PENGOLAHAN KERIPIK BATANG 1

UMKM
(Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)
PISANG KKN-T REGULER
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2
 BUKU PANDUAN

CARA PENGOLAHAN KERIPIK

BATANG PISANG
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan

Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat-Nyalah
kami akhirnya bisa menyelesaikan Buku Panduan
tentang “Pembuatan Kripik Batang Pisang” ini dengan
baik tepat pada waktunya.

Buku panduan ini disusun agar dapat membantu

para masyarakat untuk Lebih kreatif agar da[at
memanfaatkan bahan yang ada di sekitar lingkunganya,
terutama di Desa Tanjung Taruna Kecamatan Jabiren
Raya, Kab.Pulang Pisang. Buku panduan ini dibuat agar
Masyarakat Desa Tanjung Taruna, bisa mengetahui
bagaimanna cara memanfaatkan batang pohon pisang
untuk diolah menjadi keripik batang pisang, sehingga
bisa menjadi sumber usaha.

Penulis pun menyadari jika didalam

penyususnana buku panduan ini mempunyai kekurangan,
namun penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekeccil
apapun panduan ini akan tetap memberikan sebuah
manfaat bagi pembaca. Akhir kata penyempurnaan buku
pandua ini maka kritik dan saran dari pembaca sangatlah
berguna bagi penulis kedepannya

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................3
A. LATAR BELAKANG................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................5
C. Tujuan.........................................................................5
D. Manfaat.......................................................................6
A. Manfaat Batang Pisang...............................................7
B. Cara Pengolah Keripik Batang Pisang dan
Pengemasannya..................................................................8
PENUTUP...........................................................................11
A. KESIMPULAN.........................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................12

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pisang merupakan buah yang banyak mengandung
vitamin C, A, mineral, serat dan kandungan gizi lain
yang bermanfaat untuk tubuh. Pisang memiliki rasa yang
lezat dan kandungan gizi yang tinggi. Namun belum
banyak yang memanfaatkan kulit pisang,selama ini
orang hanya menikmati buahnya saja. Kulit pisang
merupakan hasil samping dari pemanfaatan buah pisang
yang selalu dijadikan sampah , Walaupun kulit pisang
merupakan hasil samping , namunkandungan gizinya
tidak kalah dari buahnya. Kulit pisang mengandung serat
yang cukup tinggi, vitamin C, B, kalsium, protein, dan
karbohidrat.

Hasil penelitian tim Universitas Kedokteran

Taichung Chung Shan, Taiwan, memperlihatkan bahwa
ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi mengurangi
gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Selain
kaya vitamin B6, kulit pisang juga juga ternyata banyak
mengandung serotonin yang sangat vital untuk
menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula
manfaat ekstrak pisang untuk menjaga retina dari
kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.

4
 Sekarang ini masyarakat belum bisa memanfaatkan
kulit pisang, sehingga kulit pisang dalam masyarakat
hanya dijadikan sampah, padahal sampah kulit pisang
banyak sekali dihasilkan. Dari itu kami membuat
terobosan terbaru dalam pemanfaatan kulit pisang yaitu
keripik kulit pisang. Hal ini dapat menjadi peluang bisnis
baru. Dari itu masyarakat tidak perlu ragu untuk
memanfaatkan kulit pisang menjadi olahan keripik kulit
pisang. Kelezatan keripik kulit pisang tidak kalah dengan
keripik pisang maupun goreng pisang yang biasa kita
nikmati.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari buku panduan ini
yaitu sebagai berikut:

a. Bagaimana cara memanfaatkan batang pisang

agar menjadi olahan yang bernilai jual?
b. Bagaimana cara pembuatan keripik batang
pisang?

C. Tujuan
a. Menciptakan lapangan kerja baru
b. Bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan
batang pisang kepada masyarakat
c. Memberikan alternative bahan makanan ringan
yang mengandung serat tinggi kepada
masyarakat

5
 d. Memberikan pendapatan kepada masyarakat
untuk melakukan usaha ini.

D. Manfaat
a. Memanfaatkan batang pisang yang biasanya
tidak dimanfaatkan setelah panen.
b. Memberikan informasi kepada masyarakat terkait
pengolahan keripik batang pisang

6
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Manfaat Batang Pisang

Pisang merupakan salah satu buah unggulan
Indonesia. Pisang (Musa paradisiaca) dikenal sebagai
tanaman yang berasal dari Asia Tenggara termasuk
Indonesia. Kawasan beriklim tropis dan subtropis
merupakan kawasan yang cocok bagi pertumbuhan
tanaman pisang. Tanaman pisang dikenal dengan
tanaman yang memiliki banyak kegunaan karena
seluruh bagian dari pisang terdiri dari bagian bunga,
daun,batang, buah, kulit pisang seluruh bagian pisang
tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan
hidup manusia. (Suyanti dan Ahmad, 2008).

Batang pisang setelah dipanen biasanya tidak

dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Padahal
didalam batang pisang terdapat inti batang pisang yang
strukturnya lebih halus jika dibandingkan struktur
didalamnya. Inti batang pisang mengandung serat yang
tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan serat tubuh
manusia yang selama ini sering diabaikan.

Inti batang pisang biasanya diolah sebagai sayuran

yang kaya serat. Batang pisang muda ini bisa dikonsumsi
sebagai alternatif baru dalam makanan dan juga batang

7
pisang ini akan diolah menjadi keripik yang bisa dijual
oleh masyarakat.

B. Cara Pengolah Keripik Batang Pisang dan

Pengemasannya

a. Alat dan Bahan Yang Digunakan :

a) Alat :
 Pisau
 Wajan
 Talenan
 Baskom
 Sendok Penggoreng
 Serokan Penggoreng
 Sendok Makan
 Mangkok
b) Bahan
 Kulit pisang
 Air kapur
 Garam
 Gula
 Minyak goreng
 Tepung tapioca
 Tepung beras
 Bawang putih
 Kaldu ayam
 Bumbu balado\

8
b. Cara Pembuatan
a) Pemilihan Kulit Pisang
 Pilih kulit pisang yang bagus dan tidak
berwarna hitamkemudian dicuci hingga
bersih
 Setelah bersih kulit pisang dapat di iris sesuai
selera anda.
b) Perendaman
 Buat larutan kapur dengan mengambil
setengah sendok teh kapur ke dalam satu liter
air. Rendam kulit pisang dalam larutan air
kapur tersebut selama 20 menit. Perendaman
dengan air kapur ini bertujuan untuk
mempuat keripik kulit pisang menjadi terasa
lebih renyah
 Buat larutan garam dengan mengambil satu
sendok teh garam dan dilarutkan dalam satu
liter air. Kemudian rendam kulit pisang dalam
larutan garam tersebut selama 20 menit.
Tujuanya untuk membersihkan kotoran-
kotoran yang masih menempel pada kulit
pisang.
 Buat larutan gula dengan mengambil 3
sendok makan gula dan dilarutkan dalam satu
liter air kemudian rendam kulit pisang dalam
larutan gula selama 20 menit.Tujuanya untuk

9
 memberikan rasa manis pada kulit pisang
tersebut
c) Proses Penggorengan
 Pertama tiriskan kulit pisang, lalu setelah itu
campurakan dengan adonan tepung yang
sudah dicampur dengan tepung tapioca,
tepung beras dan bawang putih. Lalu kulit
pisang digoreng setelah dicampurkan
 Setelah terlihat keripik pisang mulai berwarna
kuning,angkat dari penggorengan dan
tiriskan.
 Keripik kulit pisang siap disajikan
d) Pengemasan Keripik Batang Pisang
 Setalah keripik batang pisang mulai dingin
campurkan dengan bumbu balado.
 Lalu dikemas dalam kemasan

10
 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Secara keseluruhan kegiatan ini sangat bermanfaat
untuk menambahkan aneka ragam makanan ringan khas
Indonesia, dari hasil pembuatan keripik batang pisang
sebagai sumber pangan alternativ yang dapat
meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kesadaran
masyarakat. Potensi yang di dapat pada batang pisang
yang sering kali tidak dimanfaaatkan saat ini dapat di
olah menjadi olahan keripik yang mengandung
karbohidrat dan serat.

11
 DAFTAR PUSTAKA

Mbida VM, Van Neer, Doutrelepont H, VrydaghMbida

VM, Van Neer W, Doutrelepont H, Vrydaghs L.(2000).
Bukti untuk budidaya pisang dan perternakan selama
millennium pertama SM di hutan Kamerun Selatan.
Jurnal arkeologis L. (2000).

Minard, Anne ( March 11, 2011). Apakah itu pohon

pisang di Air Anda.Morton JF 2004, dalam Kumalasari
2005.

12