Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROPOSAL BISNIS

IDE BISNIS CHICKEN POP

Dosen Pembimbing : Danang Satrio S.E., M.M.

Disusun Oleh

Kelompok 3

1. Nia Lailatul Izah (0119073321)


2. Zelmy Nanda Savera M. (0119072391)
3. Gendis Pungki (0119074481)
4. Safira Ari Astuti (0119073311)

Kelas : Manajemen 6 Pagi B

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PEKALONGAN TAHUN 2022


BAB 1

RINGKASAN

Bisnis makanan menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam
jenis makanan bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa
dikreasikan menjadi makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu
makanan biasa yang sering kita temui adalah ayam dengan kandungan protein yang tinggi.
Namun, masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa ayam yang biasa-biasa saja, tidak
adanya inovasi.

Untuk itu diperlukan inovasi baru dalam mengolah ayam tersebut sehingga penyajian
ayam tidak monoton. Kami mencoba mengkreasikan ayam tersebut dengan mengola ayam
menjadi makanan ringan yang mempunyai rasa yang berbeda dan bentuk yang berbeda yaitu
bentik chiken crispy pop dengan rasa pedas, asin, original dll yang mampu mengundang
selera.
BAB II

Deskripsi Aspek-aspek Bisnis

A. Deskripsi umum mengenai usaha


Usaha yang kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
makanan (industry kecil) yang memanfaatkan ayam yang segar menjadi hidangan
menu makanan, cemilan yang nikmat, berselera tinggi dan sehat, karena pada
dasarnya ayam adalah makanan berprotein tinggi. Usaha ini mungkin sudah banyak
yang menjalankan, tetapi kami ingin menciptakan rasa yang berbeda dan kami ingin
mengembangkan usaha ini agar lebih maju lagi dan menunjukkan citra yang baik akan
segala macam olahan ayam yang berprotein tinggi. Prodak yang dihasilkan ayam
chiken yang di crispy lalu dihidangkan menggunakan cup.
B. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan dalam kemasan ataupun yang
disajikan secara langsung, akan tetapi kebanyakan masyarakat memilih makanan
dalam bentuk kemasan. Karena lebih praktis, di samping itu juga masyarakat
cenderung lebih memilih makanan yang enak, renyah, gurih, bernutrisi dan tentunya
murah dan menyehatkan. Ayam crispy sebagai salah satu makanan ringan yang
disukai banyak orang merupakan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat
indonesia. Oleh karena itu, pemulis berinisiatif untuk melakukan inovasi pada ayam
dengan membuat ‘CHIKEN POP” yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa
tentunya antara lain: rasa pedas, dan original.
C. Potensi usahs/Tujuan
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini
sangat terkenal dan harganya yang ekonomis serta dapat di nikmati oleh semua
kalangan.
D. Keunikan Produk/Pelayanan
Chiken Pop ini memang sangat istimewa dan menggoda, dengan rasa yang gurih,
enak serta crispy membuat chiken pop ini banyak penggemarnya. Chiken pop ini
untuk dijadikan cemilan karena ada tambahan rasa-rasa atau berbagai macam saus.
Chiken pop ini mempunyai rasa hampir sama dengan ahiken yang disajikan oleh
fashfood-fashfood seperti KFC, tetapi chiken pop ini hanya berbeda pada bentuk
ayamnya yang dipotong denga bentuk kecil-kecil.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

1. Riset Pasar dan Analisis


1. Target Pasar (Konsumen)
Target pasar adalah seluruh masyarakat dari umur 5-40 tahun dan dari kalangan
menengah ke bawah. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat
tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa dikampus dan
lingkungan tempat tinggal, karena kami menganggao promosi akan lebih efektif jika
terjadi dalam suatu kelompok.
2. Ukuran dan Tren Pasar
Salah satu produk yang menjadi primadona dibidang usaha franchise adalah makanan
kekinian. Tren makanan kekinian pun semakin hari semakin banyak peminatnya.
Makanan ringan yang satu ini tengah hits dikalangan milenial. Rasanya yang guruh
renyah dengan berbagai pilihan topping seperti keju, rumput laut, pedas dll, sehingga
menjadikan ayam pop selalu laris di pasaran.
Salah satu contoh brand ayam popcorn yang terkenal di Indonesia adalah chiken
popop.
3. Situasi Persaingan
Terdapat produk pesaing lainnya yang menyerupai produk chiken pop dengan kreasi
serta inovasi terbaru lainnya. Misalnya terdapat produk yang menyerupai chiken pop
dengan harga yang lebih murah dan tersedia aneka rasa bumbu dan saus yang belum
tersedia pada produk chiken pop. Atau perdapat produk serupa dengan harga yang
lebih murah dengan ukuran porsi yang tidak jauh berbeda dengan produk chiken pop.
4. Kalkulasi/Perkiraan Segmen Pasar
Berdasarkan geografis atau wilayah pemasaran kemampuan konsumen yang akan
menjadi segmen pasar produk ini adalah masyarakat sekitar dan juga dikalangan
mahasiswa, juga bisa diluar kota karena kami memasarkan media onliine juga.

2. Rencana Pemasaran
1. Strategi pasar
 Penjualan
Untuk mendapatkan pelanggan yang banyak terutama pelanggan tetap maka
kedai kami “ CHICKEN POP “ memikat calon konsumen dengan cara
melakukan promosi, memasang iklan, dan memberikan diskon. “ CHICKEN
POP ” juga akan memberikan pelayanan yang prima bagi pelanggan dan juga
akan diberikan pelayanan khusus seperti pemesanan makanan dapat
dilakukan secara delivery untuk pembelian 3- 5 porsi Chicken Pop . Usaha
kami ini memilih lokasi yang banyak dilewati dan dikunjungi oleh target
utama pasar. Target pasar utama kami , anak muda, orang dewasa
karena dikalangan anak muda dan orang dewasa banyak menggunakan
teknologi, salah satunya ynag banyak digunakan adalah internet. Untuk
itu usaha kami ini menggunakan fasilitas tersebut untuk menghubungkan
dengan konsumen atau sebaliknya. Kemudahan yang akan kami berikan
kepada konsumen adalah mereka dapat melakukan pemesanan melalui
online seperti menggunakan aplikasi Go Food, Shopee Food, dan Grab Food.
 Distribusi
Saluran distribusi merupakan bagian penting dari usaha ini. Dengan saluran
distribusi produk yang kami jual akan sampai kepada konsumen. Kedai kami
“CHICKEN POP” memilih saluran distribusi secara langsung karena lokasi
produksinya berdekatan langsung dengan target utama pasar maka saluran
distribusi secara langsung dianggap paling tepat untuk meyalurkan produk
kepada konsumen.

2. Masalah Penetapan Harga


Penetapan harga produk ialah suatu elemen yang benar-benar harus kami
perhatikan sebelum produk kami dijual di pasaran. Masalah yang serng
terjadi dalam menetapkan harga diantaranya menetapkan harga terlalu mahal
ataupun murah, memberikan diskon yang tidak masuk akal, mengabaikan
biaya-biaya kecil, Karena kesalahan dalam penentuan harga akan berdampak
langsung pada penerimaan pasar terhadap produk kami. Produk yang kurang
diterima oleh pasar akan membuat penjualan kami tidak akan berjalan
dengan baik, dan ini bukanlah kondisi yang diinginkan oleh kami.
Dalam penetapan harga kedai kami menggunakan kebijakan harga produksi
karena kami memproduksi sendiri makanan yang akan dijual. Selain hal-hal
tersebut kami juga memperhatikan permintaan konsumen, biaya, harga pasar,
dan persaingan serta harga pasar.
Daftar Harga :
a. Chicken Pop Original : Rp. 10.000
b. Chicken Pop Saus Keju : Rp. 12.000
c. Chicken Pop Saus Lava Pedas : Rp. 12.000
d. Chicken Pop Saus Asam Manis : Rp. 15.000

3. Periklanan dan Promosi


Periklanan (Advertising), yang merupakan sarana promosi yang digunakan
oleh perusahaan atau pelaku bisnis guna menginformasikan, menarik, dan
mempengaruhi calon konsumen. Dan dalam hal ini periklanan merupakan
salah satu teknik untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Oleh
karena itu, chicken pop membuat strategi promosi salah satunya lewat iklan
melalui metode digital yang dilakukan dengan membuat poster digital yang
diiklankan lewat media sosial dan membuat video business profile yang
diunggah ke Youtube. Sedangkan
Promosi (Promotion), chicken pop melakukan promosi penjualan dengan
dilakukan melalui:
1. Pemberian harga khusus atau potongan harga (Discount) untuk
produk tertentu dan kepada pelanggan setia.
2. Pemberian undian pada setiap pelanggan yang membeli dalam
jumalah tertentu.
BAB IV

PENELITIAN MODEL DAN PENGEMBANGAN

A. Pengembangan dan rencana desain


Dalam mengembangan yaitu kita harus memulai dengan inovasi baru yaitu dengan
inovasi rasa baru untuk chiken pop yaitu dengan menggunakan sambal geprek, sambal
matah dan lain-lain. Untuk rencana desainnya yaitu denggan packaging yang menarik
Packaging pada produk ini menggunakan paper-bag dengan design yang menarik dan
unik karena peneliti sangat memperhatikan dampak produk terhadap kelestarian
lingkungan. Mengingat paper bag berbahan dasar kertas dan mudah untuk didaur
ulang.Tidak hanya itu peneliti juga sangat memperhatikan daya tarik costumer dengan
mendesign paper bag semenarik mungkin dan tidak lupa menampilkan logo produk
pada kemasan.Hal ini dilakukan agar keorisinilan produk tetap terjaga.

B. Hasil-hasil penelitian teknologi


Adapun pemanfaatan teknologi untuk memasarkan produk yang diterapkan pemilik
usaha chiken pop street food yaitu dengan menggunakan digital marketing untuk
memasarkan produknya. Mengingat sekarang ini merupakan era digital yang artinya
segala kegiatan sangat bergantung dan sangat memanfaatkan teknologi baik sebagai
media pembuatan hingga media pemasarannya. Maka dari itu penggunaan digital
marketing sebagai pemanfaatan teknologi untuk memasarkan produk chiken pop
street food sangat cocok dan efektif. Adapun beberapa alat yang digunakan pemilik
usaha terkait digital marketing diantaranya gadget atau handphone, laptop yang
terhubung dengan Internet termasuk juga didalamnya 23 media sosial seperti
facebook, instagram, twitter, blogger, youtube, whatssapp, line dan lain-lain.
Dalam pendirian suatu industri pengelolaan pangan diperlukan pengkajian mengenai
kapasitas produksi, jenis teknologi yang digunakan peralatan dan mesin-mesin yang
digunakan. Dalam produksi untuk menjaga konsistensi kualitas dan kuantitas prosuk
dilakukan dengan manual dan mesin.

C. Kebutuhan asisten penelitian


Kami melakukan percobaan-percobaan unutk mendapatkan hasil kebutuhan yang
diperlukan untuk melakukan uji coba yaitu:
1. Peralatan penggorengan
2. Bahan baku chiken pop
3. Model kemasan

D. Struktur Biaya

Nama Bahan Banyak Harga


Ayam bagian dada 4kg Rp. 160.000
Minyak goreng 2lt Rp. 50.000
Tepung terigu 2kg Rp. 26.000
Tepung tapioka 1kg Rp. 10.000
Tepung maizena 100gr Rp. 10.000
Penyedap rasa 10bks Rp. 10.000
Lada bubuk 8bks Rp. 8000
Telur 0,5kg Rp. 13.000
Bawang putih 10 siung Rp. 3000
Kecap asin 133ml Rp. 10.000
Saus teriyaki 270ml Rp. 20.000
Jeruk nipis 3 Rp. 1.500
Saus tomat 500gr Rp. 20.000
Saus sambal 500gr Rp. 30.000
Bawang bombay 5 Rp. 10.000
Air secukupnya Rp. -
Gula secukupnya -
Bubuk balado 500gr Rp. 20.000
Bubuk keju 500gr Rp. 20.000
Wijen 1 Rp. 10.000
Bawang daun 1 ikat Rp. 5000
Nori 1 Rp. 14.500
Perhitungan usaha dan asumsi pendapatan :
a. Biaya bahan baku 1 hari
25 pcs x Rp. 12.500
= 312.500
b. Laba bersih per hari :
(pendapatan kotor – biaya bahan baku)
375.000 – 312.500
= 62.500
BAB V

ASPEK OPERASI / PRODUKSI

A. Analisis lokasi
Agar produk usaha ayam pop cepat dikenal masyarakat maka membutuhkan lokasi
usaha yang tepat. Oleh karena itu usaha ayam pop perlu mencari lokasi usaha yang
ramai dan strategis. Tempat yang sesuai untuk digunakan sebagai usaha ayam pop
yaitu di pinggiran jalan, dekat dengan kampus serta sekolahan, dekat kantor, dekat
dengan perumahan warga dan lain – lain. Yang tepatnya di daerah Pekalongan kota.

B. Kebutuhan produksi : fasilitas dan peralatan


Fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan sangatlah mudah di temukan. Alat yang
digunakan dalam proses pembuatan yaitu :
- Peralatan penggorengan
- Tusuk sate 1 pack
- 2 kompor gas
- Kemasan
- Cup 1 pack
- 2 tabung gas 3kg
- Publikasi (banner, spanduk, dll)
- Lain-lain

C. Pemasok maupun faktor-faktor terkait transportasi


Letak usaha kami sangat strategis, terletak di wilayah Pekalongan kota yang
merupakan pusat kota dan terletak di dekat jalan raya. Jadi banyak kendaraan atau
trasnportasi yang melewati jalan tersebut, dan letak usaha kami bisa di tempuh dengan
kendaraan apa saja.

D. Pasokan tenaga kerja


Untuk masalah tenaga kerja kami tidak membayar orang karena akan menambah
budget. Oleh karena itu kami sendiri yang menjalankan usaha ini. Kami membagi
tugas ada dibagian produksi, distribusi dan promosi.
E. Data terkait biaya pabrik
BAB VI
ASPEK MANAJEMEN

A. Tim Manajemen
Bisnis ini dimiliki secara bersama dengan sistem bagi modal. Bisnis ini dikelola
secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari
4 orang
2 orang bertugas dibidang produksi
1 orang bertugas dibidang distribusi
1 orang bertugas dibidang promosi
Tetapi karena usaha yang kami dirikan ini hanyalah usaha kecil, jadi semua pihak
yang berhubungan dapat membantu pekerjaan satu sama lain istilah lainnya gotong
royong.
B. Struktur Legal : Perjanjian Persediaan Barang, Perjanjian Tenaga Kerja, Kepemilikan,
dll.
Untuk struktul legal, karena kami hanyalah usaha kecil jadi kami tidak memiliki
struktul legal seperti perjanjian cadangan barang, tenaga kerja, dan kepemilikan
C. Susunan Direktur,Penasihat,Konsultan,dll
Usaha yang kami jalankan adalah usaha perkelompok, dalam penyusunan organisasi
susunan penanggungjawab dan sebagainya akan diuraikan sebagai berikut :
Penanggung Jawab : : Kami Semua
Konsultan : : Bapak. Danang Satrio S.E., M.M. (Dosen
Pengampu)
Bendahara : : Nia Lailatul Izah
Penanggung Jawab Konsumen : Nia Lailatul Izah
Distribusi&Transportasi : Safira Ari Astuti
Pemasaran : Gendis Pungki & Zelmy Nanda Savera M
BAB VII

ASPEK RESIKO

A. Masalah-masalah yang potensial


Resiko yang dihadapi melaksanakan usaha, diantarannya:
1. Masalah kualitas produk
2. Masalah lingkungan
3. Masalah organisasi
4. Masalah pemasaran/perdagangan
5. Masalah keuangan/permodalan
6. Masalah politik, sosial, budaya, dan peraturan pemerintah

