RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kamal

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tema/Subtema : Kalor, Perpindahan Kalor, dan Penerapannya
Kelas/Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
Materi Pokok : Aliran Kalor (Konveksi)
Alokasi Waktu : 20 Menit

A. KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku: jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian,  Menyebutkan pengertian perpindahan kalor
kalor, perpindahan kalor, dan secara konveksi
penerapannya dalam kehidupan sehari-  Mendeskripsikan proses/mekanisme
hari termasuk mekanisme menjaga terjadinya perpindahan kalor secara konveksi
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan  Membedakan jenis-jenis konveksi
hewan.  Menganalisis peristiwa konveksi dalam
contoh peristiwa di kehidupan sehari-hari
4.4 Melakukan percobaan untuk  Melakukan percobaan untuk menyelidiki
menyelidiki pengaruh kalor terhadap perpindahan kalor secara konveksi
suhu dan wujud benda serta  Mengkomunikasikan hasil percobaan arus
perpindahan kalor. konveksi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini siswa diharapkan:
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian perpindahan kalor secara konveksi melalui kegiatan
mendengarkan penjelasan guru.
2. Siswa dapat mendeskripsikan proses/mekanisme terjadinya perpindahan kalor secara
konveksi melalui pengamatan terhadap tayangan gambar.
3. Siswa dapat membedakan jenis-jenis konveksi melalui pengamatan terhadap tayangan
gambar.
4. Melalui latihan mandiri, siswa dapat menganalisis peristiwa konveksi dalam contoh
peristiwa di kehidupan sehari-hari.
5. Melalui latihan terbimbing, siswa dapat melakukan percobaan untuk menyelidiki
perpindahan kalor secara konveksi
6. Melalui kegiatan mandiri, siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan arus konveksi.
Fokus karakter: religius, rasa ingin tahu, berpikir kritis, disiplin, pantang menyerah, jujur,
tanggung jawab

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran reguler
a. Faktual : energi panas (kalor)
b. Konseptual : perpindahan kalor konveksi
c. Prosedural : penyelidikan arus konveksi
Cara perpindahan kalor dengan memerlukan medium perantara salah satunya adalah
konveksi. Pada cara ini kalor merambat karena perpindahan molekul atau atom penyusun
benda. Ketika satu bagian benda menerima kalor maka atom-atom penyusunnya bergerak
lebih cepat. Akibatnya, atom-atom tersebut terdorong (berpindah) ke lokasi di mana atom-
atom masih bergetar lambat. Perpindahan atom yang telah bergerak cepat membawa energi
kalor. Dengan demikian terjadi perpindahan kalor dari lokasi yang bersuhu tinggi ke lokasi
yang bersuhu rendah.
Konveksi hanya terjadi di dalam benda yang memiliki atom atau molekul yang dapat
bergerak bebas. Benda seperti ini adalah fluida yang terdiri dari zat cair dan gas. Jadi,
 konveksi terjadi dalam zat cair atau gas. Ketika air di dalam panci dipanaskan maka bagian
air yang menerima panas adalah bagian yang bersentuhan dengan panci, khususnya bagian
dasar panci. Namun, lama-lama seluruh bagian air menjadi panas karena adanya aliran
molekul air dari bawah ke atas. Aliran tersebut mendesak air yang dingin yang berada di
atas untuk turun sehingga mengalami pemanasan (Abdullah, 2016).
2. Pembelajaran remidial
Materi pembelajaran remedial ditentukan setelah dilakukan ulangan harian dan analisis hasil
ulangan harian. Materi remedial hanya diberikan pada peserta didik yang nilainya di bawah
KKM. Prediksi materi remidial: proses/mekanisme terjadinya konveksi
3. Pembelajaran pengayaan
Materi pembelajaran pengayaan yang diberikan pada peserta didik yakni teknologi/peralatan
yang menggunakan prinsip konveksi.

E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen, diskusi, dan ceramah
3. Model : Direct Instruction

F. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media :
a. Papan tulis
b. Kertas poster
c. Gambar/powerpoint
2. Alat dan Bahan :
a. Es batu berwarna
b. Gelas beaker 100 mL (gelas air mineral)
c. Air
d. Pensil warna
3. Sumber Belajar :
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Buku Siswa Mata Pelajaran IPA
Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Abdullah, M. (2016). Diktat Fisika Dasar 1. Bandung: ITB.
c. Winarsih, A., dkk. (2008). IPA Terpadu: SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Gramedia
Widiasarana Indonesia.
d. Lembar kerja siswa (LKS) perpindahan kalor konveksi.
 e. Sumber lain yang relevan (internet atau buku penunjang lainnya).

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah-
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
langkah
Kegiatan Pendahuluan (4 menit)
Fase 1: Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati,
Orientasi dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (religius)
 Guru membuka kegiatan  Siswa memulai kegiatan
pembelajaran dengan memberi salam pembelajaran dengan menjawab
dan menyapa siswa. salam dan sapaan dari guru.
 Guru mengajak siswa untuk berdoa  Siswa berdoa sesuai dengan ajaran
sesuai dengan ajaran agama yang agama yang dianut untuk memulai
dianut untuk memulai pembelajaran pembelajaran (religius).
(religius).  Siswa mengacungkan tangan ketika
 Guru memeriksa kehadiran siswa diperiksa kehadirannya sebagai
sebagai sikap disiplin. sikap disiplin.

Menunjukkan sikap berpikir kritis dan kreatif (4C) sebelum memulai proses
pembelajaran dengan memberikan tanggapan terhadap materi yang akan dipelajari
dan mengaitkan pada pembelajaran sebelumnya melalui pembiasaan membaca
(literasi), serta sebagai wujud rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap ilmu
pengetahuan.
 Guru bersama siswa mengaitkan  Siswa bersama guru mengaitkan
pembelajaran yang akan dilakukan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman siswa pada dengan pengalaman siswa pada
materi yang berkaitan sebelumnya materi yang berkaitan sebelumnya
sebagai wujud rasa ingin tahu dan sebagai wujud rasa ingin tahu dan
kecintaan terhadap ilmu kecintaan terhadap ilmu
pengetahuan. pengetahuan.
 Guru mengaitkan pembelajaran yang  Siswa bersama guru megaitkan
akan dilakukan dengan kearifan pembelajaran yang akan dilakukan
lokal Madura yang masyarakatnya dengan kearifan lokal Madura yang
banyak berprofesi sebagai nelayan, masyarakatnya banyak berprofesi
seperti, “mengapa nelayan berangkat sebagai nelayan, seperti “mengapa
 Langkah-
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
langkah
mencari ikan pada malam hari?” nelayan berangkat mencari ikan
pada malam hari?
 Guru memberikan gambaran  Siswa mendengarkan gambaran
manfaat yang akan diperoleh dengan manfaat yang akan diperoleh
mempelajari materi yang akan dengan mempelajari materi ini
disampaikan
 Guru memberitahukan materi  Siswa mendengarkan penjelasan
pelajaran, yang akan dibahas pada guru tentang materi pelajaran yang
pertemuan yang berlangsung. akan dibahas pada pertemuan yang
berlangsung.
 Guru memberitahukan tujuan  Siswa mendengarkan penjelasan
(kemampuan) yang diharapkan dari guru tentang tujuan (kemampuan)
pembelajaran yang akan dilakukan. yang diharapkan dari pembelajaran
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (13 menit)
Fase 2: Pemberian presentasi materi pembelajaran untuk memusatkan perhatian (berpikir
Presentasi/ kritis dan bekerja sama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi) dengan rasa
Demonstrasi ingin tahu dan jujur).
 Guru memaparkan materi tentang  Siswa aktif mendengarkan
perpindahan kalor secara konveksi, penjelasan guru dengan seksama
meliputi: terkait materi yang disampaikan.
o Pengertian o Pengertian
o Proses/mekanisme o Proses/mekanisme
o Jenis-jenis konveksi o Jenis-jenis konveksi
 Guru menayangkan gambar-  Siswa secara kreatif mencatat
gambar/video yang menunjang penjelasan guru tentang
pembelajaran perpindahan dengan membuat
mind-mapping di LKS masing-
masing
 Guru mendorong siswa aktif terlibat
dalam proses pembelajaran
perpindahan kalor secara konveksi
 Langkah-
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
langkah
Fase 3: Pemberian latihan terbimbing pada siswa untuk mengidentifikasi konsep materi
Latihan pembelajaran dalam contoh peristiwa kehidupan sehari-hari serta eksperimen
Terbimbing penyelidikan sederhana (kolaboratif (4C) dengan sikap jujur, disiplin, serta
tanggung jawab dan kerja sama yang tinggi).
 Guru mendorong siswa melakukan  Siswa menyimak dengan seksama
penyelidikan sederhana untuk arahan guru dalam menyelidiki
mengetahui arus konveksi arus konveksi melalui percobaan
 Guru membimbing siswa untuk  Siswa secara kolaboratif
melakukan percobaan arus konveksi melakukan eksperimen
 Guru memberikan penjelasan singkat penyelidikan arus konveksi dengan
mengenai arus konveksi bimbingan guru
 Guru memberi simulasi contoh  Siswa menyebutkan contoh
peristiwa dalam kehidupan sehari- peristiwa dalam kehidupan sehari-
hari yang ada konsep konveksi hari yang ada konsep konveksi
panas: panas:
o Rokat tase’ dan keberangkatan o Rokat tase’ dan keberangkatan
nelayan tradisional Madura nelayan tradisional Madura
melaut melaut
o Pengasapan ikan asin nelayan o Pengasapan ikan asin nelayan
Madura Madura
o Penggorengan bakdabak khas o Penggorengan bakdabak khas
Prenduan, Sumenep Prenduan, Sumenep
o Naiknya magma ke permukaan o Naiknya magma ke permukaan
bumi bumi
o Mekanisme pengeluaran panas o Mekanisme pengeluaran panas
tubuh secara konveksi, dll tubuh secara konveksi, dll
 Guru membimbing siswa  Siswa menganalisis konsep
menganalisis salah satu konsep konveksi pada contoh peristiwa
konveksi pada contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari dengan bimbingan guru
Fase 4: Latihan Pemberian latihan mandiri untuk melatih (berpikir kritis, kreatif, kerja sama, dan
Mandiri saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung
jawab dan pantang menyerah (karakter)).
 Langkah-
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
langkah
 Guru memberikan kesempatan  Siswa mengerjakan tugas-tugas
kepada siswa untuk berlatih mandiri mandiri secara berkelompok untuk:
secara berkelompok untuk: o Melanjutkan analisis konsep
o Melanjutkan analisis konsep konveksi dalam contoh
konveksi dalam contoh peristiwa peristiwa kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari o Membuat poster/gambar hasil
o Membuat poster/gambar hasil percobaan penyelidikan arus
percobaan penyelidikan arus konveksi
konveksi guna meningkatkan pemahaman
guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah
siswa terhadap materi yang telah dipelajari
dipelajari
Kegiatan Penutup (3 menit)
Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan  Siswa bersama guru menyimpulkan
kegiatan pembelajaran yang sudah kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan dilakukan
 Guru meminta siswa untuk  Siswa menyelesaiakan lembar kerja
menyelesaikan lembar kerja menganalisis konsep konveksi
menganalisis konsep konveksi sebagai penugasan terstruktur.
sebagai penugasan terstruktur.
 Guru menjelaskan informasi  Siswa menyimak informasi
mengenai rencana tindak lanjut mengenai rencana tindak lanjut
pembelajaran. pembelajaran.
 Guru mengakhiri kegiatan  Siswa mengakhiri kegiatan
pembelajaran dengan berdoa pembelajaran dengan berdoa
bersama. bersama (Penguatan karakter).

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Bentuk Waktu
Indikator Teknik
Instrumen Penilaian
Sikap Spiritual (KI-1)
Menunjukkan perilaku menghayati ajaran agama yang Pengamatan Jurnal Selama
dianut dengan sikap yang tampak dalam aktivitas sehari- sikap catatan KBM
hari (bersyukur dan berdoa sebelum dan sesudah sikap
pembelajaran) (terlampir)
Sikap Sosial (KI-2)
Menunjukkan perilaku ilmiah yang tampak (memiliki rasa Pengamatan Lembar Selama
ingin tahu, percaya diri, kritis, disiplin, tanggung jawab, sikap observasi KBM
tenggang rasa, pantang menyerah, jujur, dan aktif) dalam penilaian
aktivitas sehari-hari. (terlampir)
Pengetahuan (KI-3)
 Menyebutkan pengertian perpindahan kalor secara Penugasan Tes uraian Sesudah
konveksi terstruktur (terlampir) KBM
 Mendeskripsikan proses/mekanisme terjadinya
perpindahan kalor secara konveksi
 Membedakan jenis-jenis konveksi
 Menganalisis peristiwa konveksi dalam contoh
peristiwa di kehidupan sehari-hari
Keterampilan (KI-4)
 Melakukan percobaan untuk menyelidiki perpindahan Penilaian Rubrik Selama
kalor secara konveksi kinerja dan penilaian KBM
 Mengkomunikasikan hasil percobaan arus konveksi produk kinerja dan
produk
(terlampir)

Bangkalan, 21 Mei 2020

Dosen Pembimbing Mahasiswa

Irsad Rosidi,S.Pd.,M.Pd. Ikwan Wahyudi

NIP. 19850103 201504 2 002 NIM. 170641100055