Anda di halaman 1dari 21

DEFENISI KEPEMIMPINAN

Garry Yukl
George R. Terry Ordway Tead
(1994:2)

Kepemimpinan Kepemimpinan
adalah prilaku Kepemimpinan adalah kegiatan
dari seorang merupakan untuk
individu kegiatan untuk mempengaruhi
yangmemimpin mempengaruhi orang-orang agar
aktifitas-aktifitas orang-orang agar orang-orang itu
suatu kelompok orang-orang itu bekerjasama
mencapai tujuan mencapai tujuan
kesuatu tujuan
yang mereka
yang ingin kelompok
inginkan.
dicapai bersama
VARIABEL UTAMA DALAM KEMIMPINAN

Kepemimpinan melibatkan orang lain


seperti bawahan atau para pengikut

Kepemimpinan menyangkut distribusi


kekuasaan

Kepemimpinan menyangkut penanaman


pengaruh dalam rangka mengarahkan para
bawahan
SIFAT-SIFAT PRIBADIAN KEPEMIMPINAN
Sifat-sifat kepribadian yang perlu dimiliki para pemimpin (Andy Undap, 1983) :

Pendidikan umum yang luas, seseorang yang berpendidikan akan


mempunyai kemampuan untuk mengembangkan keterampilan
kepemimpinan.

Kematangan mental, seorang pemimpin harus memiliki kematangan mental


yang terlihat pada kestabilan emosional, tidak mudah tersinggung, tidak
gampang marah dan sebagainya.

Sifat ingin tahu, sifat ini mendorong seorang pemimpin untuk menyelidik,
inovatif dan kreatif.

Kemampuan analitis. Seorang pemimpin harus mampu menganalisa gejala-


gejala informasi yang ia terima, sehingga dapat mengambil keputusan yang
positif dan berguna untuk kemajuan bisnisnya.
LANJUTAN………….??
Memiliki daya ingat yang kuat. Seorang wirausaha akan berhadapan dengan
banyak orang berbagai sifat perilaku sehingga diperlukan kemampuannya
untuk mengingat. Kemampuan mengingat ini akan sangat membantu proses
kepemimpinannya.

Integratif. Seorang wirausaha harus mempunyai kepribadian terpadu tidak


terpecah-pecah yang membuat dia terombang-ambing. Juga harus memiliki
sifat integratif dalam rumahtangganya.

Keterampilan berkomunikasi. Hal ini sangat diperlukan oleh seorang


wirausaha untuk berkomunikasi dengan lingkungan bisnisnya.

Keterampilan mendidik. Seorang wirausaha harus mampu memberi petunjuk


dan mendidik karyawannya dalam beberapa hal baik yang berhubungan
dengan pekerjaan ataupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Rasional dan objektif. Pemikiran dan keputusan yang diambil oleh wirausaha
berlandaskan pada pemikiran sehat dan tidak emosional.
LANJUTAN…?

Pragmatisme. Keputusan-keputusan seorang wirausaha harus dibuat sesuai


dengan kemampuan dan sumber daya yang tersedia.

Ada naluri prioritas.

Pandai mengatur waktu.

Kesederhanaan.

Sifat keberanian

Mau mendengar.
SEBAB MUNCULNYA PEMIMPIN
Menurut Kartini Kartono, 1983

• Bahwa pemimpin itu sudah ada bakat sejak lahir dan tidak
dapat dibuat
Genetis

• Bahwa seorang pemimpin tidak dilahirkan akan tetapi


seorang calon pemimpin dapat disiapkan di didik dan
dibentuk agar menjadi pemimpin melalui pendidikan dan
Sosial
dorongan berbagai pihak

Ekologis • Bahwa seorang akan sukses menjadi pemimpin apabila dia


memang memiliki bakat – bakat pemimpin
dan
sintetis
SIFAT PEMIMPIN

Integritas Penguasaan teknis

Keramahan dan Ketegasan dalam


kencintaan mengambil
keputusan

Antusiasme Kesadaran

Kesadaran akan
tujuan dan arah Keterampilan
Pemimpin mengajar

Energi Jasmaniah
dan Mental Kepercayaan
TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
Tipe kepemimpinan menurut Kartini Kartono (1983)
Tipe • Pemimpin kharismatik merupakan kekuatan energy, daya tarik luar biasa
kharismatik yang diikuti oleh para pengikutnya.

Tipe • Tipe paternalistis bersikap melindungi bawahan sebagai seorang bapak


Paternalistis atau sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Pemimpin tipe ini kurang
dan memberikan pada karyawan untuk berinisiatif dan mengambil
Maternalistis keputusan.

• Tipe militeristis banyak menggunakan system pemerintah, system


Tipe Militeristis komando dari atasan kebawahan sifatnya keras, sangat otoriter,
menghendaki bawahan agar selalu patuh, penuh acara formalitas.

• Tipe otokratis berdasrkan kepada kekuasaan dan paksaan yang mutlak


harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu berperan sebagai pemain tunggal,
Tipe Otokratis
dia menjadi raja. Setiap perintah ditetapkan tanpa konsultasi, kekuasaan
sangat absolut
• Tipe laissez faire ini membiarkan karyawan berbuat semaunya
Tipe Laissez sendiri semua pekerjaan dan tanggung jawab dilakukan oleh
Faire oleh bawahan. Pimpinan hanya merupakan symbol yang tidak
memiliki keterampilan.

Tipe • Tipe populistis ini mampu menjadi pemimpin rakyat. Dia


Populistis berpegang pada nilai-nilai masyarakat tradisional

• Pemimpin tipe administrative ialah pemimpin yang mampu


Tipe menyelenggarakan tugas-tugas administrasi secara efektif
Administratif sehingga diharapkan muncul perkembangan teknis, manajemen
modern dan perkembangan sosial.

• Tipe kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan


Tipe memberikan bimbingan pada pengikutnya. Tipe ini menekankan
Demokratis pada rasa tanggung jawab dan kerjasama yang baik antar
karyawan
KETERAMPILAN KEPEMIMPAN

Human
• Suatu • seorang wirausaha harus
kemampuan
Skills mampu berpikir dan
yang dimiliki oleh mengungkapkan
seorang • Kemampuan pemikirannya dalam
untuk bekerja bentuk model kerangka
pemimpin untuk kerja dan konsep – konsep
melaksanakn sama dan
lain dalam memudahkan
sesuatu membangun tim pekerjaan
pekerjaan kerja bersama
orang – orang
Technical lain Conceptual
skillls skills
BUSINESS MANAGEMENT
SKILLS

PERSONAL
TENHNICAL SKILLS
ENTREPENEURIAL SKILLS

SKILLS
Menulis
Membangun Komunikasi
tim lisan

Menguasi
Membimbing
lingkugan

TENHNICAL
Membangun SKILLS Business
managamen
jaringan
t

Mampu
menyusun Teknologi
organisasi
Hubungan
Listrening antar
manusia
Merencana
kan
Managing Membuat
growth keputusan

Negotiantion Human
relations
BUSINESS
MANAGEMENT
SKILLS

Control Marketing

Accounting Finance
Inovasi

Mengambil Tepat dalam


resiko bekerja

PERSONAL
Visionary
Disiplin ENTREPRENEURIAL
leader
SKILLS
PENGERTIAN POWER
Power atau kekuasan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain.

Power adalah kekuasan


Authory adalah kekuasan
yang dimiliki oleh
yang diberikan oleh
pemimpin yang didasrkan
pemimpin tertinggi
kepada kepribadian,
kepada seseorang
kegitan dan situasi
Tipe Power (Kekuasan)

Personal power Legitimate Expert power Political power


• Kekuasaan yang power • Kekuasaan yang • Pemimpin ini
melekat pada • Kekuasaan yang diperoleh oleh mampu bekerja
pribadi datang karena pemimpin sama dengan
pemimpin pangangkatan karena dia kelompok
dari institusi mempunyai
yang lebih tinggi pengetahuan
seorang kepala dan
bagian dalam keistimewaan
perusahan
POWER DALAM HUBUNGAN BISNIS
(PHILIP KOTLER, 1997 : 152)

Coercive power
(kekuasaan memaksa)

Referent power Reward power


(kekuasaan referen) (kekuasaan penghargaan)

Expert power Legitimate power


(Kekuasaan ahli ) (kekuasaan sah)
REFERENSI

 Prof. Dr. H. Buchari Alma “Kewirausahaan”


untuk mahasiswa dan umum
 http://artikelkarir.com/read/makalah-
kepemimpinan-dalam-wirausaha.html

Anda mungkin juga menyukai