Dosen Pengampu:
Vica Dian Aprelia Resti, M.Pd.
Disusun oleh:
Kelompok 06
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Data
Data yang diperoleh dengan teknik wawancara pada metode studi kasus yaitu
kami melakukan wawancara kepada pengusaha keripik singkong yang bernama bapak
Gali dengan mendatangi langsung toko keripik “Keripik Bang Gali”. Beliau
memproduksi berbagai macam keripik termasuk keripik singkong dan kaca. Motivasi
beliau dalam menjalani usaha keripik ini karena ingin mempunyai usaha mandiri, dan
juga sudah berpengalaman dalam bidang ini di bagian marketing dan bagian produksi
keripik selain itu bisa diterima dan dikonsumsi masyarakat . Untuk pembuatan keripik
pak Gali menggunakan teknik yang biasa dan dengan digoreng. Untuk ketahanan
keripik bisa 1 minggu dalam penyimpanan yang pas. Dalam pembuatan kue nya pak
Gali tidak langsung membuat sekaligus dalam produksi yang banyak tetapi melihat
stock yang ada. Menurut pak Gali untuk penjualan keripik di daerah perumahan akan
susah berkembang sehingga beliau menjualnya di tempat ramai seperti di pinngir
jalan.
B. Sintesis
Singkong (Manihot utilisima Pohl) merupakan salah satu makanan pokok yang
ada di Indonesia penghasil energi setelah padi. Singkong mempunyai banyak sebutan
antara lain adalah ubi kayu dan ketela pohon. Tanaman singkong berasal dari negara
Brazil. Singkong banyak ditanam di daerah-daerah berlahan kering dengan sistem
pengairan yang relatif kurang (Soetanto, 2001).
Umur simpan ubi kayu atau singkong segar relatif pendek, untuk itu singkong
diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, oyek, tape, peuyeum, keripik singkong dan
lain-lain agar umur simpan lebih lama. Singkong sebagian besar komponennya adalah
karbohidrat, hal ini menyebabkan singkong disebut pengganti beras karena
mempunyai manfaat yang hampir sama yaitusumber energi. Singkong juga
mengandung lemak, kalsium, fosfor, zat besi serta vitamin B dan vitamin C (Koswara,
2013).
Keripik adalah makanan ringan (snack food) yang tergolong jenis makanan
craker yaitu makanan yang bersifat kering dan renyah dan kandungan lemaknya
tinggi. Renyah adalah keras mudah patah. Sifat renyah pada craker ini akan hilang
jika produk menyerap air. Olahan keripik merupakan salah satu produk pangan yang
banyak digemari oleh semua kalangan (Lestari, 2015).
C. Diagnosis
Berdasarkan data hasil wawancara yang telah kami peroleh dari penjual kripik
singkong. Pembuatan dan pemasaran produk merupakan hal yang sangat penting
dalam menjalankan suatu usaha. Oleh karena itu, Pembuatan kripik singkong harus
dilakukan secara benar agar menghasilkan kripik singkong yang renyah dan kaya akan
bumbu. Untuk pemasaran, seorang pengusaha harus kreatif. Salah satunya dalam
pemilihan nama produk dan pemilihan kemasan karena kemasan yang bagus dapat
menarik perhatian pembeli. Pemasaran yang akan dilakukan yaitu dengan cara
mempromosikan ke mahasiswa Untirta, sosial media, dan masyarakat di sekitar
rumah.
D. Prognosis
Berdasarkan hasil data yang kami peroleh dari dua narasumber, kreativitas usaha
dapat dikembangkan melalui dua aspek yaitu:
Produk
Produk “SIN-XONG MADE IN LOVE” ini sengaja dibuat dengan nama menarik
supaya pelanggan tertarik untuk mencobanya. Kami menyediakan varian rasa yaitu:
pedas, manis dan asin. Produk “SIN-XONG MADE IN LOVE” ini dikemas
menggunakan plastik agar tekstur tetap renyah kemudian kami beri label bertuliskan
nama produk olahannya.
