Anda di halaman 1dari 18

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LOW FAT CUCURBITA BALL INOVASI PENGOLAHAN BUAH WALUH MENJADI BAKSO RENDAH KOLESTEROL

BIDANG KEGIATAN: PKM-K

Diusulkan oleh: Intan Indah Kurnia Sari Ary Budi Basuki Angga Adistia Wijaya Octovian Liberty Sihombing 7101410140/2010 7111411050/2011 7101411213/2011 7311411081/2011

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2012

HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Kegiatan : Low Fat Cucurbita Ball Inovasi Pengolahan Buah Waluh Menjadi Bakso Rendah Kolesterol 2. Bidang Kegiatan : ( )PKM-P ( )PKM-K ( )PKM-KC ( )PKM-T ( )PKM-M 3. Bidang Ilmu : ( )Kesehatan ( ( )MIPA ( ( )Sosial Ekonomi ( ( )Pendidikan )Pertanian )Teknologi dan Rekayasa )Humaniora

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a.Nama Lengkap b.NIM c.Jurusan d.Universitas e.Alamat Rumah dan No. Telp/HP f.Alamat e-mail 5. Anggota Pelaksana Kegiatan 6. Dosen Pendamping a.Nama Lengkap dan Gelar b.NIDN c.Alamat Rumah dan No.Telp/HP 7. Biaya Kegiatan Total a.DIKTI b.Sumber lainnya 8. Jangka Waktu Pelaksanaan

: Intan Indah Kurnia Sari : 7101410140 : Pendidikan Ekonomi : Universitas Negeri Semarang : Kendal, Jawa Tengah/085225333929 : intanindahkurniasari@ymail.com : 3 orang : Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd. : 0007107808 : Semarang, Jawa Tengah/081325791505 : : Rp.11.407.000,00 :: 5 bulan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. KATA PENGANTAR ............................................................................................ DAFTAR ISI .......................................................................................................... A. Judul Program ................................................................................... ................ B. Latar Belakang Masalah .................................................................... ................ C. Perumusan Masalah........................................................................... ................ D. Tujuan ............................................................................................... ................ E. Luaran yang Diharapkan ................................................................... ................ F. Kegunaan ........................................................................................... ................ G. Gambaran Umum Rencana Usaha .................................................... ................ H. Metode Pelaksanaan .......................................................................... ................ I. Jadwal Kegiatan .................................................................................. ................ J. Rancangan Biaya ................................................................................ ................ K. Lampiran ........................................................................................... ................

i ii iii 1 1 2 3 3 3 4 5 6 7 9

A. Judul Low Fat Cucurbita Ball Inovasi Pengolahan Buah Waluh Menjadi Bakso Rendah Kolesterol B. Latar Belakang Masalah Bakso merupakan salah satu alternatif makanan yang begitu digemari oleh masyarakat. Semua golongan umur menyukai makanan tersebut, yakni mulai dari golongan anak-anak, remaja, dewasa sampai akhirnya orang tua pun menyukai bakso. Bakso merupakan salah satu makanan yang mempunyai dua fungsi sekaligus yakni sebagai lauk yang dimakan dengan nasi (atau lontong) dan dapat dimakan langsung tanpa nasi. Semua tentunya disesuaikan dengan selera masing-masing pihak yang menyantap makanan tersebut. Untuk dapat menikmati bakso, tidaklah begitu sukar untuk ditemukan. Bakso sering dijumpai di tempat-tempat umum, yaitu mulai dari daerah pedesaan dimana masih banyak kita jumpai makanan hasil olahan secara tradisional, sampai di daerah pusat perkotaan kita sering menjumpai banyak penjual bakso. Untuk menikmati santapan tersebut kita juga bisa hanya menunggu di rumah, karena banyak juga pedagang bakso keliling yang menjajakan bakso hampir disetiap daerah. Dari hasil penelitian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (2007), sejumlah produk pangan seperti mie basah, tahu, bakso, dan ikan positif mengandung bahan pengawet formalin. Bahan kimia yang seharusnya dilarang untuk produk pangan. Fakta ini menuntut kita untuk semakin berhati-hati karena teror formalin bukan hanya sekadar potensi, melainkan sudah hadir di sekeliling kita, bahkan tanpa disadari mungkin sudah hadir di dalam tubuh kita. Konsumen menjadi penuh keraguan dalam mengonsumsi produk pangan.

Tentunya kandungan zat tersebut akan dapat menimbulkan efek yang tidak baik jika dikonsumsi dalam jangka pendek, misalnya nyeri pada persendian dan kondisi badan yang terkesan mudah lelah. Sedangkan dalam jangka panjang, zat-zat yang berbahaya tersebut menyebabkan kanker yang membahayakan manusia bahkan menyebabkan kematian. Oleh karena itu kami mencoba membuar alternatif dari hasil olahan bakso berupa pembuatan bakso yang terbuat dari waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet. Melihat peluang pasar pada saat ini, usaha pembuatan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet menarik untuk ditekuni. Usaha pembuatan bakso buah yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet tersebut perlu dibuat selain untuk

menambah variasi baru hasil olahan bakso agar lebih menarik juga dapat untuk memenuhi asupan gizi masyarakat umum. Jadi masyarakat umum dapat secara bebas mengkonsumsi jenis bakso yang lezat dan juga sehat dalam jangka panjang. Usaha pembuatan pembuatan bakso waluh bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet sangat menjanjikan karena peminatnya cukup besar. Disamping itu olahan bakso tersebut dibuat tanpa penyedap dan pengawet sebagai alternatif makanan sehat. Pembuatan bakso waluh bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet bisa menambah keanekaragaman makanan khas yang bisa di produksi sesuai permintaan pasar. Hal ini merupakan model pembelajaran/ aplikasi dari mata kuliah yang sudah didapatkan sebelumnya serta merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi mahasiswa sebagai pengusaha kecil pada umumnya.

C. Perumusan Masalah Mengacu pada uraian latar belakang di atas, maka rumusan pokok permasalahan program kreatifitas mahasiswa di jabarkan sebagai berikut: 1. Bagaimana cara pengolahan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masyarakat ? 2. Bagaimana strategi pemasaran yang harus di terapkan pada usaha pembuatan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet? 3. Apa dampak ekonomis yang timbul dengan adanya usaha pembuatan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet ?

D. Tujuan Tujuan yanga ingin di capai dari program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui cara pengolahan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masyarakat.

2. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang harus diterapkan pada usaha pembuatan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet 3. Untuk mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya usaha pembuatan bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet.

E. Luaran Yang di Harapkan Adapun luaran yang di harapkan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah sebagai berikut: 1. Terciptanya produk bakso waluh yang bergizi tinggi, tanpa penyedap dan pengawet agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi di masyarakat. 2. Terciptanya wahana pelatihan kewirausahaan muda mandiri bagi mahasiswa. 3. Terciptanya peluang usaha bagi masyarakat pada umumnya serta pengusaha kecil pada khususnya.

F. Kegunaan 1. Bagi Produsen a. Mengembangkan kreativitas untuk menciptakan suatu makanan yang namun sehat. b. Mengembangankan jiwa kewirausahaan agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. 2. Bagi Konsumen a. Berperan aktif dalam upaya melestarikan kuliner di Indonesia. b. Memperoleh solusi untuk mengonsumsi bakso yang sehat tanpa bahan-bahan pengawet. 3. Bagi Perguruan Tinggi a. Menciptakan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing melalui pengembangan intelektualitas dan kreativitas, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha 1. Jenis dan Nama Produk

Jenis produk yang akan dibuat dalam usulan program ini adalah bakso waluh dengan nama Low Fat Cucurbita Ball. 2. Keunggulan Produk Low Fat Cucurbita Ball merupakan kreasi masakan bakso yang berbahan dasar waluh yang rendah kolesterol. 3. Peluang Pasar Selain masyarakat asli Gunungpati yang juga dipadati oleh anak-anak usia dini, di lingkungan sekitar Kampus Unnes juga terdapat beberapa sekolah dasar dan tempat pendidikan anak usia dini. Belum adanya pesaing pasar yang sama memungkinkan produk Low Fat Cucurbita Ball ini dapat diminati oleh target pasar utama yaitu mulai dari anak-anak, orang dewasa bahkan orang tua. 4. Strategi Pasar Strategi pasar dalam pemasaran produk ini adalah Marketing Mix dengan menerapakan beberapa kebijakan diantaranya: a) Kebijakan Produk Usaha ini bergerak di bidang sosial ekonomi dan perdagangan. b) Kebijakan Harga Tingkat harga yang ditawarkan kepada masyarakat cukup terjangkau mengingat di lingkungan sekitar Unnes masyarakatnya terutama orang tua yang memiliki anak cenderung lebih memilih untuk membeli sesuatu yang murah, yaitu Rp 3.000,00/ porsi. c) Kebijakan Promosi Kegiatan promosi dilakukan dengan memanfaatkan social network dan personal selling. d) Kebijakan Distribusi Hasil dari produksi didistribusikan langsung kepada konsumen, dan atau konsumen bisa membeli langsung di rumah produksi. 5. Analisis Produksi a) Alat dan bahan yang diperlukan dalam proses produksi pembuatan Low Fat Cucurbita Ball adalah : Alat : Panci Kompor Bahan : Waluh Kuning Telur

Baskom Irus Gas Blender dll

Bawang putih Tepung kanji Baking powder Garam dll

b) Proses Produksi
Persiapan Produksi Pengemasann Pemasaran

H. METODE PELAKSANAAN Metode yang dilakukan dalam program ini dibagi menjadi empat bagian yaitu tahap persiapan, promosi, penjualan dan evaluasi dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Tahap persiapan diawali dengan pembelian alat dan bahan dengan

memperhatikan pemilihan labu kuning sebagai bahan baku agar ketika diolah menghasilkan tekstur yang diharapkan. Mencari kombinasi bumbu yang pas agar rasanya enak. Hal tersebut dilakukan agar produk nantinya terjual secara maksimal. 2. Tahap promosi dilakukan dengan cara penyebaran pamflet dan brosur kepada warga sekitar kampus Unnes (Sekaran, Banaran, Patemon). Promosi juga dilakukan lewat media jejaring sosial seperti facebook dan twitter. 3. Tahap Penjualan pada tahap ini awal penjualan bakso waluh dilakukan dengan cara mengikuti event internal kampus seperti bazar-bazar yang sering dibuat oleh fakultas-fakultas di Universitas Negeri Semarang. Penualan dilakukan melalui outlet. Kemudian bekerja sama dengan warung atau toko di sekitar lingkungan kampus Unnes untuk mendistribusikan bakso waluh. 4. Tahap evaluasi, pada tahap ini dilakukan perhitungan pengeluaran dan pemasukan dari hasil penjualan. Dari tahap ini kita sekaligus menganalisis apakah strategi pemasaran yang kami lakukan sudah menghasilkan profit yang paling maksimal.

H. JADWAL KEGIATAN Adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan 1 1 2 Perencanaan Produksi Persiapan Pengadaan Bahan 3 4 5 6 Pelaksanaan Produksi Pemasaran Penyusunan Laporan Penyerahan Laporan dan XX X XX 2

Bulan Ke 3 4 5

X XXXX XXXX XXXX XX XXXX XXXX XXXX X XXXX XX

J. Rancangan Biaya

Nama Bahan

Banyak

Harga Satuan

Jumlah (Rp)

Umur Ekono mis

Penyustan/ tahun

Biaya Investasi Peralatan : Outlet Freezer Kompor gas Tabung gas Selang + regulator Dandang bakso 1 Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00 4 Rp 37.500,00 1 1 1 1 1 Rp1.500.000,00 Rp1.500.000,00 Rp. 400.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 380.000,00 Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00 Rp. Rp. Rp. 400.000,00 700.000,00 380.000,00 10 Rp.150.000,00 10 Rp.150.000,00 8 Rp. 50.000,00 4 Rp. 175.000,00 4 Rp. 95.000,00

Baskom Irus Mangkok Sendok Garpu Pisau Galon air mineral Tupperware Ember Panci Mixer Wajan Blender Wajan Sewa Tempat Biaya pengujian laboratorium Biaya Lain-lain

2 2 2 lusin 2 lusin 2 lusin 3 buah 1

Rp. 20.000,00 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 12.000,00 45.000,00 16.000,00 16.000,00 10.000,00 40.000,00

Rp Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

40.000,00 24.000,00 90.000,00 32.000,00 32.000,00 30.000,00 40.000,00

4 Rp. 10.000,00 3 Rp. 8.000,00

8 Rp. 11.250,00 8 Rp. 8 Rp. 4 Rp. 4.000,00 4.000,00 7.500,00

4 Rp. 10.000,00

10 2 2 1 2 1 2 1 tahun

Rp. Rp. Rp.

5.000,00 16.000,00 40.000,00

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

50.000,00 32.000,00 80.000,00 375.000,00 70.000,00 250.000,00 70.000,00

4 Rp. 12.500,00 4 Rp. 8.000,00

4 Rp. 20.000,00 4 Rp. 46.875,00 4 Rp. 17.500,00 8 Rp. 15.000,00 4 Rp. 17.500,00 -

Rp. 375.000,00 Rp. 35.000,00

Rp. 250.000,00 Rp.

35.000,00 Rp.

Rp1.500.000,00 Rp. 500.000,00

Rp. 1.500.000,00 Rp. 500.000,00

Rp.

250.000,00

Total Investasi awal Total Penyusutan

Rp. 8.375.000,00 Rp.767.625,00

Biaya Produksi per bulan : Labu kuning Tepung terigu Tepung kanji Telur Bawang putih Bawang goreng Seledri Garam Lada bubuk Baking powder Gula pasir Kecap Saos Cabe Tisu Plastik Air mineral Gas Biaya transport B. tenaga kerja 30 ikat Rp. 30 bks Rp. 30 bks Rp. 500 gr Rp. 3 kg Rp. 30 botol Rp. 30 botol Rp. 9 kg Rp. 30 buah Rp. 30 pack Rp. 8 galon Rp. 2 tabung Rp. 2.000,00 2.000,00 3.000,00 200,00 12.000,00 5.000,00 2.500,00 16.000,00 3.000,00 4.000,00 11.500,00 50.000,00 4.500,00 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 60.000,00 60.000,00 90.000,00 100.000,00 36.000,00 150.000,00 75.000,00 144.000,00 90.000,00 120.000,00 92.000,00 100.000,00 135.000,00 400.000,00 60 kg Rp 15 kg Rp. 5 kg Rp. 12 kg Rp. 5 kg Rp. 5 kg Rp. 8.000,00 9.000,00 15.000,00 16.000,00 15.000,00 25.000,00 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 480.000,00 135.000,00 75.000,00 192.000,00 75.000,00 125.000,00

30 lt Rp.

2 org Rp. 200.000,00

Beban Pemasaran Beban Penyusutan Beban lain-lain Total Biaya Produksi perbulan Total Biaya Investasi

Rp.

150.000,00

Rp .

64.000,00

Rp .

84.000,00

Rp. 3.032.000,00

Rp.11.407.000,00

K. Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok A. Biodata Ketua Nama NIM Fakultas/ Program Studi Perguruan Tinggi Email Waktu untuk kegiatan PKM : Intan Indah Kurnia Sari : 7101410140 : Ekonomi/Pend. Akuntansi : Universitas Negeri Semarang : intanindahkurniasari@ymail.com : 12 jam/ minggu

Biodata Anggota Kelompok

a. Nama NIM Fakultas/ Program Studi Perguruan Tinggi

: Ary Budi Basuki : 7111411050 : Ekonomi/ Ekonomi Pembangunan : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan PKM: 12 jam/ minggu

b. Nama NIM Fakultas/ Program Studi Perguruan Tinggi

: Angga Adistia Wijaya : 7101411213 : Ekonomi/ Pend. Adm Perkantoran : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan PKM: 12 jam/ minggu

c. Nama NIM Fakultas/ Program Studi Perguruan Tinggi

: Octovian Liberty Sihombing : 7311411081 : Ekonomi/Manajemen : Universitas Negeri Semarang

Waktu untuk kegiatan PKM: 12 jam/ minggu

Anggota 3,

2. Biodata Dosen Pendamping Nama Lengkap : Nina Oktarina, S.Pd., M.Pd.

Golongan Pangkat/ NIDN : 0007107808 Fakultas/ Program Studi Perguruan Tinggi Bidang Keahlian : Ekonomi/Pend. Ekonomi : Universitas Negeri Semarang : Pendidikan Ekonomi

Waktu untuk kegiatan PKM: 3 jam/ minggu

3. Analisis Keuangan A. Penentuan Harga Pokok Penjualan Pemakaian Bahan Baku Pemakaian Bahan Penolong Biaya Tenaga Kerja Harga Pokok Penjualan Rp. Rp. Rp. 882.000,00 546.000,00 400.000,00

Rp. 1.828.000,00

B. Neraca

Neraca awal dan akhir pada bulan pertama yaitu : AKUN (PERKIRAAN) AKTIVA : Aktiva Lancar : Kas Persediaan Bahan Baku Persediaan Bahan Penolong Perlengkapan Sewa Dibayar di muka Jumlah Aktiva Lancar Aktiva Tetap : Peralatan Akum. Peny. Peralatan TOTAL AKTIVA PASSIVA : Hutang : Hutang Gaji Jumlah Hutang Modal Modal sendiri TOTAL PASSIVA Rp.11.407.000,00 Rp.10.769.000,00 Rp.11.407.000,00 Rp.10.969.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 6.125.000,00 Rp. 6.125.000,00 (Rp. 64.000,00) Rp. 1.583.000,00 Rp. Rp. Rp. 882.000,00 546.000,00 771.000,00 Rp. 2.679.500,00 Rp. Rp. Rp. 500.000,00 250.000,00 278.500,00 AWAL AKHIR

Rp. 1.500.000,00 Rp. 5.282.000,00

Rp. 1.200.000,00 Rp. 4.908.000,00

Rp.11.407.000,00 Rp.10.969.000,00

Laporan Laba Rugi selama satu bulan pertama, yaitu : Penjualan 1500 porsi x Rp. 3.000,00 Harga Pokok Penjualan Laba Kotor Beban-Beban Usaha : Beban Pemasaran Beban Penyusutan Beban Perlengkapan Beban Sewa Beban transport Beban Lain-lain Rp. 150.000,00 Rp. 64.000,00 Rp. 492.500,00 Rp. 125.000,00 Rp. 135.000,00 Rp. 84.000,00 (Rp, 1.050.500,00) Laba Bersih per bulan Rp. 1.621.500,00 Rp (Rp. Rp. 4.500.000,00 1.828.000,00) 2. 672.000,00

Analisis kelayakan Produksi 1 hari 50 unit porsi

Produksi 1 bulan 1500 unit Produksi 1 tahun 12x1500 = 18000 unit Harga yang ditawarkan adalah Rp. 3.000,00/unit Hasil Penjualan 1 tahun = 90% x 18.000 x Rp. 3.000,00 = Rp. 48.600.000,00 Total biaya operasional 1 tahun = 12 x Rp. 3.124.500,00 = Rp. 37.494.000,00

Keuntungan tiap tahun

= Rp. 48.600.000,00 Rp. 37.494.000,00 = Rp 11.106.000

a. BEP (Break Even point) 1. BEP Volume Produksi = biaya operasional per bulan harga unit = Rp. 3.032.000,00 3.000 = 1.010,67 =1.010 (dibulatkan) Jadi, pada tingkat volume produksi 1.010 porsi, usaha ini berada pada titik impas.

2. BEP Harga Produksi

= Total biaya per bulan Volume produksi per bulan = Rp. 3.032.000,00 1500 = Rp. 2.021

Jadi pada tingkat harga Rp. 2.021 usaha ini berada pada titik impas.

b. B/C Ratio B/C Ratio = Hasil penjualan Total biaya = Rp. 4.500.000,00 Rp. 3.032.000,00 = 1,48

Karena B/C Ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,48 kali

c. ROI (Return On Investment) ROI = Keuntungan Total Biaya = Rp. 1.621.500,00 Rp. 3.032.000,00 = 0,5348 = 53,48 % Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan Rp 53,48. d. PP (Payback Period) Investasi awal Laba bersih per bulan Io CF 5 bulan = Rp.11.407.000,00 = Rp. 1.621.500,00 = Rp.11.407.000,00 =(Rp. 8.107.500,00) = Rp. 3.299.500,00 PP = 5 bulan + (3.299.500/1.621.500X30 hari) = 5 bulan+ 61 hari =7 bulan 1 hari

Anda mungkin juga menyukai