Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PEMBUATAN KRIPIK BAYAM

KATA PENGANTAR

Puji syukut kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga laporan ini dapat tersusun
hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi laporan agar menjadi
lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
laporan ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembaca demi
kesempurnaan laporan ini.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Keripik merupakan makanan ringan atau camilan berupa irisan tipis yang sangat populer di kalangan
masyarakat karena sifatnya yang renyah, gurih, tidak terlalu mengenyangkan dan tersedia dalam aneka
rasa seperti asin, pedas dan manis. Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih awet dan mudah
disajikan kapan pun.

Kripik Bayam merupakan makanan yang khas sekali di Indonesia. Pertama kali saya mengetahui kripik
Bayam ini ternyata bisa di olah menjadi sebuah camilan yang enak untuk disajikan di sore hari.

Kebanyakan orang terutama anak-anak, dalam bidang agroindustri, bayam dapat di olah menjadi inovasi
terbaru yang salah satu contohnya adalah, kripik bayam. Selain kripik dengan rasa original, bisa juga
dikreasikan menjadi kripik berbagai rasa, karena Produk kripik bayam yang ditawarkan memiliki manfaat
yang possitif bagi kesehatan konsumen yang merupakan manfaat inti dari Produk Kripik Bayam.

Bayam yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat, Kripik bayam adalah makanan
yang terbuat dari Bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan tepung sebagai pelapis sebagai
penyalut lembaran bayam yang akan di goreng. Tepung pelapis yang umum digunakan untuk kripik
terbuat dari tepung beras dab Tapioka.

Pengolahan bayam menjadi kripik, selain memberi keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan
kualitas dan nilai ekonomos dari nsayuran tersebut.
Selain itu kripik memiliki umur simpan lebih lama dari produk segarnya, serta memberikan flavor produk
yang khas, yaitu renyah dan gurih.

1.2 TUJUAN

1. Untuk mendapatkan keuntungan.

Setiap orang pasti mendirikan usaha itu ada alasannya, tak lain, untuk mendapatkan keuntungan, modal
yang sekecil-kecilnya, kentungan sebesar-besarnya.

2.untuk menciptakan lapangan kerja

Ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat ini, tidak sedikit penganggur yang bingung, stress
dan akhirnya putus asa, padahal begitu banyak hal di sekeliling kita yang bisa di usahakan menjadi
sumber penghasilan.

3. membantu petani untuk memasarkan pertaniannya.

Dengan mendirikan usaha ini, otomatis dapat membantu para petani memasarkan hasil pertaniannya.
Apabila masyarakat merespon positif usaha kripik bayam ini, maka akan semakin membantu petani
memasarkan hasil pertaniannya.

4. memanfaatkan daun yang semula tidak diminati masyarakat.

Kebanyakan semua orng tidak suka makan sayuran, terutama anak-anak, contohnya seperti bayam.
Sayuran yang satu ini bisa di olah menjadi camilan, yang semula tidak di sukai, menjadi di sukai, karena
rasanya yang gurih dan renyah.
5. meningkatkan nilai ekonomis dari daun-daun tersebut.

Bayam mempunyai nilai ekonomis, rasa kerenyahan akan menentukan harga di pasaran, produksi daun
yang berkualitas baik.

1.3 MANFAAT

1. Dari segi Lemak

Kolesterol dalam bayam Nol (0) artinya bayam aman untuk di konsumsi sebanyak apapun tanpa ada
pengaruh Kolesterol.

Lemak yang terdapat dalam bayam juga termasuk lemak yang jenisnya baik, yaitu Lemak tak jenuh.

2. Vitamin

Dalam bayam sangat penting misalnya Vitamin A yang bagus untuk mata serta mempertahankan daya
tahan tubuh, sehingga orang tidak mudah terserang penyakit.
Vitamin C dan E untuk Antioksidan, sehingga bagi yang rajin mengkonsumsi bayam, bisa memiliki
kulit yang halus. Selain itu, Antioksidan juga mampu mencegah radikal bebas, kemudian Posfor dapat di
manfaatkan untuk pembentukan tulang dan gigi.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 BAHAN MEMBUAT KERIPIK BAYAM

· Daun bayam 2 ikat

· 250 gram tepung beras

· 1 sendok makan tepung tapioka

· 1 butir telur
· 500 ml minyak goreng

· 4 siung bawang putih

· 2 buah kemiri

· Kunyit

· Ketumbar

· Garam

· Penyedap

2.2 CARA MEMBUAT KERIPIK BAYAM

1. Cuci bayam, tiriskan, kemudian keringkan


2.

Campurkan semua bahan yaitu bumbu, air dan terigu, aduk rata

3.

Siapkan minyak untuk menggoreng

4. Goreng bayam yang sudah dicelupkan ke dalam tepung dengan cara mencelupkan daun kedalam
adonan, rapihkan dan letakkan satu persatu pada wajan. Hati hati jangan sampai daun bayam kusut atau
terlipat.
5. Tiriskan bayam yang sudah digoreng sampai benar benar tiris. Jika sudah dingin, masukkan bayam
dalam toples kedap udara.

Tips:

Gunakan kemiri lebih banyak agar lebih renyah

Tepung beras membuat keripik lebih awet renyahnya daripada tepung terigu

Tiriskan bayam setelah dicuci karena kalau bayam basah, tepung akan menjadi encer

Goreng bayam satu persatu agar tidak terlipat atau lengket

Tepung yang lebih kental akan menghasilkan lapisan tepung yang lebih tebal, sesuaikan dengan selera
anda.

2. 3 KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA KERIPIK BAYAM


Kripik Bayam adalah makanan ringan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kripik Bayam
mengandung energi sebesar 586 kilokalori, protein 4,9 gram, karbohidrat 50,2 gram, lemak 40,6 gram,
kalsium 236 miligram, fosfor 117 miligram, dan zat besi 3,6 miligram. Selain itu di dalam Kripik Bayam
juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,16 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil
tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kripik Bayam, dengan jumlah yang dapat
dimakan sebanyak 100 %.

2.4 ANALISIS USAHA

BAHAN

JUMLAH

HARGA

Daun bayam

2 ikat

Rp 2000

Tepung beras

250 gram

Rp 3000

Tepung tapioka

1 sendok makan

Rp 1000

Telur

1 butir

Rp 1000

Minyak goreng
500 ml

Rp 7000

Bawang putih

4 siung

Rp 1000

Kemiri

2 buah

Rp 1000

Kunyit

1 ruas

Rp 1000

Ketumbar

Secukupnya

Rp 1000

Garam

Secukupnya

Rp 1000

Plastik pembungkus

50 lembar

Rp 2500

v Hasil yang didapat : 50 pcs

v Harga per pcs : Rp 1000/pcs


v BEP Harga

Biaya tetap = Rp 21.500

Biaya vairiabel per unit = Rp 430

Harga jual per unit = Rp 1000

BEP Harga = Rp 21.500 : (1000-430)

= 21.500 : 570

= 37 (BEP unit)

= harga jual per unit x BEP unit

= Rp 1000 x 37

BEP harga = Rp 37.000

BEP Produksi
Biaya tetap = Rp 21.500

Biaya vairiabel per unit = Rp 430

Harga jual per unit = Rp 1000

BEP Produksi = Rp 21.500 : (margin kontribusi)

= 21.500 : (1000-430)

= 21.500 : 570

= 37 unit

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Mengenai bisnis makanan yang kekinian dan menyehatkan “keripik bayam” ini sangatlah mudah
untuk ditiru. Karena bahanya yang mudah ditemukan selain itu harga bahannya pun cukup terjangkau
namun jika dijual dan dijadikan bisnis maka akan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Didalam melakukan bisnis makanan ini kita sudah melaukakan inovasi. Dengan modal Rp 21.500 kami
yakin kami mampu menjalankan usaha ini. Dan dengan adanya rancangan usaha yang telah kami buat ini
dapat mempermudah kami dalam mendirikan dan mengembangkan usaha ini.

3.2 SARAN

Hasil laporan ini masih banyak sekali terdapat kekurangan, jadi kami mohon kepada Ibu Guru
berkenan untuk memberi kritik atau saran terhadap laporan kami ini.

Dan tentunya kami ingin kedepannya nanti kripik bayam ini perlu adanya inivasi baik dari segi rasa,
bentuk maupun kemasan, karena selera konsumen dapat berubah seiring perubahan zaman.

Anda mungkin juga menyukai