Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL REKAYASA IDE

DESAIN PRODUK WISATA

Oleh:
Muthia Fadilla
5213342030

Dosen Pengampu :
Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si
Rossy Luckita Sasmita, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI TATA BOGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Informasi Usaha

“KERIPIK SALAK

KEJU’’

Nama : Muthia fadilla

Alamat : Jln. M.T Haryono kel. Kebun Lada

No. Hp :082293747229

Email : muthiafadilla78@gmail.com

Nama Usaha : Keripik Salak Keju

Jenis Usaha : Makanan

Tradisional Bidang Usaha : Kuliner


Executive Summary

Produk yang ditawarkan adalah berupa olahan dari KERIPIK SALJU (Keripik Salak
Keju) adalah sebuah kuliner yang dirancang khusus untuk menambah kenikmatan dalam
penyajian keripik. Yang mana Produk ini menawarkan kemudahan bagi para penggemar
keripik. Dengan tampilan dan cara penyajian yang berbeda dari keripik-keripik sebelumnya.
Di Indonesia keripik salak ini emang baru muncul di kalangan masyarakat yang
biasanya masyarakat hanya memakan buah salak sekarang masyarakat sudah bisa memakan
keripik yang terbuat dari salak dimasa sekarang ini masyarakat yang hobby memakan cemilan
dibanding buah-buahan. Disini Keripik Salak menyediakan beragam menu macam rasa/varian
tersebut. Salah satunya keripik salak rasa keju, dalam keripik salak keju ini menyajikan dengan
harga yang sangat terjangkau. Solusi yang ditawarkan dari produk ini adalah membantu petani
salak menjual hasil kebunnya dan memanfaatkan sumber daya salak yang tersebar banyak.
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Indonesia memang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi
sumberdaya alam salah satunya adalah buah salak. Salak merupakan salah satu
komoditas buah asli dari Indonesia. Selain enak dinikmati langsung, salak pondoh
kini diproduksi juga menjadi keripik salak pondoh yang tentunya lebih mudah
dibawa sebagai oleh-oleh. Ini merupakan cara baru menikmati buah khas lereng
Merapi itu. Disini memproses salak pondoh asli Sleman lalu dijadikan keripik buah
yang renyah serta bercita rasa khas. Keripik salak pondoh bisa jadi keripik enak
karena kualitas buahnya yang bagus serta potensinya besar untuk dikembangkan..
Sedangkan permintaan ekspor dan pasar modern terus meningkat dari tahun ke tahun
karena produk pangan yang tidak mengandung bahan-bahan kimia. Peningkatan
harga jual buah dapat dijadikan sebagai olahan yang dapat meningkatkan produksi
pertanian seperti keripik salak rasa keju yang dapat mengkreasikan cita rasa
tradisional dan internasional.

Usaha pembuatan keripik salak keju (jajanan ringan) ini dipilih karena keripik
dikenal sebagai makanan tradisional, sebagai makanan yang mengandung banyak
manfaat kesehatan untuk mata, pencernaan dan kaya nutrisi, makanan atau yang
biasa disebut dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari salak yang diolah
dengan beberapa bahan pilihan yang kemudian ditaburi dengan bumbu penyedap ini
sangat baik untuk kesehatan terutama nutrisi yang membantu meningkatkan
kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buah salak kaya akan vitamin dan mineral
penting yang dapat membantu menjaga fungsi tubuh dengan baik. Sementara,
antioksidan dalam buah salak berguna melawan kerusakan sel dan jaringan tubuh.

Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola
menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena itu prospek
usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah cemilan sekarang ini
cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung di dalamnya memiliki
kandungan yang dibutuhkan.
1.2 Visi dan Misi
 Visi
memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan indonesia ‘’keripik
salak keju’’ sehingga mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima
oleh kalangan masyarakat sebagai cemilan.
 Misi
1. Menjaga kualitas dan terus berinovasi.
2. Memberikan pelayanan terbaik dan memberikan cita rasa yang terbaik.
3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau.

1.3 Tujuan Yang Ingin Dicapai


1. Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan indonesia ‘’Keripik
Salak Keju’’.
2. meningkatkan hasil produktivitas pengolahan salak.
3. Menumbuhkan serta meningkatkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa melalui
usaha pembuatan kripik sehingga nantinya mendorong mahasiswa untuk menciptakan
dan mengembangkan lapangan usaha.
BAB II
ANALISIS
PRODUK

2.1 Karakteristik Produk


Adapun spesifikasi produk bisnis Keripik Salak Keju antara lain:

1. Untuk Memproduksi Keripik salju satu hari penjualan 50 pcs

2. Keripik Salak Keju akan dibuat memiliki rasa yang gurih

3. Keripik Salak Keju memiliki kemasan dengan mengunakan


plastic standing pouch
4. Keripik Salak Keju dijual dengan harga Rp. 6.000/psc.

Dampak Sosial Ekonomi Dari Produk :

1. Memberikan wadah bagi petani salak untuk menjual hasil kebunnya.

2. Dapat menyerap tenaga kerja apabila bisnis sudah berjalan lancar


dan stabil.

Keunikan/Keunggulan Produk :

1. Keripik Salak Keju memiliki rasa yang manis dan lumer.

2. Keripik Salak Keju memiliki rasa yang bikin nagih.

3. Keripik Salak Keju dikemas menggunakan plastic standing

pouch sehingga lebih higienis.


2.2 Keterkaitan dengan Produk Lain
Aspek Keripik Salju Keripik salak pada tokoh
Perbandingan lainnya
Kemasan

Harga Harga 1 bungkus KERIPIK SALJU Harga keripik salak


Rp.6.000
Umumnya
Rp. 10.000/ bungkus
Pemasaran Pemasaran yang dilakukan dengan Pemasaran menggunakan

menyebarkan secara media sosial seperti Perorangan dan sales.

instagram,facebook,whatsapp
BAB III

ANALISIS

PASAR

3.1 Metode STP


Metode STP digunakan untuk menentukan dan
menganalisis segmen,target dan posisi produk pasar.
 Segmen Pasar
- Geografis
Segmentasi untuk kelompok variabel geografis adalah untuk
kalangan anak sekolahan hingga mahasiswa kuliahan sehingga lingkungan
produksi dan Keripik Salak Keju dapat dinikmati semua umur dari anak anak
sampai lanjut usia.
- Demografis
Dalam Keripik Salak Keju saya melakukan segmentasi
kepada kalangan ekonomi bawah sampai atas.
- Psikografis
Orang-orang yang menginginkan sesuatu yang berbeda dibanding
produk yang telah ada sebelumnya serta memenuhi suatu keinginan
konsumen karena mereka dapat melakukan request sesuai keinginan mereka.
- Behavioral
Harga yang sebanding dengan kualitas produk sehingga pembeli
akan setia terhadap pembelian dan juga pelayanan yang baik agar kepuasan
konsumen mampu di jaga oleh Keripik Salak Keju, dan juga adanya
pelayanan pemesanan secara online.
 Target Pasar
Target konsumen bisnis Keripik Salak Keju adalah masyarakat
yang berada di sekitarnya tempat usaha produk dijual.
 Positioning
Produk merupakan usaha yang dijual dengan harga terjangkau yaitu
Rp.6.000/pcs.
3.2 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
1. Rencana Penjualan
Dalam usaha saya ini, saya berencana menjalankan KERIPIK SALJU dalam jangka
waktu
1 tahun untuk awal produksi dan penjualan. Tetapi jika permintaan dan
penawaran melebihi target yang ditentukan maka produk yang dijual bias dalam
waktu jangka panjang.
2. Pangsa Pasar
Produk KERIPIK SALJU ini yang ditawarkan banyak peminat di pasar,
lingkungan sekolah dikarenakan produk yang saya tawarkan memiliki cita rasa
yang lumer dan lezat yaitu rasa keju maka saya yakin akan memperoleh
KERIPIK SALJU yang baik dan untuk penjualan KERIPIK SALJU disini saya
menggunakan inovasi yang baru dengan makanan cukup menarik, maka saya
juga yakin akan memperoleh pangsa pasar yang baik pula.

3.3 Strategi Pemasaran


Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan memberi nilai kepada pelanggan serta untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentingan.
Strategi pemasaran disusun berdasarkan analisa 4P yaitu:
1. Product
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah KERIPIK SALJU (Keripik
Salak Keju) Keripik yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas
dalam plastik. Pada plastik akan ditutup dengan label “KERIPIK SALJU”.
Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah
diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak salak dengan campuran rasa
keju pilihan ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses
metabolisme tubuh.
2. Price
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi
ditambah biaya lain-lain. maka besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri
konsumen. Ada pun rencana harga jual dari produk keripik salak keju ini adalah
Rp. 6.000/pcs.
3. Promosi
Cara manawarkan produk yang ingin dijual ke konsumen agar berniat
untuk membeli produk yang dijual dengan cara :
Ada beberapa strategi promosi yang dilakukan pada produk KERIPIK SALJU yaitu:
a. Strategi promosi dari mulut ke mulut (mouth of mouth)
b. Melalui media sosial seperti instagram, facebook, dll
c. Jika pembelian lebih dari 5 KERIPIK SALJU akan mendapat bonus 1.
4. Placement
Tempat yang dapat menarik konsumen adalah tempat yang paling strategis, dan
efisien seperti kampus, sekolahan dan juga di warung grosir. KERIPIK SALJU
ini dapat dipasarkan secara langsung dengan bertatap muka dengan pembeli
(konsumen). Untuk meningkatkan pemasaran produk usaha KERIPIK SALJU
harus dapat menentukan saluran distribusi (channels) terlebih dahulu. Saluran
distribusi terdiri dari sekumpulan orang dan perusahaan yang terlibat dalam
pemindahan hak atas pemakai bisnis. Berikut ini adalah gambaran saluran
distribusi untuk produk KERIPIK SALJU :
Distribusi Langsung
Words of mouth, biasanya dilakukan oleh pemilik usaha sendiri maupun
keluarga/rekan dengan menunjukkan secara langsung produknya.

Distribusi tidak langsung


Sosial Media : WhatshApp, Facebook dan Instagram.
Pemesanan dilakukan konsumen secara langsung melalui direct message pada
sosial media WhatshApp, Facebook dan Instagram.
BAB IV

ASPEK PRODUKSI/ OPERASIONAL

4.1. Proses Produksi


Bahan-bahan yang digunakan dalam Membuat Keripik Salak keju :
1. Buah salak yang sudah matang.
2. Tambahan air kurang lebih sekitar dua liter.
3. Garam makan .
4. Gula pasir .
5. kapur sirih secukupnya.
6. Minyak goreng
7. Keju batangan

Tahap pelaksanaan kegiatan ini dirangkum dalam diagram sebagai berikut :

Gambar : Diagram proses produksi

1. Buah salak
1. Buah salak 1. Kompor gas,
2. Garam 2. tabung gas,
Keju 3. baskom
makan
Batanga 4. plastik,
3. Gula pasir
n 5. parutan keju,
4. kapur sirih
6. spatula,
5. Minyak
7. wajan,
goreng 8. pisau,
9. tirisan minyak,
Bahan Penunjang 10. plastik

Bahan Baku
Alat yang digunakan
Gambar : Proses Produksi

Proses pencucian salak dan memisahkan daging salak denga


Proses persiapan Proses pengupasan buah salak
bahan baku

Proses pengemasan buah salak Proses penggorengan Buah salak

Proses perendaman buah salak dengan air kapur

Cara Membuat Keripik Salak :

1. Ambilah buah salak yang masih segar tadi, Pilih buah salak yang masih baik
dan tidak busuk.
2. Setelah itu kupas salak dari kulitnya sampai betul betul bersih, lalu pisahkan
dari daging serta bijinya.
3. Pisahkan daging buah dari bijinya dengan cara memotong salak menjadi dua bagian.
4. Kemudian buah salak selesai dipotong-potong langkah berikutnya adalah mencuci
buah salak tersebut pada air bersih. Setelah itu rendam buah salak dalam air kapur
sirih untuk menghilangkan lengket selama kurang lebih 5 jam.
5. Setelah proses perendaman telah selesai, cuci salak menggunakan dengan air
hingga salak benar-benar bersih.
6. Sesudah buah salak dicuci sampai bersih, langkah selanjutnya adalah diamkan salak
agar air yg meyerap tiris dan salak yang direndam mengering.
7. Setelah itu masukkan salak tadi kedalam wajan penggorengan denganmenggunakan
api yang besar.
8. Tunggulah proses penggorengan tadi selama beberapa menit dan lihat apakah salak
sudah matang, jika kecolatan berarti sudah matang angkat dan tiriskan agar
kandungan minyak yang ada dapat hilang.
9. Biarkan sebentar agar keripik salak jadi dingin.
10. Setelah keripik salak dingin parutkan keju diatasnya secukupnya.
11. Keripik salak keju siap untuk di sajikan dan dipasarkan.

4.2. Produk dan Kapasitas Produk


Bahan baku salak didapat dari petani salak yang langsung dibeli dari pohonnya
sehingga mendapat harga terjangkau. Apabila petani pemasok salak telah kehabisan
bahan maka saya akan mencari pemasok yang baru untuk memenuhi kebutuhan bahan
baku. Perencanaan kapasitas produksi yaitu keripik Salak Keju akan dibuat secara
manual atau buatan tangan tanpa menggunakan mesin. Sehingga akan meminimkan
biaya modal.

4.3. Aspek sumber daya manusia


Orang yang terlibat dalam usaha ini adalah saya sendiri. Namun apabila usaha ini berjalan
dengan lancar dan diterima baik oleh konsumen maka saya akan mencari karyawan
BAB V
ASPEK PRODUKSI

6.1 Biaya Tetap (bahan baku tidak langsung)

Keterangan Unit Harga/unit Jumlah

Kompor gas 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000

Gas elpiji 2 Rp. 175.000 Rp. 350.000

Wajan 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000

Parutan keju 1 Rp. 9.000 Rp. 9.000

Baskom plastic 2 Rp. 12.000 Rp. 24.000

Pisau 1 Rp. 10.000 Rp. 10.000

Spatula 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000

Tirisan minyak 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

Plastik Standing 4 Rp.10.500 Rp42.000


Pouch

Plastik klip 1 pax Rp. 5.000 Rp. 250.000


(50 pcs)
(10x17)

TOTAL BIAYA Rp. 1.025.000


TETAP
6.2 biaya variable (biaya bahan langsung)

Bahan Baku Kuantitas Harga

Buah Salak 1 sumpit x 37.000 Rp. 37.000

Gula Pasir 5 kilo x 10.000 Rp. 50.000

Garam Makan 2 bungkus besar x 5.000 Rp. 10.000

Kapur Sirih 2 bungkus besar x 5.000 Rp. 10.000

Minyak Goreng 5 kilo x 12.000 Rp. 60.000

Keju batangan 5 kotak x 12.500 Rp. 60.000

Jumlah Total Rp. 227.000

biaya variable

6.3 Biaya Operasional

No Keterangan Jumlah
1. Uang Listrik/bulan Rp.70.000
2. Air/bulan Rp55.000

3. Transportasi Rp.80.000
Jumlah Total Rp240.000

Model Awal

Biaya Tetap + Biaya Variabel + Biaya


Operasional Rp.1.025.000 + Rp.227.000 +
Rp.240.000
=Rp.1.429.000

Jika satu hari menjual 50 pcs KERIPIK SALJU dengan harga Rp.6.000
maka pendapatan penjualan dalam satu hari adalah Rp.6.000 x 50 = Rp.300.000

Jika dalam satu bulan bisa menjual 50 x 30 x Rp.6.000 = Rp. 9.000.000


Biaya bahan baku Rp. 227.000 x 30 = Rp. 6.810.000
Biaya produksi = total biaya bahan baku + BOP

= Rp.6.810.000 +Rp.240.000 =Rp. 7.050.000

1. Laba bersih = produk terjual – biaya produksi

=Rp.9.000.000 – Rp.7.050.000

=Rp. 1.950.000

2. Analisis keuntungan

Laba Perbulan Rp.1.950.000

Laba PerHari Rp.1.950.000/30 = Rp. 65.000


BAB VIII

ANALISIS

SWOT

7.1 Analisis Swot


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan saya terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu Analisis Swot.

 Strength (Kekuatan)
a. Disiplin kerja, kreatif dan inovatif

b. Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan

c. Memiliki produk keripik salak keju yang berkualitas dengan


rasa yang khas yang sangat cocok di lidah konsumen.
 Weakness (Kelemahan)

a. Belum memiliki cabang usaha.

b. Produk mudah ditiru.

c. Produk tidak bertahan lama..

d. Semakin banyaknya pesaing.


 Oppourtunity (Peluang)

a. Digemari sebagian besar masyarakat.

b. Cabang yang semakin banyak membawa konsumen mudah mendatanginya.

c. Harga yang ditawarkan cukup murah dan terjangkau pada masyarakat.

 Threat (Ancaman)

a. Bahan baku dapat sewaktu-waktu naik dan hal tersebut


menyebabkan naiknya juga harga Keripik Salak Keju.
b. Karena masih usaha rumahan maka sulit memenuhi pesanan dalam
jumlah yang sangat besar.
c. Apabila produk banyak dimintai masyarakat maka pesaing akan
semakin banyak Pula

Anda mungkin juga menyukai