Anda di halaman 1dari 11

Tugas Technoprenour

DISUSUN OLEH

2 KIA

KELOMPOK 3

Anggota Kelompok :

1. Fitrah Fourqoniah (061940422005)


2. Bella Indriayani (061940422002)
3. Muhammad Ihsan (061940422008)

Dosen : Ir. Erwana Dewi, M.Eng.

Politeknik Negeri Sriwijaya

Program Studi Teknologi Kimia Industri

Tahun Ajaran 2020


A. Judul Proposal
Usaha Makanan Kripik Singkong Aneka Rasa
B. Abstrak
Peluang usaha kuliner merupakan jenis usaha yang cukup menjanjikan. Salah
satu allternatif kuliner yaitu kripik singkong  yang dibuat dari singkong. Keberadaan
usaha kuliner kripik singkong  ini dimaksudkan untuk membantu peningkatan
kebutuhan ekonomi dan Permasalahan ini kemudian memunculkan ide akan sebuah
peluang usaha.
Usaha ditujukan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan.
Disamping itu, inovasi ini juga dimaksudkan untuk memberikan rasa yang berbeda
bagi orang-orang yang ingin menikmati makanan ini. Penginovasian makanan ini
akan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan ekonomi  serta membuka
usaha pembuatan produk yang berorientasi sosial dan ekonomi..

Kesempatan  bagi kami untuk membuat usaha makanan kecil ( ringan ) dengan
banyak orang yang suka makanan-makanan kecil, saya yakin usaha kami akan
berhasil dan menguntungkan Pilihan sebuah usaha yang tepat sangat mempengaruhi
kesuksesan sebuah usaha. Dalam laporan wirausaha, penulis mencoba mengamati
sebuah usaha yang bergerak dibidang makanan ringan. Keripik singkong sebagai
salah satu makanan ringan yang disukai banyak orang merupakan makanan yang
biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, Hal ini menjadikan penulis tertarik
untuk mempelajari bagaimana cara usaha pembuatan keripik singkong.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai
Anda bersama rekan dan keluarga.Seiring dengan meningkatnya permintaan
konsumen, kinikeripik singkong mulai diinovasikan berbagai varian rasa,seperti
keripik singkong pedas dengan beberapa tingkatan level.. Meskipun trend tersebut
belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat,
sehingga banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan
ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.Sejatinya, produk keripik
singkong pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan
menambahkan sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang
ditawarkan, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu
peluangbisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
B. Tujuan Pengembangan Proyek
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi
yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif,
Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar. Usahatersebut juga diharapkan
mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini
jumlahnya sangat melimpah baik itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang
oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak
adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.Dengan demikian tujuan dari
pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek
Sosial, Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan, sementara Aspek
sosial adalah sedikitnya untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi
Pengangguran.

C. Studi Kelayakan Proyek


Dari Pengamatan Langsung di lapangan, keripik singkong yang kami produksi
sangat digemarioleh konsumen, terutama para remaja karena mempunyai rasa khas
yang membedakan dengan produkserupa lainnya. Maka dapat diambil kesimpulan
sementara bahwa singkong cukup laris dan memasyarakat serta dari segi Ekonomi
layak untuk dijadikan Produk yang akan dipasarkan. Data tersebut juga ditunjang oleh
data yang meningkat dari para distributor yang memesan langsung keripik singkong
untuk dijual kembali.Dengan mengambil Asumsi bahwa Produksi Keripik Singkong
ini berjalan dengan baik, dimana pada tahap awal branding dan penjualan produk
kami langsung menarik konsumen dari segi kemasan maupun kualitas rasa dan
bahannya
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

