Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KHASIAT BUAH SAWO DALAM PENYEMBUHAN


PENYAKIT
Dosen Pengampu : Hamsah Ntouna., S,Pd.,M.Pd

DI SUSUN OLEH :

SRI RAHAYU NINGSI


P202301114
R2

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2024
ABSTRAK

Buah Sawo (Manilkara zapota) adalah tanaman buah yang termasuk


dalam famili Sapotaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan
Meksiko. Tanaman sawo termasuk tumbuhan tropis yang mudah
beradaptasi pada berbagai suhu, curah hujan, tanah, dan salinitas.
Tanaman sawo sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara
termasuk di Indonesia, sawo banyak diusahakan di lahan pekarangan
dan sangat mudah dijumpai di pasaran. Buah sawo juga memiliki
berbagai manfaat untuk kesehatan untuk menyembuhkan bebrapa
penyakit.

Kata Kunci : Khasiat Buah Sawo

ABSTRAC
Sapodilla fruit (Manilkara zapota) is a fruit plant belonging to the
Sapotaceae family originating from Central America and Mexico.
Sapodilla plants are tropical plants that easily adapt to various
temperatures, rainfall, soil and salinity. Sapodilla plants have been
widely cultivated in various countries including Indonesia, sapodilla
is widely cultivated in home gardens and is very easy to find on the
market. Sapodilla fruit also has various health benefits for curing
several diseases.

Keywords: Benefits of Sapodilla Fruit

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatukahi.wabarakatuh. Puji syukur


atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia Nya sehingga
tugas makalah Bahasa Indpesia tentang “Khasiat Buah Sawo Dalam
Penyembuan Penyakit”yang di berikan oleh dosen pengampuh mata
kuliah.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen


pengampuh mata kuliah Bahasa indonesia. Berkat tugas yang
diberikan ini, dapat menambah wawasan berkaitan dengan topik yang
diberikan. Saya sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
dan penulisan masih melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu
saya sebagai penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun.

iii
DAFTAR ISI

ABSTRAK............................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................2
1.5 Pokok-Pokok Pembahasan.....................................................3
BAB II PEMBAHASAN......................................................................4
2.1 Zat Yang Terkandung Dalam Buah Sawo Dan Berapa
Kadarnya...........................................................................................4
2.2 Mengapa Khasiat Buah Sawo Dapat Menyembuhkan
Penyakit Dan Penyakit Yang Bisa Di Obati Dengan Buah Sawo.....5
2.3 Langkah - Langkah Mengelola Buah Sawo Untuk Mengobati
Penyakit...........................................................................................11
2.4 Aturan Mengkonsumsi Buah Sawo Dalam Pengobatan.......11
BAB III PENUTUP.............................................................................14
3.1 Kesimpulan...........................................................................14
3.2 Saran.....................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah sawo (Manilkara zapota L.) merupakan salah satu jenis


buah tropis yang ad di Indonesia. Buah sawo memiliki rasa yang
manis serta mengandung berbagai macam vitamin yang bermanfaat
bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika
Hortikultura tahun 2021 total produksi buah sawo di Indonesia yaitu
sebesar 169.711 ton. Hasil Produksi buah sawo di Provinsi Jawa Barat
yaitu sebesar 18.643 ton. Kabupaten Sumedang menjadi salah satu
produsen utama buah sawo di Jawa Barat, tercatat pada tahun 2021
produksi buah sawo yaitu sebesar 4.619 ton serta memiliki rata-rata
produksi dari tahun 2017 hingga 2021 yaitu sebesar 8.400 ton.

v
Pada umumnya komoditas hortikultura termasuk buah-buahan
dikonsumsi dalam keadaan segar, hal ini berbanding terbalik dengan
sifat khas komoditas hortikultura yang bersifat mudah rusak
(perishable), tidak tahan lama sehingga kualitas buah mengalami
kemunduran dan mudah busuk. Banyak hasil panen yang terbuang
akibat kegiatan penanganan pasca panen yang belum sesuai.
Kerusakan pada komoditas hortikultura seperti buah-buahan dan
sayuran dapat disebabkan oleh berkurangnya cadangan makanan
(karbohidrat) karena telah mengalami proses respirasi atau
metabolisme. Kehilangan produk akibat kegiatan pasca panen
mencapai 10 hingga 30% dari total hasil bahkan dapat mencapai 50%
di negara berkembang (Soesanto, 2006).

