”KRIPIK TEMPE”
DISUSUN OLEH:
Dosen Pembimbing:
Rini Patroni, SST., M.Kes
Keripik tempe merupakan salah satu makanan yang paling dikenal dan
disukai oleh kalangan masyarakat. Keripik tempe yang populer biasanya dijadikan
cemilan maupun lauk pauk masyarakat kalangan menengah bawah dan kalangan
menengah keatas. Kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Keripik tempe merupakan salah
satu produk olahan Home Industri, keripik tempe merupakan produk unggulan yang
memiliki nilai ekonomi cukup tinggi serta mampu mengembangkan usaha kecil
mikro dan menengah di bidang usaha pembuatan aneka keripik. Memuaskan
konsumen dalam menikmati hasil produksi home industri.
2. TAHAP MENEMUKAN PROTOTYPE
Bahan:
Bahan pelapis:
- 50 gr tepung terigu
- 400 ml air
- Minyak goreng
Cara membuat:
3. Aduk semua bahan pelapis, celup potongan tempe ke dalam bahan pelapis lalu
b. Metode Pengolahan
Kripik tempe dapat diolah melalui metode utama, yaitu penggorengan. Metode
pengorengan menghasilkan camilan kripik tempe yang renyah dan gurih.
c. Aroma Khas Daun jeruk
Saat kita memakan kripik tempe, aroma khas daun jeruk yang menyebar akan
menyegarkan saat kita memakannya. Aroma segar dan harum ini merupakan hasil
dari proses daun jeruk yang sudah dicampur di kripik tempe, dan memberikan
kenikmatan tambahan dalam menyantap kripik tempe.
d. Warisan Budaya
Keripik tempe adalah jajanan khas asli kota Malang, yang telah banyak dikenal dan
diminati oleh banyak wisatawan yang pernah berkunjung ke kota malang, karena
rasanya yang khas yakni gurih dan memiliki beraneka cita rasa. Kripik tempe
dibuat dari bahan pokok yaitu kedelai dijadikan tempe yang bertekstur padat
kemudian dipotong tipis, dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung beras
dan rempah-rempah, antara lain ketumbar, bawang, kapur, sirih santan dan daun
jeruk purut sebagai bumbu. Adonan tersebut kemudian digoreng hingga kering,
renyah dan gurih. Proses pembuatan kripik tempe ini secara tradisional dan tanpa
bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi dan juga higienis. Kripik tempe
dikemas dalam plastik yang lumayan tebal sehingga dapat tahan lama.
3. INOVASI
Inovasi berbasis modulasi, Inovasi berbasis modulasi dengan cara menaikkan ciri
khas produk kripik tempe yang di dalam nya ada daun jeruk sebagai cita rasa dan ciri
khas produk kripik tempe dan juga kripik tempe banyak varian rasa beda dari pesaing
lainnya
kripik tempe spicy (kripik tempe dengan taburan bon cabe,sambalado,rasa
jagung,taburan susu milo dll) Inovasi berbasis ukuran dilakukan dengan menambah
beragam jenis ukuran produk untuk menjangkau konsumen mulai dari konsumen yang
menengah kebawah maupun dari menengah atas. Inovasi berbasis kemasan yaitu
memberikan varian kemasan agar konsumen bisa memilih sesuai kebutuhannya.
Inovasi berbasis desain dilakukan membuat desain bunga-bunga yang dibentuk dari
buah sehingga terlihat lebih menarik.
Rahadi, Dedi Rianto, and Etty Susilowaty. "Kreatifitas Kewirausahaan Sosial dan
Menggali Ide Usaha Baru Melalui Pengolahan Kripik Tempe " Jurnal
Pengabdian dan Kewirausahaan 1.1 (2018).
Rahadi, D. R., & Susilowaty, E. (2018). Kreatifitas Kewirausahaan Sosial dan
Menggali Ide Usaha Baru Melalui Pengolahan Kripik Tempe. Jurnal
Pengabdian dan Kewirausahaan, 1(1).
RAHADI, Dedi Rianto; SUSILOWATY, Etty. Kreatifitas Kewirausahaan Sosial dan
Menggali Ide Usaha Baru Melalui Pengolahan Kripik Tempe. Jurnal
Pengabdian dan Kewirausahaan, 2018, 1.1.