Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

PEMANFAATAN TANAMAN NANGKA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Pelajaran Biologi

Iin Rasmini, S.Pd

Disusun oleh:
Ashifa Aulia Putri

12 IPA 2

SMA NEGERI 1 SOREANG

Jl. Raya Soreang – Banjaran KM 3, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

440911 Telp. 022 – 5891662 email:sman1soreang@yahoo.co.id website:

http://smanegeri1soreang.sch.id/

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan kegiatan Penelitian Tanaman Buah Nangka di lingkungan Sekolah ini telah
selesai pada tanggal 21 Desember 2022. Laporan ini telah dibuat oleh penulis dengan seasli-
aslinya.

Bandung, 21 Desember 2022


Koordinator Perpusatakaan, Guru Pembimbing Biologi,

Sandra Nugraha Abdullah, Iin Rasmini,S.Pd


S.Si
NIP. - NIP.19690828 199201 2002

Mengetahui/Menyetujui
Kepada Sekolah SMAN 1 Soreang,

Arif Hardiana, M.Pd


NIP. 19731006 200003 1 004

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian yang berjudul
“Pemanfaatan Tanaman Nangka” dengan baik. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Iin Rasmini S.Pd dan kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dan motivasi dalsm
pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini, baik dari segi
EBI, kosa kata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis menerima kritik dan saran
seluas-luasnya dari pembaca sebagai evaluasi untuk penulis membuat laporan selanjutnya.

Demikian laporan ini penulis buat, semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam
menambah pengetahuan dalam bidang Biologi, khususnya pada materi yang disampaikan dari
laporan ini.

Soreang, 21 Desember 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1

1.2 Tujuan Penulisan..................................................................................................................1

1.3 Manfaat.................................................................................................................................2

1.4 Rumusan Masalah.................................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................................3

A. Jenis – jenis Nangka.............................................................................................................3

B. Kandungan Nutrisi Nangka..................................................................................................4

BAB III METODELOGI PENELITIAN.........................................................................................6

A. Teknik Pengumpulan Data...................................................................................................6

B. Kajian Literatur.....................................................................................................................6

C. Langkah Kerja......................................................................................................................6

BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................................................8

A. Manfaat Nangka untuk Kesehatan........................................................................................9

B. Efek Samping Nangka Bagi Kesehatan..............................................................................10

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................12

A. Kesimpulan.........................................................................................................................12

B. Saran...................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................................15

FORMAT PENILAIAN................................................................................................................17

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah tanaman India yang banyak dibudidayakan


di Asia Tenggara. Tanaman nangka merupakan tanaman tropis yang dapat berubah sepanjang
tahun. Nangka merupakan salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia dan
umumnya masih ditanam di perkarangan rumah sebagai pengisi lahan. Nangka adalah nama
sejenis pohon, sekaligus buahnya. Varietas buah nangka tergolong sangat banyak. Berbagai
varian dibedakan melalui morfologi pohon, cita rasa, sifat buahnya, hingga karakteristik
buahnya. Berdasarkan sifatnya, buah nangka dibedakan menjadi nangka bubur dan nangka
salak.
Pohon nangka memiliki panjang 20 meter dan termasuk ke dalam suku Moraceae,
dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Buah dengan nama latin Artocarpus
heterophyllus ini berbentuk memanjang dan memiliki tekstur permukaan kulit berduri pendek
namun tidak tajam dan berwarna hijau kekuningan, sedangkan dagingnya berwarna kuning
dan memiliki aroma yang khas. Tanaman ini berbiak di kawasan tropis dan menyukai area
dengan curah hujan lebih dari 1500 mm per tahun. Tingkat adaptasinya terhadap udara
dingin, kekeringan dan penggenangan relatif rendah, sehingga sifatnya cenderung endemis.
Hampir seluruh bagian pada tanaman nangka dapat dimanfaatkan mulai dari buah dan
biji muda yang digunakan sebagai sayuran, sedangkan buah yang matang hanya dimakan
segar ataupun sebagai campuran pembuatan puding, kue, dan es krim. Buah nangka memiliki
komponen aktif seperti vitamin C, serat dan flavonoid. Flavonoid berfungsi sebagai obat
pada berbagai penyakit seperti anti kanker, antioksidan, dan anti inflamasi. Sekarang ini
banyak dikembangkan obat alami sebagai salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi
penyakit jantung koroner.