Buah sawo merupakan buah yang mudah mengalami


kerusakan setelah dipanen baik kerusakan secara fisik, mekanik
maupun mikrobiologis (Harto, Rosalina dan Susanti, 2016) Sifat
mudah rusak ini menimbulkan masalah dan merugikan petani maupun
pengusaha buah. Selama penyimpanan buah sawo akan mengalami
perubahan mutu penyimpanan, lonjakan etilen dan respirasi dapat
terjadi setelah buah dipanen, selama 5-10 hari kandungan etilen dan
proses respirasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan kualitas
buah sawo (Agustiningrum, Susilo dan Yulianingsih, 2014).

Penanganan pasca panen buah sawo penting untuk


diperhatikan, karena buah sawo mengalami proses pematangan yang
cepat sehingga mudah menurunnya kualitas buah atau karena
terjadinya infeksi mikroorganisme kapang kontaminan yang dapat
menurunkan nilai ekonomis buah sawo. Penurunan mutu fisik dan
kandungan kimia dapat terjadi selama waktu penyimpanan. Penurunan
mutu buah tidak dapat dihilangkan namun dapat diperlambat atau
dijaga agar produk tersebut layak dikonsumsi saat diterima oleh
konsumen (Asiah dkk., 2020).

Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesegaran


dan mutu buah adalah dengan memberikan perlakuan pasca panen
pada buah. Bahan yang digunakan untuk pengawetan buah pada
umumnya adalah fungisida atau pengawet kimia. Namun penggunaan
fungisida yang berlebihan dapat beresiko bagi kesehatan petani,
konsumen, serta dapat merusak lingkungan. Kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan
kelestarian lingkungan mendorong berkembangnya penelitian untuk
mendapatkan cara alternatif mempertahankan mutu buah dan
menurunkan kehilangan pasca panen, salah satu upaya yang dapat
dilakukan yaitu penggunaan asap cair (Aisyah, 2019) Asap cair dapat
dihasilkan dari limbah biomassa yang mengandung senyawa lignin,
selulosa dan hemiselulosa salah satunya yaitu cangkang kelapa muda.

vi
Cangkang kelapa muda terdiri dari sabut dan tempurung (Ridhuan,
Irawan dan Inthifawzi, 2019)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa zat dan berapa kadar kandungan buah sawo !


2. Mengapa buah sawo berkhasiat dapat mengobati penyakit dan
Jenis Penyakit apa yang bisa diobati dengan buah sawo !
3. Bagaimana langkah - langkah mengelola buah sawo untuk
mengobati Penyakit !
4. Bagaimana aturan mengonsumsi buah sawo dalam pengobatan
Penyakit !

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk dapat mengetahui zat dan kadar kandungan buah sawo


2. Untuk dapat mengetahui penyebab buah sawo berkhasiat dapat
Mengobati penyakit Dan Jenis Penyakit Yang di obati dengan
buah sawo
3. Untuk dapat mengetahui aturan mengonsumsi buah sawo
dalam pengobatan penyakit
4. Untuk dapat mengetahui langkah - langkah meramu buah sawo
Untuk Mengobati penyakit .

1.4 Manfaat Penulisan

1. Mahasiswa dapat menambah wawasan dengan memanfaatkan


khasiat buah sawo dalam Penyembuhan Penyakit .
2. Masyarakat dapat memanfaatkan buan sawo untuk membantu
Penyembuhan Penyakit kanker .