B. Resiko dan hambatan


Resiko yang terdapat pada usaha ayam pop ini yaitu banyaknya pelaku usaha dari
ayam pop serta mahalnya harga bahan baku ayam dipasaran. Beberapa resiko ini
memang cukup sulit untuk sebagian pelaku usaha sebab sangat sulit untuk
mendapatkan konsumen selain itu modal kecil yang dimiliki. Namun beberapa
kendala tersebut dapat diatasi dengan mudah, beberapa cara yang bisa dilakukan yaitu
dengan membuat ayam pop berkualitas dan memiliki kualitas rasa yang berbeda
dengan aneka jenis pengusaha lain, cari lokasi yang belum ada pengusaha ayam pop
untuk mengurangi persaingan. Resiko lainnya seperti harga chiken pop yang naik
turun dan biasanya mahal dapat diatasi dengan menaikan harga dan mengurangi porsi
chiken pop. Dengan cara tersebut Anda tidak mudah rugi dan tetap bisa memperoleh.
Adapun resiko dan hambatan lainnya yaitu seperti perubahan permintaan konsumen
sehingga memerlukan kepekaan terhadap selera konsumen, dan melihat para pesaing
terutama usaha yang sejenis dan sama dengan produk yang dibuat serta kejadian yang
tidak diharapkan.

C. Tindakan alternatif
Tindakan yang kami lakukan dengan terus membuat makanan inovatif dan lebih
berkualitas sehingga mempersempit terjadinya risiko.
BAB VIII
ASPEK FINANSIAL

A. Perkiraan finansial

1. Keuntungan dan kerugian


Laba bersih Per 2 hari
(Pendapatan kotor – Biaya bahan baku dan biaya operasional)
=Rp. 750.000 (15.000 x 25 = 375.000, dikalikan 2 hari) – Rp. 671.000
= Rp. 79.000

Break even point atau balik modal = 2 hari


2. Arus kas

Uraian Hari pertama Hari kedua


Perkiraan Penerimaan
Hasil penjualan tunai Rp. 312.000 Rp. 312.000
Hasil pendesainan Rp. 120.000 Rp. 94.000
Jumlah penerimaan Rp. 432.000 Rp. 406.000
Perkiraan pengeluaran
Pembelian bahan mentah Rp. 328.000 Rp. 164.250
Jumlah pengeluaran Rp. 328.000 Rp. 164.250
Surplus (defisit) Rp. 453.500 Rp. 230.000

3. Analisis BEP
Modal awal Rp. 700.000
Laba bersih Rp. 79.000
BEP (modal awal/laba bersih per 2 hari) 2 hari
4. Biaya
Biaya variabel
Transportasi (bensin) Rp. 30.000
Biaya semi variabel
Uang makan Rp. 50.000
BAB IX

ASPEK JADWAL PEMBAGIAN WAKTU

A. Penentuan waktu dan tujuan


 Tujuan dari mendirikan usaha ini :
1. Mengaplikasikan hobi
2. Mengembangkan talenta yang dimiliki terutama dalam bidang usaha dan dalm
bidang design
3. Menambah pengalaman
4. Mengurangi penggaguran dengan menjadi seorang usahawan sejak dini
5. Memperbanyak relasi
 Pembagian Waktu yang kami rencanakan :
1. Jam Kerja Lokasi Pemasaran Konsumen
2. Pada saat sekolah( 10.00 – 17.00 ), Lingkungan UKM
pada saat diluar sekolah, lingkungan umum semua orang, mulai dari saudara, tetangga
dan teman .

B. Batas waktu
Untuk batas waktu yang di tentukan usaha kami kurang lebih 2-3 bulan untuk
mencapai BEP dan, Setiap bulan harus menambah penjualan minimal 10-20 porsi
chicken pop/bulan.

C. Hubungan peristiwa-peristiwa

Anda mungkin juga menyukai