1.2 Tujuan Penulisan

Penelitian biologi ini bertujuan untuk:


1. Memenuhi tugas pelajaran Biologi
2. Meningkatkan ilmu pengetahuan
3. Mengetahui manfaat tanaman buah nangka
4. Mengetahui klasifikasi tanaman buah nangka

1
1.3 Manfaat

Manfaat penelitian biologi ini untuk:


1. Dapat meningkatkan ilmu pengetahuan
2. Dapat mengetahui manfaat tanaman buah nangka
3. Dapat mengetahui klasifikasi tanaman buah nangka

1.4 Rumusan Masalah

1. Apa itu nangka?


2. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari nangka?
3. Adakah bahaya mengonsumsi buah nangka?

2
BAB II
LANDASAN TEORI
Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan salah satu spesies dari Genus Artocarpus
dalam famili Moraceae. Moraceae diperkirakan memiliki sekitar 37- 40 genus dan sekitar 1.000
-1.100 spesies yang sebagian besar terdistribusi di daerah tropis dan subtropis (Rahman et al
2013;
Clement and Weiblen 2009). Kata Artocarpus Berasal dari bahasa Yunani yaitu Artos = roti dan
karpos = buah (Zerega et al 2005).

Tanaman Nangka (A. heterophyllus L) merupakan tanaman asli India yang kini telah
menyebar ke seluruh dunia, terutama Asia Tenggara. Nangka dibagi menjadi dua jenis yaitu A–
heterophyllus L atau Artocarpus integer Merr yang biasa disebut nangka dan Artocarpus
champeden (Lour) Stokes atau Artocarpus integrifolia Lf yang biasa disebut cempedak.
Cempedak memiliki bulu kasar pada daunnya, sedangkan nangka tidak.

Pohon nangka memiliki tinggi yang bisa mencapai 20 meter hingga 30 meter, batang
bulat silindris dengan diameter sekitar 1 meter. Berdasarkan pustaka yang diperoleh sistematika
(taksonomi) tanaman nangka diklasifikasikan sebagai berikut:

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Morales
Famili : Moraceae
Genus : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus Lamk

A. Jenis – jenis Nangka

Berdasarkan tinggi pohon dan ukuran buah, nangka dibagi dua golongan yaitu pohon nangka
buah besar dan pohon nangka buah kecil.
1. Nangka buah besar: tinggi mencapai 20 – 30 m; diameter batang mencapai 80 cm dan
umur mulai berbuah sekitar 5 – 10 tahun.
2. Nangka buah kecil: tinggi mencapai 6 – 9 m; diameter batang mencapai 15 – 25 cm dan
umur mulai berbuah sekitar 18 – 24 bulan.
3
Berdasarkan kondisi daging buah nangka dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Nangka bubur: daging buah tipis, lunak agak berserat, beraroma keras mudah lepas dari
buah, dan rasanya lebih manis.
2. Nangka salak: daging buah tebal, agak kering aromanya kurang keras. (nangka celeng
dan nangka belulang).
3. Nangka cempedak: daging buah tipis, liat dan beraroma harum spesifik.

Dari segi sifat-sifat buahnya, masyarakat umum mengenal dua kelompok besar yakni:

1. Nangka bubur yang disebut pula sebagai langka (Filipina), khanun lamoud (Thailand),
vela (Srilangka), dengan daging buah tipis, berserat, lunak dan membubur, rasanya asam
manis, dan berbau harum tajam.
2. Nangka salak disebut juga nangka belulang (Malaysia), khanun nang (Thailand), varaka
(Srilangka), dengan daging buah tebal, keras, mengeripik, rasa manis agak pahit, dan tak
begitu harum.

B. Kandungan Nutrisi Nangka

Berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 cup irisan nangka mentah
(165g) bisa mengandung nutrisi berikut:

1. Kalori : 157
2. Protein : 2, 84 gram
3. Lemak : 1,06 gram
4. Karbohidrat : 38,36 gram
5. Serat : 2,5 gram
6. Gula : 31,48 gram
7. Magnesium : 48 mg
8. Kalium : 739 mg
9. Vitamin C : 22,6 mg
10. Lemak : 1 gram
11. Mineral : 739 mg
12. Air
13. Antioksidan

4
14. Vitamin A dan B

Karena kandungan lemaknya yang rendah dan tidak adanya lemak jenuh dan lemak trans,
nangka dianggap sebagai makanan yang menyehatkan jantung. Di samping itu, nangka unggul
dalam kandungan mikronutrien. 1 cup nangka bisa mengandung 739 mg mineral atau sekitar
15,7 persen dari kebutuhan potasium harian yang disarankan. Selain itu, porsi nangka mentah
yang sama bisa mengandung banyak vitamin C, yakni 23 mg atau sekitar 25 persen dari
kebutuhan vitamin C harian yang dianjurkan. Nangka juga mengandung sejumlah vitamin A,
magnesium, mangan, dan tembaga.

5
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data

Adapun jenis data dan teknik pengumpulan data yang digunakkan dalam penelitian ini antara
lain:
A. Data primer
Data yang dikumpulkan langsung dan sumbernya yaitu observasi. Observasi merupakan
kegiatan pengumpulan data berdasarkan pengamatan langsung di lapangan SMA Negeri
1 Soreang dengan fokus pengamatan pada pohon nangka.
B. Data sekunder
Tahap pengumpulan informasi berupa data-data yang sifatnya diambil dari luar lapangan,
berupa literatur-literatur tentang buah nangka terkait jenis-jenis, klasifikasi ilmiah, dan
efek samping. Data sekunder ini digunakan untuk mendukung data primer yang telah ada.

B. Kajian Literatur

Berdasarkan Jurnal “J. Sains Dasar”, senyawa antioksidan mengurangi resiko


terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung koroner. Karakter utama
senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap radikal bebas. Senyawa
antioksidan dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, karoten, asam-asam fenol, polifenol,
dan Flavonoid diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit degeneratif. Tanaman
nangka telah diketahui secara empiris khasiatnya baik pada bagian daun, buah, biji buah,
getah, dan kayu. Daun nangka dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok, dan luka. Selain
itu, bioaktifnya berkhasiat sebagai antikanker, antivirus, dan antiinflamasi.
Menurut hasil studi yang di rilis pada Jurnal “National Cancer Institute” yang
melibatkan 500 partisipan wanita, mengkonsumsi buah nangka dapat mengurangi risiko
seseorang terkena kanker. Kandungan serat yang ditawarkan buah nangka ini diakui efektif
dalam membersihkan usus besar dan menyingkirkan toksin pada saluran pencernaan,
sehingga mengkonsumsi buah nangka juga dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker
kolon.

6
Dilansir dari Krjogja.com, antioksidan yang terkandung dalam buah nangka dapat
membantu tubuh melindungi DNA dari kerusakan yang disebabkan oleh toksin berbahaya,
sekaligus mencegah mutasi sel yang berujung kanker.
Senyawa antioksidan memiliki kemampuan untuk menangkap radikal bebas yang
menyebabkan menurunnya kualitas fungsi tubuh, misalnya membuat DNA menjadi rusak,
menyebabkan penuaan dini dan membuat kanker.

C. Langkah Kerja

1. Menentukan Tema atau Topik Penelitian


2. Membuat Outline/Kerangka Penelitian
3. Mengumpulkan Bahan
4. Survei Lapangan
5. Membangun Bibliografi
6. Menyusun Rancangan Penelitian
7. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
8. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
9. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
10. Merumuskan Kesimpulan dan Teori

7
BAB IV

PEMBAHASAN

Kanker (cancer) adalah penyakit yang mulai terjadi pada salah satu organ atau jaringan di
tubuh akibat sel abnormal tumbuh tidak terkontrol, menyerang area di sekitar atau menyebar ke
organ lain. Pada dasarnya, tubuh terdiri triliunan sel yang tersebar di setiap organ. Sel ini
tumbuh, berkembang, menua dan mati, kemudian kembali tergantikan oleh sel baru. Namun, sel
bisa saja bekerja secara abnormal tanpa kendali.

Sel abnormal mengalami kesalahan pada sistem, sehingga sel yang rusak tidak mati
dengan sendirinya. Sel justru terus menggandakan dan memperbanyak diri sebanyak-banyaknya
secara agresif hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Jumlah sel yang berlebihan
ini dapat menumpuk, menimbulkan tumor. Itulah sebabnya, penyakit kanker disebut juga dengan
tumor ganas.

Seseorang yang sakit kanker memiliki harapan hidup besar karena penyakit ini bisa
diobati. Namun, harapan hidup tersebut bergantung dengan jenis, stadium, dan umur. Beberapa
jenis kanker yang memiliki tingkat kesembuhan tinggi ketika terdeteksi dini dan diobati dengan
tepat. Terhitung sejak tahun 1991 hingga 2017, rata-rata angka kematian akibat penyakit ini telah
menunjukkan penurunan sebanyak 29 persen.

Pencegahan kanker harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari sekarang. Pasalnya, ada
beberapa jenis kanker yang bisa terjadi tanpa menimbulkan gejala awal sama sekali. Berikut
beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker adalah:

1) Mengonsumsi makanan sehat


2) Rutin berolahraga
3) Menghindari asap rokok dan minuman beralkohol
4) Mengonsumsi vitamin D
5) Menjaga kualitas tidur
6) Menjaga berat badan

8
7) Menghindari paparan radiasi berlebihan dan zat kimia berbahaya
8) Melakukan deteksi dini

Kanker juga dapat dicegah dengan mengkonsumsi buah nangka, seperti yang diketahui
nangka memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antikanker. Di sisi
lain, buah nangka yang kaya akan vitamin C mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan
yang penting untuk membantu mencegah kanker payudara.
Vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang mencegah inflamasi atau radang yang
dapat berujung pada penyakit kronis seperti jantung. Nangka juga kaya fitonutrien seperti lignan,
isoflavon dan saponin yang dapat melawan kanker. Fitonutrien ini juga membantu
menghilangkan radikal bebas dari tubuh penyebab kanker dan memperlambat degenerasi sel
yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif.
Senyawa anti kanker merupakan senyawa yang memiliki aktivitas menghambat
pertumbuhan sel atau mengakibatkan sel memasuki apostosis.

A. Manfaat Nangka untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat lainnya dari buah nangka:


1. Mencegah dan Melawan Kanker
Buah nangka mengandung zat isoflavon, fitonutrien, lignin, dan saponin yang dapat
membantu tubuh mencegah kanker.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan vitamin C dalam buah nangka berperan sebagai antibakteri, serta
memperkuat sistem imunitas tubuh dan meningkatkan fungsinya
3. Mencegah Kerusakan Sel DNA
Kandungan antioksidan dalam buah nangka yang mencegah kerusakan sel-sel DNA
karena serangan radikal bebas.
4. Menjaga Pencernaan Tetap Sehat
Kandungan getah yang dimiliki buah nangka dapat membersihkan usus dengan baik.
Selain itu, getah pada buah nangka memiliki kandungan serat yang dapat
menghilangkan racun yang terdapat pada sistem pencernaan.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan antioksidan dalam buah nangka mampu memperlambat aktivitas radikal
bebas dalam tubuh yang menjadi penyebab dari penuaan dini.
9
6. Membantu Mengontrol Gula Darah
Buah ini memiliki indeks glikemik (GI) yang cukup rendah juga mengandung
beberapa protein yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat.
7. Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Kalium menurunkan tekanan darah dengan melawan efek natrium dan mengurangi
ketegangan pada dinding pembuluh darah.
8. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Nangka berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung karena kandungan kalium,
serat dan antioksidannya.
9. Meningkatkan Penglihatan
Nangka kaya akan vitamin A (Beta-Carotene), melindungi mata dari infeksi bakteri
dan virus serta menghilangkan radikal bebas yang berbahaya.

B. Efek Samping Nangka Bagi Kesehatan

1. Menyebabkan reaksi alergi


Bagi orang yang alergi lateks atau serbuk sari, sebaiknya hindari mengonsumsi buah
nangka.
2. Membekukan darah
Nangka bisa meningkatkan koagulasi pada pada orang yang menderita kelainan
darah. Koagulasi merupakan proses penggumpalan cairan atau larutan secara
keseluruhan ataupun sebagian.
3. Membuat perut kembung
Jika mengonsumsi buah nangka berlebihan, maka akan menimbulkan gangguan pada
perut seperti kembung, diare dan rasa ingin buang gas terus-menerus.
4. Menimbulkan maag
Konsumsi buah nangka bagi orang yang memiliki penyakit maag kronis akan berefek
samping, yaitu membuat penyakit ini akan kembali kambuh.
5. Mengubah tingkat toleransi glukosa pada penderita diabetes
Penderita gejala diabetes dilarang mengonsumsi buah nangka karena bisa
meningkatkan tingkat glukosa dalam darah.
6. Menyebabkan feses menjadi tidak normal
Jika mengonsumsi buah nangka secara berlebihan, kandungan seratnya yang tinggi
mengganggu pencernaan dan menyebabkan kondisi feses tidak normal.
10
7. Meningkatkan kontraksi dini
Bagi ibu hamil, apabila konsumsi berlebihan maka bisa meningkatkan suhu janin
dalam kandungan. Serta kontraksi lebih awal yang bisa berdampak bayi lahir
prematur dan bahkan keguguran.
8. Menyebabkan Hiperkalemia
Nangka juga mengandung potasium tinggi, yang bisa berbahaya bagi penderita
penyakit ginjal kronis (PGK) atau gagal ginjal akut. Orang dengan kondisi ini dapat
mengalami hiperkalemia jika mengonsumsi banyak kalium. Hiperkalemia adalah
penumpukan kalium dalam darah yang dapat menyebabkan kelemahan, kelumpuhan,
dan serangan jantung.

11
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke
dalam suku Moraceae; nama ilmiah buah nangka adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam
bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit. Buah nangka memiliki tekstur kulit sedikit
berduri dan berwarna hijau kekuningan, sedangkan dagingnya berwarna kuning dan memiliki
aroma yang khas.
Nangka memiliki beberapa manfaat diantaranya adalah mencegah dan melawan
kanker, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah kerusakan sel DNA, menjaga pencernaan
tetap sehat, menjaga kesehatan kulit, membantu mengontrol gula darah, membangu
menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan
penglihatan.
Nangka bisa mencegah dan melawan kanker sebab nangka memiliki kandungan
flavonoid, saponin, dan tanin pada nangka juga memiliki sifat antikanker. Di sisi lain, buah
nangka yang kaya akan vitamin C mampu meningkatkan aktivitas enzim antioksidan yang
penting untuk membantu mencegah kanker payudara.
Nangka juga kaya fitonutrien seperti lignan, isoflavon dan saponin yang dapat
melawan kanker. Fitonutrien ini juga membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh
penyebab kanker dan memperlambat degenerasi sel yang dapat menyebabkan penyakit
degeneratif. Namun, jangan berlebihan dalam mengkonsumsi nangka karena bisa
menyebabkan efek samping.

B. Saran

1. Penelitian sebaiknya dilakukan lebih lanjut tentang keanekaragaman buah Nangka


2. Lebih mendalami ilmu yang berkaitan dengan penelitian ini, agar hasilnya lebih
maksimal dan bisa mempermudah saat penelitian dan identifikasi pada penelitian
selanjutnya.
3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pemanfaatan buah Nangka
4. Perlu adanya penelitian lanjutan mengenai kandungan gizi pada buah Nangka

12
DAFTAR PUSTAKA

American Heart Association (2016). How Potassium Can Help Control High Blood Pressure

Anggraini Ariska. 2020, Desember 12. Manfaat dan Bahaya Konsumsi Buah Nangka. Diakses
tanggal 18 Desember 2022, dari
https://health.kompas.com/read/2020/12/12/160000968/manfaat-dan-bahaya-konsumsi-
buah-nangka

Baliga, M. S., Shivashankara, A. R., Haniadka, R., Dsouza, J., & Bhat, H. P. (2011).
Phytochemistry, nutritional and pharmacological properties of Artocarpus heterophyllus
Lam (jackfruit): A review. Food research international, 44(7), 1800-1811.

Bella Airindya. 2022, April 3. Manfaat Buah Nangka yang Perlu Diketahui. Diakses tanggal 18
Desember 2022, dari https://www.alodokter.com/ragam-manfaat-buah-nangka-yang-bisa-
anda-dapatkan

Ciputra Hospital. 2022, September 21. Bagaimana Cara Menghindari Penyakit Kanker. Diakses
tanggal 20 Desember 2022, dari https://ciputrahospital.com/bagaimana-cara-
menghindari-penyakit-kanker/

Danar. 2018, Maret 23. Buah Nangka Menyimpan Manfaat. Diakses tanggal 18 Desember 2022,
dari https://www.krjogja.com/angkringan/read/390591/sering-dicuekin-ternyata-buah-
nangka-menyimpan-manfaat

Halosehat Redaksi. 2022. Efek Samping Buah Nangka Bagi Kesehatan. Diakses tanggal 18
Desember 2022, dari https://halosehat.com/makanan/buah-berbahaya/efek-samping-
buah-nangka

Kurniawan Andre. 2022, April 3. Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan. Diakses tanggal 18
Desember 2022, dari https://www.merdeka.com/jabar/11-manfaat-buah-nangka-untuk-
kesehatan-salah-satunya-untuk-mengatur-tekanan-darah-kln.html

Liputan Redaksi. 2018, Maret 23. Beberapa Fakta Buah Nangka yang Anda Tidak Sadari.
Diakses tanggal 20 Desember 2022, dari https://liputan.co.id/2018/03/beberapa-fakta-
buah-nangka-yang-anda-tidak-sadari/

Nasution, H., & Nst, M. R. (2014). Test for diphenilphikril hydrazyl (DPPH) free antiradical
from acetate etil extract of nangka leaf (Artocarpus heterophyllus Lamk). Jurnal Sains
Dasar, 3(2).

Puji Aprinda. 2022, Januari 26. Kanker. Diakses tanggal 20 Desember 2022, dari
https://hellosehat.com/kanker/pengertian-kanker/

13
Rahman A.H.M.M. & Khanom, A. (2013). A taxonomic and Ethno-medicinal study of Species
from Moraceae (Mulberry) family in Bangladesh flora. Research in Plant Sciences 1(3):
53-57.

Silalahi Marina (2021). Pemanfaatan Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Obat


Tradisional dan Bioaktivitasnya. 11(1): 42-53.

Zerega, N.J.C., Ragone, D. & Motley, T.J. (2005). Systematics and species limits of breadfruit
(Artocarpus, Moraceae). Systematic Botany 30(3): 603–615.

14
DAFTAR LAMPIRAN

1. Melakukan penelitian pada tanaman


yang dipilih

15
2. Mendatangi tanaman yang dipilih
didampingi oleh guru

3. Foto tanaman Nangka yang diteliti

16
4. Mencatat Hal-hal Penting

FORMAT PENILAIAN

Tanda tangan
Tanggal Nilai
Guru Pembimbing Biologi,

Iin Rasmini,S.Pd
NIP.19690828 199201 2002

17
18

Anda mungkin juga menyukai