1.5 Pokok-Pokok Pembahasan

1. Zat dan kadar kandungan buah sawo


2. Penyakit yang bisa diobati dengan buah sawo
3. Buah sawo berkhasiat dapat mengobati Penyakit
4. Aturan mengonsumsi buah sawo dalam pengobatan Penyakit
5. Langkah - langkah meramu buah sawo Untuk Pengobatan
Benyakit .

vii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Zat Yang Terkandung Dalam Buah Sawo Dan Berapa


Kadarnya

Sawo (Manilkara zapota) adalah tanaman buah yang termasuk


dalam famili Sapotaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan
Meksiko. Tanaman sawo termasuk tumbuhan tropis yang mudah
beradaptasi pada berbagai suhu, curah hujan, tanah, dan salinitas.
Tanaman sawo sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara
termasuk di Indonesia, sawo banyak diusahakan di lahan pekarangan
dan sangat mudah dijumpai di pasaran. Tanaman sawo (Manilkara
zapota) adalah anggota Sapotaceae yang banyak dibudidayakan
diperkarangan dan banyak kegunaan. Kandungan zat gizi dalam buah
sawo, yaitu glukosa, vitamin, karbohidrat dan serat pangan. Buah
sawo memiliki beberapa zat yang terkandung di dalamnya yatitu :

No Nama Zat Kadar

viii
1. Energi (kkal) 83

2. Protein (g) 0,44

3. Lemak (g) 1,10

4. Karbohidrat (g) 19,96

5. Serat (g) 5,3

6. Kalium (mg) 193

7. Natrium (mg) 12

8. Kalsium (mg) 21

9. Seng (Zn) (mg) 0,1

10. Besi (Fe) (mg) 0,8

11. Magnesium (mg) 12

12. Fosfor (mg) 12

13. Vitamin C (mg) 14,7

14. Vitamin B2 (mg) 0,02

15. Vitamin B6 (mg) 0,2

16. Niasin (mg) 0,037

17. Asam Folat (mg) 14

18. Vitamin A (IU) 60

19. Tanin (mg) 0,329

20. Air (g) 78

2.2 Mengapa Khasiat Buah Sawo Dapat Menyembuhkan Penyakit


Dan Penyakit Yang Bisa Di Obati Dengan Buah Sawo

1. Mengapa Khasiat Buah Sawo Dapat Menyembuhkan Penyakit

Buah sawo adalah buah yang sangat baik untuk di konsumsi


dengan tidak berlebihan karena buah sawo memiliki beberapa khasiat

ix
yang dapat menyembuhkan penyakit karena buah sawo mngandung
zat-zat yang baik untuk kesehatan. Adapun alasan kenapa khasiat buah
sawo dapat yang dapat menyembuhkan penyakit karna mengandung
zat-zat yaitu sebagai berikut :

