Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

Nama Perusahaan :
Bidang Usaha : Produk Makanan
Jenis Produk : Sandwich Molor
Alamat Perusahaan :
Nomor Telepon :
1. Identifikasi Peluang Bisnis
Sekarang ini bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang
menjanjikan. Banyak macam jenis makan bermunculan dengan beragam
krestifitas yang sangat menarik. Makanan yang dikreasikan dapat menjadi
makanan dengan cita rasa dan mempunyai nilai jual tinggi. Slah satu makanan
yang dapat kita kreasikan ialah mie indomie goreng dengan kandungan
karbohidrat yang tinggi, akan tetapi masyarakat sekarang jenuh dengan bentuk
dan rasa yang tidak berubah-berubah.
Diperlukan inovasi baru dalam megolah mie indomie goreng agar
masyarakat dapat menikmati mie indomie goreng dengan cita rasa baru sehingga
dalam penyajiannya tidak monoton dan membuat bosan. kami mencoba untuk
mengkresikan mie indomie goreng menjadi sandwich yang nikmat, bergizi dan
memiliki bentuk yang dapat menarik selera. Kelebihan dari produk kami ialah
bentuk dan rasa mie indomie goreng yang unik serta sayuran yang dicampur
dalam roti tawar.
2. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh dengan membuat sandwich
pada umumnya, yakni dengan langkah-langkah berikut:
a. Khusus pada mie digoreng dengan mencampurkan telor sebagai perekat mie.
b. Siapkan roti tawar diatas piring.
c. lalu letakan mie yang telah digoreng diatas roti.
d. kemudian beri saos pada atas mie
e. tambahkan sayuran diatas mie dan tutup dengan roti tawar
f. selanjutnya sandwich siap disajikan
3. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini ialah karena saat ini semakin banyak
masyarakat pada pagi hari banyak yang bekerja dan kesibukan lainya. Oleh karena
itu masyarakat jarang untuk sarapan. Disini kami membantu masyarakat untuk
memudahkan saat pagi hari untuk mengajak sarapan dengan sandwich molor yang
kaya akan krbohidrat.
4. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dalam pembuatan prodik ini
b. Membudayakan untuk sarapan pagi
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi baru dan banyak disukai
oleh masyarakat
5. Potensi Bisnis
Produk ini mempunyai peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena
makanan ini sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta dapat dinikmati
oleh semua kalangan. Sandwich molor tempe ini mampu bertahan selama kurang
lebih satu hari.
BAB II
PEMBAHASAN

1. ANALISIS SWOT
a. Faktor Internal
 Strength (Kekuatan)
1. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang sangat lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah mie goreng, dengan
mengabungkan sayuran dan roti tawar yang sehat.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan sandwich molor ini tersedia banyak dan mudah di
dapat serta harganya yang terjangkau.
 Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim ialah suatu
kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat sandwich
molor. Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan sandwich molor
itu sendiri.
2. Faktor Eksternal
 Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari sandwich, karena sandwich
merupakan makanan yang sudah siap dan mudah untuk diolah. Dengan adanya
sandwich molor ini akan menambah variasi sandwich dan menawarkan makanan
sehat pada msyarakat umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah yakni kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
 Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan dan biasa terjadi ialah
keacuhan konsumen. Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan
yang di buat dari bahan sederhana seperti mie goreng.
2. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami ialah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami
memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami dan melakukan promosi
pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih
efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah
produksi yang siap untuk didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti
facebook, twitter, blog, dan lain sebagainya. Hal ini kami maksudkan untuk
memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
 Biaya Tetap (fixed cost)

 Biaya Variabel (variable cost) per produksi

.
Silahkan anda membuat rincian tentang biaya total yang dibutuhkan, kemudian
buat rincian biaya dan harga per unit untuk sekali produksi seprti biaya tetap
untuk satu kali produksi.
Hitung juga total biaya yang dikeluarkan per produksi, biaya per unit yang
merupakan biaya produksi dalam 1 kali produksi dibagi jumlah produksi yang
dihasilkan perbulan nanti akan di dapatkan hasil modal per buah. Lalu tentukan
harga jual per buah dari yang ita produksi.
Tentukan modal awal yang diperlukan dari kasil penjumlahan biaya tetap dnegan
biaya variable untuk 1 kali produksi.
Analisis Titik Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi
Harga jual per unit Rp …….
BEP produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual
adalah ……. buah dengan harga per buah adalah Rp …….
2. Analisis Keuntungan
– Pendapatan : Nugget yang terjual x harga jual = ….. x ….. = Rp. …….
– Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp ……
– Keuntungan= Pendapatan – Total biaya produksi
= ………
= ……..
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual …. buah nugget dengan harga
Rp ……. per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp …..
– Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba usaha = Rp ……..: Rp …….
= … kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu …. kali produksi.
3. STUDI KELAYAKAN
a. Lokasi
Nugget tempe ini dibuat di Jalan Lokasi ini berdekatan dengan ……… dan
pembeli juga dapat datang langsung untuk melihat proses pembuatan dan dapat
langsung memesan atau dengan menggunakan layanan pesan antar.
b. Sarana dan Prasarana
Selain dengan rumah produksi kami memanfaatkan berbagai sosial media
seperti facebook, twitter, dan instagram.
c. Sumber Daya Menusia
Untuk awal, SDM kami berjumlah 4 orang yang bertanggung jawab sebagai
pembuat dan pengelola kauangan dan lain-lainya. Selian SDM memiliki
kemampuan dan keahlian dibidangnya masing-masing sehingga diharapkan dapat
menjaga kualitas dan memberikan pelayanan pada konsumen dan dapat bersaing
di pasaran.
4. REAL BUSINESS PLAN
1. Rencana Manajemen
a. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis sandwich yang dapat dijumpai di berbagai pusat
perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian
banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang
real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai
dengan konsumen. Oleh karena itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan
produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-
tahapannya sebagai berikut:
b. Pengembangan produk
Pada produk kami akan membuat kemasan yang unik dan menjadi ciri khas
tersendiri pada produk kami. Dan akan menambahkan formulasi khusus seperti
penambahan vitamin pada prodik kami.
c. Pengembangan wilayah Pemasaran
Selain penjualan di area sekitar dan kampus kami akan mencoba menjual
produk kepasar.
d. Kegiatan Promosi
Pada konsumen apabila membeli produk kaki lebih dari 5 maka akan kami
beri potongan harga.
e. Strategi Produksi
Pada produk kami ini memiliki rasa yang yang enak dan selain itu juga
sehat, dengan cara pembuatan yang higenis.
f. Strategi Penetapan Harga
Harga pada produk kami ini cukup muarah dibandingkan dengan sandwich
lainya.
g. Rencana Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:
1. Memperluas wawasan dibidang makanan khususnya untuk sandwich.
2. Menemukan dan menciptakan cara terbaru dalam membuat sandwich.
3. Memperluas berbagai cita rasa sandwich.
4. Meningkatkan produksi
h. Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Dalam penjualan sandwich ini kami mencoba mengembangan dalam
penjualan dan menambahakan rasa-rasa lainya.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan bahwa agar produk yang kita pasarkan dapat diterima oleh
semua kalangan. Dan dapat diterima baik didalam negeri maupun diluar negeri,
maka kita harus :

1. Membuat produk yang bermanfaat, berkualitas dan laku dijual dengan harga
bersaing.
2. Membuat variant baru atau isian yang unik dan harga terjangkau.
3. Membuat produk lebih cepat.
4. Memilih dan menentukan wilayah pemasaran yang menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai