Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

IDENTIFIKASI BIODIVERSITAS JENIS BAMBU-BAMBUAN DAN


PEMANFAATANNYA OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR HUTAN
DESA SADAPERARIH KECAMATAN MERDEKA, KARO

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN

Diusulkan Oleh:
Henni Agustaria Br Surbakti 181201002 2018
Emia Pepayosa Br Tarigan 181201006 2018
Maria Elfani Sitorus 181201073 2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2021

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Penelitian : Identifikasi Biodiversitas Jenis


Bambu-Bambuan dan
Pemanfaatannya oleh Masyarakat
di Sekita Hutan Desa Sadaperarih,
Kecamatan Merdeka, Karo
2. Bidang Kegiatan : PKM-Penelitian
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Maria Elfani Sitorus
b. NIM : 181201073
c. Jurusan/Program Studi/Departemen : Kehutanan/Manajemen Hutan
d. Universitas : Universitas Sumatera Utara
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jln. Pembangunan gang merdeka
No.15 Medan Selayang/
082360131432
f. Email : mariasitorus23@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Novita Anggriani, S.Hut., M.Si.
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp :

Medan, 2 Juni 2021

Menyetujui,
Wakil Dekan 1 Fakultas Kehutanan USU Ketua Pelaksana Kegiatan
Bidang Akademik, Kemahasiswaan,
dan Kealumnian,

( Dr. Alfan Gunawan Ahmad, S.Hut, M.Si ) (Maria Elfani Sitorus)


NIP: 197504022000031002 NIM: 181201073

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitar Sumatera Utara

(Prof. Dr. Ir. Rosmayati, MS.) (Novita Anggriani, S.Hut., M.Si..)


NIP.195810171984032001 NIP. 198911282020122027

ii
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DEPAN............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................2
1.4 Luaran yang Diharapkan......................................................................2
1.5 Manfaat Penulisan................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Gambaran Wilayah Penelitian.............................................................3
2.2 Keanekaragaman Jenis Bambu-Bambuan............................................3
2.3 Manfaat Bambu-Bambuan...................................................................4
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..............................................................6
3.2 Alat dan Bahan.....................................................................................6
3.3 Rancangan Penelitian...........................................................................6
3.4 Jenis dan Sumber Data.........................................................................6
3.5 Analisis Data........................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya...................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hasil hutan kayu telah memberikan kontribusi yang besar bagi devisa
Negara Indonesia selama beberapa dekade, oleh karena itu kayu diistilahkan
sebagai “major forest product”. Walau demikian, hasil hutan lainnya yang dikenal
dengan sebutan hasil hutan bukan kayu (HHBK), terbukti lebih bernilai dari pada
kayu dalam jangka panjang. selain menjadi sumber devisa bagi negara, HHBK
seperti rotan, daging binatang, madu, damar, gaharu, getah, berbagai macam
minyak tumbuhan, bahan obat-obatan, dan lain sebagainya merupakan sumber
penghidupan bagi jutaan masyarakat hutan (Oka dan Amran, 2005).
Bambu merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) unggulan
nasional. Latar belakang budaya, sejarah dan filosofi menjadikan bambu sebagai
salah satu sumber daya alam yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat.
Bambu telah dimanfaatkan sejak dahulu dan dalam dunia modern pemanfaatan
bambu menjadi lebih luas dan beragam. Pemanfaatan secara tradisional maupun
modern semakin menjadikan bambu sebagai sumber daya alam terbarukan yang
potensial. Bambu memegang peranan sangat penting dalam kehidupan
masyarakat pedesaan di Indonesia, karena bambu dikenal oleh masyarakat
memiliki sifat-sifat yang baik untuk dimanfaatkan, antara lain memiliki
batang yang kuat, lurus, rata, keras, mudah dibelah, mudah dibentuk dan mudah
dikerjakan serta ringan sehingga mudah untuk didistribusikan. Selain itu bambu
juga relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lain karena banyak
ditemukan disekitar pemukiman pedesaan. Bambu menjadi tanaman serbaguna
bagi masyarakat pedesaan (Putro et al., 2014).

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat ditentukan rumsan masalah
utama yang akan dibahas ialah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah gambaran lokasi penelitian?
2. Bagaimanakah tingkat biodiversitas bambu-bambuan dilokasi tersebut?
3. Bagaimana pemanfaatan bambu yang dilakukan masyarakat sekitar hutan?
2

4. Bagaimana potensi bambu bagi pendapatan warga sekitar hutan?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk dapat menjelaskan tingkat keberagaman bambu di lokasi penelitian
2. Untuk dapat mengetahui pola pemanfaatn bambu yang dilakukan masyarakat
disekitar kawasan hutan.
3. Untuk mengetahui potensi bambu bagi pendapatan masyarakat sekitar hutan

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah laporan akhir dan artikel
ilmiah yang diterbitkan pada jurnal ilmiah dikti.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan penelitian dan penulisan artikel
ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi yang lebih relevan bagi pembaca mengenai potensi
lebih yang bisa diperoleh dari pemanfaatan dan pengelolaan bambu terutama
bagi masyarakat disekitar kawasan penelitian.
2. Sebagai bahan dan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengetahui tingkat
biodiversitas jenis tumbuh-tumbuhan dan potensinya.
3. Untuk menunjang upaya pelestarian dan pemanfaatannya jenis bambu-
bambuan.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Wilayah Penelitian


Kecamatan Merdeka terletak di bagian Utara Kabupaten Karo, seluruh
wilayahnya berada pada hamparan dataran tinggi dengan ketinggian elevasi
berkisar antara 1.000 sampai dengan 1.500 meter di atas permukaan laut dengan
temperatur 16oC – 17oC. Kecamatan Merdeka merupakan kecamatan ketiga
terkecil di Kabupaten Karo jika dilihat dari luas wilayahnya, dengan luas 44,17
Km² yang terdiri dari 9 desa. Wilayah Kecamatan Merdeka sebelah Utara
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, di sebelah Selatan berbatasan dengan
Kecamatan Simpang Empat, di sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan
Naman Teran, dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Berastagi.
Iklim terjadi adalah beriklim tropis dan mempunyai 2 musim yaitu musim hujan
dan musim kemarau. Jumlah penduduk 16.476 jiwa (BPS Kabupaten Karo, 2020).

2.2 Keanekaragaman jenis Bambu-Bambuan


Jenis-jenis bambu (Bambusa spp.) yang terdapat di Indonesia diperkirakan
sekitar 159 spesies dari total 1.250 jenis bambu yang terdapat di dunia. Bahkan
sekitar 88 jenis bambu yang ada di Indonesia merupakan tanaman endemik.
Bambu merupakan jenis rumput-rumputan yang beruas. Bambu merupakan
anggota famili Poaceae yang terdiri atas 75 genus. Bambu termasuk jenis tanaman
yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang tinggi. Beberapa jenis bambu mampu
tumbuh hingga sepanjang 60 cm dalam sehari (Sulistiono et al., 2016).
Tanaman bambu yang tumbuh subur di Indonesia merupakan tanaman
bambu yang simpodial, yaitu batangnya cenderung mengumpul di dalam rumpun
karena percabangan rhizomnya di dalam tanah cenderung mengumpul. Batang
bambu yang lebih tua berada di tengah rumpun, sehingga kurang menguntungkan
dalam proses penebangannya. Arah pertumbuhan biasanya tegak, kadang-kadang
memanjat dan batangnya berkayu. Jika sudah tinggi, batang bambu ujungnya agak
menjuntai dan daun-daunya seakan melambai. Tanaman ini dapat mencapai umur
panjang dan biasanya mati tanpa berbunga (Muhtar et al., 2017).
4

Indonesia tergolong negara yang paling kaya dengan keanekaragaman


jenis bambu. Terdapat lebih dari 150 jenis bambu dari 10 famili yang tersebar
secara menyeluruh di kepulauan Indonesia. Bambu merupakan tanaman yang
mudah beradaptasi dengan baik pada setiap jenis tanah dan dapat tumbuh dari
dataran rendah hingga dataran tinggi (4000 m dpl). Bambu mampu tumbuh
ditanah yang paling gersang, seperti kepulauan Nusa Tenggara atau di tanah yang
paling banyak disirami hujan, seperti di daerah Jawa Barat. Faktor iklim yang
mempengaruhi kemampuan tumbuh bambu adalah suhu, curah hujan, dan
kelembaban udara (Jannah et al., 2019).