 KandunganVitamin C berfungsi diantaranya untuk


memperkuat dinding pembuluh darah, mencegah infeksi dan
mempercepat penyembuhan luka/patah tulan
 Kandungan Vitamin A berfungsi diantaranya sebagai bahan
pembentuk rhodopsin yang diperlukan dalam penglihatan
terutama dalam cahaya remang-remang
 Kandungan Vitanin B2 berfungsi diantaranya untuk membantu
sel dalam pemakaian zat asam, membuat kulit sehat dan halus
terutama pada bagian mulut dan hidung
 Kandungan Vitamin B6 berfungsi diantaranya untuk mencegah
kurang darah, membangun proses metabolisme protein dan
asam lemak, menjaga pemeliharaan jaringan syaraf dan
membantu getah pencernaan serta biokimia tubuh
 Niasin atau vitamin B3 berfungsi untuk membantu fungsi otak
dan mengobati penyakit diabetes
 Magnesium berfungsi untuk kesehatan tulang, pencegahan
diabetes, kesehatan pencernaan, mengatasi depresi dan
kesehatan jantung
 Lemak berfungsi diantaranya sebagai pemberi kepuasan cita
rasa, lemak lebih lambat dicerna sehingga dapat
menangguhkan rasa lapar, memberikan rasa dan keharuman
yang lebih baik pada makanan
 Protein berfungsi diantaranya sebagai penyedia bahan-bahan
penting peranannya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh
 Karbohidrat berfungsi diantaranya sebagai sumber energi
utama, karena lebih cepat menghasilkan glukosa, pengatur
metabolisme lemak, penghemat fungsi protein dan simpanan
karbohidrat dalam tubuh dapat digunakan sebagai glikogen
 Fosfor berperan diantaranya sebagai bahan pembentuk tulang
dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam darah
dan mengatur proses oksigen
 Natrium berfungsi diantaranya untuk menjaga kepekaan sel-sel
syaraf dan kontraksi otot 9
 Besi (Fe) berfungsi sebagai bahan pembentuk haemoglobin
dalam tubuh
 Kalium (K) berperan dalam semua sel, mengatur tekanan
osmosa dan keseimbangan asam basa dalam tubuh
 Air berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tubuh,
membuangg zat-zat kotoran atau sisa-sisa metabolisme dalam
tubuh dan mengatur suhu tubuh

x
 Asam Folat diperlukan dalam proses metabolisme dan
pembentukan sel-sel darah merah yang baru dalam tubuh
 Serat berfungsi mencegah kanker usus, penyakit kencing
manis, dan bagus untuk diet
 Kalsium berfungsi untuk menguatkan tulang
 Seng (Zn) dapat membantu dalam proses pertumbuhan anak
 Tanin sebagai antibakteri, meningkatkan proses antiogenesis,
meningkatkan proliferasi fibroblast, dan meningkatkan
kontraksi luka.

2. Penyakit Yang Bisa Di Obati Dengan Buah Sawo

Buah sawo adalah buah tropis yang memiliki nama latin


Manilkara zapota. Nama lain dari sawo adalah sapodilla, sapota, dan
Meksiko,dan Karibia. Akan tetapi, saat ini sudah banyak
dibudidayakan di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia.Sawo
banyak disukai karena memiliki rasa manis legit serta daging buah
yang lunak dan lembut. Selain rasanya yang manis buah sawo juga
memiliki beberpa kandungan yang dapat membantu dalam mengatasi
beberapa gangan kesehatan yaitu sebagai berikut :
1. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat dan tanin yang berlimpah dalam buah
sawo dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.Serat di
dalam sawo dapat membantu meringankan berbagai gangguan
pencernaan, seperti, sembelit, diare, wasir alias ambeien. Kandung
an senyawa tanin yang terkandung di dala buah ini bisa
membantumembunuh berbagai bakteri, seperti Shigella,
Salmonela thypii, dan Escherichia coli (E. coli).
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Serat dalam sawo membuat merasa kenyang lebih lama
tanpa harus menambahkan banyak asupan kalori ke dalam
tubuh.Hasilnya, Anda tidak cepat lapar sehingga nafsu makan
makan menurun dan porsi makan lebih sedikit.Meski begitu,
pastikan Anda tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan.
Ingat, buah ini mengandung fruktosa (gula alami buah) yang
tinggi.
3. Menangkal Radikal Bebas
Buah sawo memiliki kandungan antioksidantinggi yang
sangat dibutuhkan tubuh. Antioksidan di dalam buah sawo
memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas. Kita bisa

