Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL RENCANA USAHA

A. Judul Program
PENJUALAN KERUPUK LIDAH BUAYA ANEKA RASA

B. Latar Belakang
Lidah buaya sangat mudah dibudidayakan di kota Tasikmalaya yang beriklim
tropis karena dapat menyimpan air sebanyak 96% per 100 gram. Disamping itu, lidah
buaya mengandung zat-zat aktif yang diperlukan tubuh, seperti : vitamin A, B1, B2, B3,
B12, C, E, cholin, inositol, dan folat acid. Kandungan mineral nya antara lain terdiri
dari : calcium(Ca), magnesium(Mg), potasium(K), sodium(Na), ferrit(Fe), zinc(Zn), dan
cromium(Cr).
Bagian-bagian dari tanaman lidah buaya yang umum dimanfaatkan adalah :
a. Daun, yang dapat digunakan langsung, baik secara tradisional maupun dalam bentuk
ekstrak,
b. Eksudat ( getah daun yang keluar bila dipotong, berasa pahit dan kental), secara
tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, penyembuhan
luka, dan sebagainya.
c. Gel (bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah
eksudat dikeluarkan), tersusun oleh 96% air dan 4% padatan yang terdiri dari 75
komponen senyawa berkhasiat. Bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena
oksidasi, sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang
stabil dan tahan lama.
Untuk lebih mudah dan menarik dalam penggunaan lidah buaya yang
mempunyai banyak manfaat ini, maka lidah buaya dikemas menjadi sebuah produk
makanan ringan, yaitu berupa kerupuk. Sehingga setiap orang dapat memenuhi
kebutuhan zat-zat aktif yang diperlukan tubuhnya kapanpun dan dimanapun dengan cara
yang praktis dan sehat hanya dengan mengkonsumsi makanan ringan ini.

C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
peluang usaha yang akan dicapai adalah :
1. Bagaimana membuat wirausha baru di bidang makanan ringan/
2. Bagaimana memanfaatkan lidah buaya yang banyak tumbuh di halaman dan kebun?
D. Tujuan
Adapun tujuan dari program rencana usaha ini adalah ;
1. Tercipta wirausaha baru
2. Keripik lidah buaya dapat dikenal dan dijadikan sebagai makanan ringan yang mampu
menyuplai kebutuhan gizi tubuh.
3. Membuat varian makanan ringan kesehatan baru sebagai pelengkap makanan cemilan
sehari-hari.

E. Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program rencana usaha ini adalah :
1. Dihasilkannya produk keripik lidah buaya sebagai suatu produk makanan baru.
2. Terbentuknya unit bisnis dalam bidang processing, dan marketing lidah buaya.
3. Menciptakan technopreneur dari kalangan mahasiswa sebagai upaya penanggulangan
pengangguran terdidik

F. Kegunaan
A. Potensi di Bidang Ekonomi
Program pembuatan keripik lidah buaya ini nantinya dapat membantu meningkatkan
perekonomin rakyat, dimana :
1. Menjadi peluang mahasiswa untuk membuka wirausaha.
2. Menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar tempat produksi.
3. Menjadi sumber penghasilan bagi petani lidah buaya.
B. Potensi di Bidang Kesehatan
Pembuatan keripik lidah buaya ini dapat digunakan sebagai makanan
suplemen sebagai sarana untuk menjaga kesehatan tubuh manusia, dimana:
1. Tidak mengandung efek samping yang berbahaya.
2. Mengurangi resiko terkena penyakit karena kandungan zat-zatnya dapat
memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia.
G. Gambaran Umum Rencana usaha
Dalam gambaran umum rencana usaha ini akan dilakukan analisa
penempatan daerah-daerah pemasaran, target pasar produk keripik lidah buaya
selama satu tahun kedepan, dan strategi pemasaran yang diterapkan untuk
melakukan penetrasi pasar.
Lokasi tempat berdagang / penjualan hasil olahan lidah buaya direncanakan di
sekitar Unsil. Dikarenakan target pasar penjualan kami adalah mahasiswa. Untuk
penempatan pertama hasil olahan lidah buaya ini akan dititipkan kepada koprasi
mahasiswa. Dan apabila ada acara bazzar atau acara besar fakultas maka akan
mendirikan stand khusus untuk penjualan kerupuk lidah buaya ini. Selain di Unsil,
kami juga merencanakan penjualan dengan system online. Karena kerupuk lidah
buaya ini dibuat dari bahan alami, sehingga makanan ini pun bisa tahan lama asal
berada di tempat yang kedap udara atau tertutup rapat.
Dengan adanya perbedaan dari makanan lainnya, membuat keripik lidah buaya
ini mudah dikenal dan menambah nilai akan produk ini. Sehingga mampu bersaing
dengan makanan ringan lainnya yang sudah ada. Untuk varian rasa atau bahkan jenis
olahan akan kita sesuaikan dengan pesanan konsumen.

H. Produk
Produk : Kerupuk Lidah Buaya
Rasa yang ditawarkan : Rasa ayam, BBQ, jagung, manis asin, dan pedas manis

I. Cara Pengolahan
Bahan :

 2 kg lidah buaya, kupas, rendam dan cuci sampai bersih


 1 butir telur ayam
 750 gram tepung tapioca
 250 gram tepung beras
 1 sdm gula pasir
 150 gram margarine
 2 siung bawang putih, haluskan
 3 sdm ketumbar tumbuk kasar
 Air secukupnya
 Garam secukupnya

Cara membuat kerupuk Lidah Buaya

1. Semua bahan dicampurkan serta diaduk sampai merata, masukkan air sedikit demi
sedikit sampai adonan tidak begitu kental serta tidak encer.
2. Apabila telah tercampur dengan merata, maka masukan adonan pada cetakan atau
dapat juga memasukkan ke dalam plastik panjang sesuai dengan keinginan.
3. Kemudian kukus sampai matang, lalu angkat serta iris tipis tipis.
4. Irisan kerupuk tersebut lalu dijemur sampai kering dibawah terik matahari, kira-
kira sampai 4 hari.
5. Apabila telah kering, kemudian goreng menggunakan minyak panas yang banyak
sampai kerupuk mengembang.
6. Kerupuk lidah buaya pun telah siap untuk disajikan.

J. Pasar dan Pemasaran


Metode kerupukdilakukan dengan cara direct seller, yaitu menjual langsung ke
konsumen. Melalui metode ini kita akan memperoleh harga jual yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan sistem pemasaran melalui bandar (whole seller), pendekatan ini
dilakukan masih memungkinkan disela-sela waktu kuliah mengingat
produkkerupukyangdihasilkanbisabertahan lama.Promosiikan menggunakanjejaring social
sepertipamplet, selebaran, facebookdll.
Untuklangkahawal kami akanmenjualproduk kami inisekitar 20-30
bungkussedang,lalujikaantusiaskonsumen positive
danmenyukaiprodukkami,kamiakanmeningkatkanproduksi.
1. Peluang pasar
Peluangpasardilingkungantersebutmenurut kami
cukupbaikdikarenakanbelumada yang menjualproduktersebut yang kami gagas.

2. Strategi pemasaran
 1 bungkus/1 kantungdenganberat bersih 300g kami jual dengan harga
K. Aspek produksi
Dalam aspek produksi ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
1. Analisis lokasi
    Lokasi usaha yang kami pilih untuk melakukan usaha ini adalah:
a. Tempatramai (kampus)
b. Dekat dengan jalan raya
c. Lokasi mudah dijangkau

2. Kapasitas produksi
Kapasitas produksi  di haripertama 30 bungkus
3. Proses
     Langkah –langkah dalam  proses pengolahan usaha
1. Membelipisangdanganmembeli per kilogram danbahanpelengkap
2. Memproduksi
3. Memasarkan

L. AnalisaKelayakan Usaha

N Uraian rincian Haripertam Hariberiku


o biaya a t
1 Pembuatan stand 100.000
2 Kompor gas 160.000
3 tabung gas 110.000
3kg+isi
4 Alatpenggorenga 48.000
n
5 Panci kukus 75.000
6 Pisaudan alas 20.000
potong
7 Kantungplastik 37.000
1kg
8 Baskom 5.000
9 Ember 5.000
10 Pisang Ambon 30.000 30.000
mentah per 10kg
11 Perasa 60.000 60.000
12 Minyakgoreng 1 14.800 14.800
liter
13 Keperluan lain 10.000 10.000
Total 674.800
pengeluaran 144.800

Pengeluaranperhari :
PisangambonperKG = 3000 x 10 kg = 30000
Perasaper20g untuk 1kantung kerupuk = 2000 x 30 = 60000
Minyak goring = 14800
Keperluan lain = 10000
( 30000+60000+14800+10000 = 144800/hari )
Rp144.800,-/hari

Penjualan :
1 bungkusKerupuk per300g = Rp.8.000,-
( 8000 x 30bungkus = 240000/hari )
Rp240.000,-

Keuntungan:
Penghasilanperhari – pengeluaranperhari = keuntungan
240000 – 144800 = 95200
Rp95.200,-

J. Kesimpulan
Mungkinusahainiterlihatsangatsederhanadanterlihattidakmenariktetapibiladidalamilag
iusahainisangatmenguntungkandanmempunyaipeluangbesaruntukmajudanberkembang.

Anda mungkin juga menyukai