2.3 Manfaat Bambu-Bambuan


Di Indonesia terdapat sekitar 125 jenis bambu termasuk yang masih
tumbuh liar dan belum banyak dimanfaatkan. Terdapat sekitar 20 jenis bambu
yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat seperti bambu apus, bambu ater, bambu
andong, bambu betung, bambu kuning, bambu hitam (wulung), bambu tutul,
bambu Cendani, bambu cangkoreng, bambu perling, bambu Taminang, bambu
Loleba, bambu batu, bambu balangke, bambu sian, bambu Jepang,
bambu gendang, bambu Bali, dan bambu pagar (Annisa et al., 2017).
Tanaman bambu merupakan tanaman yang serba guna, mulai dari
akarnya, batangnya hingga daunnya dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari. Masyarakat Desa pada umumnya telah lama memanfaatkan bambu, terutama
sebagai bahan baku utama untuk pembuatan rumah. Namun, masyarakat Desa
belum mampu memvariasikan produk-produk bambu yang bernilai tinggi di
pasaran. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi dalam pengolahan bambu serta
tidak adanya penyuluhan yang pernah dilakukan tentang potensi dan pemanfaatan
bambu itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut diatas perlu digali lebih dalam
mengenai potensi dan pemanfaatan yang luas guna meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk melestarikan tanaman ini (Ekayanti, 2016).
Bambu dapat dijadikan beberapa kerajinan sepertiuntuk industri furniture,
berupa meja, kursi, lemari, rak dan tempat tidur dan bambu dalam bentuk serat
dapat dimanfaatkan dalam bentuk pulp. Pemanfaatan yang dilakukan masyarakat
masih mengambil bambu dikawasan hutan. Hal ini perlu diperhatikan secara
5

serius supaya tidak terjadi kepunahan pada tanaman bambu. Oleh karena itu perlu
dilakukan upaya penyelamatan hutan khususnya untuk tanaman bambu yang
banyak diambil masyarakat di kawasan hutan dengan mengembangkan tanaman
bambu di lahan sendiri serta memberikan informasi jenisjenis bambu dan pola
pemanfaatan yang digunakan dalam membuat bahan dasar kerajinan dan nilai
ekonomi yang diperoleh (Siahaan et al., 2020).
Bambu banyak digunakan masyarakat dalam memenuhi kehidupan sehari-
hari meliputi kebutuhan pangan, rumah tangga, kerajinan, konstruksi dan adat
istiadat. Bambu memiliki multi fungsi jenis sebagai bahan makanan untuk
manusia (rebung), binatang (pucuk daun muda), kebutuhan rumah tangga dan
aneka kerajinan dengan berbagai tujuan penggunaan mulai dari cinderamata,
mebel, tas, topi, kotak serba guna hingga alat music serta konstruksi untuk
pembuatan jembatan, aneka sekat, konstruksi rumah meliputi tiang, dinding, atap.
Dalam kebutuhan adat istiadat bambu digunakan dalam upacara adat hindu dan
budha diantaranya untuk upacara kremasi jenazah. Sedangkan tujuan konservasi
alam sangat efektif untuk reboisasi wilayah hutan terbuka atau gundul akibat
penebangan karena pertumbuhan rumpun bambu sangat cepat dan toleransinya
terhadap lingkungan sangat tinggi serta memiliki kemampuan memperbaiki
sumber tangkapan air sangat efektif (Sulistiono et al., 2016).
6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2021.
Lokasi penelitian terletak di Sekitar Hutan Desa Sadaperarih, Kecamatan
Merdeka, Karo.

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah:
1. GPS berfungsi untuk mengambil titik koordinat di lapangan.
2. Kompas berfungsi untuk menentukan arah jalur penelitian.
3. Meteran dan tali rafia berfungsi untuk mengukur dan membuat petak
pengamatan.
4. Phi band berfungsi untuk mengukur keliling rumpun bambu guna untuk
mendapatkan diameter rumpun bambu.
5. Peralatan untuk herbarium (alkohol 70%, plastik, koran, gunting dan isolasi).
6. Alat tulis berfungsi untuk mencatat hasil pengamatan di lapangan.
7. Buku identifikasi
8. Kamera berfungsi untuk mendokumentasikan kegiatan.

3.3 Rancangan Penelitian


Rancangan penelitian ini menggunakan metode survei, studi literatur dan
analisis identifikasi.

3.4 Jenis dan Sumber Data


Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer dikumpulkan dengan metode survei dan data sekunder
diperoleh dari studi literatur.
7

3.5 Analisis Data


Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode analisis
deskriptif. Analisis deskriptif bertujuan untuk mengubah sekumpulan data mentah
menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan berbentuk informasi yang lebih
ringkas.
8

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan Penunjang 2.485.000
2 Bahan Habis Pakai 510.00
3 Perjalanan 1.800.000
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan 3.500.000
JUMLAH 8.295.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Waktu
No. Kegiatan
Juli Agustus
(Minggu ke-) (Minggu ke-)
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan

2 Pengumpulan Data dan Analisis


Data
3 Laporan

4 Seminar

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


DAFTAR PUSTAKA

Annisa, Annisa M, Joko K, Johan I. 2017. Keragaman Morfologi Dan Genetik


Bambu Di Arboretum Universitas Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat.
Pros Sem Nas, 3(3): 351-360.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo. 2020. Kecamatan Merdeka dalam Angka
2020. Berastagi : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo.

Ekayanti NW. 2016. Keanekaragaman Hayati Bambu (Bambusa Spp) Di Desa


Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli. Keanekaragaman Hayati Bambu
(Bambusa spp.) Di Desa Wisata Penglipuran Kabupaten Bangli. Hal: 132-
141.

Jannah M, Baharuddin, Ira T. 2019. Potensi Dan Pemanfaatan Tanaman Bambu


Pada Lahan Masyarakat Di Desa Kading Kabupaten Barru. Jurnal
Perennial, 15(2): 87-92.

Muhtar Df, Yumima S, Hasna A. 2017. Pemanfaatan Tumbuhan Bambu Oleh


Masyarakat Di Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan. Jurnal
Saintifik Mipa, 1(1): 36-49.

Oka NP, Amran C. 2005. Kontribusi Hasil Hutan Bukan Kayu Terhadap
Penghidupan Masyarakat Hutan: Studi Kasus Di Dusun Pampli Kabupaten
Luwu Utara. Fakultas Pertanian Dan Kehutanan Universitas Hasanuddin
Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.

Putro Ds, Jumari, Murningsih. 2014. Keanekaragaman Jenis Dan Pemanfaatan


Bambu Di Desa Lopait Kabupaten Semarang Jawa Tengah ( Species
Diversity And Utility Of Bamboo At Lopait Village Semarang Regency
Central Of Java). Jurnal Biologi, 3(2): 71-79.

Siahaan MV, Ratna H, Gusti ET. 2020. Keanekaragaman Jenis Bambu Di


Kawasan Kebun Raya Sambas Kecamatan Subah Kabupaten Sambas
Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 8(1): 10–21.

Sulistiono, Ika K, Atik N. 2016. Keanekaragaman Jenis Bambu Dan


Pemanfaatannya Di Kawasan Hutan Gunung Tilu Desa Jabranti
Kecamatan Karangkencana Kabupaten Kuningan. Jurnal Wanaraksa,
10(2): 41-48.
1

LAMPIRAN

Lampiran 1. Tally sheet Pengamatan


Tabel 1. Tally-sheet Luas Penutupan Tajuk Tumbuhan Bambu

No plot jenis Rumpun Jumlah Tinggi Diameter


batang
1
2
3
4
dst
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
2.1. Biodata Ketua
1. Nama Lengkap Maria Elfani Sitorus
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. NIM 181201073
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kandis, 23 Maret 2000
6. E-mail mariasitorus23@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 082360131432

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SDS Libo Ceria SMPS RK SMAS RK Budi
Bintang Timur Mulia

Jurusan - - IPA
Tahun 2006-2012 2012-2015 2015-2018
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian berjudul “Identifikasi
Biodiversitas Jenis Bambu-Bambuan dan Pemanfaatannya oleh Masyarakat di
Sekitar Hutan Desa Sadaperarih, Kecamatan Merdeka, Karo”
Medan, 2 Juni 2021
Pengusul,

(Maria Elfani Sitorus)


NIM : 181201073
2.1. Biodata Anggota 1
1. Nama Lengkap Henni Agustaria Br Surbakti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. NIM 181201002
5. Tempat dan Tanggal Lahir Berastagi, 25 Agustus 2000
6. E-mail henniagustaria25@gmail.com
7. Nomor telepon/ HP 082267055411

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SD Negeri SMP N 2 SMA N 1 Berastagi
046574 Berastagi
Sadaperarih
Jurusan - - IPA
Tahun 2006-2012 2012-2015 2015-2018
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian berjudul “Identifikasi
Biodiversitas Jenis Bambu-Bambuan dan Pemanfaatannya oleh Masyarakat di
Sekitar Hutan Desa Sadaperarih, Kecamatan Merdeka, Karo”

Medan, 2 Juni 2021


Pengusul,

(Henni Agustaria Br Surbakti)


NIM : 181201002
1.2. Biodata Anggota 2
1. Nama Lengkap Emia Pepayosa Br Tarigan
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kehutanan
4. NIM 181201006
5. Tempat dan Tanggal Lahir Telagah, 25 November 1999
6. E-mail emiyapepayosa07@.com
7. Nomor telepon/ HP 082273380205

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama institusi SD Negeri SMP N 3 SMA N 1 Kuala
050626 Bekancan Sei Bingai
Jurusan - - IPA
Tahun 2006-2012 2012-2015 2015-2018
masuk/lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. - - -

D. Penghargaan dalam 5 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Penelitian berjudul “Identifikasi
Biodiversitas Jenis Bambu-Bambuan dan Pemanfaatannya oleh Masyarakat di
Sekitar Hutan Desa Sadaperarih, Kecamatan Merdeka, Karo”

Medan, 2 Juni 2021


Pengusul,

(Emia Pepayosa Br Tarigan)


NIM : 181201006
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Kompas 1 100.000 100.000
Meteran 1 150.000 150.000
Gunting 5 7.000 35.000
Phi band 1 200.000 200.000
Peminjaman alat 1 set 2.000.000 2.000.000
penelitian
Total 2.485.000

2. Bahan Habis Pakai


Material Kuantitas Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Buku Tulis 6 buah 5.000 30.000
Tali Rafia 5 roll 8.000 40.000
Alkohol 70% 2 botol 150.000 300.000
Kertas Koran 4 5.000 20.000
Isolasi 2 10.000 20.000
Plastik 8 pack 5.000 40.000
Pensil 6 buah 7.000 42.000
Pulpen 6 buah 3.000 18.000
Total 510.000

3. Perjalanan
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Perjalanan dari Medan 12 50.000 1.800.000
ke Desa Sadaperarih
Total 1.800.000

4. Lain-lain
Material Kuantitas Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Penyusunan laporan 1 kali 500.000 500.000
Peminjaman Kamera 12 kali 100.000 1.200.000
Peminjaman GPS 12 kali 150.000 1.800.000
Total 3.500.000
Total Keseluruhan 8.295.000
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jl. Dr. T. Mansyur No. 9 Kampus USU Padang Bulan Medan
Telp. (061) 8223583 Fax (061) 8223583
Medan - 20155

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini :


Nama : Maria Elfani Sitorus
NIM : 181201073
Program Studi : Kehutanan
Fakultas : Kehutanan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya dengan judul


Identifikasi Biodiversitas Jenis Bambu-Bambuan dan Pemanfaatannya oleh
Masyarakat di Sekita Hutan Desa Sadaperarih, Kecamatan Merdeka, Karo
yang diusulkan untuk anggaran 2021 adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Mengetahui, Medan, 2 Juni 2021


Wakil Dekan I Fakultas Kehutanan USU Yang menyatakan,
Bidang Akademik, Kemahasiswaan
dan Kealumnian,

( ) (Maria Elfani Sitorus)


NIP/NIK NIM. 181201073

Anda mungkin juga menyukai