Anda di halaman 1dari 16

NAMA KELOMPOK

SAKA EDO SAPUTRA (1504001)


TEGAR HILMAWAN (1504028)
Furnace / Tungku adalah sebuah peralatan yang digunakan untuk
melelehkan logam untuk pembuatan bagian mesin (casting) atau untuk
memanaskan bahan sertamengubah bentuknya (misalnya
rolling/penggulungan, penempaan) atau merubahsifat-sifatnya
(perlakuan panas). Nama itu berasal dari bahasa latin Fornax, oven.
Kadang-kadang orang juga menyebutnya dengan kiln.

furnace sebagai keperluan industry yang digunakan untuk banyak hal,


seperti pembuatan keramik, ekstraksi logam dari bijih (smelting) atau di
kilang minyak dan pabrik kimia lainnya, misalnya sebagai sumber panas
untuk kolom distilasi fraksional.
•Furnace induksi dan busur/arc menggunakan
listrik untuk melelehkan baja dan besituang.
•Furnace pelelehan untuk bahan baku bukan
besi menggunakan bahan bakar minyak.
 Tungku adalah sebuah
peralatan yang digunakan
untuk melelehkan logam
untuk pembuatan bagian
mesin (casting) atau untuk
memanaskan bahan serta
mengubah bentuknya
(misalnya
rolling/penggulungan,
penempaan) atau merubah
sifat-sifatnya (perlakuan
panas).
 Muffle furnace adalah tungku dimana bahan subyek dan semua
produk pembakaran termasuk gas dan abu terisolasi dari bahan
bakar
 Vacuum furnace adalah jenis furnace yang dapat memanaskan
bahan, biasanya logam, pada temperatur sangat tinggi dan
melaksanakan proses seperti mematri, sintering dan perlakuan
panas dengan konsistensi tinggi dan kontaminasi rendah.
 Fluidized-bed furnace adalah tungku berbentuk silinder atau
persegi dan terdiri sebuah tungku Panjang Dari Ruang dan Reaksi
Ruang untuk penyediaan ledakan Udaraatau distribusi gas ke
perapian.
 High temperature muffle-
furnace, maximum temperature
is 1,473 K(1,200 °C;2,192 °F).
 perlakuan panas yang
diaplikasikan dalam alat ini
antara lain:
 annealing
 nitridasi
 melting
 tempering
 pengerasan
 pemateri
 galvanizing
 aluminizing
 Beberapa manfaat dari vakum
furnace adalah:
1. Uniform dalam rentang temperatur
2000-2800 °F (1100-1500 °C)
2. Suhu dapat dikontrol dalam area
kecil
3. kontaminasi dari karbon oksigen
dan gas-gas lain pada produk
rendah
4. pendinginan produk cepat
5. Proses dapat dikendalikan
komputer untuk memastikan
berulangnya fasa dalam metalurgi.
 Proses proses yg dapat
dilakukan di fluidized
bed furnace adalah:
1. Nitro Carburizing
2. Carbonitriding
3. Carburizing
4. Gas Nidriding
5. Annealing
6. Normalising
7. dan proses heat
treatment lainnya
dalam satu tungku
 Tube bundle (header) Merupakan rangkaian
tube dapur yang berfungsi sebagai alatuntuk
mengalirkan fluida yang dipanaskan
 Tube Support Tube support
 Dinding Dapur Dinding dapur terdiri atas 4
lapisan
 Air Register Pelat berlubang yang berfungsi
untuk mengatur masuknya udara pembakaran
pada tiap tiap burner
 Pilot Burner burner kecil yang harus selalu
menyala selama furnace sedang beroperasi
 Burner berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi
pembakaran antara bahan bakar dengan udara.
 Hole berfungsi untuk mengamati bentuk / warna
api (flame patern) darimasing-masing burner.
 Snuffing Steam Pipa tempat mengalirkan steam
yang berfungsi untuk mengusir (purging) gas-gas
sisa dari dalam ruang pembakaran furnace
sebelum dilakukan penyalaan api awal, untuk
mematikan api apabila terjadi kebakaran di dalam
dapurdan membantu menciptakan tarikan udara
(draft) di dalam dapur.
 Explotion Door berfungsi sebagai alat safety
terhadap ruangan furnace apabila sewaktu-
waktu terjadi tekanan lebih di dalam ruang
furnace
 Stack Damper Katup yang berfungsi untuk
mengatur tekanan dan kecepatan alirangas
hasil pembakaran yang keluar melewati stack,
agar tekanan didalam furnace lebih rendah
dibanding tekanan diluar furnace
 Soot Blower Peralatan yang berfungsi untuk
membersihkan endapan jelaga didaerah
konveksi agar tidak menghalangi transfer
panas
Tata cara kerja menggunakan alat furnace di laboratorium :
1. Pastikan cawan pengabuan tidak meleleh pada saat dipanasi
2. Masukan bahan kedalam cawan pengabuan
3. Buka pintu tanur dengan menarik tuas tanur
4. Masukkan cawan pengabuan yang terisi bahan kedalam tanur
5. Tutup pintu tanur
6. Pastikan kabel listrik tanur terhubung dengan sumber listrik
7. Hidupkan tanur dengan menekan tombol power “ON”
8. Atur (set) temperatur pengabuan yang diinginkan dengan menekan
tombol “SET”
9. Setelah selesai pengabuan, matikan tanur dengan menekan tombol
“OFF”
10. Biarkan beberapa waktu hingga temperatur tanur sama dengan
temperatur lingkungan
11. Keluarkan bahan dari dalam tanur
12. Pastikan kabel listrik tanur tidak terhubung dengan sumber listrik.
Muffle furnace adalah alat yang menggunakan
pemanasan, jadi kontrol ketelitian alat kepada
suhu. Karena furnace alat yang bersuhu tinggi
jadi biasanya untuk mengkalibrasi ada suatu
instansi yang menyediakan layanan untuk
mengkalibrasi alat muffle furnace
Setiap habis pemakaian tanur harus
dibersihkan agar tanur tidak rusak dan bagian-
bagian dari tanur itu sendiri tidak
berkarat.Membersihkannya dengan cara
mengelap seluruh bagian tanur dengan
alkohol.
Muffle furnace adalah peralatan listrik yang
menggunakan daya yang besar untuk
pemakaiannya, jadi muffle furnace
mempunyai resiko yang besar dari listrik
seperti tersetrum. Selain itu furnace juga
menghasilkan panas yang tinggi sehingga jika
tidak berhati-hati dapat mengenai praktikan.

Anda mungkin juga menyukai