xi
mendapat radikal bebas dari makanan, lingkungan, bahkan dari
sinar matahari. Jika dibiarkan terus menumpuk di dalam tubuh,
radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel tubuh
yang sehat.Radikal bebas sering dikaitkan sebagai penyebab
berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, berkurangnya
kemampuan penglihatan, hingga Alzheimer.
4. Redakan Demam Dan Radang
Penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease
menemukan bahwa ekstrak daun sawo memiliki manfaat sebagai
antiradang dan antipiretik. Ekstrak daun sawo dapat membantu
meringankan peradangan serta demam. Tetapi penelitian ini masih
dilakukan pada tikus. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk
memastikan manfaat daun sawo pada manusia.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sawo merupakan salah satu buah yang mengandung
vitamin C tinggi untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Vitamin C di dalam buah sawo mampu menangkal radikal
bebas yang dapat menyebabkan penurunan sistem imun
tubuh.Tubuh tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri sehingga
Anda bisa mendapatkannya dari makanan sehari-hari.Selain sawo,
makananan tinggi vitamin C dapat ditemukan dalam buah-buahan
lainnya, seperti jeruk, paprika, kiwi, brokoli, dan tomat.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Jumlah natrium yang berlebihan di dalam tubuh dapat
menyebabkan ginjal kesulitan untuk membuangnya menjadi urine.
Kondisi ini menyebabkan ketidakseimbangan cairan di
tubuh.Ketidakseimbangan cairan ini dapat mempersempit
pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah
tinggi.Buah sawo dikenal sebagai makanan tinggi kalium. Zat ini
diketahui mampu menurunkan tekanan darah dengan membantu
penyerapan natrium serta melemaskan pembuluh darah. Dengan
begitu, peredaran darah menjadi lebih lancar.
7. Memperkuat Tulang
Manfaat lainnya dari buah sawo adalah memperkuat
tulang. Buah sawo memiliki beragam zat gizi penting untuk
kesehatan tulang dan gigi, seperti kalsium dan fosfor. Fosfor dan
kalsium merupakan dua mineral penting yang berperan dalam
membantu proses pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan
gigi.Kedua mineral tersebut dapat membantu untuk meningkatkan
kekuatan tulang serta mengurangi risiko penyakit osteoporosis.

xii
8. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Sawo merupakan buah yang memiliki berbagai kandungan
gizi yang baik untuk kesehatan kulit.Buah yang satu ini kaya akan
kandungan vitamin C yang membantu untuk meregenerasi sel kulit
baru serta menjaga kelembapan kulit.Vitamin C juga merupakan
antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari paparan
sinar UV.
9. Mencegah Kanker
Buah sawo juga berpotensi sebagai antikanker. Ekstrak
buah sawo diketahui memiliki senyawa sitotoksik yang berperan
besar dalam membunuh sel kanker.Senyawa sitotoksik ini bekerja
dengan merusak sel kanker serta menghambat pertumbuhan
kembali sel kanker.Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih
lanjut untuk membuktikan manfaat buah sawo sebagai obat terapi
untuk penderita kanker.
10. Mengatasi Anemia
Anemia merupakan gangguan kesehatan yang ditandai
dengan berkurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh.
Akibatnya, tubuh akan kekurangan suplai oksigen dan
mengakibatkan penderita mengalami lemas.Buah sawo dikenal
memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan
mineral penting yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin
atau sel darah merah.Mengonsumsi makanan tinggi zat besi seperti
buah sawo dapat membantu untuk meningkatkan produksi
hemoglobin di tubuh. Oleh karena itu, buah satu ini dikenal
mampu mengatasi anemia.
11. Mengobati Asam Urat
Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah sawo juga
dianggap mampu untuk mengobati asam urat. Penyakit asam urat
terjadi apabila kadar asam urat di dalam darah tinggi. Vitamin C
yang masuk ke dalam tubuh akan secara alami membantu proses
pengeluaran asam urat melalui urine.Akan tetapi, masih
dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas
vitamin C untuk mengobati asam urat.
12. Mempercepat Penyembuhan Luka
Buah sawo bisa menjadi makanan untuk menyembuhkan
luka. Hal ini karena buah dengan rasa yang manis ini memiliki
kandungan antibakteri dan anti-inflamasi.Kandungan anti-
inflamasi di dalam buah sawo dapat membantu proses penyembuh
an luka dan mencegah luka mengalami

xiii
peradangan. Kandunganantibakteri di dalam buah ini juga dapat be
rmanfaat untuk mencegah infeksi. Dengan begitu, luka akan lebih
cepat sembuh

Buah sawo adalah buah yang sangat baik untuk di konsumsi


dengan tidak berlebihan karena buah sawo memiliki beberapa khasiat
yang dapat menyembuhkan penyakit karena buah sawo mngandung
zat-zat yang baik untuk kesehatan. Adapun alasan kenapa khasiat buah
sawo dapat yang dapat menyembuhkan penyakit karna mengandung
zat-zat yaitu sebagai berikut :

 KandunganVitamin C berfungsi diantaranya untuk


memperkuat dinding pembuluh darah, mencegah infeksi dan
mempercepat penyembuhan luka/patah tulan
 Kandungan Vitamin A berfungsi diantaranya sebagai bahan
pembentuk rhodopsin yang diperlukan dalam penglihatan
terutama dalam cahaya remang-remang
 Kandungan Vitanin B2 berfungsi diantaranya untuk membantu
sel dalam pemakaian zat asam, membuat kulit sehat dan halus
terutama pada bagian mulut dan hidung
 Kandungan Vitamin B6 berfungsi diantaranya untuk mencegah
kurang darah, membangun proses metabolisme protein dan
asam lemak, menjaga pemeliharaan jaringan syaraf dan
membantu getah pencernaan serta biokimia tubuh
 Niasin atau vitamin B3 berfungsi untuk membantu fungsi otak
dan mengobati penyakit diabetes
 Magnesium berfungsi untuk kesehatan tulang, pencegahan
diabetes, kesehatan pencernaan, mengatasi depresi dan
kesehatan jantung
 Lemak berfungsi diantaranya sebagai pemberi kepuasan cita
rasa, lemak lebih lambat dicerna sehingga dapat
menangguhkan rasa lapar, memberikan rasa dan keharuman
yang lebih baik pada makanan
 Protein berfungsi diantaranya sebagai penyedia bahan-bahan
penting peranannya untuk pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh
 Karbohidrat berfungsi diantaranya sebagai sumber energi
utama, karena lebih cepat menghasilkan glukosa, pengatur
metabolisme lemak, penghemat fungsi protein dan simpanan
karbohidrat dalam tubuh dapat digunakan sebagai glikogen
 Fosfor berperan diantaranya sebagai bahan pembentuk tulang
dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa dalam darah
dan mengatur proses oksigen
 Natrium berfungsi diantaranya untuk menjaga kepekaan sel-sel
syaraf dan kontraksi otot 9

xiv
 Besi (Fe) berfungsi sebagai bahan pembentuk haemoglobin
dalam tubuh
 Kalium (K) berperan dalam semua sel, mengatur tekanan
osmosa dan keseimbangan asam basa dalam tubuh
 Air berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tubuh,
membuangg zat-zat kotoran atau sisa-sisa metabolisme dalam
tubuh dan mengatur suhu tubuh
 Asam Folat diperlukan dalam proses metabolisme dan
pembentukan sel-sel darah merah yang baru dalam tubuh
 Serat berfungsi mencegah kanker usus, penyakit kencing
manis, dan bagus untuk diet
 Kalsium berfungsi untuk menguatkan tulang
 Seng (Zn) dapat membantu dalam proses pertumbuhan anak
 Tanin sebagai antibakteri, meningkatkan proses antiogenesis,
meningkatkan proliferasi fibroblast, dan meningkatkan
kontraksi luka.
2.3 Langkah - Langkah Mengelola Buah Sawo Untuk Mengobati
Penyakit

Buah sawo merupakan buah yang dapat di konsumsi secara


langsung. Namun karena belum masuk dalam daftar buah populer di
lidah orang Indonesia, banyak yang masih enggan menikmati buah
yang kaya akan serat dan air ini. Untuk mengolah buah sawo sebagai
pengobatan penyakit, pertama, pastikan buah tersebut segar dan
matang. Kemudian, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Cuci bersih: Cuci buah sawo dengan air bersih untuk


menghilangkan kotoran dan bakteri.
2. Potong-potong: Potong buah sawo menjadi bagian kecil untuk
memudahkan pengolahan.
3. Ekstraksi jus: Jika tujuan pengobatan adalah konsumsi jus,
ekstrak jus dari buah sawo dengan menggunakan alat
ekstraktor jus atau blender. Pastikan untuk membuang biji jika
ada.
4. Konsumsi segar: Minumlah jus sawo segar setiap hari. Buah
sawo dikenal mengandung nutrisi seperti serat, vitamin, dan
antioksidan yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.
5. Pertimbangkan pengolahan lain: Selain jus, buah sawo juga
dapat dikonsumsi dalam bentuk salad, atau diolah menjadi
produk lain sesuai preferensi dan kebutuhan kesehatan.
Namun, penting untuk diingat bahwa saran ini tidak
menggantikan konsultasi dengan profesional medis. Jika Anda
mengalami masalah kesehatan serius, sebaiknya berkonsultasi dengan
dokter

xv
2.4 Aturan Mengkonsumsi Buah Sawo Dalam Pengobatan

Mengonsumsi buah sawo sebagai bagian dari upaya


penyembuhan penyakit dapat memberikan manfaat, namun perlu
memperhatikan beberapa aturan:

1. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan: Sebelum menggunakan


buah sawo sebagai bagian dari pengobatan, konsultasikan
dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran
yang sesuai dengan kondisi spesifik Anda.
2. Pilih Sawo yang Baik: Pilih buah sawo yang matang, segar,
dan bebas dari kerusakan. Kualitas buah yang baik dapat
meningkatkan manfaat kesehatan.
3. Variasi Konsumsi: Terapkan variasi dalam cara mengonsumsi
buah sawo. Anda dapat membuat jus, mengonsumsi buah utuh,
atau menyajikannya dalam bentuk salad untuk memastikan
asupan nutrisi yang beragam.
4. Perhatikan Jumlah Konsumsi: Konsumsilah buah sawo dalam
jumlah yang seimbang. Meskipun buah-buahan mengandung
nutrisi penting, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan
masalah pencernaan atau efek samping lainnya.
5. Perhatikan Waktu Konsumsi: Pilih waktu konsumsi buah sawo
dengan bijak. Beberapa orang mungkin lebih baik
mengonsumsinya pada waktu perut kosong, sementara yang
lain mungkin memilih setelah makan.
6. Integrasikan dengan Pola Makan Seimbang: Sertakan buah
sawo dalam pola makan seimbang Anda bersama dengan
makanan lain yang mendukung proses penyembuhan.
7. Monitor Respon Tubuh: Perhatikan bagaimana tubuh Anda
merespon konsumsi buah sawo. Jika Anda mengalami reaksi
yang tidak diinginkan atau memburuk, hentikan konsumsinya
dan konsultasikan dengan dokter.
8. Hindari Pemrosesan Berlebihan: Hindari pemrosesan
berlebihan, seperti penambahan gula atau pengolahan yang
dapat mengurangi kandungan nutrisi buah sawo.
9. Perhatikan Kandungan Gula: Jika Anda memiliki masalah gula
darah atau diabetes, pantau jumlah konsumsi buah sawo
karena mengandung gula alami.
10. Sabar dan Konsisten: Efek penyembuhan dari buah sawo
mungkin tidak langsung terlihat. Bersabarlah dan pertahankan

xvi
konsistensi dalam mengonsumsinya sesuai dengan saran ahli
kesehatan.

Ingatlah bahwa buah sawo, seperti halnya makanan lainnya,


sebaiknya diintegrasikan sebagai bagian dari pendekatan holistik
terhadap kesehatan, termasuk perhatian terhadap pola makan,
olahraga, dan aspek kesehatan mental.

xvii
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sawo (Manilkara zapota) adalah tanaman buah yang termasuk


dalam famili Sapotaceae yang berasal dari Amerika Tengah dan
Meksiko. Tanaman sawo termasuk tumbuhan tropis yang mudah
beradaptasi pada berbagai suhu, curah hujan, tanah, dan salinitas.
Tanaman sawo sudah banyak dibudidayakan di berbagai negara
termasuk di Indonesia, sawo banyak diusahakan di lahan pekarangan
dan sangat mudah dijumpai di pasaran. Selain rasanya yang manis
buah sawo juga memiliki beberpa kandungan yang dapat membantu
dalam mengatasi beberapa gangan kesehatan yaitu Melancarkan
Pencernaan, Membantu Menurunkan Berat Badan, Menangkal
Radikal Bebas, Mencegah Kanker, Redakan Demam Dan Radang,
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, menurunkan Tekanan Darah
Tinggi, Mengobati Asam Urat, dan Mengatasi Anemia.
Buah sawo merupakan buah yang dapat di konsumsi secara
langsung. Namun karena belum masuk dalam daftar buah populer di
lidah orang Indonesia, banyak yang masih enggan menikmati buah
yang kaya akan serat dan air ini. Untuk mengolah buah sawo sebagai
pengobatan penyakit, pertama, pastikan buah tersebut segar dan
matang. Kemudian, ikuti langkah-langkah mengolah buah sawo untuk
pengobatan. Mengonsumsi buah sawo sebagai bagian dari upaya
penyembuhan penyakit dapat memberikan manfaat, namun perlu
memperhatikan beberapa aturan.
3.2 Saran

Dengan makalah ini kita dapat membantu mengetahui manfaat


yang terkandung dalam buah sawo. Sehingga kita bisa menggunakan
buah sawo sebagai alternative pengobatan secara alami tanpa ada
kandungan bahan kimia.

1. Mahasiswa dapat menambah wawasan dengan memanfaatkan


khasiat buah sawo dalam Penyembuhan Penyakit .
2. Masyarakat dapat memanfaatkan buan sawo untuk membantu
Penyembuhan Penyakit

xviii
DAFTAR PUSTAKA

Aprilliani, R., Fitrianingsih, S. P., & Choesrina, R. (2016).


Standardisasi Mutu Simplisia dan Ekstrak Metanol Daun Paitan
(Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray). Prosiding Farmasi, 2(2),
286–292.

Arsa, A. K., & Achmad, Z. (2020). Ekstraksi Minyak Atsiri dari


Rimpang Temu Ireng (Curcuma aeruginosa Roxb) dengan Pelarut
Etanol dan N-Heksana. Jurnal Teknologi Technoscientia, 13(1),
83–94.

Astarina, N. W. G., Astuti, K. W., Warditiani, N. K. (2012). Skrining


Fitokimia Ekstrak Metanol Rimpang Bangle. Jurnal Farmasi
Udayana, 344(4), 1–7.

BPOM. (2019). Peraturan BPOM Nomor 32 Tahun 2019 Persyaratan


Keamanan dan Mutu Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat
Dan Makanan, 1–37.

Depkes RI. (2016). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Jakarta

Depkes RI. (1986). Cara Pembuatan Simplisia. Depertemen


Kesehatan Republik Indonesia Tahun 1986.

Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat.


In Departemen Kesehatan RI. Hal (Vol. 1, pp. 10–11).

Fatimah, Erfanur Adlhani, D. S. (2016). Uji Aktivitas Ekstrak Buah


Sawo Mentah (Acrhras Zapota ) Dengan Berbagai Pelarut Pada
Salmonella Typhii. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 2(2), 24.

xix

Anda mungkin juga menyukai