Anda di halaman 1dari 21

Nama produk

Kelompok 5
1) Alfiah Agung Meiriyanto (20210028
2) Maulidia Nurul Zen (20210018)
3) Widya Khumaida (20210022)
4) Adila Tiara Saputri (20210028)
5) Dewi Melati (20210028)
1. Latar Belakang Masalah Produk

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pisang merupakan komoditas


hortikultura terbesar yang diproduksi di Provinsi Lampung. Jumlahnya
mencapai 1,208 juta ton pada 2020. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa
provinsi lampung lumayan tinggi dalam produktivitas pisang. Pisang
adalah buah-buahan lezat dan sehat yang mengandung serat, dan
beberapa nutrisi penting seperti potasium, dan antioksidan seperti
vitamin C. Saat makan pisang, kebanyakan orang akan membuang
kulitnya.Namun, ternyata ada manfaat tersendiri dari kulit pisang yang
perlu diketahui mulai Perawatan kulit Kulit pisang, mengobati
beberapa keluhan, Kesehatan rambut, Memutihkan gigi, pengobatan
tradisional karena memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi.
Sebagaimana kita ketahui juga bahwa pedangan atau penjual berbahan
makanan dari buah pisang itu banyak dan mudah kita temukan di mana
saja baik di perkotaan maupun di desa sudah tidak asing lagi akan
makanan berbahan buah pisang mulai dari Pisang Goreng dan lainya.
2. Alasan yang Mendasari Produk

Seperti yang kita ketahui di Kota Metro banyak pedagang kaki lima maupun pelaku
UMKM yang menggunakan buah pisang sebagai bahan utamanya, contohnya
pedagang molen, gorengan, pelaku UMKM kripik pisang dan masih banyak lagi
jenis makan yang berbahan bauh pisang. Kebanyakan dari mereka hanya
menggunakan buahnya saja sehingga banyaknya kulit pisang yang terbuang
kemudian menjadi limbah. tetapi dengan ide kreatif, kelompok kami menjadikan
kulit pisang yang terbuang untuk diolah menjadi suatu produk baru yaitu nuget kulit
pisang yang lezat dan sehat. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap,
seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C
dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan
antibodi bagi tubuh manusia.
Berdasarkan jenisnya limbah kulit pisang merupakan salah satu contoh dari limbah
organik yang dapat diolah menjadi suatu produk makanan yang bernilai ekonomis.
Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang
menguntungkan apabila ditangani oleh orang-orang yang memiliki kreatifitas tinggi
sehingga limbah yang hanya dipandang sebelah mata pun mampu diolah untuk
menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi manusia
3. Urgensi Kegiatan
Adapun keutamaan dari kegiatan ini adalah
sebagai berikut:
1.ingin membantu pedagang yang menjual
produk menggunakan bahan utama buah
pisang dengan cara memanfaatkan limbah
kulit pisang yang diolah menjadi produk baru
dan meningkatkan nilai ekonomi dari kulit
pisang
2. Kulit pisang dapat dikonsumsi dalam bentuk
olahan nugget
4. Identifikasi Peluang Usaha

Identifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan melihat


segmen pasar, pengembangan produk, mengetahui kesukaan dan
kebutuhan target konsumen, mengamati kekurangan-kekurangan
produk dan jasa yang ada, Pemisahan bidang produk – pasar yang
akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik, serta
keuangan.
Cara mencari peluang usaha yaitu: mengenali potensi diri,
mencari peluang usaha yang ada di sekitar, menargetkan segmen
pasar yang akan jadi tujuan market pasar, memiliki keunikan,
menggali peluang bisnis dari kekurangan bisnis lain, memiliki
akses wirausaha, dan meningkatkan kemampuan komunikasi.
5. Prioritas Masalah

Dari uraian di atas timbul permasalahan


diantaranya:
● Bagaimana cara pemanfaatan limbah kulit
pisang menjadi suatu olahan yang bisa
dikonsumsi dengan simple dan juga
memberikan nilai ekonomis?
● Bagaimana strategi pemasaran yang akan
dipakai saat produk nugget kulit pisang sudah
jadi?
6. Karakteristik pasar sasaran
Kita ketahui bahwa kulit pisang memiliki kandungan
unsur gizi yang cukup lengkap dan unsur gizi
tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi dan
antibodi bagi tubuh manusisa. Nugget bisa dijadikan
lauk makan dan bisa dijadikan camilan oleh sebab
itu target pasar kami adalah semua kalangan dapat
mengkonsumsi nugget kulit pisang mulai dari anak-
anak hingga lansia serta kalangan ekonomi
mengengah bawah hingga menengah atas sehingga
semua orang dapat mekonsumsi nugget kulit pisang
sebagai makanan sehat.
7. Luaran
Berikut luaran wajib berupa :

a) Laporan Kemajuan
b) Laporan Akhir
c) Produk Usaha.

Luaran tambahan berupa artikel yang akan


dipulish pada Jurnal Promosi Universitas
Muhammdiyah Metro
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Lingkungan

Sebagaimana kita ketahui juga bahwa pedangan atau penjual berbahan


makanan dari buah pisang itu banyak dan mudah kita temukan di mana saja
baik di perkotaan maupun di desa sudah tidak asing lagi akan makanan
berbahan buah pisang mulai dari Pisang Goreng dan lain-lainya.
Limbah Kulit Pisang Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah
buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang
belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja
atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Berdasarkan jenisnya limbah kulit pisang merupakan salah satu contoh dari
limbah organik yang dapat diolah menjadi suatu produk makanan yang
bernilai ekonomis. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki
nilai jual yang menguntungkan apabila ditangani oleh orang-orang yang
memiliki kreatifitas tinggi sehingga limbah yang hanya dipandang sebelah
mata pun mampu diolah untuk menjadi produk yang sangat bermanfaat bagi
manusia
2.2 Potensi Sumber Daya

01 02 03
Potensi Sumber Daya Potensi Sumber Bahan Potensi Sumber Daya
Manusia Baku Pendukung
2.3 Peluang Usaha
Dilihat dalam kondisi sekarang bahwa pedagang atau penjual sering
sekali menggunakan komposisi bahannya menggunakan bahan
makanan buah pisang yang banyak dan mudah kita temukan di mana
saja baik di perkotaan maupun di desa sudah tidak asing lagi seperti
yang sering kita jumpai dan banyak ditemui di pasaran adalah pisang
goreng, kripik pisang, aneka olahan pisang dan banyak lagi. Tetapi
sering sekali kita lupa bahwa yang sering kita manfaatkan adalah
buah pisang itu sendiri tetapi kita lupa dengan kulit pisang yang
sering dibuang percuma.

Maka dari itu kami memanfaatkan kulit pisang dan kami mengolah
kulit pisang menjadi nungget yang bergizi. Kulit pisang sendiri
memiliki banyak manfaat. Seperti : mengandung serat, nutrisi, dan
antioksida seperti vitamin C. kulit pisang diolah menjadi makanan
yang praktis dan bergizi untuk dikonsumsi bagi masyarakat.
2.4 Analisis Kelayakan Usaha

a. Perkiraan Pengeluaran
No Keterangan Volume Harga satuan Jumlah biaya

1 Bahan Baku 1 Rp. - Rp. -


2 Bahan-bahan 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
lainnya
3 Lain-lain 10 Rp. 8.000 Rp. 80.000

Total Pengeluaran Rp. 180.000


b. Penetapan Harga

● Harga jual untuk kulit pisang nugget yang kami


produksi, kami tetapkan dengan cara menyesuaikan
cara biaya yang telah dikeluarkan. Harga jual yaitu
Rp. 15.000/pack.
● Harga per Mika Rp. 50.000 : 10 = Rp. 5.000
● Perkiraan harga jual Rp. 15.000
● Perkiraan keuntungan Rp. 15.000 – Rp. 5.000 = Rp.
10.000
c. Perkiraan Pendapatan Kotor

No Keterangan Produksi/Hari Harga Kulit Pisang Jumlah biaya

1 Total Pendapatan 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000

2 Total Biaya Produksi 10 Rp. 5.000 Rp 50.000

Keuntungan Rp. 100.000


Analisis Cashflow Produk

 
1 bulan Tahun 1 Tahun 2
Total Pendapatan 8.400.000 100.800.000 201.600.000

Total Pengeluaran 7.860.000 94.320.000 188.640.000

Keuntungan 540.000 6.480.000 12.960.000


METODE PELAKSANAAN
 
Didalam tahapan pelaksanaan kegiatan terdapat 5 tahapan
yaitu :

1. Pra Produksi
Pra produksi pada tahapan ini dilakukan Survey atau
pencarian bahan baku yaitu berupa kulit pisang di berada
daerah atau para penjual dan para pedagang makanan
berbahan buah pisang yang baik untuk diproduksi
selanjutnya.

2. Produksi
Pada tahap ini dilakukan proses produksi kulit pisang
menjadi nugget dengan rincian sebagai berikut :
a. Alat dan Bahan
● Pisau Rice cooker
● Talenan Sendok
● Blender cetakan nugget
● Baskom kulit pisang

b. Cara membuat produk kulit pisang


Dalam tahapan ini kita dilakukan proses kulit pisang menjadi nugget dengan memperhatikan sebagai
berikut :
 Langkah pertama : mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun lalu menggunakan sabun
kemudian jangan lupa menggunakan sarung tangan
 Langkah kedua : rebus kulit pisang yang sudah dicuci bersih selama 10 menit
 Langkah ketiga : tiriskan kulit pisang dan potong kecil-kecil
 Langkah keempat : blender bersama bawang merah dan bawang putih sampai halus.
 Langkah kelima : masukan irisan wortel, daun bawang, tepung terigu, tepung panis dan air.
 Langkah ketiga : tiriskan kulit pisangLangkah keenam : masukan garam dan air
 Langkah ketujuh : kemudian aduk secara merata
 Langkah kedelapan : siapkan wadah yang sudah diolesi margarin
 Langkah kesembilan : tuang adonan kedalam wadah dan ratakan
 Langkah kesepuluh : kemudian kukus selama 20 menit
 Langkah kesebelas : tunggu sampai dingin lalu potong sesuai dengan selera
 Langkah keduabelas : gulungkan dalam wadah berisi telor yang sudah dikocok kemudian gulungkan
pada tepung panir/roti
 Langkah terakhir : kemudian nugget kulit pisang sudah siap disajikan.
2. Pengemasan Produk
Kemasan yang memiliki warna,ukuran, dan penampilan yang menarik yang bisa meningkatkan daya Tarik
tersendiri bagi pembeli dalam membeli pada suatu produk. Di dalam setiap kemasannya terdapat beberapa
nugget yang telah dikemas menggunakan mika dengan desain yang menarik. Jenis mika ini biasanya
kualitas dan kehigienisan dari nugget kulit pisang tetap terjaga. Kulit pisang nugget yang telah masuk ke
dalam kemasan.
3. Promosi dan Publikasi
Untuk saaat ini kami sangat memperhatikan sasaran pasar seperti mahasiswa, masyarakat umum serta
pembeli produk secara online. Dengan melihat efektifitas promosi ini (promosi anggaran), media social
online yang dipilih juga lebih ditingkatkan sebagai penekanan strategi promosi kulit pisang nugget
yaitu : secara langsung dan medi sosial Instagram, whatsapp, facebook, dan e-commerce (shoppe, toko
pedia,dan lazada) yang memungkinkan sebagai promosi produk.
Pasca Produksi
Setiap tahapan ini dilakukan evaluasi terhadap semua proses
kegiatan usaha pembuatan produk kulit pisang nugget yang
memulai dari pra produksi, produksi, pengemasan produk,
promosi dan publikasi, dan juga termasuk analisis data yang
mengenai dari perkembangan usaha dan pencapaian target
usaha.

 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


Rekapitulasi Rencana anggaran biaya
Dalam pelaksanaan program tersebut, biaya keseluruhan untuk
pembuatan Nugget kulit pisang yang telah diusulkan oleh
TIM kami adalah
Rp. 77.500,00,- dengan rincian sebagai berikut :
Table. Rekapitulasi Rencana Anggaran biaya

Jenis pengeluaran
No Besaran dana (Rp)
BAHAN
1 Wortel ( ¼ ) Rp. 4.000,00
2 Daun bawang (1 ons) Rp. 2.000,00
3 Tepung trigu (1Kg) Rp. 9.000,00
4 Tepung roti ( ¼ ) Rp. 4.500,00
5 Bawang M & P (1 ons) Rp. 4.000,00
6 Telur (3 butir) Rp. 6.000,00
7 Garam Rp. 2.000,00
8 Merica/lada Rp. 2.000,00
9 Minyak goreng (1 L) Rp. 14.000,00
10 Cetakan nugget Rp. 30.000,00
Jumlah Rp. 77.500,00
Table. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Penanggung jawab

1 Menyiapkan tempat/ survey lokasi TIM

2 Menyiapkan bahan baku pembuatan TIM

3 Proses produksi Nugget kulit pisang TIM

Proses pemasaran Nugget kulit


4 TIM
pisang

Anda mungkin juga menyukai