BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Kholifatul Muyassaroh (Ketua) 1961201058
Fina Wahyu Fujiani Putri (Anggota) 1961201060
1
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
Dekan
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Ketua Pelaksana Kegiatan
( ) ( )
NID.
2
DAFTAR ISI
Halaman sampul
Halaman pengesahan
Daftar isi
Ringkasan
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Luaran Yang Diharapkan
1.5 Kegunaan
Bab 3 Metodepelaksanaan
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Promosi dan Penjualan Produk
3
RINGKASAN
Berdasarkan survey tahun 2022 Anak Bangsa di usia 5 tahun mengalami penurunan
mengkonsumsi sayuran. Maksud dari kegiatan wirausaha ini untuk mengenalkan
tanaman pegagan kepada masyarakat pada umumnya, tanaman ini dapat
menyembuhkan darah tinggi, melancarkan aliran darah, mencegah varises, dan
sebagainya. Bahkan dari uji klinis di india, tanaman ini dapat meningkatkan IQ dan
kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak – anak . penelitian
lain juga membuktikan, pegagan dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori.
Dari berbagai manfaat pegagan tersebut , saat ini pegagan telah banyak diolah untuk
dikonsumsi, misalkan diolah menjadi teh, diekstrak kedalam kapsul, diolah menjadi kue
kering, atau hanya sebagai lalapan sayuran .
Dalam kegiatan kewirausahaan tanaman ini diolah menjadi stick pegagan, dimana
pegagan akan diambil daunnya lalu di potong kecil-kecil dan kemudian dimasukkan
kedalam adonan stick yang akan dibuat. Dengan mengolahnya menjadi stick ,
diharapkan pegagan dapat di konsumsi untuk setiap umur, terutama anak-anak. Dengan
mengolahnya menjadi stick, akan memudahkan anak-anak dalam mengkonsumsi
dibandingkan pegagan dalam bentuk pil. Selain itu, juga dapat menarik minat remaja
pada umumnya. Maka dari itu target pemasaran produk ini adalah tingkatan umur
masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
4
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat dari
daun pegagan serta luaran yang diharapkan dari daun pegagan.
5
2. Bagaimana cara memperkenalkan stick pegagan dari daun pegagan ke masyarakat
umum khususnya anak-anak?
1.3 TUJUAN
Tujuan pada program ini membahas mengenai :
1. Membuat stick pegagan dengan bahan utama daun pegagan.
2. Mempenalkan produk stick berbahan baku daun pegagan yang disukai
oleh masyarakat umum khususnya anak-anak sehingga dapat menghasilkan
pemasukan yang berupa uang.
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan ditemukannya sebuah metode untuk mengolah daun pegagan, maka luaran
yang diharapkan dari kegiatan ini adalah dapat menghasilkan suatu produk berupa
camilan stick pegagan berbahan dasar daun pegagan yang bermanfaat untuk tubuh
dan dapat memasarkannya ke anak-anak atau masyarakat umum.
1.5 KEGUNAAN
Dengan ditemukannya metode pengolahan daun pegagan yang diolah menjadi stick
pegagan untuk sesuatu yang bermanfaat seperti misalnya camilan, maka dapat
menarik minat masyarakat umum khususnya anak-anak. Mengingat daun pegagan
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama dapat meningkatkan
stamina tubuh, meningkatkan daya ingat, meningkatkan saraf memori, dan
meningkatakan kekuatan otak. Dari uraian tersebut camilan ini layak untuk di
perjual belikan kepada masyarakat umum khususnya anak-anak sebagai proses
pertumbuhan.
6
BAB II
Terdapat 2 jenis pegagan yaitu pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah
dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak di temukan di
daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah merambat dengan stolon
( geragih ) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai Rhizoma ( Rimpang Pendek
). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpai di daerah persawahan dan di sela-
sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan
terbuka. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu
antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung, dan antanan air.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tanaman pegagan sangat mudah
diperoleh. Pegagan mudah dikenali karena daun pegagan memiliki bentuk unik seperti
mangkuk dan berbentuk gerigi. Selain itu untuk memperoleh tanaman ini tidak perlu
mengeluarkan biaya, karena Pegagan tumbuh liar di sekitar kita. Pada kegiatan ini,
lokasi yang digunakan untuk memperoleh Pegagan ialah daerah persawahn dan dekat
sungai.
