Anda di halaman 1dari 9

Unclear Term

1. Dexa methasone: glukokortikoid sintetik yang


terutama digunakan sbg anti radang pada
berbagai keadaan termasuk penyakit kolagen dan
alergi merupakan dasar uji penapisan dalam uji
silinder digunakan juga dalam bentuk garam asetat
atau natrium fosfat (dorland)
2. G1P000Ab000: G1 kehamilan pertama
Gestasional , P partus kehamilan anggur, dll
(kelahiran), Ab abortus (keguguran) abnormal ->
riwayat kehamilan ibu
3. Ceftriaxone : cefalosporin gen ke 3 semi sintetik
yang resisten thd beta laktamase dan efektif thd
sebagian besar bakteri gram positif dan gram
negatif dipakai dlm bentuk garam natrium
(dorland)
4. Nifedipin : agen penyekat kanal kalsium yang
digunakan sbg fasedilator koroner pada
pengobatan insufisiensi koroner dan angina
pektoris juga digunakan sbg pengobatan hipertensi
(dorland)
5. Preeklampsia berat: toksemia pada kehamilan tua
yg ditandai oleh hipertensi edema dan proteinuria
(dorland)
Toksemia keadaan yg disebabkan o/ menyebarnya
bakteri atau toksik melalui aliran darah (dorland)
6. Transufi trombocyte concentrate: transfer
konsentrat trombosit krn trombosit pasien rendah
Tranfusi: pemasukan darah lengkap atau
komponen darah yg scr lgsg ke dalam aliran darah.
Komponen darah yg dimasukkan ke dlm darah adl
trombosit
7. PLT
8. RD 5%: digunakan untuk infus vena perifer sbg
sumber kalori dimana penggantian cairan dan
kalori dibutuhkan (ISO)
5% menunjukkan konsentrasi jumlah glukosa/total
cairan
RD= ringer dextrose

Cues
Ahli gizi diharapkan mampu memberikan asuhan
gizi yg tepat sesuai kondisi pasien yaitu
G1P0000Ab000 32-34 minggu +pre eklamsia
berat + anemia
PI
1. Bagaimana PES dari pre eklamsia berat dan
dampak thd kondisi pasien serta mekanisme
terjadinya hipertensi, oedem, proteinuria, dan
anemia?
- Patofisiologi
Anemia: risma
Terjadi penambahan vol cairan darah, keping
darah tetap -> anemia. Pada ibu hamil terjadi
peningkatan kebutuhan Fe untuk pertumbuhan
janin
Pre eklamsia annisa
Ibu hamil mengalami perubahan hormon,
estrogen menurun shg menyebabkan ibu hamil
lebih sensitif serta berisiko hipertensi, gaya
hidup meningkatkan risiko pre eklamsia
Hub dgn oedem hayuni
Garam sifatnya menarik air, apabila konsumsi
garam tinggi menyebabkan terjadinya oedem
Proteinuria hayuni
Karena terjadi kerusakan pada ginjal tepatnya
pada glomerulus shg molekul protein bisa
melewati saringan
- Etiologi dan faktor risiko
Sinta
Riwayat hipertensi sblm hamil
Hamil sebelumnya belum memiliki riwayat pre
eklamsia
Indah Faktor konsumsi makanan, pemberian
vetsin pada makanan shg terjadi hipertensi
Risma kalsium mempengaruhi terjadinya pre
eklamsi, gdm, dll
Annisa kalsium berperan dalam pergantian ion
dalam sel sehingga mencegah terjadinya
hipertensi
Faktor risiko yulia
Faktor aktivitas menurun pada saat hamil
Ulzana: faktor stress mempengaruhi hormon ibu
hamil
- SS
Farah
Hipertensi
Oedem
Diah: terjadi pada tungkai
Proteinuria
Yulia
Anemia 5L lemah letih lesu lunglai lelah
Pusing
Mual muntah
Urin keruh dan berwarna kemerahan
Pre ekalmsia proteinuria, oedem, hipertensi +
kejang -> eklamsia
Pre ekalmsia berat -> stage hipertensi dan
proteinuria
- Mekanisme terjadinya anemia
2. Bagaimana asuhan gizi yang tepat untuk Ny.N
sesuai kondisinya?
Assessment (ABCDEF) beserta interpretasinya +
target pertambahan berat badan
- Antropometri
Diah
Bb sblm hamil 43 kg
Bb aktual 52 kg
Tb 150 cm
Lila 26 cm
IMT: 19,1 (normal) -> bb sblm hamil
Risma
Penambahan BB sesuai usia kehamilan
Sinta
Dilihat dari status gizi, berbeda antara orang
obese dgn org normal
Anisa
Penambahan bb 9-11,5 kg
Pasien oedem
Indah oedem ringan-> bb-(10%bb)
- Biokimia
Yulia
HGB rendah
MCV tinggi -> anemia makrositik rizki
MCH tinggi -> anemia makrositik rizki
MCHC normal
PLT rendah -> trombosit tetap tetapi cair shg
rendah indah
Albumin rendah -> albuminuria farah
Na rendah -> keseimbangan elektrolit tidak
seimbang -> yati
K normal
Cl tinggi
Protein 2+ -> urin terdapat protein Farah
Leukosit 1+
Darah 3+ -> terdapat darah dalam urin farah
- Clinic
Wajah pucat, mual muntah, nafsu makan
menurun
Regina
Bengkak pada punggung kaki
Tekanan darah tinggi -> HT stage 2 /ulzana
Disebabkan konsumsi vetsin -> mengandung
natrium
Mengonsumsi biskuit setiap hari /anisa
Penambahan volume darah yang mengakibatkan
hipertensi /hayuni
Urin keruh dan berwarna kemerahan
Suhu tubuh normal
- Dietary
Riwayat makan
Makan 3x sehari, nasi 2 centong, sayur lauk
hewani dan nabati, dan selalu menambhakan
vetsin
Pisang 1x/hari camilannya biskuit dan teh manis
setiap hari
Masalah: vetsin dan konsumsi vetsin dan biskui
yg tinggi natrium, tidak mengonsumsi tablet zat
besi
Sehari SMRS
4 lbr roti tawar 175 kkal, pisang 2 bh sdg , teh
manis 3x @ 1 sdm gula = 425 kkal
Kurang konsumsi sayur dan lauk hewani
Kurang sesuai konsumsi gula berlebih karena
berisiko gdm
- Ekologi
Mendapatkan edukasi makanan sehat untuk ibu
hamil
- Farmakologi
Vitamin e -> antioksidan
Ceftriaxone antibiotik -> injeksi, tidak ada iom
Nifedipin u/ HT -> citus juice, kafein
Tranfusi trombosit conc -> menambah trombosit
Vit B6/B12 -> krn ada anemia
Dexa methasone
RD 5%-> parenteral
Perhitungan kebutuhan gizi
HarBen x FA x FS= 1500 kkal + 300 kkal (trimester
3)= 1800 kkal (bb saat hamil)
Bb sblm hamil 1464,8 kkal + 300 kkal= 1764,8
kkal
KH 55%
L 25%
P 20% 1,5-2 g/ kgBB

Diagnosa
Asupan makanan dan minuman per oral tidak
adekuat disebabkan karena mual ditandai dengan
asupan energi kurang yaitu 24% (defisit berat)
Peningkatan zat gizi spesifik protein disebabkan
karena pasien menalami proteinuria ditandai dgn
protein urin 2+
Ketidakpatuhan pasien disebabkan karena
ketidaksiapan mengubah kebiasaan makan
ditandai dengan selalu menambahkan vetsin pada
makanan, mengonsumsi biskuit setiap hari dan
tidak mengonsumsi tablet fe

Intervensi (preskripsi diet TPS(BM, makro dan


mikro, bentuk makanan, frekuensi pemberian,
pengolahan makanan, dampak tidak mengonsumsi
table fe pada ibu hamil, dan alasannya) + edukasi)
Preskripsi diet
Tujuan:
Meningkatkan asupan oral pasien
Memberikan makanan yang sesuai dengan kondisi
pasien
Menormalkan tekanan darah
Mencegah komplikasi
Prinsip: Tinggi protein, DASH diet
Syarat:
Energi diberikan cukup 1700 kkal per hari u/
memenuhi kebutuhan pasien
Protein diberikan tinggi sebesar 20% untuk
mengganti protein yang hilang dari proteinuria.
Diutamakan bersumber pada protein hewani spt
ikan, telur, daging, dll. Diutamakan makanan tinggi
Fe
Lemak diberikan cukup sebesar 25% untuk
mengurangi mual pada pasien dan untuk
mencukupi kebutuhan pasien
Karbohidrat diberikan cukup yaitu 55% dari total
energi untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
mencegah protein sebagai energi karena ada
proteinuria
Serat 25g untuk mencegah konstipasi
Cairan 8-10 gelas per hari -> terdapat pembatasan
cairan
Fe diberikan sebesar 28 mg untuk pembentukan
Hb
Asam folat diberikan sebesar 400 mcg untuk
pertumuhan janin dan mencegah adanya neuro
tube defect
Makanan diberikan 3 kali makanan utama dan 3
kali snack
Menghindari makanan yg menyebabkan gas
Vitamin E 15 mg sbg antioksidan
Asupan kalsium 500 mcg untuk mengurangi pre
eklamsia dan mencukupi kebutuhan kalsium
selama kehamilan
Untuk meningkatkan nafsu makan, makanan suhu
dingin untuk snack
ND 1 makanan dan snack diberikan dalam bentuk
makanan biasa dengan 3 kali makanan utama dan
3 kali snack
RC kolaborasi dengan dokter terkait pemberian
obat dan IOM
E edukasi konten diberikan materi terkait
kehamilan, pre eklamsia, makanan yg dianjurkan
dan tidak, dilakukan 3 kali saat MRS mengenai diet
yg diberikan, hari ke 2-3 keluhan pasien, sebelum
KRS makanan yg dianjurkan dan tidak, pentingnya
makanan yg dianjurkan terkait dengan kondisi
penyakit pasien, edukasi kepada pasien dan
keluarga

Edukasi
Waktu materi dan sasaran

MONEV
Intake makanan dan minuman: target pemenuhan
makanan mencapai 80% dilihat hasil 24h-recall
setiap hari, plate waste
Pemeriksaan fisik klinis setiap hari, protein urin (-),
pemeriksaan oedem, tekanan darah
Pemeriksaan darah Hb, platelet dan profil lengkap
darah mengikuti jadwal pemeriksaan dilihat dari
rekam medis
Memberikan post test terkait materi thd pasien dan
keluarga
Apa hubungan pre eklamsia dan anemia dengan
kehamilan?
Mengapa ibu hamil berisiko mengalami pre
eklamsia dan anemia?
Zat gizi apa saja yg perlu diperhatikan saat
kehamilan?

Anda mungkin juga menyukai