Nama usaha     : Kripik Singkong Aneka Rasa


Bahan baku     : singkong

A. pemasaran keripik singkong


Untuk pelaku bisnis yang bergerak dalam bidang pemasaran mekanan ringan
dapat melakukan menawaran untuk pemasaran keripik singkong.
Adapun jenis yang di sediakan adalah sebagai berikut :
a. Keripik singkong original
b. Keripik singkong balado
c. Keripik singkong jagung
d. Keripik singkong padas manis
e. Keripik singkong keju
BAB IV
PRODUK USAHA
Produk yang direncanakan untuk di produksi adalah keripik singkong aneka
rasa. Keripik yang telah akan di produksi akan di pasarkan dengn di kemas dalam
plastic ukuran kecil, sedang, besar dan extra besar.sudah terbukti bahwa produk yang
terbuat dari extrak singkong ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untul
proses metabolism tubuh. .kripik ini dibuat dari singkong pilihan. Cemilan ini akan
kami kemas semenarik mungkin agar mampu menarik minat masyarakat untuk
mencobanya dan akhirnya menjadikankripik singkong ini sebagai cemilan di rumah
mereka. Produk yang kami tawarkan adalah cemilan baru dan tentunya lebih sehat
dibandingkan cemilan-cemilan yang ada di pasaran karena tidak mengandung bahan
kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Di samping itu, kami berusaha menyajikan
produk dengan penyajian menarik dan kemasan yang higienis. Dengan demikian kami
dapat memenuhi harapan masyarakat dalam menyajikan cemilan yang menyehatkan
dan bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia Banyak jenis
cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulaidari snack yang mengandung
banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang tidak baik untuk kesehatan kita.
Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk,
kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini
tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat
berbahaya.Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan
ringan/cemilan berbahanbaku singkong, seperti tape singkong, gethuk, telatela, dan
kripik singkong, telah menginspirasi kami untuk memanfaatkan singkong untuk
diolah menjadi cemilan merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi. Cemilan ini
merupakan salah satu jawaban atas keinginan masyarakat yang menginginkan cemilan
yang lezat, enak, dan berbeda dengan yang lain namun tetap memperhatikan aspek
kesehatannya, karena tidak mengandung zat-zat berbahaya
BAB V
ASPEK PEMASARAN

A. TARGET PASAR
Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak
muda. Ini menjadikan sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara
menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhipermintaan para konsumen.
Di samping itu, kami juga menyediakan varian rasa yang lain selain pedas level,
seperti keripik singkong keju, keripik singkong original, keripik singkong nano –
nano, keripik singkong balado, keripik singkong rasa rumupt laut, keripik singkong
jaungmanis, dan berbagai rasa lainnya, yang tentunya sangat renyah dan sedap untuk
dijadikan sebagai makanan ringan atau camilan.
B. FAKTOR KOMPETITIF
Strategi PenjualanDalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan
dengan Masal Distribusi, pemasaran, dan tempat Penjualan. Strategi pemasaran yang
kami lakukan yaitu :
 Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik singkong singkong
yang kami produksi sebagai salah satu keripik singkong dengan cita rasa yang
super ekstra pedas, juga dilengkapi berbagai varian rasa lainnya yang tak kalah
sedap di lidah konsumen. Baik online maupun offline, kami secara aktif
promosi keripik singkong. Dengan strategi ini, diharapkan bisa menimbulkan
rasa penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai
percaya untuk mencoba keripik singkong yang kami produksi.
 Untuk memperluas jangkauan pasar, kami membuka sistem keagenan baik
secara offline maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik
memasarkan produk keripik singkong kami. Dengan begitu tidak dibutuhkan
tambahan biaya promosi, kami mendapatkan bantuan dari para agen untuk
meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.*.
 Strategi promosi lainnya yang juga kami jalankan yaitu dengan cara mengikuti
berbagai pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sering diadakan di
daerah kami maupun di luar kota. Melalui pameran, kami bisa mengenalkan
produk keripik singkong pedas kepada khalayak ramai, dan membuka peluang
yang lebih besar untuk mengembangkan usaha tersebut.
C. RENCANA PENJUALAN
Dalam menjalankan bisnis keripik singkong pedas, yang terpenting bagi kami
adalah menjaga kualitas cita rasa pedas dan cita rasa khas Kripik Singkong dan
menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan. Keduahal tersebut menjadi faktor
penentu kualitas keripik singkong yang kami tawarkan kepada para konsumen.
Dengan kualitas produk dan strategi pengemasan produk yang menarik. Hal ini sangat
penting kami lakukan untuk menarik perhatian konsumen dan menjadi salah satu cara
untuk membedakan produk kami dengan yang lain.

Studi Hasil Penjualan


Untuk melihat apakah penjualan sukses atau gagal maka hendaknya kami
harus memasang target penjualan. Target penjualan ini bisa ditentukan tiap hari, tiap
minggu atau tiap bulan. Toleransi untuk mengukur apakah penjualan produk keripik
singkong  baik atau tidak dapat dilakukan dengan angka pencapaian dalam Presentase,
misalnya saja apabila penjualan dibawah 65% maka kita anggap gagal.Namun
demikian pada tahap pertama kami tidak memasang target terlalu optimis mengingat
produk yangkami jual ini masih relative baru sehingga belum banyak konsumen yang
tahu.

1. Penentuan Harga
Setelah menentukan target pasar atau positioning produk di pasaran, maka
langkah yang selanjutnya adalah penjabaran dari Positioning tersebut yaitu
denganBauran Pemasaran atau yang lebih terkenal adalah Marketing
Mix.Marketing Mix untuk Produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah
yang ada, dimana dalam hal ini Strategi Penentuan Harga, Produk/Merek,
Promosi, dan Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk
yang sudah ada, sehingga dalam hal ini betulbetul ada Deferensiasi untuk keripik
singkong yang kami produksi.Untuk Keripik Singkong sendiri dimana Target
Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah, terutama untuk para
remaja, maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive, untuk itu dalam menentukan
harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah
ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah
apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung, sehingga
untuk menentukan hargakeripik singkong sudah dipertimbangkan supaya
terjangkau oleh semua kalangan.
2. Berdasarkan nama generic dari Produk tersebut, umumnya produk Makanan lebih
memilih nama Generic dari Produk yang dibuat dengan ditambah label tertentu.
Begitu pun kami, nama sendiri sudah familiar di tengah masyakat luas, sehingga
kami maksudkan supaya produk kami juga ikut cepat familiar di tengah kehidupan
masyarakat.Label ini sebenarnya justru yang menjadi penguat Citra dari Produk
makanan tersebut. Masyarakat akan lebih mengenal Label Makanan dari pada
hanya nama Genericnya saja.
3. Promosi Untuk Produk Keripik Singkong, Media Promosi yang pertama yang
paling adalah membranding logo dan melakukan Promosi langsung ke konsumen,
dimana konsumen disuruh untuk mencoba memakannyadengan harapan mereka
akan selalu ingat akan rasa dan produk dari keripik singkong dan diharapkan dapat
menjadi media untuk mempromosikan kepada orang lain.Dalam melakukan
Promosi selanjutnya ditempuh denganberbagai cara, mulai dari membuat iklan
dengan pamphlet – pamphlet, spanduk, sampai pada mempromosikannya melalui
dunia maya, khususnya pada situs – situs jejaring social dan social group
lainnyayang banyak dikunjungi masyarakat online.
4. Distribusi/Tempat PenjualanUntuk tujuan sebagai tempat penjualan produk
keripik singokong ini adalah di semua pasar yang menjual makanan. Baik itu
super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor yang
menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka
keripik singkong yang diproduksi kami terdapat di berbagai sudut tempat yang
sering dikunjungioleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang
mengetahui dan membeli keripik singkong. selain itu, penjualan yang didasarkan
pada banyaknya remaja juga sangat kami pertimbangkan dalam memilih tempat
penjualan yang menjadi target kami.

D. RENCANA KEUANGAN
1. Analisa Ekonomi
a) Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja
b) Modal awal
Mesin pengiris singkong (Slicer)  Rp 4.500.000
Mesin pengemas (Sealer) Rp   500.000
Peralatan menggoreng (wajan dan alat penirisnya) Rp  300.000
Kompor gas dan tabung 3 kg   Rp   300.000
Total  Rp 5.600.000

Peralatan mengalami penyusutan dengan rincian sebagai berikut :


- Mesin slicer : 1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp 75.000,00/bln
- Mesin sealer : 1/36 x Rp 500.000,00 Rp 13.900,00/bln
- Penggorengan : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
- Kompor gas : 1/36 x Rp 300.000,00 Rp 8.400,00/bln
-Total Rp.105.700,00/bln

Biaya operasional per bulan, Belanja bahan baku per hari :


- Singkong (Rp 1.500,00/kg x 50 kg)    Rp   75.000,00
- Minyak goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp 260.000,00
- Cabe Rp 250.000,00
 -Total Rp 585.000,00
Biaya belanja per bulan :
Rp 585.000,00 x 30 hari Rp 17.550.000,00
Plastik kemasan Rp   1.500.000,00
Gas 3 kg (Rp 17.500,00 x 15 tabung) Rp      262.500,00
Gaji pegawai (2 orang x Rp 800.000,00) Rp   1.600.000,00
Biaya transportasi Rp   1.000.000,00
Biaya penyusutan peralatan Rp      105.700,00
Total Rp 22.018.200,00
Omset penjualan per bulan
Rata-rata penjualan produk Rp 1.000.000,00/hari
Perbulan Rp 30.000.000,00/bulan
Laba bersih per bulan Rp 30.000.000,00
       Rp
22.018.200,00          
       Rp 7.981.800,00
BAB VI
PENUTUP
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam
memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meski pun usaha
tersebut berupa usaha sampingan.Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan
oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan
dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan perhitungan yang matang
selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam
perhitungan di awal makayang terjadi adalah efek Berantai di mana kita akan
terusmenerus mengalami kesalahan, sementara modal lama kelamaan tersedot
habisSudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang
lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang Dengan
demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.Demikian proposal ini kami
buat, semoga langkah ini dapat mengembangkan suatu bisnis, khususnya bagi
perusahaan kami dan untuk masyarakat luas pada umumnya. Semoga Allah SWT
memberikan berkat dan Rahmat-Nya bagi kita semua, sebelum dan sesudahnya kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai