Anda di halaman 1dari 5

Dicky Novriandi

1507114829
T. Elektro S1 B
1. PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa
serta menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007).
2. Ciri-ciri Kreativitas
Setelah kita mengetahui tahap-tahap bagaimana kreativitas tercipta, berikutnya kami akan
uraikan bagaimana ciri-ciri orang yang kreatif itu. Menurut David Cambell ciri-ciri
kreativitas ada tiga kategori:
1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru,
penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif,
sekali sudah ditemuka tetap hidup.
3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar
ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi perilaku orang-
orang kreatif.
3. PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS
Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri dari
empat tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1.     Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi. Langkah
ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal, pelatihan saat
kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya. Pelatihan ini memberikan
dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2.     Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang
dikumpulkan
3.     Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah,
melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4.     Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya, dijalankan
dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran produk atau jasa,
menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype dan banyak kegiatan
lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru tersebut bisa diterapkan dengan
berhasil dan praktis.
4. CONTOH KONKRIT BERFIKIR KREATIF
A. Jenis Produk Kreatif
Keripik kulit pisang
B. Latar Belakang
Pisang adalah salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar penduduk dunia. Rasanya
enak, kandungan gizinya tinggi, mudah didapat, dan harganya relatif murah. Jenis pisang banyak
sekali antara lain pisang kepok, pisang ambon, pisang raja, pisang kapas, pisang susu dan masih
banyak jenis pisang lainnya tetapi jenis pisang yang biasa digunakan oleh para pedagang pisang
goreng, molen goreng dan para pengusaha makanan yang menggunakan buah pisang sebagai
bahan baku pada umumnya adalah pisang raja, pisang kepok, dan pisang ambon, dimana buah
pisang setelah diambil buahnya, kulitnya dibuang begitu saja di tempat pembuangan sampah dan
belum dimanfaatkan untuk dicoba sebagai bahan dasar makanan yang menguntungkan secara
ekonomi.
Kulit pisang merupakan bahan buangan(limbah buah pisang) yang cukup banyak jumlahnya.
Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah
organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah
kulit pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan apabila bisa
dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan. Limbah kulit pisang mengandung zat gizi yang
cukup tinggi terutama pada vitamin dan mineralnya sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku makanan dengan cara diolah menjadi keripik kulit pisang.
C. Perumusan Masalah
Untuk mempermudah dalam melaksanakan proses ini maka dapat dirumuskan masalah-
masalah yang akan dibahas:
1. Bagaimana cara mendapatkan kulit pisang?
2. Apa saja yang diperlukan dalam pembuatan keripik kulit pisang?
3. Bagaimana proses pembuatannya?
4. Bagaimana cara memasarkan produk yang telah di buat?
D. Tujuan Program
Dengan di temukan sebuah metode untuk mengolah bahan sisa yang selama ini di anggap
tidak berguna , maka luaran yang di harapkan dari program ini adalah menciptakan suatu produk
yang mengandung gizi dan khasiat . bahan yang di gunakan adalah bahan sisa yang tidak
berguna dan selalu di buang maka akan di proses menjadi makanan ringan yang kemudian di
harapkan bisa di pasarkan dan di terima dengan baik di pemasaran.
E. Gambaran Umum Rencana Usaha
Secara umum, sebagian besar kondisi masyarakat Indonesia masih berada di bawah garis
kemiskinan , itu juga karna kurangnya kreativitas manusia manusianya dalam memanfaatkan
bahan sisa. Contohnya kulit pisang yang selama ini kita anggap tidak berguna namun bisa kita
manfaatkan untuk di jadikan bahan makanan ringan yang tentunya bisa menambah pemasukan
kantong kita, yaitu dengan cara mengolah kulit pisang tersebut menjadi kripik. Itu merupakan
makanan yang banyak di gemari.
Dengan bahan baku kulit pisang yang mudah di dapat dan harganya relative murah di
harapkan bisa menghasilkan pemasukan relative lebih besar di bandingkan modal yang telah di
keluarkan.
Ada pun proses-proses dalam mengolah kulit pisang ini agar menjadi makanan ringan adalah
sebagai berikut :
1) Pilih kulit pisang yang baik, cuci bersih lalu rendam dalam air kapur
2) Blender kulit pisang yang telah di rendam air kapur beberapa menit
3) Haluskan bumbu (garam dan bawang putih) lalu campur dengan hasil blenderan kulit
pisang dan tambahkan tepung tapioca.
4) Lalu aduk merata dan masukkan ke plastic silinder, selanjutnya kukus hingga matang.
5) Setelah matang iris tipis-tipis lalu di jemur
6) Setelah kering keripik siap di goreng.
7) Setelah selesai kripik siap di masukkan ke kemasan dan siap di pasarkan.

H. Metode pelaksanaan program


1. Identifikasi masalah
2. Menentukan tujuan
3. Analisis kebutuhan
4. Perancangan pemasaran
5. Pelaksanaan pemasaran
6. Pengamatan dan evaluasi pemasaran
7. Kesimpulan
1) Identifikasi masalah
Masalah yang terjadi di dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kebiasaan membuang sesuatu
yang di anggap tidak berguna lagi dan tidak adanya kreatifitas di diri sendiri.
2) Menentukan Tujuan
Dalam kegiatan ini tujuannya yaitu untuk mengurangi bahan-bahan yang di anggap tidak
berguna dan di jadikan sampah semata yaitu seperti kulit pisang, yang selama ini kita anggap
sampah yang bau, namun ternyata dari hal itu bisa kita jadikan makanan ringan yang tentunya
bisa menghasilkan pemasukan.
3) Analisi Kebutuhan
Faktor penghambatnya di sini yaitu masyarakat sudah menganggap itu sampah yang tidak
ada gunanya langsung.faktor pendukungnya yaitu menggunakan alat-alat dan bahan yang mudah
di dapat.
4) Perancangan dan Pelaksanaan Pemasaran
Setelah produk makanan ringan dengan bahan baku kulit pisang setelah berhasil di produksi
maka di perlukan metode untuk memasarkannya agar di peroleh hasil yang memuaskan bagi
produsennya . banyak sekali cara yang dapat di tempuh dalam rangka memasarkan produk di
antaranya dengan mempromosikan produk melalui selebaran atau dengan menitipkan produk di
toko atau warung atau juga dapat membuka stan pada suatu even tertentu dengan tujuan
memperkenalkan produk cemilan ini, cara baru yang sekarang sedang marak di gunakan adalah
memasarkan produk dengan media internet yaitu melaui website atau blog.
5) Pengamatan Pemasaran
Setelah beberapa cara atau metode pemasaran di lakukan kemudian di perlukan akivitas
pengamatan terhadap metode tersebut dengan harapan di temukannya metode yang lebih kreatif
dalam proses pemasarannya.
6) Evaluasi Pemasaran
Evaluasi dapat di lakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan metode
pemasaran yang di pakai dan untuk mengetahui apakah produk cemilan ini pemasarannya
mengalami kemajuan atau sebaliknya, dan hal ini dapat di lihat dari jumlah produk yang terjual
di pasaran.
7) Kesimpulan
Setelah beberapa alur metode yang di lakukan maka tinggal di ambil kesimpulan dari
seluruh kegiatan pembuatan makanan ringan dari kulit pisang ini yaitu apakah produk kripik
kulit pisang yang di buat mendapat tanggapan baik dari masyarakat dan juga dari pasar.
Kemudian apakah produksi bisa di lanjutkan atau tidak dengan melihat evaluasi yang telah di
lakukan sebelumnya.

BIAYA ( sudah termasuk harga pembelian )


Kulit pisang Rp. 4.000/ kg
Tepung tapioca Rp. 7.000/ kg
Bumbu-bumbu Rp. 20.000
Tempat kukusan 1 buah
Plastic silinder Rp. 8.000/ pack
Blender 1 buah
Panci 1 buah
Tempat penjemuran kulit pisang 1 buah
Minyak goreng Rp. 24.000/2kg
Garam Rp. 3.000/g
Gula pasir Rp. 10.000/ kg
Transportasi Rp. 200.000

Jumlah Rp. 276.000

Anda mungkin juga menyukai