Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PEMBUATAN STIK SAWI SEBAGAI PRODUK “OLEH-OLEH”


BERBASIS SAYURAN HASIL PERTANIAN MASYARAKAT DESA
GONDOSULI TAWANGMANGU

Amelia Juwana, S.TP., M.Si

POLITEKNIK SANTO PAULUS SURAKARTA


2018

1
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pelatihan Pembuatan Stik Sawi Sebagai Produk “Oleh-Oleh”


Berbasis Sayuran Hasil Pertanian Masyarakat Desa Gondosuli
Tawangmangu
Pelaksana
Nama Lengkap : Amelia Juwana
NIDN : 0622128602
Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar
Program Studi : Teknologi Rekayasa Pangan
Nomor HP : 081227558778
Alamat surel (e-mail) : amelia.juwana@gmail.com
Anggota (1)
Nama Lengkap : Binardo Adi Seno Mawarno
NIDN : 0625098303
Program Studi : Teknologi Rekayasa Pangan
Perguruan Tinggi : Politeknik Santo Paulus Surakarta
Institusi Mitra (jika ada)
Nama Institusi Mitra : Kelompok Tani Desa Gondosuli
Alamat : Gondosuli RT 2 RW 6 Kecamatan Tawangmangu Kabupaten
Karanganyar
Penanggung Jawab : Antonius Effendi
Tahun Pelaksanaan : Tahun ke – 1 dari rencana -1 tahun ( 2 semester)
Ajuan Biaya Keseluruhan : Rp.1.250.000,-
Surakarta, Juli 2018
Mengetahui,
Direktur Pelaksana,

F. Pramonodjati, S.TP., M.Kes Amelia Juwana S,TP., MSi


NIP. NIP.
Menyetujui,

2
Ketua Lembaga Penelitian/Pengabdian*
Tanda tangan

Laela Nur Rochmah, S.TP., M.Sc

3
DAFTAR ISI

Halaman Judul…………………………………………………………………………….. 1
Halaman Pengesahan……………………………………………………………………… 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………. 3

BAB I. Pendahuluan……………………………………………………………………..... 4
1.1. Latar Belakang Kegiatan……………………………………………………… 4
1.2. Gambaran Umum Sasaran……………………………………………………. 4
1.3. Rumusan Masalah……………………………………………………………...4
1.4. Tujuan………………………………………………………………………….5
BAB II. Tinjauan Pustaka………………………………………………………………… 7
BAB III. Metode Pelaksanaan…………………………………………………………… 8
3.1. Waktu dan Tempat…………………………………………………………. 8
3.2. Pelaksana Kegiatan………………………………………………………… 8
3.3. Bentuk Kegiatan…………………………………………………………… 9
BAB IV. Biaya dan Jadwal Kegiatan…………………………………………………. 10
Daftar Pustaka………………………………………………………………………………11
Lampiran

4
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kegiatan


Pertanian Gondosuli-Tawangmangu memiliki beberapa hasil komoditas pertanian yang
cukup melimpah seperti wortel, sawi hijau, brokoli, kembang kol, daun bawang, buncis, hingga
daun mint. Sistem pertanian masih dilakukan secara individu sehingga proses pemanenan dan
penjualan hasil pertanian juga dilakukan secara mandiri. Pada saat musim panen bersama, akan
terjadi kemelimpahan komoditas produk pertanian yang mengakibatkan penurunan harga.
Dengan harga jual yang sangat minim, masyarakat petani cenderung enggan untuk memasarkan
hasil pertanian, akibatnya terjadi kerusakan komoditas secara kontinyu. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk mengantisipasi minimnya harga dan juga kerusakan hasil pertanian adalah
dengan pengolahan produk yang mempunyai nilai tambah tersendiri. Produk berupa snack kering
berbasis sayuran dipilih dengan tujuan sebagai produk oleh-oleh khas masyarakat Tawangmangu
yang memiliki umur simpan yang cukup lama sehingga pemasarannya dapat menjangkau pasar
yang luas. Pengembangan produk oleh-oleh berbasis kearifan lokal masyarakat ini juga menjadi
daya tarik tersendiri mengingat kawasan Tawangmangu juga merupakan kawasan wisata alam di
daerah Surakarta. Salah satu contoh produk snack berupa stik sayuran yang akan dikembangkan
dalam pengabdian masyarakat ini adalah stik wortel dengan dua varian rasa yaitu original dan
keju.