Strategi Pemasaran Produk
Untuk pemasarannya yaitu dengan cara mempromosikan ke mahasiswa Untirta,
masyarakat di sekitar rumah, serta produk ini juga di publikasikan di media sosial
bahwa kami menerima pesanan.
E. Treatment
Berdasarkan hasil wawancara kepada penjual keripik yang sudah dilakukan,
diperoleh data maka kami dapat meihat peluang berwirausaha untuk mengenalkan
produk “SIN-XONG MADE IN LOVE”. Adapun langkah-langkah untuk
mengimplementasikan karakter berwirausaha adalah :
F. FollowUp
Berdasarkan hal-hal yang telah dilakukan demi terlaksananya usaha “SIN-
XONG MADE IN LOVE”.yang kami buat, maka langkah-langkah yang dapat
kami lakukan kedepan guna menentukan keefektifan selama berwirausaha adalah
sebagai berikut:
1. Kami telah memilih nama produk yang unik untuk produk yang akan
dipasarkan, dengan nama “SIN-XONG MADE IN LOVE”. (Keripik
singkong yang dibuat dengan hati)
2. Kami akan mengedepankan cita rasa dan kualitas demi kepuasan
pelanggan.
3. Kami menawarkan produk “SIN-XONG MADE IN LOVE”.ini kepada
teman-teman di sekitar kampus FKIP Untirta dan sekitarnya. Kami juga
mempromosikan produk melalui social media dan masyarakat terdekat
dirumah masing-masing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Singkong merupakan bahan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Keripik singkong adalah makanan ringan yang dibuat dari
irisan tipis umbi singkong, digoreng, dengan diberi bumbu tertentu atau hanya
diberi garam. Dengan adanya “Sing-Xong" ini kami berharap masyarakat dapat
mengonsumsi makanan ringan yang telah diolah menjadi cemilan pelengkap dan
pendukung jenis makanan yang lain dengan cita rasa yang enak dan tidak
menghilangkan nilai gizi yang terdapat di dalam kandungan singkong serta
menghangatkan kebersamaan bersama keluarga dengan menghadirkan produk
yang dibuat dengan sepenuh hati. .
Dari pembuatan “Keripik Sin-Xong” ini dapat meningkatkan pemanfaatan
singkong terutama di daerah Banten dan dapat membuka peluang usaha bagi
masyarakat Banten. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada ide usaha
pembuatan “Keripik Sing-Xong” yaitu dengan menggunkan metode wawancara,
wawancara ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan keripik yang benar dan
strategi pemasarannya.
B. Saran
1. Ide usaha kami perlu kerjasama dengan perusahaan yang terkait dengan
bahan yang diperlukan agar dapat membantu dalam pengelolaan produk.
2. Kami harus mencari dan mempelajari mengenai pengelolaan produk melalui
referensi-referensi yang relevan.
3. Kami harus mencari inovasi agar produk kami menarik dan memiliki
kelebihan dengan produk jenis lain
DAFTAR PUSTAKA
Lestari, N. 2015. Pengaruh Substitusi Tepung Talas Terhadap Kualitas Cookies. Skripsi.
Jurusan Kesejahteraan Keluarga. Universitas Negeri Padang.
Soetanto. 2001. Pengolahan Singkong. Jakarta : Balai Pustaka dan Media Wiyata.
Marinih. 2005. Tugas Akhir D3 Jurusan Teknologi Boga dan Produksi : Pembuatan Keripik
Kimpul Bumbu Balado Dengan Tingkat Pedas Yang Berbeda. Universitas
Semarang. Semarang Hal: 1-2
Putri, Ariani. 2012.”Pengaruh kualitas produk dan citra merek terhadap loyalitas
konsumen”. Econo Sains. Vol.10. No.1.