Anda di halaman 1dari 14

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

MAKALAH KRIPIK BAYAM

DOSEN PENGAMPUH

VIKTOR PATTIASINA SE,MSA,AK

NAMA : LENNI HUTABALIAN


NIM : (0120 443 036)
SEMESTER : V / EKSTENSI

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

TAHUN 2014
KATA PENGANTAR
                                                       
Puji syukur selalu saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas kasih dan sayangnya
memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada saya penyusun sehingga mampu
meyelesaikan penyusun makalah ini.Makalah ini saya susun sebagai tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan-kekurangan karena
keterbatasan kemampuan saya, maka perlu adanya masukan.
Dan tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah ini untuk teman teman dan
semua pihak yang telah membantu, saya ucapkan terima kasih,semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi orang yang membacanya.

                                                                                   Jayapura, 11 Desember 2014


                                                                                                                                      
                     
                                                                             
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….

DAFTAR ISI………………………………………………………

Alasan Memilih Usaha BisnisKripik Bayam…………………..

BAB I

A. Pendahuluan…………………………………………………..

B.  Latar Belakang………………………………………………

C. Tujuan………………………………………………………...

BAB II

PEMBAHASAN

1. kenaikan produk…………………………………………...

2. cara membuat kripik bayam………………………………

3. harga kripik bayam………………………………………...

BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. Penelitian dan Analisis………………………………………

1. Target pasar……………………………………………………

2. Situasi Persaingan…………………………………………….

B. Fasilitas Peralatan…………………………………………….

C. Peralatan Pengemasan……………………………………….

BAB IV

A. Resiko dan Hambatan…………………………………………….

B, Alternatif Pemecahan……………………………………………..

BAB V
PENUTUP

                                    BAB 1

ALASAN SAYA MEMILIH BISNIS USAHA KRIPIK BAYAM

Saya memilih usaha kripik bayam ini karna, ketersediaan bahan baku mudah di dapat,

biaya yang dibutuhkan pun sangat terjangkau.

            Dengan menjalankan bisnis tersebut juga, masih dapat dikatakan bisnis yang langka atau

masih jarang yang memproduksinya. Sehingga saya dengan mudah memasarkan produk ini, oleh

karena itu saya dapat memasarkannya dengan biaya produksi saya, kemungkinan besar saya

memperoleh keuntungan semaksimal mungkin.

A. PENDAHULUAN
            Sayuran hijau baik untuk kesehatan karena banyak mengandung serat dan vitamin.
Setiap orang harus mengkonsumsi sayur setiap hari. Sayuran hijau banyak dikonsumsi dalam
bentuk mentah, atau di masak dengan cara ditumis atau dibuat sayur berkuah, serta dalam bentuk
camilan. Sayuran hijau jika di masak terlalu lama akan menguapkan zat vitamin yang terkandung
di dalamnya.Selain menjadi pelengkap menu makanan sehat, sayuran hijau juga bisa di olah
menjadi makanan ringan, yaitu dibuat kripik. Sayuran segar yang diolah menjadi kripik dapat
tahan lebih lama.
            Sayuran ini memang terlihat sangat sederhana, tapi taukah anda bahwa bayam memiliki
kandungan yang sangat lengkap dan penting untuk tubuh. Selama ini, bayam sebagai salah satu
jenis sayuran hijau, yang secara luar dikenal akan Serat, Vitamin, Beta Karoten, dan berbagai
Mineral termasuk Zat Besi ternyata juga memiliki kandunganh Protein yang tinggi pada daun
dan Biji nya.
Bayam juga sangat baik sebagai sumber Protein, terutama Asam Amino yang sangat penting 
untuk pembentukan Otak. Jadi, jika di lihat dari komposisi Proteinnya, bayam sangat baik untuk
di konsumsi oleh anak-anak.
1.      Dari segi Lemak
Kolesterol dalam bayam Nol  (0) artinya bayam aman untuk di konsumsi sebanyak apapun tanpa
ada pengaruh Kolesterol.
Lemak yang terdapat dalam bayam juga termasuk lemak yang jenisnya baik, yaitu Lemak tak
jenuh.
2.      Vitamin
Dalam bayam sangat penting misalnya Vitamin A yang bagus untuk mata serta mempertahankan
daya tahan tubuh, sehingga orang tidak mudah terserang penyakit.
      Vitamin C dan E untuk Antioksidan, sehingga bagi yang rajin mengkonsumsi bayam, bisa
memiliki kulit yang halus. Selain itu, Antioksidan juga mampu mencegah radikal bebas,
kemudian Posfor dapat di manfaatkan untuk pembentukan tulang dan gigi.

B. LATAR BELAKANG
              Kripik Bayam merupakan makanan yang khas sekali di Indonesia. Pertama kali saya
mengetahui kripik Bayam ini ternyata bisa di olah menjadi sebuah camilan yang enak untuk
disajikan di sore hari.
Kebanyakan orang terutama anak-anak, dalam bidang agroindustri, bayam dapat di olah
menjadi inovasi terbaru yang salah satu contohnya adalah, kripik bayam. Selain kripik dengan
rasa original, bisa juga dikreasikan menjadi kripik berbagai rasa, karena Produk kripik bayam
yang ditawarkan memiliki manfaat yang possitif bagi kesehatan  konsumen yang merupakan
manfaat inti dari Produk Kripik Bayam.
Bayam yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat, Kripik bayam
adalah makanan yang terbuat dari Bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan tepung
sebagai pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang akan di goreng. Tepung pelapis yang
umum digunakan untuk kripik terbuat dari tepung beras dan Tapioka.
C. TUJUAN
1. Untuk mendapatkan keuntungan.
Setiap orang pasti mendirikan usaha itu ada alasannya, tak lain, untuk mendapatkan
keuntungan, modal yang sekecil-kecilnya, kentungan sebesar-besarnya.
2.untuk menciptakan lapangan kerja
Ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan saat ini, tidak sedikit penganggur yang
bingung, stress dan akhirnya putus asa, padahal begitu banyak hal di sekeliling kita yang bisa di
usahakan menjadi sumber penghasilan.
3. membantu petani untuk memasarkan pertaniannya.
Dengan mendirikan usaha ini, otomatis dapat membantu para petani memasarkan hasil
pertaniannya. Apabila masyarakat merespon positif usaha kripik bayam ini, maka akan semakin
membantu petani memasarkan hasil pertaniannya.
4. memanfaatkan daun yang semula tidak diminati masyarakat.
Kebanyakan semua orng tidak suka makan sayuran, terutama anak-anak, contohnya
seperti bayam. Sayuran yang satu ini bisa di olah menjadi camilan, yang semula tidak di sukai,
menjadi di sukai, karena rasanya yang gurih dan renyah.
5. meningkatkan nilai ekonomis dari daun-daun tersebut.
Bayam mempunyai nilai ekonomis, rasa kerenyahan akan menentukan harga di pasaran,
produksi daun yang berkualitas baik.  

                         
BAB 2

PEMBAHASAN

1. kenaikan produk
Produk yang dihasilkan mengalami kenaikan mulai dari satu jenis produk menjadi lebih
bervariasi.Saya mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar yang menghasilkan tanaman yang
melimpah, terutama bahan dasar pembuatan kripik daun bayam yang saya produksi dengan
memanfaatkan kesuburan tanah yang menghasikan berbagai bahan dasar kripik mulai dari
bayam.
Saya selalu meningkatkan kualitas produk yang saya hasilkan dengan memanfaatkan
keadaan alam sekitar yang subur, dan masyarakat merespon positif di pasaran. Dan saya akan
selalu berusaha meningkatkan produk supaya masyarakat menggemari produk saya.

2. cara membuat kripik bayam

* Modal Pokok/HPP (Harga Pokok Penjualan)

A. Peralatan
● Pisau
● Telenan
● Baskom tempat adonan
● Sendok pengaduk adonan
● Wajan penggorengan
● Sendok goring
● Saringan tempat kripik bayam ditiriskan
● Kompor minyak

B. Biaya Bahan Baku


● sayur bayam hijau 1 ikat Rp. 4.000
● tepung beras. Rp. 16.000
● bawang merah ¼ kg Rp. 10.000
● bawang putih Rp. 5.000
● telur 1 butir Rp. 2.500
● garam 1 bungkus Rp. 2.000
● minyak goreng 3 liter Rp. 45.000
Total……………………………… Rp. 84.500

C. Biaya Operasional
● minyak tanah 2,5 liter Rp. 10.000
● plastic pembungkus 1 pak Rp. 10.000
Total………………………………. Rp. 20.000
* Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)

Dari biaya bahan diatas yang digunakan dapat menghasilkan 75 bungkus kripik bayam
Maka :
HPP = Biaya bahan baku + Biaya operasional
= Rp. 86.500 + Rp. 26.500
= Rp. 104.500; / 75 bungkus
= Rp. 1393;

* Perhitungan Laba-rugi usaha

Kami menjual harga kripik bayam kami Rp.2.000;/bungkus


Jika berhasil menjual semua kripik bayam, maka:
Keuntungan : ( Rp. 2.000; - Rp. 1.393;) x 75 bungkus
: Rp. 45.525;

* Break Event Point (BEP)

Total Fixed cost / Harga jual per buah – variable cost per buah

Jika menggunakan rumus di atas maka kami kesulitan menghitung BEP dikarenakan tidak ada
biaya Fixed cost yang kami keluarkan. Kami tidak membayar biaya sewa, listrik, air maupun
tidak membeli perlengkapan dan peralatan dalam melakukan usaha kripik bayam ini.

Namun untuk mengetahui BEP kami menggunakan perhitungan :

Modal yang harus dikeluarkan

Harga jual per buah

Rp 104.500,-

Rp 2.000,-

= 52 Buah

Berarti kami harus menjual Kripik bayam sebanyak 52 bungkus untuk sampai kepada
titik impas atau Modal kembali.
 Cara Membuatnya:

Cuci bersih daun bayam satu persatu, buka lembarannya dan keringkan.Bahan bumbu
dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Sediakan piring ceper, lalu campurkan tepung bumbu
dan larutkan dengan air, aduk sampai membentuk adonan, kalau bisa jangan terlalu encer, lalu
panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng, tunggu sampai
minyak panas.
Celupkan satu per satu  bayam ke dalam adonan tepung dan goreng hingga kecoklatan
dan kering, angin-anginkan. Bayam siap dsi masukkan ke dalam  plastic.Bayam juga bisa
ditambahkan berbagai macam bumbu penyedap sesuai selera. Dan anda bisa membelinya di
pasar. Contoh: bumbu keju, barbeque, asam, manis dll.

Kebutuhan Dana
Rincian dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan KRIPIK BAYAM
sebagai berikut::

Produksi 1kali
Bahan Belanja Modal
Pemakaian
1 Ikat Bayam Hijau Rp. 4.000; Rp. 4.000;
1kg tepung beras (1x pakai) Rp. 16.000; Rp. 16.000;
¼ bawang merah (2x pakai) Rp. 10.000; Rp. 5.000;
Bawang putih ( 2x pakai) Rp. 5.000; Rp. 2.500;
1 butir telur (1x pakai) Rp. 2.500; Rp. 2.500;
1 bks garam (s/d 6x pakai) Rp. 2.000; Rp. 333;
3ltr minyak goreng (1x pakai) Rp. 45.000; Rp. 45.000;
2,5 ltr minyak tanah (1x pakai) Rp. 10.000; Rp. 10.000;
Jumlah Rp. 94.500; Rp. 85.333;

Biaya Operasional
Plastik Kecil @100 (2x pakai) Rp. 10.000; Rp. 5.000;
Jumlah Keseluruhan Rp. 104.500; Rp. 90.333;
75 bks /1kali produksi
Keuntungan Per bungkus Rp. 1.204;/bks
BAB 3
ASPEK PEMASARAN

A.  penelitian dan analisis


 1. Target Pasar.
Untuk saat ini,saya belum mampu mengirim produk ke berbagai kota,dikarenakan
keterbatasan modal. Saya hanya menjualnya di kios ataupun warung saya, karena saya benar-
benar yakin dengan rasa yang saya produksi ini di sukai oleh masyarakat.

2. Situasi Persaingan.
Karena produk saya masih dapat di katakan produk langka atau masih jarang yang
memproduksinya, sehingga saya dengan mudah untuk memasarkan produk kami. Oleh karena itu
saya dapat memasarkannya dengan harga yang seimbang dengan biaya produksi saya,
kemungkinan besar saya memperoleh keuntungan semaksimal mungkin

B. Peralatan Penggorengan.
Untuk wajan, saya menggunakan wajan berbahan besi, selain cepat panas, wajan dengan bahan
lebih sedikit menyerap minyak, sehingga lebih menghemat minyak. Penggorengan menjadi
sangat penting dalam menentukan kualitas kripik bayam yang dihasilkan. Suhu penggorengan
yang digunakan dalam memproduksi kripik bayam yaitu 160 Celcius dengan waktu
penggorengan 1,5 menit.

C. Peralatan Pengemasan.
          Saya akan berusaha membuat kemasan semenarik mungkin, karena kemasan juga
merupakan media promosi sehingga pengemasan sedikit banyak mempengaruhi kelancaran
produksi dengan menggunakan plastik kecil untuk membugkus.
BAB 4
A. Resiko dan Hambatan.
1. Resiko
            a. jika produk sudah banyak peminatnya kemungkinan banyak yang meniru
            b. konsumen mulai jenuh dengan produk kami
            c. belum tentu konsumen merespon positif produk kami
            d. jika produk tidak laku, otomatis kami akan menanggung kerugian.

2. Hambatan
 a. sulit mendapatkan bahan baku,
 jika tidak bersahabat misalnya, pada saat musim kemarau yang berkepanjangan, daun-
daun akan kering dan kecil. Sedangkan apabila terjadi hujan berkepanjangan daun-
daun akan membusuk.
b. jika pendapatan masyarakat, konsumen menurun, maka akan mempengaruhi penjualan,
produk
       c. hasil kerja/produktivitas menurun   

B. Alternatif pemecahan
            1. Alternatif Pemecahan Resiko
                        a. merahasiakan formula produk
b. menjaga kualitas produk
                        c. memperkirakan kebutuahan masyarakat
                        d. keuntungan dan kerugian
                        e. karena produk yang dihasilkan dapat menarik minat masyarakat
                        f. karena bahan baku mudah didapat di lingkungan sekitar sehingga dapat
                            menyingkat waktu produksi
                        g. kualitas bahan baku terjaga

            2. Kerugian
                        a. makanan tersebut kerenyahannya tidak tahan lama
                        b. jika dalam jangka waktu, sekitar 2 bulan makanan tersebut tidak laku.
                            maka makanan akan di tarik dari pemasaran
Gambar Proses Pembuatan Kripik Bayam

          
   
           

                                                     
BAB 5

PENUTUP
Kesimpulan
            Kripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam, bahan dasarnya menggunakan
tepung pelapis sebagai penyalut lembaran daun bayam.
Bayam sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung Serat dan Vitamin. Selain bergizi,
pembuatannya pun sangat mudah, serta bahan bakunya mudah di peroleh, biaya pembuatannya
tidak membutuhkan modal terlalu besar.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai