Belum banyak orang yang tahu, bahwa selain dibuat sayur, bayam juga
bisa dibuat menjadi sebuah cemilan yang lezat dan gurih. Daun bayam
ternyata bisa dibuat kripik yang mempunyai cita rasa yang khas, lezat,
gurih dan yang paling penting bernilai gizi yang tinggi. Ini adalah salah-
satu inovasi kreatif untuk mengurangi kebosaan mengkonsumsi bayam
dengan hanya dibuat sayur saja.
Ibu Juhartini atau lebih akrab dipanggil dengan Mba' Juju', memulai usaha
pembuatan kripik daun bayam ini belum lama, baru sekitar satu bulan
yang lalu. Beliau memulai usaha ini setelah terinspirasi oleh saudaranya
yang tinggal di Bekasi yang bernama Ibu Suprapti. Permintaan kripik daun
bayam di daerah Bekasi sangat tinggi, mengingat cemilan ini bukan
hanya sekedar teman minum teh atau kopi, malainkan juga merupakan
cemilan yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi.
Untuk memulai usaha pembuatan kripik bayam ini, Mba' Juju' tidak
memerlukan modal yang besar. Dengan hanya bermodal Rp. 100.000,-
kita sudah dapat memulai usaha sampingan yang menguntungkan ini.
Bahan baku untuk pembuatan kripik ini sangat mudah ditemukan di
sekitar kita. Daun bayam sangat mudah didapatkan di pasar-pasar
tradisional, atau langsung ke petaninya. Selain itu, bayam juga bisa kita
tanam sendiri jika kita punya lahannya. Bayam sangat mudah tumbuh,
hanya dengan menebar bijinya saja, maka bayam akan tumbuh subur
dengan sendirinya.
4. Kemiri
5. Bawang putih
6. Garam
7. Telur
8. Minyak goreng
Membuat adonan
Menggoreng
Bagian yang paling penting adalah saat menggoreng daun bayam. Daun
bayam yang telah kita siapkan dan dicuci bersih, kemudian dicelupkan ke
adonan tepung beras. Daun bayam dibolak-balik hingga adonan merata
menutupi semua permukaan daun. Setelah rata kemudian daun bayam
dimasukkan ke dalam minyak yang sudah panas. Lakukan penggorengan
hingga warna adonan terlihat agak kuning hampir kecoklatan, itu
tandanya kripik sudah matang. Kemudian kripik diangkat dari
penggorengan dengan hati-hati karena mudah remuk. Tempatkan keripik
yang sudah matang di tempat yang bisa meniriskan minyak dengan
maksimal, keranjang misalnya.
Pengemasan
Yang tidak kalah penting adalah proses pengemasan. Proses ini
menentukan awet tidaknya kripik bayam nantinya, oleh karena itu
hendaknya gunakan bahan pengemas yang murah namun berkualitas
baik. Kripik yang sudah matang kita biarkan beberapa saat hingga dingin,
setelah dingin segera lakukan pengemasan. Sebaiknya pengemasan
dilakukan dengan menggunakan plastik yang tebal (ukuran ketebalan 05
mm) atau di toko sering disebut dengan plastik ukuran 05. Mengapa
harus plastik yang tebal. Ada dua keuntungan yang kita dapatkan ketika
menggunakan plastik yang tebal, yaitu:
Kemaslah kripik sesuai porsi penjualan. Anda bisa mengemas kripik dalam
beberapa ukuran, sesuai dengan harga yang akan kita tetapkan. Kita
dapat menjual kripik ini dengan ukuran kemasan Rp. 500,- hingga Rp.
5.000,- tergantung di mana kita akan memasarkannya.
Dengan modal uang seratus ribu kita akan mendapatkan keuntungan
yang besar, bahkan hingga mencapai 200%. Mengapa tidak kita coba. Ini
adalah peluang bisnis yang menjanjikan. Dari pada menganggur di
rumah, toh kita tetap butuh biaya hidup, lebih baik kita sedikit bergerak
untuk mendapatkan hasil untuk menopang kebutuhan hidup. Bagi ibu-ibu,
ini bisa menjadi tambahan pendapatan keluarga untuk membantu
meringankan beban suami.