Stick Pegagan ini dikemas dengan cantik pada plastik kedap udara sehingga lebih
praktis untuk dibawa dan mampu bertahan 1 bulan. Dalam kemasan tersebut juga
7
diberikan penjelasan tentang tanaman pegagan dan juga khasiatnya, agar pembeli
memgetahui secara pasti apa itu tanaman Pegagan dan juga manfaatnya.
Olahan Pegagan menjadi camilan kering merupakan inovasi terbaru dari olahan
pegagan yang telah ada saat ini. Dengan mengolahnya menjadi camilan kering, dapat
menarik masyarakat umum untuk mengkonsumsinya, terutama anak-anak.
Mengkonsumsinya melalui olahan camilan kering lebih mudah dan enak daripada
melalui pil atau teh. Selain itu produk dengan campuran Pegagan ini, tidak memiliki
rasa pahit karena Pegagan pada dasarnya tidak memiliki rasa.
Prospek pengembangan dengan merk Stick Pegagan ini, dikaji berdasarkan pada
analisis SWOT (STRENG, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) sebagai berikut :
Kekuatan (Streng)
Kelemahan (Weakness)
Peluang (Opportunity)
Tidak ada usaha lain yang mengolah pegagan menjadi camilan kering
Olahan tanaman Pegagan sekarang sedang diminati masyarakat
Menarik minat masyarakat dengan adanya jenis camilan kering yang baru ini
Ancaman ( Treath)
8
Adanya produk olahan dari pegagan yang lebih dulu telah diketahui oleh
masyarakat, misalnya teh, kapsul, dll
Modal investasi:
Alat Harga
Baskom Rp. 5.000
Nampan Rp. 4.000
Kompor Rp.320.000
Wajan Rp.50.000
Pisau Rp.10.000
Cobek Rp.7.000
Mesin pasta Rp.150.000
Total biaya investasi Rp.546.000
BAB III
9
METODE PELAKSANAAN
10
1) Campurkan tepung terigu, tapioka, telur, margarine, dan bumbu halus.
Campur hingga rata
2) Masukkan daun Pegagagan yang sudah diiris tipis. Campur lagi hingga rata
3) Campur adonan dengan air sedikit demi sedikit sehingga adonan tidak
lengket ditangan dan bisa digiling ( Jangan sampai lembek )
4) Giling adonan dengan mesin pasta menjadi lembaran tipis. Lakukan sampai
habis
5) Setelah adonan berbentuk lembaran, potong sesuai selera atau giling lagi
dengan mesin pasta untuk cetakan mie yang besar.
6) Goreng dengan minyak yang banyak dan api yang sedang hingga
kecokelatan.
7) Siap disajikan
c. Finishing
1) Mengemas stick Pegagan ke dalam plastik klip.
2) Diluar plastik di beri label produk
3.4 Strategi Promosi dan Penjualan
Setelah melalui tahap produksi, tahapan selanjutnya yaitu proses pemasaran
kepada konsumen. Sebelumnya, kami akan melakukan promosi dengan cara
memberikan harga promo untuk setiap pembelian 5 bungkus selama dua minggu
pertama. Selanjutnya, strategi pemasaran yang akan kami lakukan yaitu dengan
menyebarkan selebaran brosur kepada calon konsumen dengan harapan agar mereka
dapat tertarik dengan olahan Stick Pegagan. Selain itu produk kami juga akan
dipasarkan melalui penitipan pada toko-toko dan juga pemasaran secara online melalui
berbagai media sosial yang ada.
11
Biodata Ketua
A.IdentitasDiri
2. JenisKelamin P
3. ProgramStudi Manajemen
4. NIM 1961021058
6. Email Kholifatulmuyassaroh02@gmail.co.i
d
7. NoTelepon/HP 081357358979
B.RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - Farmasi
Biodata Anggota 1
12
A.IdentitasDiri
2. JenisKelamin P
3. ProgramStudi Manajemen
4. NIM 1961021060
6. Email finafujianiputri@gmail.com
7. NoTelepon/HP 081297986698
B.RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
Jurusan - - Farmasi
13
4.1 RENCANA ANGGARAN BIAYA
Persiapan kegiatan dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 1 sampai 2 bulan karna
pembuatan dan persiapannya agak sulit. dengan rincian jadwal sebagai berikut :
1. Persiapan
14