Anda di halaman 1dari 20

BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

( PISANG)

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : JORDATAN GINTING
NPM : 198210064
KELAS : AGROTEKNOLOGI A2
MATKUL : BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA

PROGRAM STUDI GROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan
karunia Nya saya dapat menyusun makalah ini tanpa suatu halangan apapun. disamping itu
penyusun berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembacanya agar
dapat mengetahui tentang (PISANG)
saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan danmasih
jauh dari sempurna , oleh karena itu penyusun mengharap kritik dan saran dari
pembacasehingga dalam pembuatan makalah lainnya menjadi lebih baik lagi.Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.Amin Ya Rabbal Alamin

Jordatan Ginting,  Desember  2021

Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................................i
Daftar Isi....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...........................................................................................................................4
A. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
B. Tujuan Penulisan...................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Pisang…………………………………………………………………….. ........6
B.Morfologi Tanaman Pisang………………………………………………………………....7
C. Pembudidayaan pisang……………………………………………………………..............8
D. Manfaat Buah Pisang………………………………………………………………….......12
E. Resep makanan dari pisang……………………………………………..............................16

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan..........................................................................................................................18
B. Saran................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................19
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam kelompok buah-buahan
yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat Indonesia karena antara
lain pisang sebagai sumber pro vitamin A yang baik, pisang sebagai sumber kalori utama
disamping alpukat dan durian, pisang cukup dikenal oleh masyarakat luas, budidaya pisang
dapat dilakukan dimana saja dan cepat tumbuhnya. Selain itu, komoditas pisang juga
mempunyai peluang besar untuk dimanfaatkan dalam aneka industri. Pisang mengandung
polifenol, oleh karena itu mudah mengalami reaksi browning apabila kontak dengan udara.
Salah satu metodeyang dapat digunakan untuk mencegah pencoklatan adalah dengan
melakukan perendaman buah dengan asam-asam organik seperti asam sitrat dan garam
(NaCl), karena asam sitrat berfung sisebagai anti oksidan,sedangkan NaCl mampu
menghilangkan lender, dan anti oksidan sehingga menyebabkan tepung berwarna putih.
Pisang kepok (Musa paradisiacal formatypica) merupakan produk yang cukup perspektif
dalam pengembangan sumber pangan lokal karena pisang dapat tumbuh di sembarang tempat
sehingga produksi buahnya selalu tersedia, namun cepat rusak setelah lepas panen karena
melalui proses klimaterik yaitu proses kematangan, untuk mengatasi untuk mengatasi
kerusakan tersebut maka dapat diolah menjadi tepung. Tepung pisang adalah salah satu cara
pengawetan pisang dalam bentuk olahan. Cara membuatnya mudah, sehingga dapat
diterapkan di daerah perkotaan maupun pedesaan. Pada dasamya, semua jenis pisang dapat
diolah menjadi tepung pisang, asal tingkat ketuaanya cukup. Tetapi, sifat tepung pisang yang
dihasilkan tidak sama untuk masing-masing jenis pisang. Pisang yang paling baik
menghasilkan tepung pisang adalah pisang kepok. Tepung pisang yang dihasilkannya
mempunyai warna yang lebih putih dibandingkan dengan yang dibuat dari pisang jenis lain.
Kelemahannya adalah aroma pisangnya kurang kuat.Tepung pisang mempunyai rasa dan bau
yang khas sehingga dapat digunakan pada pengolahan berbagai jenis makanan yang
mengggunakan tepung (tepung beras,terigu) di dalamnya. Dalam hal ini, tepung pisang
menggantikan sebagian atau seluruh tepung lainnya. Jenis-jenis makanan tersebut antara lain
roti,cake/pancake, kue kering, kue lapis, awug-awug tepung pisang, puding dan makanan
bayi/balita, kue pasir dan lain-Iain. Dalam industri tepung pisang, banyak digunakan sebagai
bahan campuran dalam pembuatan puding, makanan bayi, roti (terutama di Ekuador) dan
lain-Iain. Di pasaran tepung pisangpun sudah banyak dijual,namun sebagian konsumen belum
mengetahui bahwa tepung pisang dapat dimanfaatkan untukmembuat produk kue ataupun
pastry, selain itu belum banyak industri yang memanfaatkan bahan pangan lokal dalam
pembuatan produk pastry terutama dangan bahan tepung pisang. Pembuatan tepung pisang
selain bertujuan untuk memperpanjang daya simpan tanpa mengurangi nilai gizi pisang, juga
untuk mempermudah dan memperluas pengembangan pemanfaatan pisang sebagai bahan
makanan seperti untuk kue, keripik, roti, produk pastry, dan lain-lain.Pada penelitian ini
tepung pisang akan dimanfaatkan sebagai bahan dalam pembuatan produk pastry yaitu pie
cake pandan, citrus fruit puff, dan sus vla pisang. Pada umumnya produk pastryini hanya
dibuat dengan bahan dasar tepung terigu, sedangkan pada penelitian ini produk pastry yang
akan dibuat dengan mengganti sebagian tepung terigu dengan tepung pisang sebagai
salahsatu usaha menganekaragamkan penggunaan bahan pangan lokal non beras.

B.     Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam makalah ini yaitu:
1.      Bagaimana Sejarah tanaman pisang ?
2.       Bagaimana morfologi tanaman pisang?
3. Bagaimana Pembudidayaan pisang tanaman pisang?
4. Bagaimana Manfaat tanaman Buah Pisang ?

C.    Tujuan Penelitian
            Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Mata kuliah budidaya
tanaman hortikultura   agar dapat lebih memahami dan mengetahui mengenai pemanfaatan
hasil tanaman pada komoditi tanaman pisang yang sudah ada di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanaman Pisang
Pisang merupakan suatu komoditi yang paling banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia.Yang menjadi alasan digemari buah yang berwarna kuning ini adalah harganya
yang cukup terjangkau dan juga memiliki kandungan gizi serta vitamin yang cukup untuk
menyehatkan badan. Pisang juga merupakan suatu tanaman yang bisa dikatakan tidak sulit
untuk dibudidayakan. Sebab tanaman ini dalam perawatannya tidak menggunakan terlalu
banyak pupuk.Secara umum, pisang dapat hidup di daerah yang tinggi maupun rendah.
Artinya dalam membudidayakan pisang kita tidak perlu repot-repot untuk mencari daratan
yang bagus dari segi permukaan. Agar tumbuhan pisang berkembang dengan baik maka
sebaiknya ditempatkan diatas ketinggian 100 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan
kondisi tanah sedikit lembab dan terbuka. Selain kondisi diatas, tanaman pisang akan
berkembang dan tumbuh dengan baikapabila mudah terkena sinar mahari. Begitu juga
sebaliknya tumbuhan pisang tidak akan tumbuhdi bawah genangan air.
Klasifikasi Ilmiah Pohon pisang
Kindom : Plantae (tumbuhan)
Sub Kindom : Tracheobionta ( Tumbuhan Berpembuluh )
Infra Kingdom : Streptophyta ( Tumbuhan Darat )
Super Division : Spermatophyta ( Tumbuhan Berbiji )
Division : Magnoliophyta ( Tumbuhan Berbuga )
Class : Liliopsida ( Tumbuhan Monokotil )
Sub class : Commelindae
Ordo : Zingiberales
Family : Musaceae
Genus : Musa
Spesial : Musa Paradisiacal

B. Morfologi (Ciri-ciri fisik) Pohon Pisang


Pertama kita mulai dari yang paling atas yaitu daun.. Jika kita perhatikan dengan seksama daun pisang
berwarna hijau tua apabila sudah dewasa dan hijau muda apabila baru tumbuh.Kemudian daunnya
lebar dan panjang. Memiliki tulang daun yang berserat dengan tepi daun yang kompak.

Adapun dari segi akar maka pohon pisang berakar serabut. Dengan pertumbuhan akar bergerakdan
berkumpul kearah samping pohon sepanjang 4-5 meter.Inilah alasan kenapa pohon pisang mudah
sekali dicabut. Selain itu akar pohon pisang sendiritidak dapat meraih leih dari 2 meter di bawah
permukaan tanah.

Perlu kamu ketahui bahwa pisang sendiri memiliki bunga. Bunga pisang dapat kamu perhatikan di
pangkal untuk bunga betina sedangkan di bagian tengah untuk bunga jantan.Ini mengindikasikan
bahwa pisang merupakan kelompok dari bunga yang sempurna. Sebab memiliki dua alat reproduksi
yaitu bunga jantan dan betina. Adapun posisi bunga pisang yaitu terletak pada tiap ketiak antara daun
pelindung. Adapun istilah bunga pisang sering kita sebut dengan jantung pisang.

Pisang memiliki 2 jenis batang. Yaitu batang asli dan batang semu. Batang asli yaitu batang yangt
erdapat di pangkal batang semua yang mana posisinya tenggelam di bawah pernukaan tanah. Batang
asli sendiri memiliki sekumpulan mata tunas yang kemudian nanti akan menghasilkan akar.
Sedangkan batang semu adalah batang yang terdiri dari pelepah-pelepah daun, tegak dan berdiri
sangat kokoh diatas permukaan tanah.Bunga pisang yang kemudian berubah menjadi buah pisang
pada umumnya terdiri dari beberapa sisir. Setiap sisirnya terdapat 7-21 buah pisang. Dan ini
tergantung dari jenis pisangdan cara perawatan pohon pisang itu sendiri.

Buah pisang tidak memiliki biji dengan rasa yang manis. Namun ada beberapa jenis pisang yang
memiliki biji dan rasanya sedikit asam. Tetapi ini hanya sedikit saja dari seluruh jenis pisang yang
ada.
C. Pembudidayaan Tanaman Pisang
Cara menanam dan budidaya tanaman pisang pada dasarnya sama untuk semua jenis dan varietas
jenis pisang, baik itu pisang kepok, pisang mas, pisang raja, pisang muli, dan pisang lainnya.Cara
budidaya tanaman pisang banyak dilakukan dengan cara mengambil tunas adventif karena dari
beberapa referensi yang dibaca, keuntungan dari bertanam pisang melalui tunas adventif diantaranya:
Tanaman cepat berbuah dan waktu tanam lebih efisien, lebih tahan terhadap penyakit dan organisme
pengganggu, akar tanaman lebih cepat tumbuh dan menyesuaikan tanah setempat. Berikut ini cara
untuk menanam dan budidaya tanaman buah pisang dengan tunas adventif.

1. Pembibitan Melalui Tunas Adventif


Pembibitan melalui tunas adventif: Untuk memperoleh bibit tanaman pisang secara adventifdapat
dilakukan dengan mengambil bagian tunas yang tumbuh di bawah tanah dekat akart anaman induk.
Tunas adventif adalah tunas yang diambil selain dari tunas yang tumbuh pada bagian daun atau pada
bagian batang/ketiak batangnya. Cara pengambilan tunas adventif pada batang pisang yaitu dengan
mengambilnya secara langsung menggunakan alat pengambilan atau golok dan cangkul khusus. Bibit
adventif pada tanaman pisang terdiri dari dua yakni bibit muda dan dewasa. Anakan bibit dewasa
lebih baik digunakan karena sduah mempunyai banyak persedian pada bonggolnya, sementara itu
bibit anakan adventif (tunas) yang masih berbentuk tombak (daun masih berbentuk pedang, helaian
daun sempit) lebih diutamakan daripada bibit yang memiliki daun lebar untuk dijadikan
bibit.Penyiapan bibit: Anakan atau tunas adventif pada tanaman pisang dapat dibeli dari daerah lain
atau dapat dikembangkan secara pribadi di kebun sendiri. Jarak tanam untuk budidaya pisang adalah
2x2 meter. Satu pohon pisang yang dipelihara sebaiknya dibiarkan memiliki 6-8 tunas adventif yang
tumbuh di area tanaman induk.Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam: Untuk mencegah dari penyebaran
penyakit dan hama pengganggu tanaman, sebelum bibit ditanam maka diperlakukan sebagai berikut:
Setelah tunas adventif dipotong, bersihkan akar tanaman dari tanah yang menempel;
 Simpan bibit di tempat teduh 1-3 hari sebelum tanam agar luka umbi pada tunas adventif
mengering. Buanglah daun-daun yang lebar;
Rendam umbi bibit sebatas leher batang adventif di dalam insektisida 0,5-1% selama 15menit,
kemudian bibit dikeringkan biasa tanpa cahaya matahari;
Jika tidak ada insektisida, maka bibit pisang adventif dapat direndam pada air mengalirselama 48
jam. Bibit dapat direndam di air sungai atau waduk;
2. Pengolahan Lahan Tanam Pisang
Dalam pengolahan lahan dan media tanam untuk membudidaya tanaman buah pisang, maka ada
beberapa aspek penting yang harus diperhatikan menyangkut aspek pembukaan lahan, pembuatan
sengkedan, dan pembuatan saluran pembuangan air (atau sejenis irigasi). (1).Pembukaan lahan; harus
mempertimbangkan aspek kondisi cuaca dan iklim, prasarana ekonomi,dan letak pasar/industri
pengolahan buah pisang, juga harus memperhatikan segi keamanan sosial. Untuk membuka lahan
perkebunan pisang, sebaiknya hal pertama yang harus dilakukan yakni pembasmian rumput-rumput
liar (gulma) yang menutupi lahan tanam, jika ada bebatuanyang mengganggu dalam pengolahan tanah
sebaiknya disingkirkan saja, lakukan juga penggemburan tanah yang masih padat di area dimana akan
ditanami pohon pisang, pembuatan sengkedan dan saluran pembuangan air. (2). Pembuatan atau
pembentukan sengkedan, Bagian tanah yang miring harus dibuat sengkedan (dibuat teras). Lebar
sengkedan tergantung dari derajat kemiringan lahan, lambung sengkedan ditahan dengan rerumputan
atau batu-batu jika tersedia. Dianjurkan untuk menanam tanaman leguminaceae (kacang-kacangan)
seperti lamtoro,kacang tanah, dan yang lainnya supaya tanah sengkedan terhindar dari erosi tanah dan
jugasebagai penahan angin. (3). Pembuatan saluran pembuangan air, yakni harus dibuat pada
lahandengan kemiringan kecil dan tanah-tanah datar agar saat musim hujan tanah di sekitar lokasi
penanaman pisang tidak terjadi erosi.

3. Teknik Penanaman Pohon Pisang


Penentuan pola tanam: Tanaman pisang dapat ditanam secara tumpang sari bersama dengan tanaman
buah maupun sayur lainnya. Pohon pisang dapat ditanam pada jarak tanam 2x2 meter.Tanaman
tumpang sari yang dapat ditanam seperti bayam, kubis, kedelai, kacang tanah, kacang panjang, dan
lainnya. Di kawasan Asia Tenggara dengan curah hujan tinggi, tanaman pisang dapat ditanam
bersama-sama dengan tanaman perkebunan seperti jarak, kopi, kelapa, maupun kakao
(cokelat).Pembuatan dan penentuan lubang tanam: Lubang tanam yang dibuat pada tanah berat
ukurannya 50x50x50cm atau 40x40x40cm dan 30x30x30cm untuk tanah. Sementara itu, untuk jarak
tanamnya 2x2 meter atau 3x3 meter.Cara penanaman: Penanaman pohon pisang dapat dilakukan
menjelang musim penghujan sekitar bulan September-Oktober). Sebelum pohon pisang ditanam pada
lubang tanam, sebaiknya lubang tanam diberi pupuk kandang/kompos sebanyak 15-20 kg. Dari
beberapa pengalaman petani yang kami tanyakan, bahwa pemupukan organik semacam ini sangat
mempengaruhi citarasa buah.
4. Pemeliharaan Dasar Tanaman Pisang
Untuk memperoleh hasil panen buah pisang yang baik, serta menginginkan produktivitas pertanian
pisang yang unggul dan cepat tumbuh, berkembang hingga pisang berbuah lebat,sebaiknya proses
perawatan tanaman harus secara intensif dipantau dan dipertahankan agar tidak terjadinya berbagai
macam jenis penyakit tanaman, atau adanya keterlambatan tumbuh padatunas adventif pisang yang
sedang ditanam. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas
tanaman pisang terkait dengan proses perawatannya;
A. Penjarangan
Apabila tunas adventif pada pisang sudah tumbuh dewasa dan menghasilkan buah, maka ntuk
memperoleh hasil optimal, yaitu dalam satu rumpun pohon pisang terdiri 3-5 batang pisangsehat.
Dalam satu rumpun juga terdapat anakan tunas adventif yang harus dipotong dan ditanam kembali
sebagai bibit. Tanaman pisang dalam satu rumpun sangat baik ditanam pada umur 1-5tahun. Selebih
dari umur 5 tahun, sebaiknya tanaman pisang dibongkar dan ganti dengan bibityang baru.
B. Penyiangan
Penyiangan tanaman pisang dilakukan apabila terdapat gulma atau rumput-rumput liar yangterlalu
menggangu pertumbuhan pisang. Penyiangan dapat dilakukan dengan mengoret ataumembabat
tanaman hingga pada akarnya.
C. Perempalan
Dilakukan dengan cara membuang bagian tangkai dan daun pisang yang sudah kering sehinggahal ini
juga sangat efektif untuk memeberikan rangsangan kepada tanaman agar cepat berbuah.
D. Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan menambahkan unsur Kalium (K) yang cukup banyak terdapat pada
pupuk kalium. Dalam satu hektar tanaman pisang, diperlukan setidaknya 207 kg urea,140kg KCl, dan
200 kg batu kapur sebagai sumber Kalium terbaik untuk menopang pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Pupuk N diberikan kepada tanaman dua kali selamasatu tahun yang diletakan di dalam
larikan yang mengitari rumpun tanaman, setelah diberi pupuklalu larikan ditutup kembali
menggunakan tanah. Pemupukan Fosfat dan Kalium menggunakan batu kapur dilakukan 6 bulan
setelah masa tanam awal (dua kali dalam setahun untuk hasiltanaman yang sehat dan berbuah lebat).
E. Pengairan
Pengairan dilakukan dengan pemberian air di sekitar bedengan tanaman pisang. Selain itu, padamasa
tanam awal, penyiraman pohon pisang sebaiknya rutin dilakukan agar kelembaban tanahterjaga, serta
tanaman akan tumbuh baik.
F. Pemberian Mulsa (penutup bedengan/media tanam)
Kalau bertanam cabai hijau kita menggunakan mulsa plastik, maka saat budidaya pisang melaluitunas
adventif kita menggunakan mulsa yang berasal dari daun kering atau daun basah. Mulsaalami ini
digunakan untuk mengurangi evaporasi (penguapan air tanah) dan menekan gulma agartidak tumbuh
secara pesat. Oleh karena itu, saat tunas adventif bibit yang sudah ditanammenginjak umur 4 bulan,
sebaiknya mulsa dapat dihilangkan (dibakar) agar tanahnya tidakterlalu padat.
G. Pemeliharaan Buah Pisang
Jantung pisang yang telah berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir harus dipotong agar pertumbuhan
buah tidak terhambat. Setelah sisir pisang mengembang sempurna, tandan pisangdibungkus dengan
plastik bening yang telah diberi lubang. Untuk menjaga agar tanaman tidakrebah/roboh dan jatuh
tertiup angin kencang, maka tanaman pisang harus disangga denganmenggunakan batang tanaman
seperti bambu yang kokoh yaitu dengan cara dibenamkan sedalam30 cm di dalam tanah.

E. Pemeliharaan dari Serangan Penyakit dan Hama Pengganggu Tanaman


Tanaman pisang harus dirawat secara baik dan pastikan tidak ada serangan penyakit dan hamayang
mengganggu pertumbuhan tanaman. Hama yang sering menyerang tanaman pisang seperti;Ulat daun
(Erionota thrax), Uret Kumbang (Cosmopolites sordidus), jenis nematoda seperti Radopholus similis,
Penyakit panama (penyebab Fusarium oxysporum), Penyakit darah(penyebab bakteriXanthomonas
celebensis), Bintik daun (karena aktivitas jamurCercosporamusae), Layu daun akibat bakteri
jenisBacillus spberbahaya, Daun pucuk akibat aktivitas virusdan perantara kutu daunPentalonia
vonigronervosa, dan beberapa jenis wereng hitam yangkadang-kadang merusak struktur daun muda
pada pucuk tunas adventif bibit.
5. Kegiatan Panen, Pascapanen, dan Pendistribusian Buah Pisang
Hal yang ditunggu bagi petani pisang adalah kegiatan masa panen pisang secara besar-
besaran.Kegiatan panen pisang dapat dilakukan apabila pisang sudah benar-benar matang dari
pohonasalnya, atau dapat dipanen pada saat buahnya sudan tua dan berwarna hijau, atau dipanen
ketikamuda karena adanya permintaan pasar yang segera. Biasanya buah pisang yang amsih
sangatmuda dan dipanen ketika akan dimatangkan perlu dikarbit. Pada umur 12 bulan, rata-rata pohon
pisang sudah menghasilkan buah dan siap dipanen. Buah yang cukup umur untuk dipanensebaiknya
yang usianya 80-100 hari dengan siku-siku buah yang masih jelas sampai hampir bulat. Sebaiknya
perkirakan pemanenan buah pisang jika akan diangkut ke daerah yang jauh.Cara panen pisang adalah
dengan memotong bagian tangkai tandan buah pisangnya, kemudian buah pisang dapat dimasukan ke
dalam karung atau keranjang yang terbuat dari anyaman bilah bambu. Tandan pisang disimpan dalam
posisi terbalik supaya getah bekas potongan tandan menetes ke bawah tanpa mengotori buahnya.
Dengan posisi seperti ini, buah pisang terhindardari luka yang dapat diakibatkan oleh adanya
pergesekan buah dengan tanah. Setelah itu, bekas pohon pisang yang berbuah tadi ditebang atau dapat
pula diiris setengah dari ketinggian batangnya agar tumbuh tunas kembali. Jika penanaman pisang
cukup luas dan berhektar-hektarlahan, maka pemanenan pisang dapat dilakukan setiap 4-10 hari
sekali, tentunya dengan melihat buah pisang yang sudah produktif dan siap panen.Buah pisang yang
hendak dijual di pasaran dapat berupa buah dan tandannya sekaligus, ataudijual persisir buah. Harga
buah pisang di pasaran terkadang cukup baik dan bahkan di kotaBandarlampung, harga pisang
dipatok harga senilai Rp. 56.000,00,- sampai dengan -Rp.70.000,00,- pertandannya dengan masing-
masing tandan berisi sekitar 8-10 sisir buah. Hargaini tentu sangat bervariasi di setiap daerah yang ada
di Indonesia.
D. Manfaat dan Jenis-jenis pisang
Manfaat daging buah pisang:
1. Sebagai sumber energi
2. Dapat menurunkan berat badan
3. Meningkatkan kesehatan otak
4. Mengobati jerawat
5. Menghaluskan kulit6. Mengatasi diabetes
7. Menyeimbangkan jumlah cairan
8. Mengobati sakit maag

Manfaat kulit pisang dalam kesehatan:


1.Dapat menjaga kesehatan kulit
karena kandungan kalium pada kulit pisang dapat mengencangkan kulit wajah dan badankita dengan
cara mengoleskan kulit pisang pada wajah sampai leher diamkan sejenak lalu bilas dengan air bersih.
2. Dapat menghilangkan sakit kutil
selain dapat mengencangkan kulit wajah, mengatasi kulit kering serta memperbaikitekstur dan
melembabkan kulit kita,pisang juga dapat menyamrkan sakit kutil.
3. Dapat dijadikan sebagai obat migrain dan sakit kepala
orang jarang tahu bahwasanya kulit pisang dapat dijadikan obat sakit kepala
danmigrain.padahal,caranya sangat mudah hanya dengan menghaluskan kulit pisang dankemudian
tempelkan pada dahi.
4. Dapat mencegah memar dan iritasi pada kulit
karena kulit pisang banyak mengandung anti oksidan dan mineral alami maka kulit pisang sangat
membantu memanjakan kulit kita dan dapat menyembuhkan iritasi ataupunmemar di kulit bagian
luar.apabila anda mengalami iritasi atau gatal untuk menghilangkannya sangat mudah yaitudengan
cara menempelkan kulit pisang tesebut ke daerah yang gatal atau iritasi lalu biarkan hingga semalam
lalu bilas.
5.Dapat mengurangi penyakit Psoriasis pada kulit
penyakit pada kulit yang ditandai adanya sisik berwarna keperakan dengan tambahanwarna merah
serta gatal dan perih atau juga disebut psoriasis,dapat juga di obati denganmenggunakan kulit pisang.
Cara menyobatinya yaitu dengan cara menggosokan kulit pisang ke bagian kulit yang terserang
penyakit psoriasis secara merata,apabila dilakukansecara teratur maka psoriasis lama-lama akan
memudar.
6.Dapat mengobati luka
jika anda mengalami luka, anda dapat mengobatinya dengan cara menggosokan kulit pisang ke
bagian yang luka.
7.Dapat mempercantik kulit dan kekenyalan kulit
kulit pisang dapat digunakan untuk mempercantik kulit dan kekenyalannya asalkan kitarajin
menggosokan kulit pisang pada wajah sebelum tidur dan biarkan semalaman lalu bilas dengan air
hangat.
8. Dapat dijadikan pupuk organik
karena banyak kandungan kalium dan fosfor pada kulit pisang,kulit pisang dapatdimanfaatkan
menjadi pupuk kompos organik yang seba guna bagi tanaman.
9. Dapat mengatasi iritasi akibat gigitan nyamuk
cara mudah menghilangkan iritasi akibat gigitan nyamuk yaitu dengan menggosokankulit pisang
pada bagian yang digigit nyamuk.
10. Dapat memutihkan gigi
kulit pisang dapat digunakan untuk memutihkan gigi yaitu dengan cara menggosokkankulit pisang
secara melingkar pada seluruh bagian gigi. lakukan ini secara teratur selama2 minggu maka gigi anda
akan terasa beda.
Macam Macam Pisang:
1.Pisang Ambon

Pisang ambon adalah salah satu jenis pisang yang berdaging tebal,berwarna putih kekuning-
kuningan,kulitnya kehijau-hijauan sampai kuning.
2.Pisang Susu

Pisang susu banyak mengandung asam folat yang baik untuk pertumbuhan janin,oleh sebab ituibu
hamil disarankan untuk mengkonsumsi pisang susu ini.
3.Pisang Kepok

Bentuk pisang kepok agak gepeng dan bersegi,ukuran buahnya kecil,kulit buahnya
sangattebalberwarna kuning kehijauan dan ada noda coklat. Ada 2 jenis pisang kepok yaitu
kepokkuning dan putih, pisang kepok kuning lebih manis dari pada pisang kepok putih.

4.Pisang Tanduk

Bentuk buah pisang tanduk besar dan panjang dan melengkung seperti tanduk,satu pohon hanyaada
3 sisir. Dalam satu sisir rata-rata hanya ada 10 buah pisang,berat satu buah pisang tandukmencapai
300 g. Kulit buahnya tebal berwarna kuning kemerahan berbintik coklat,dagingbuahnya berwarna
merah kekuningan. Rasanya manis sedikit asamdan aromanya kuat.

5 Pisang Nangka

Pisang nangka kulit buahnya tetap berwarna hijau walaupun sudah matang. Kulit buahnya agaktebal,
buahnya berukuran besar,panjangnya dapat mencapai 28 cm. Bentuk buahnyamelengkung. Asal
pisang ini dari Malang, Jatim. Daging buahnya berwarna kuning kemerahandengan rasa manis sedikit
asam dan aroma harum.
6.Pisang Giant Cavendish

Daging buahnya sangat lembut dan manis serta memiliki aroma harum, kulitnya berwarnakuning
cerah saat sudah matang
7.Pisang Mas

Pisang ini berbentuk kecil, memiliki warna keemasan pada kulit tipisnya saat sudahmatang.Daging
buah beraroma harum dan manis, sangat cocok dimakan langsung ataudigoreng.
8.Pisang Barangan

Pisang barangan memiliki tekstur lurus. Daging buah berwarna kuning sedikit putih. Tidakberbiji dan
rasanya manis.
9.Pisang Raja
Pisang raja memiliki buah yang melengkung agak ke atas. daging buahnya berwarnaorange,kulitnya
sedikit kasar dan tebal,rasanya legit dan manis serta memiliki aroma harum.

10.Pisang Kidang

pisang ini berwarna merah jingga pada kulit buahnya dengan daging buah berwarna putih,rasanya
manis dan beraroma harum.
E. Contoh dan Cara Pembuatan Makanan dari Pisang
Resep pisang epe’
Seperti resep Kolak Pisang Spesial kami yang bisa anda lihat di link ini, Pisang Epe asli
Makasarmenggunakan Pisang sebagai bahan utamanya. Ada beberapa macam rasa yang
bisaditambahkan sesuai selera, seperti coklat, keju, vanila, durian dan lain-lain nya. Untukmedapatkan
rasa yang spesial, yang harus diperhatikan adalah pemilihan tingkat kematanganPisang nya. Untuk
hasil maksimal, sebaik nya dipilih Pisang Kepok yang sudah benar
– benarmatang. Kalau anda salah memilih, maka yang anda rasakan nanti agak sedikit masam dan
pahit.Oke, sekarang kita mulai membuat resep camilan asli Makasar ini. Pertama yang perlu anda
siapkan adalah alat-alat nya. Pastikan anda sudah mempunya arang buat membakar nya. Terus
adasemacam panggangan yang terbuat dari besi atau yang biasa dipakai buat barbeque dan piringsaji.
Untuk pemanis dan pilihan rasa, tergantung selera anda. Anda bisa beli Saus vanila, cokltaatau durian
yang sudah jadi.
Bahan utama Resep Pisang Epe dari Makasar :
Pisang Kepok yang sudah matang ( Jumlah tergantung yang mau di buat)
Margarin secukup nya
Bahan Tambahan untuk Saus/ siraman gula di atas nya :
400 gram Gula merah atau gula jawa (Untuk pisang kepok ukuran sedang sejumlah 24 pcs)
6 daun pandan ukuran sedang
1,2 liter air
1 sendok kecil / sendok teh garam dapur
4 sendok makan gula pasir putih
Cara Membuat Pisang Epe Makasar
Sebenarnya, cara membuat masakan pisang dari Makasar ini sama seperti kita membuat Roti bakar.
Pisang kepok yang sebelum nya sudah kita tipiskan atau pipihkan di olesi dulu dengan margarin yang
sudah di persiapkan. Oleskan secara merata dan pastikan semua bagian terkena margarin. Setelah itu,
pisang yang sudah pipih tersebut di panggang menggunakan panggangan yang sudah kita persipakan
di langkah 1.Untuk hasil yang maksimal dan merata, sebaik nya gunakan kipas tangan. Tetapi kalau
terpaksa, menggunakan kipas angin juga boleh, asal angin nya tidak terlalu besar. Pastikan Pisang
tersebut kita bolak-balikan supaya tidak gosong dan menghitam di salah satu sisi nya. Untuk saus
nya,semua bahan terlebih dulu di cuci bersih. Rebus air dulu sampai matang. Setelah itu masukkan
gula merah dan terus di aduk. Setelah gula setengah cair, masukan garam dapur dan gula
pasir.Terakhir masukan daun pandan dan terus diaduk sampai gula merah menyatu dengan air.
Setelah dirasa tingkat kematangan cukup atau sesuai selera, kita angkat pisang tersebut dan ditaruh di
piring saji. Setelah itu, siram dengan gula merah dan bahan tambahan lain, seperti keju parut, coklat,
saus durian atau yang lain sesuai selera. Bagaimana menurut anda? Apakah anda tertarik dan
berencana untuk membuat Resep Pisang Epe asli Makasar ini di rumah? Kalau anda punya resep lain,
silahkan share dengan yang lain atau kirim resep anda ke kami untuk diterbitkan di Blog Resep
Masakan Enak ini.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil utama dari tanaman pisang ialah buahnya. Selain buah pisang, hampir seluruh bagian pisang
bisa dimanfaatkan. Seperti organ target daun banyak digunakan untuk pembungkus, batang pisang
dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan maupun sebagai obat dan makanan(keripik), limbah kulit
pisang bisa dijadikan tepung untuk membuat roti,sumber energi(listrik) , bahan obat dan makanan,
dan untuk menyemir sepatu , jantung pisang diolah menjadi makan sehat (dendeng dan abon).
Sementara Banyak olahan dari buah pisang diantaranya bisa dimakan langsung, diolah menjadi
keripik pisang, sale pisang, goreng pisang, pisang molen, jadi isian untuk roti. Semua itu tergantung
kekreatifan kita untuk mengolah organ-organ target yang terdapat pada tanaman pisang.
B. Saran
Apa yang terkandung dalam isi makalah ini bukan semata pemikiran penulis, tetapi penulis ambil
dari berbagai macam referensi yang selanjutnya penulis rangkum untuk menyelesaikan tugas ini,
penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih sangat banyakterdapat kekurangan baik itu dari
segi penulisan maupun bahasa, maka daripada itu penulissangat mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca untuk mendorong penulis dalam pembuatan tugas selanjutnya ke arah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous. Special Komoditas b3 pisang. http://www.litbang.deptan.go.id/.
http://manfaat-tumbuhan-liar.blogspot.com/2015/08/mengenal-manfaat-pohon-pisang-dari-akar-
sampai-ke-daun.html
http://dokumen.tips/documents/makalahpemanfaatan-buah-pisang2.html
http://nyusandalan.com/seribu-manfaat-khasiat-kandungan-pisang-buah-daun-batang-bonggol-akar/
Ambarita, M.D.Y., Bayu, E.S. & Setiado, H. (2015).
Identifikasi Karakter Morfologis Pisang (Musa
spp.) di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal
Agroekoteknologi. 4(1): 1911-1924.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai