :
Edi (4202107034)
Kelompok 3
JURUSAN AGRIBISNIS
PROGRAM STUDI D-IV AGROINDUSTRI PANGAN
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
SAMBAS
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah Swt. Yang telah memnerikan rahmat
dan dan hidayah- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “
Laporan Praktikum Pengolahan Abon Dari Jantung Pisang ” ini tepat pada waktu.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata
Kuliah Rekayasa Proses. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang proses pengolahan Abon dari Jantung Pisang dikehidupan
sehari-hari. Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rini
Fertiasari, SP., M.Sc sebahgai Dosen Mata Kuliah Rekayasa Prosesa yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah oengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan semua, terima kasih
atas bantuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Kemudian, saya
menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan sara yang membangun saya butuhkan demi kesempurnaan
laporan ini.
Edi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan Penelitian.......................................................................................2
C. Manfaat Praktikum....................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................3
A. Pisang........................................................................................................3
B. Jantung Pisang...........................................................................................3
C. Abon..........................................................................................................3
BAB III METODE PRAKTIKUM....................................................................4
A. Waktu DAN Tempat..................................................................................4
B. Alat dan Bahan..........................................................................................4
C. Prosedur Kerja...........................................................................................5
D. Flowchart...................................................................................................5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................7
A. Hasil Pengamatan......................................................................................7
B. Pembahasan...............................................................................................7
BAB V PENUTUP...............................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanaman pisang merupakan salah satu dari jenis buah-buahan
tumbuhan herba. Tanaman pisang terdiri atas bagian Akar, Batang, Daun,
Bunga atau Buah. Sebagai bagian penting dari hasil utama produk. Bagian
– bagian tumbuhan tersebut berperan dalam aktivitas hidup seperti
penyerapan, air, pernafasan, fotosintesis, pengankutan zat makanan dan
perkembangan biakan. (Suyanti dan Supriadi, 2008) Pisang adalah salah
satu suku Musaceae,. berasal dari kawasan Asia Tenggara. Tanaman
pisang ini cocok untuk tumbuh di daerah tropis serta merupakan tanaman
yang tidak musiman tetapi dapat berbuah sepanjang tahun. Tanaman
pisang merupakan salah satu kekayaan Indonesia dengan nama latin Musa
sp, Menurut Rahyono (2009) kearifan lokal merupakan kecerdasan
manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh
melalui pengalaman masyarakat. Artinya, kearifan lokal adalah hasil dari
masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami
oleh masyarakat yang
Pisang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang
berpeluang sangat tinggi sebagai bahan diversifikasi pangan, food security
dan agribisnis di Indonesia. Selain karena kandungan gizi yang tinggi,
faktor lain yang menyebabkan pisang berpeluang sangat tinggi untuk
diverifikasi pangan. Pisang termasuk buah tropika yang produksinya
melimpah saat panen raya, karena kondisi iklim Indonesia yang sesuai
untuk pertumbuhan tanaman pisang.
Pisang digemari semua kalangan dari segala usia karena
kandungan gizi yang tinggi, rasanya yang enak, harga yang murah dan
mudah untuk di dapatkan. Kandungan gizi pisang yang tinggi bermanfaat
untuk menunjang kesehatan dan untuk menambah selera makan.
Jantung pisang merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki
kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan seperti protein, fosfor,
mineral, kalsium, vitamin B1, vitamin C, dan kandungan serat yang cukup
tinggi. Jantung pisang sangat aman dikonsumsi bagi yang sedang
menjalani program diet karena kandungan lemaknya sangat sedikit dan
memberi rasa kenyang lebih lama.
Jantung pisang memiliki banyak khasiat yaitu dapat dijadikan
pangan alternatif bagi penderita diabetes, program diet, memperlancar
pencernaan, mencegah stroke, penyakit jantung, dan memperlancar
peredaran darah. Jantung pisang dapat memperlancar air susu ibi (ASI)
bagi ibu menyusui karen jantung pisang berfungsi sebagai laktagogum.
iii
Komoditas pertanian pisang umumnya memiliki masa simpan yang
singkat karena mudah rusak (perisihable). Usaha untuk memperpanjang
umur simpan dan meningkatkan cita rasa dapat dilakukan dengan
pengolahan bahan pangan tersebut. Dengan pengolahan suatu jenis bahan
pangan dapat dibuat berbagai macam produk dengan cita rasa yang
berbeda. Salah satu hasil olahan tersebut adalah Abon.
Abon merupakan jenis lauk pauk kering berbentuk khas dengan
berbahan baku jantung pisang. Pengolahan abon dari jantung pisang
dilakukan dengan cara dikukus, diracik-racik, dibumbui, digoreng, dipres.
Abon nabati yang berbahan baku jantung pisang ini diolah menjadi produk
yang memiliki niai jual serta bermanfaat bagi kesehatan.
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui proses pembuatan Abon Jantung Pisang
2. Dapat mempraktekkan proses pemnuatan Abon Jantung Pisang
C. Manfaat Praktikum
Praktikum ini bermanfaat sebagai wadah untuk mengetahui dan memahami
cara pengolahan abon dari jantung pisang.
iv
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pisang
Pisang merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan, mulai
dari buah, batang, daun, kulit hingga bonggolnya. Tanaman pisang
yang merupakan suku Musaceae termasuk tanaman yang besar
memanjang. Tanaman pisang sangat menyukai sekali pada daerah yang
beriklim tropis panas dan lembab terlebih didataran rendah. Ditemui
pula di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Indonesia serta
termasuk pulau Papua, Australia Topika, Afrika Tropi. Pisang dapat
berubah sepanjang tahun pada daerah dengan hujan merata sepanjang
tahun.
Umumnya, kebanyakan orang memakan buah pisang saja dan
kulitnya akan dibuang begitu saja. Menurut Suhartono (2011),
menyebutkan bahwa pisang kepok (Musa acuminate L.) merupakan
produk yang cukup baik dalam pengembangan sumber pangan lokal
karena pisang tumbuh di sembarang tempat sehingga produksi
buahnya selalu tersedia, kulit buah kuning kemerahan dengan bintik-
bintik coklat.
B. Jantung pisang
Jantung pisang merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki
kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan seperti protein, fosfor,
mineral, kalsium, vitamin B1, vitamin C, dan kandungan serat yang cukup
tinggi. Jantung pisang sangat aman dikonsumsi bagi yang sedang
menjalani program diet karena kandungan lemaknya sangat sedikit dan
memberi rasa kenyang lebih lama.
Jantung pisang memiliki banyak khasiat yaitu dapat dijadikan
pangan alternatif bagi penderita diabetes, program diet, memperlancar
pencernaan, mencegah stroke, penyakit jantung, dan memperlancar
peredaran darah. Jantung pisang dapat memperlancar air susu ibi (ASI)
bagi ibu menyusui karen jantung pisang berfungsi sebagai laktagogum.
C. Abon
Abon merupakan jenis lauk pauk kering berbentuk khas dengan
berbahan baku jantung pisang. Pengolahan abon dari jantung pisang
dilakukan dengan cara dikukus, diracik-racik, dibumbui, digoreng, dipres.
Abon nabati yang berbahan baku jantung pisang ini diolah menjadi produk
yang memiliki niai jual serta bermanfaat bagi kesehatan.
v
BAB III
METODE PRAKTIKUM
vi
C. Prosedur Kerja
D. Flowchart
Mulai
vii
Kemudian goreng adonan hingga kering
Peras dengan kain saring
Selesai
viii
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel. Uji Organoleptik Pengolahan Abon Jantung Pisang
Kelompok Warna Rasa Tekstur
B. Pembahasan
Jantung pisang yang diolah menjadi abon memiliki warna dan tekstur yang
mirip dengan abon heani. Perbedaan tentu saja terdapat pada dampak
rasa. Abon jantung pisang yang bebas kolesterol aman dikonsumsi untuk
kesehatan dan Abon merupakan jenis lauk pauk kering berbentuk khas
dengan berbahan baku jantung pisang.
ix
BAB V
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah kami lakukan terdapat hasil yang gagal atau
kurang memuaskan yaitu rasa yang agak manis, warna kecoklatan, tekstur
kasar dan berminyak. Setelah dilakukan Uji Organoleptik selama dua minggu
terdapat hasil warna yang coklat kehitaman, tekstur menggumpal dan
ditumbuhi jamur.
B. Saran
Dalam proses pengolahan Abon Jantung Pisang sebaiknya memperhatikan
cara pembuatannya terlebih dahulu, agar hasil dari praktikum memuaskan.
x
DAFTAR PUSTAKA
xi
LAMPIRAN
No Keterangan Gambar
1 Alat dan bahan
2 Ketumbar
4 Asam jawa
5 Santan
6 Gula
7 Garam
xii
8 Penghalusan bunbu
13 Pengadukan
xiii
14 Penggorengan
15 Penirisan
16 Pemerasan
xiv