1.2. Gambaran Umum Sasaran


Peserta kegiatan adalah masyarakat tani Desa Gondosuli Tawangmangu yang tergabung
dalam kelompok tani Gondosuli. Target dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan
teknologi terapan sederhana di bidang pengolahan sawi menjadi stik sawi yang dapat dijadikan
sebagai oleh-oleh khas Gondosuli. Selain itu, target lain pengabdian ini adalah memberikan
pelatihan pengemasan dan labelling yang menunjang nilai jual produk.

1.3. Rumusan Masalah


Proposal pengabdian kepada masyarakat ini diusulkan untuk mengembangkan produk stik
sawisebagai salah satu bentuk diversifikasi tanaman warga dengan tren kekinian, dengan
beberapa permasalahan :

5
1. Bagaimana formulasi serta proses pengolahan sawi menjadi produk stik sawi yang
disukai pasar?
2. Bagaimana bentuk pengemasan dan/atau penyajian produk stik wortel?
3. Bagaimana mengenalkan sekaligus memasarkan produk baru tersebut sehingga dapat
diterima secara luas?

1.4. Tujuan Kegiatan


1.4.1. Tujuan Umum
Memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya penanganan bahan pangan
pasca panen agar tetap bernilai ekonomis tinggi
1.4.2. Tujuan Khusus
Membuat diversifikasi produk olahan stik sawi serta pentingnya pengemasan dan
labelling produk.

6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Sawi


Sawi termasuk jenis tanaman sayuran dan tergolong kedalam tanaman semusim (berumur
pendek). Daun berbentuk bulat dan lonjong, lebar, tidak berbulu, berwarna hijau muda, hijau
keputih-putihan sampai hijau tua. Daun memiliki tangkai panjang, sempit hijau, bersifat kuat dan
halus. Daun memiliki tulang-tulang daun yang menyirip dan bercabang-cabang. Sawi memiliki
sistem perakaran akar tunggang (radix primaria) dan cabang-cabang akar yang bentuknya bulat
panjang (silendris) (Khoiril, 2017). Taksonomi tanaman wortel sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rhoeadales
Famili : Cruciferae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa var. parachinensis L (Tjitrosoepomo, 2013).

Daun tanaman sawi hijau berbentuk bulat dan lonjong, lebar dan sempit, tidak berbulu,
berwarna hijau muda, hijau muda sampai hijau tua. Pelepah daun tersusun saling membungkus
dengan pelepah-pelepah daun yang lebih muda tetapi tetap membuka. Daun memiliki tulang-
tulang daun yang menyirip dan bercabang-cabang (Saukani, 2015).
Daerah penanaman yang cocok adalah mulai dari ketinggian 5 meter sampai dengan 1.200
meter di atas permukaan laut. Namun biasanya dibudidayakan pada daerah yang mempunyai
ketinggian 100 meter sampai 500 meter dpl. Tanah yang cocok untuk ditanami sawi adalah tanah
gembur, banyak mengandung humus, subur, serta pembuangan airnya baik. Derajat kemasaman
(pH) tanah yang optimum untuk pertumbuhannya adalah antara pH 6 sampai pH 7 (Haryanto,
2007).

2.2. Stik Sawi

7
Stik merupakan salah satu makanan ringan atau jenis kue kering dengan bahan dasar
tepung terigu, tepung tapioka atau tepung sagu, lemak, telur serta air, yang berbentuk pipih
panjang dan cara penyelesaiannya dengan cara digoreng (Pratiwi, 2013). Stik merupakan
makanan ringan atau cemilan berupa irisan tipis menyerupai mie yang sangat populer dikalangan
masyarakat karena sifatnya yang renyah, gurih dan tidak terlalu mengenyangkan serta tersedia
dalam aneka rasa seperti asin, pedas dan manis. Stik sangat praktis karena kering, sehingga lebih
tahan lama dan mudah disajikan.
Inovasi untuk mengembangkan produk Stik telah banyak dilakukan oleh para produsen
Stik, diantaranya inovasi pada bahan baku pembuatan seperti stik bayam, stik buah-buahan, stik
susu, stik ikan lele, stik wortel (Sutanti, 2017), stik tulang ikan bandeng (Muna, 2017) dan lain
sebagainya. Karakteristik dari stik adalah bertekstur renyah (crunchy). Untuk mendapatkan
tekstur yang renyah maka ditambahkan tepung terigu sebagai bahan perekat dan bahan tambahan
lain seperti telur, tepung beras dan margarin agar mendapatkan tekstur yang renyah.

8
BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanan


Kegiatan akan dilangsungkan pada bulan Agustus 2018 di rumah Bapak Antonius Effendi
warga RT 2 RW 6 Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

3.2. Pelaksana Kegiatan


Pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut :
Nama : Amelia Juwana, S.TP., M.Si
NIDN : 0621128602
Nama : Binardo Adi Seno Mawarno, STP., M.Sc
NIDN : 0625098303

3.3. Bentuk Kegiatan


Kelompok tani Gondosuli akan mendapatkan penyuluhan tentang pengolahan sawi menjadi
stik sawi sebagai peluang bisnis oleh-oleh khas Gondosuli dilanjutkan dengan praktik
pembuatan stik sawi dalam kelompok. Rencana pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan konfirmasi kesiapan beserta topik pelatihan sesuai dengan tema kegiatan
2. Melakukan persiapan meliputi persiapan materi, leaflet, alat dan bahan
3. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan

9
BAB IV. JADWAL DAN BIAYA KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan sesuai dengan Tabel 1.
Tabel 1. Rencana Anggaran Biaya Yang Dibutuhkan

No Bahan Jumlah Biaya


1 TepungTerigu 2 kg Rp. 18.000,-
2 Keju 2 pcs Rp. 36.000,-
3 Margarin 1 kg Rp. 11.000,-
5 Tapioka 1 kg Rp. 9.000,-
6 Telur 1/ 2 kg Rp. 12.500,-
7 Minyak Goreng 2 lt Rp. 30.000,-
8 Sayuran Rp. 25.000,-
9 Penggiling Mie 2 bh Rp. 400.000,-
10 Pouch kemasan 100 pcs Rp. 100.000,-
11 Label 100 pcs Rp. 75.000,-
12 Cetak Modul Rp. 65.500,-
13 Transportasi Rp. 300.000,-
14 Akomodasi Rp. 150.000,-
Total Biaya Rp. 1.250.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Rencana jadwal kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tabel 2.

Tabel 2 Jadwal Kegiatan


No Minggu
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 4 5
1 Formulasi stik sawi
2 Pembuatan modul, leaflet, ppt untuk
kegiatan penyuluhan
3 Pembelian dan persiapan
4 Pelaksanaan pengabdian
5 Penyusunan Laporan Akhir

10
DAFTAR PUSTAKA

Khoiril, A. 2017. Tanaman Sawi Hijau.http://eprints.umm.ac.id/35029/3/jiptumm/ pp-gdl-


akhmadkhoi-48564-3-babii.pdf. Diakses pada tanggal 20 mei 2018

Pratiwi.,I.D. 2017.Studi Pembuatan Cracker Tinngi Karoten (Kajian Varietas wortel dan
Proporsi Tepung Terigu-Tepung Wortel. Skripsi Jur ITP. UMM. Malang

Saukani, A. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Kapur Dolomit Terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa Var. Parachinensis L) Pada Tanah
Gambut Pedalaman. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Palangkaraya.

Tjitrosoepomo G. Taksonomi (spermatophyta). Gajah mada University. Press: Yogyakarta, 2013.

11

Anda mungkin juga menyukai