RENCANA BISNIS
OLEH :
ELA FADLIA
ALDA
ARTISARI
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL BUMI
POLITEKNIK PALU
TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan yang berjudul
rencana bisnis terhadap produk produk baru “ keripik sukun gula merah “.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Ibu
yuanita indriasari stp. Mp pada mata kuliah Kewirausahaan. Selain itu, laporan
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang riset pemasaran terhadap
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
ini. Saya menyadari, laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
PENULIS
2
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang usaha ............................................................... 4
1.2. Tujuan rencana usaha ............................................................... 4
BAB II PELAKSANAAN BISNIS
2.1 Visi / Misi Perusahaan ………………………………………......5
2.2 Analisis Swot Usaha …………………………………………….5
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan …………………………………9
2.3 Analisis Kelayakan Finansial …………………………………... 9
BAB III RESIKO
3.1. Analisis Resiko usaha …………………………………….…….. 11
3.2. Strategi Usaha Bisnis ………....................................................... 11
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 17
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
a. Mencari keuntungan
4
BAB II
PELAKSANAAN BISNIS
a. visi
b. misi
5
A. Kekuatan
2. Menggunakan bahan dasar pilihan atau buah sukun kualitas baik Usaha
UMKM keripik sukun gula merah terus berusaha menggunakan bahan
dasar pilihan yang berkualitas, baik tingkat kematangan maupun tipe
sukun yang cocok dijadikan bahan dasar keripik sukun gula merah.
3. Memiliki label nama atau merk dagang yang sudah dikenal Label nama
kreasi sangat berpengaruh dalam proses pemasaran. Hal ini karena
masyarakat akan cenderung memilih merk dagang yang telah terpercaya
baik rasa maupun kualitasnya (Yulia dkk.,2019c). Berdasarkan hal ini,
maka pemasaran keripik sukun gula merah akan mudah.
4. Kualitas kreasi terjaga Proses kreasi keripik buah sukun gula merah
selalu dikontrol dan selalu menggunakan bahan-bahankualitas baik agar
kualitas dan cita rasa keripik tetap terjaga.
6
B. Kelemahan
C. Peluang
2. Kreasi olahan keripik sukun memiliki nilai gizi dan manfaat yang cukup
banyak
D. Ancaman
2. Harga bahan dasar tinggi Kenaikan harga sukun juga disebabkan oleh
tanaman sukun yang merupakan tanaman musiman. Berdasarkan analisis
lingkungan internal dan eksternal yang telah diidentifikasikan diatas, maka
dapat dirumuskan strategi pemasaran yang dapat mengoptimalkan peluang
dan kekuatan untuk bisa mengatasi ancaman dan kelemahan pada proses
pemasaran UMKM keripik sukun gula merah adalah:
7
a. Mempertahankan hubungan baik dengan karyawan
8
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
MANAGER
BENDAHARA
a. Biaya Tetap Usaha keripik Sukun Gula Merah Biaya tetap (Fixed Cost).
9
Biaya peralatan yang paling besar yang harus dikeluarkan untuk
menjalankan usaha keripik sukun gula merah adalah biaya untuk membuat
bangunan yaitu sebesar Rp1.000.000. Sedangkan biaya peralatan terkecil
yang harus dikeluarkan adalah biaya untuk membeli alat – alat pengolahan
yaitu sebesar Rp.500.000 Jadi total biaya peralatan yang harus dikeluarkan
untuk usaha keripik adalah sebesar Rp.5.000.000, dengan biaya
penyusutan per bulan sebesar Rp. 100.000
10
d.Total Penerimaan (Pendapatan Kotor)
e.Total Keuntungan
11
f. Break Event Point (BEP)
Break Event Point adalah titik impas yaitu suatu keadaan yang
menggambarkan keuntungan usaha yang diperoleh sama dengan modal
yang dikeluarkan, dengan kata lain keadaan dimana kondisi usaha tidak
mengalami keuntungan maupun kerugian. Perhitungan BEP pada usaha
Popcorn ini ditinjau berdasarkan harga jual (BEP harga) dan volume
produksi (BEP produksi).
BEP Produksi
BEP = 10.000.000
1000
BEP = 10.000/bungkus
Berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa BEP harga Rp. 10.000
maksudnya bahwa minimal harga impas yang bisa ditawarkan untuk
penjualan keripik sukun gula merah adalah Rp. 10.000/bungkus.
Sementara harga jual yang telah ditetapkan adalah Rp 10.000/bungkus.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga jual produk > BEP
harga, ini berarti usaha keripik sukun gula merah menguntungkan dan
layak untuk diusahakan.
12
Dengan kata lain B/C rasio sebesar 1,20, bermakna untuk setiap
Rp2.000.000 biaya yang dikeluarkan, maka usaha keripik sukun gula
merah akan memperoleh keuntungan sebesar Rp 24.000.000. Karena nilai
B/C > 0, maka dapat disimpulkan bahwa usaha keripik pisang
menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
13
BAB III
RESIKO
14
d. Analisis aspek potensti pasar
15
h. Analisis bahan baku
16
Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari
bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih
praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan
klik pada tombol atau banner di bawah ini.
1 Perhatikan Kualitas
5 Manfaatkan Teknologi
17
BAB VI
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
18
DAFTAR PUSTAKA
19