BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia dikenal memiliki lokasi wisata alam yang cukup melimpah. Salah

satunya adalah wisata alam yang berkaitan dengan bidang geologi. Lokasi wisata

alam ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan belajar geologi. Salah satu

contohnya yaitu mempelajari bagaimana kondisi alam disekitarnya, potensi

geologi apa yang dapat diketahui, dan bagaimana sejarahnnya bisa terjadi hingga

terjadi kenampakan seperti saat ini. Sangat banyak lokasi wisata yang dapat

dipelajari bagaimana kondisi geologinya, untuk terus empelajari dan mencari ilmu

geologi salah satunya terdapat di Pantai Menganti dusun Karangduwur, Kabupaten

Kebumen.

Gambar 1. Lokasi wisata sebagai pembelajaran geologi terdapat columnar joint

di Pantai Menganti

1
 2

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan seminar ini adalah untuk memenuhi persyaratan

akademik tingkat Sarjana pada Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi

Mineral, Institus Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Tujuan dalam penyusunan seminar ini adalah memanfaatkan potensi geowisata

di Pantai Menganti, Kabupaten Kebumen.

I.3 Manfaat Seminar

Adapun manfaat dari penulisan seminar ini yakni seperti yang sudah

disebutkan pada poin tujuan seminar adalah untuk melatih mahasiswa untuk

berfikir ilmiah serta dapat mengembangkan potensi dan kemampuan mahasiswa

dalam hal akademik. Selain itu juga dengan adanya seminar ini mahasiswa dapat

memiliki gambaran untuk meneruskan lebih lanjut pada tahap skripsi, sehingga

diharapkan nantinya mahasiswa yang sudah menempuh skripsi sudah dibekali

dengan materi dan konsep-konsep ilmiah yang cukup. Dan yang paling penting

adalah melatih mahasiswa berbicara di depan umum.

I.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas kali ini adalah tentang potensi geowisata yang

ada di daerah penelitian yang digunakan untuk bahan pembelajaran mengenai

columnar joint yang terdapat di pantai tersebut.

Dari hal tersebut kemudian di penelitian ini dilakukan studi pustaka, dan

penelitian lapangan untuk mengetahui pola sebaran dan ketebalan columnar joint

yang ada di daerah penelitian.