Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FOTO TANAMAN DISEKITAR TEMPAT TINGGAL TANAMAN NANGKA


Oleh;
DEDE ARDIAN SYAPUTRA
2204290032
AGROTEKNOLOGI 1

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
T,P 2022/2023
MAKALAH
FOTO TANAMAN DISEKITAR TEMPAT TINGGAL TANAMAN NANGKA

Oleh:
DEDE ARDIAN SYAPUTRA
2204290032
AGROTEKNOLOGI 1
Tugas Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Mata Kuliah Dasar Agronomi Di
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Dikoreksi Oleh:

Assoc. Prof. Dr. Ir. Alridiwirsah, M.M.


Dosen Pengampu

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
T,P 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat-Nya sehinggah makalah
yang berjudul “ FOTO TANAMAN DISEKITAR TEMPAT TINGGAL“ ini dapat tersusun
sampai dengan selesai demi memenuhi tugas mata kuliah Morfologi Dan Anatomi Tumbuhan.
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan bantuan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharao semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca peraktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi saya penyusun makalah ini karena keterbatasan pengetahuan
dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Desember2022

DEDE ARDIAN SYAPUTRA

1
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR..................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................
Latar Belakang ....................................................................................................... 3
Asal Nangka .......................................................................................................... 4
Sentra Produksi Nangka ......................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................
Deskripsi Nangka ................................................................................................... 6
Budidaya Nangka…………………………………………………………………...7
.............................................................................................................................. 8
Produksi Dan Nilai Ekonomi .................................................................................. 9

Manfaat................................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) adalah jenis tanaman tropis yang banyak tumbuh
di Indonesia. Tanaman nangka berbuah sepanjang tahun jika dirawat dengan baik dan tidak ada kemarau
yang terlalu panjang. Pemanfaatan nangka masih terbatas sehingga masyarakat hanya mengkonsumsi
daging buah segarnya saja, yaitu dami nangka yang dibuat manisan kering dan campuran sayur gudangan.
Nangka muda dibuat gudeg dan campuran sayur seperti pecel maupun lodeh, sedangkan nangka matang
dibuat sirup, dodol, keripik, kolak, puding atau dimakan dalam keadaan segar. Biji nangka yang sangat
melimpah belum banyak dimanfaatkan atau dibuang begitu saja tanpa ada pengolahan lebih lanjut. Biji
nangka mempunyai harga relatif murah maupun hanya diberikan secara cuma-cuma, umumnya biji
nangka hanya dimanfaatkan dalam bentuk biji nangka bakar, rebus, dan goreng (Widyastuti, 1993).
Kandungan gizi yang cukup besar yang terdapat dalam biji nangka antara lain karbohidrat, fosfor, protein,
dan vitamin C. Jumlah karbohidrat yang terdapat dalam bahan makanan yang biasa dibuat tepung (dalam
100 g) sebesar 34,7 g (ketela pohon); 63,6 g (jagung); dan 22,6 g (ganyong), sedangkan jumlah
karbohidrat yang terdapat dalam 100 g biji nangka sebesar 36,7 g sehingga memungkinkan untuk diolah
menjadi tepung yang bisa digunakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan limbah biji nangka. Selain itu,
bisa juga digunakan untuk meningkatkan nilai tambah dari biji nangka tersebut (Juwariyah, 200).

3
A.ASAL NANGKA

Nangka ( Artocarpus heterophyllus Lamk.) adalah tanaman India yang banyak dibudidayakan di
Asia Tenggara. Tanaman nangka merupakan tanaman tropis yang dapat berbuah sepanjang tahun. Di
Indonesia pohon nangka sudah meluas hampir di seluruh wilayah dan umumnya masih ditanam di
pekarangan rumah sebagai pengisi lahan.

4
B.SENTRA PRODUKSI NANGKA

Berdasarkan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (2018), tingkat produksi nangka di
Indonesia pada tahun 2016 adalah 654.914 ton lalu meningkat menjadi 656.583 ton pada tahun 2017 dan
diperkirakan akan terus meningkat pada tahun berikutnya. Tingginya tingkat produksi nangka
menyebabkan nangka menempati peringkat delapan sebagai buah dengan tingkat produksi terbesar di
Indonesia dengan persen kontribusi terhadap produksi buah di Indonesia sebesar 3,21% (Kementrian
Pertanian Direktorat Jenderal Hortikultura, 2014). Beberapa sentra produksi nangka di Indonesia berada
di Bogor, Tegal, Wates, Blitar, Lampung, dan Lombok Barat (Sunatjono, 2013). Berdasarkan
karakteristik daging buahnya, nangka dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu nangka bubur, nangka salak,
dan nangka cempedak. Nangka salak merupakan jenis nangka yang umum dimanfaatkan dalam keadaan
belum matang (nangka muda). Hal ini karena nangka muda jenis salak memiliki aroma kurang kuat,
daging buah tebal, dan bertekstur kering sehingga cocok diolah sebagai vegetable meat (Deputi
Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2000).

5
BAB 11

PEMBAHASAN

A .DESKRIPSI NANGKA

Nangka merupakan tanaman hutan yang pohonnya dapat mencapai tinggi 25 meter. Seluruh
bagian tanaman bergetah, yang biasa disebut pulut. Daunnya bulat, lonjong, dan lebar. Kayunya keras,
apabila telah tua berwarna kuning sampai kemerahan. Bunganya ada dua macam, yakni bunga jantan dan
bunga betina (Sunaryono, 2005). Menurut (Rukmana, 1997) tanaman nangka termasuk tumbuhan
tahunan. Dalam taksonomi tumbuhan, kedudukan tanaman nangka di klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (tumbuh-tubuhan)

Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

Sub-divisi : Angiospermae (berbiji tertutup)

Kelas : Dicotyledonae (berbiji keping dua)

Ordo : Morales Famili : Moraceae Genus : Artocarpus Spesies : Artocarpus heterophyllus L.

6
D.BUDIDAYA NANGKA

a. syarat tumbuh

Nangka dapat tumbuh pada daerah dengan ketinggian hingga 1300 mdpl, namun akan tumbuh
dengan baik ada ketinggian sekitar 0 hingga 800 mdpl.Daerah untuk budidaya nangka memiliki curah
hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun, memiliki suhu udara sekitar 16-35,5°C, memiliki kelembaban yang
tinggi serta mendapatkan sinar matahari secara penuh.Nangka dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tapi
nangka lebih menyukai jenis tanah aluvial, tanah liat berlempung atau tanah liat berpasir yang dalam
serta memiliki irigasi yang baik. pH tanah yang baik untuk menanam nangka sekitar 6 hingga 7.

b. persiapan bibit dan penyemaian bibit:

Bibit dapat diperoleh dari biji ataupun teknik okulasi. Jika anda ingin menanam buah nangka
dari biji maka anda harus memilih biji yang tua dan matng kemudian di bersihkan dengan air lalu dijemur
sekitar 2 jam. Setelah di jemur, rendam kembali biji nagka dengan air hangat selama sekitar 2 hari,
barulah setelah itu lakukan penyemaian. Sebelum penyemaian, siapkan dahulu tempat persemaian yaitu
berupa polybag yang diisi dengan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Jika tempat
semai juga biji benih siap, penyemaian dapat dilakukan. Benamkan biji benih nangka 1 biji
benih/polybag. Lakukan penyiraman secara rutin sekali sehari yaitu pada sore hari. Jika bibit sudah
memiliki tinggi sekitar 60-70 cm dan memiliki diameter batang sekitar 1,5 cm, bibit nangka dapat di
pindahkan pada lahan tanam.

c. lahan tanam

Untuk melakukan budidaya tanaman nangka, anda memerlukan lahan tanam yang luas karena
pohon nangka memerlukan ruang tumbuh serta bentuk batang yang rindang. Usahakan Lahan tanam
untuk menanam nangka jauh dariu bangunan karena di takutkan akan merusak bangunan akibat akar
nangka tersebut.Buatlah lubang tanam pada lahan tanam dengan ukuran sekitar 60×60 cm dengan
kedalaman lubang sekitar 50-60 cm dan beri jarak antar lubang sekitar 6 m -7 m . Setelah lubang jadi,
isi lubang dengan pupuk kandang hingga setengah bagian lubang. Diamkan se4lama sekitar 3 minggu.

d. menanam bibit Nangka

Setelah Bibit dan lubang tanam siap, lakukan penanaman. Sobek dahulu polybag tanam dengan
hati-hati agar media tanamnya tidak hancur, Setelah itu masukan bibit perlahan kedalam lubang tanam,
timbun kembali bibit dengan tanah hasil galian lubang kemudian padatkan . Setelah penanaman selesai
maka lakukan penyiraman pada bibit. Penanaman baikm dilakukan di awal musim hujan.

e. perawatan tanaman nangka

1. Penyiangan :
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya disekitar tanaman nangka
agar nutrisi yang dibutuhkan oleh nangka tidak direbut oleh gulma atau tanaman pengganggu
tersebut.
2. Pemupukan Susulan :
Lakukan pemupukan susulan dengan pupuk kandang setelah tanaman berumur sekitar 6 bulan.

7
3. Pembasmian hama :
Jika tanaman terserang hama, lakukan pembasmian hama tersebut dengan insektisida sesuai dosis
yang dianjurkan.

f. pemanenan Nangka

Nangka yang ditanam dari biji maka akan berbuah setelah berumur sekitar 6-7 tahun. Jika nangka
ditanam dari bibit okulasi maka nangka akan mulai berbuah setelkah berumur sekitar 3-5 tahun setelah
tanam. Pemanenan bisa dilakukan saat nangka masih muda ataupun sudah tua/ matang.

8
D. PRODUKSI DAN NILAI EKONOMI NANGKA

Nangka merupakan buah yang banyak berkembang di daerah tropis, termasuk Indonesia. Buah ini dapat
dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi aneka tumisan, sayur, atau camilan. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat, produksi nangka di Indonesia mencapai 906.514 ton pada 2021. Jumlah tersebut
meningkat 10% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 824.068 ton. Melihat trennya,
produksi nangka di Indonesia berfluktuatif cenderung meningkat. Nangka mencetak rekor produksi
tertingginya pada tahun lalu. Berdasarkan wilayahnya, Jawa Timur menjadi produsen nangka terbesar di
Indonesia sebanyak 182.741 ton pada 2021. Jumlah tersebut setara dengan 20,16% dari total produksi
nangka Indonesia sepanjang tahun lalu. Jawa Tengah menyusul dengan produksi nangka sebesar 159.155
ton. Lalu, produksi nangka di Lampung sebesar 84.885 ton. Sementara, DKI Jakarta menjadi produsen
nangka paling sedikit di Indonesia, yakni 710 ton. Di atasnya ada Papua Barat dan Gorontalo dengan
produksi nangka berturut-turut sebanyak 811 ton dan 942 ton.

9
E. MANFAAT NANGKA

1. Mencegah dan Melawan Kanker

Buah nangka mengandung zat isoflavon, fitonutrien, lignin, dan saponin yang dapat membantu
tubuh mencegah kanker. Zat-zat tersebut bekerja dengan menangkal masuknya radikal bebas ke dalam
tubuh. Radikal bebas sendiri merupakan salah satu zat yang menjadi pemicu kanker.

2. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah nangka berperan sebagai antibakteri, serta memperkuat sistem imunitas
tubuh dan meningkatkan fungsinya. Jika kekebalan tubuh terjaga dengan baik, tubuh menjadi lebih sehat
dan terhindar dari serangan penyakit dan infeksi berbahaya.

3. Mencegah Kerusakan Sel DNA

Selain berperan dalam mencegah perkembangan sel kanker, rutin mengonsumsi nangka juga dapat
membantu melindungi sel-sel DNA dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena kandungan antioksidan dalam
buah nangka yang mencegah kerusakan sel-sel DNA karena serangan radikal bebas.

4. Menjaga Pencernaan Tetap Sehat

Menjaga pencernaan agar tetap sehat merupakan salah satu manfaat buah nangka bagi kesehatan tubuh.
Kandungan getah yang dimiliki buah nangka dapat membersihkan usus dengan baik. Selain itu, getah pada
buah nangka memiliki kandungan serat yang dapat menghilangkan racun yang terdapat pada sistem
pencernaan. Karena kandungan seratnya yang tinggi, buah ini baik dikonsumsi seseorang yang tengah
menjalankan dietnya.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan antioksidan dalam buah nangka mampu memperlambat aktivitas radikal bebas dalam tubuh
yang menjadi penyebab dari penuaan dini. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh seseorang yang banyak
melakukan aktivitas di luar ruangan dan sering terpapar sinar ultraviolet (UV), polusi, dan asap kendaraan.

10
11

Anda mungkin juga menyukai