LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN
Oleh :
AFIFAH RAHMADANI
NIM. 2006112431
Asisten:
AULIA AFIFAH
RINA FEBRIANA
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2021
BAB I
PENDAHULUAN
sedangkan sisanya sebagian besar dijual dalam beentuk sayuran dan buah-buahan
segar. Kerusakan dapat terjadi karena pengaruh fisiologis, mekanis, fisik, kimiawi
maupun mikrobiologis.
kerusakan pada bahan pangan hasil pertanian, perlu dilakukan berbagai usaha
masa simpannya serta juga dapat menambah nilai ekonomisnya. Salah satu contoh
bentuk usaha pengolahan yang dapat dilakukan yaitu mengolah buah nanas
menjadi selai.
bentuk buah segar. Kelemahan menjual nanas secara langsung diantaranya harga
jual yang terbilang cukup murah untuk satu buah nanas. Selain itu, pembeli jga
tidak akan membeli dalam jumlah banyak karena nanas akan busuk bila disimpan
dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, pengolahan buah nanas menjadi selai
merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan daya jual buah nanas dan
1.2. Tujuan
2. Untuk mengetahui standar kualitas dari selai nanas hingga layak untuk
dipasarkan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Nanas
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan salah satu tanaman buah
yang banyak dibudidayakan di daerah tropis dan sub tropis. Buah ini berasal dari
Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-
herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam,
tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buah dengan tekstur
kulit bersisik ini menjadi salah satu buah yang sangat segar saat dikonsumsi pada
cuaca yang sangat panas atau terik, karena buah ini memiliki kandungan air yang
cukup melimpah pada daging buahnya. Buah yang berwarna kuning cerah yang
Buah nanas juga mengandung 52 kalori; 0,4 g protein; 0,2 g lemak; 13,7 g
serta 53% bagian yang dapat dimakan dalam 100 g buah nanas.Buah nanas dalam
kondisi segar hanya mempunyai umur simpan antara 1 sampai 7 hari (Lies, 2001).
Buah nanas selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dapat pula diolah
lebih lanjut menjadi berbagai bentuk olahan antara lain: dodol nanas, buah kaleng,
Proporsi gula didalam selai yaitu sekitar 55%. Kadar gula yang digunakan
menjadi faktor yang berpengaruh dalam pembentukan selai. Gula dan pektin harus
berada pada keseimbangan yang sama agar menghasilkan karakterisitik selai yang
baik.
2.3. Selai
Selai adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau
buahbuahan yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak
hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja,
melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga
sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue nastar atau pemanis pada
Selai merupakan suatu bahan pangan setengah padat yang dibuat tidak
kurang dari 45 bagian berat buah yang dihancurkan dengan 55 bagian berat gula.
Campuran ini dikentalkan sampai mencapai kadar zat padat terlarut 9 tidak kurang
pektin dan asam yang cukup untuk menghasilkan selai yang baik (Suprapti, 2004).
Selai dapat dibuat dari berbagai macam buah yang tersedia.Campuran yang
METODOLOGI
1. Nanas
2. Gula
3. Garam
4. Cengkeh
5. Kayu manis
1. Pisau
2. Blender
3. Wajan
4. Spatula
5. Talenan
3.3. Cara Kerja
Buah Nanas
Buah Nanas yang sudah masak dikuliti dan dikeluarkan mata dan
bijinya
Selai Nanas yang sudah matang disimpan kedalam botol jar yang
telah disterilisasi.
Selai Nanas
BAB IV
pengamatan terhadap rasa, warna, aroma dan tekstur dari selai nanas yang telah
1. Rasa: Rasa dari Selai Nanas yang telah dibuat adalah manis dan asam.
Rasa manis didapat dari gula yang dimasukkan saat proses pemasakan
selai. Rasa asam dari Nanas tetap lebih dominan dibanding rasa manisnya.
2. Warna: Warna dari Selai Nanas yang telah dibuat adalah Kuning
Kecoklatan. Warna Coklat didapat dari proses karamelisasi oleh gula dan
dari proses pemasakan yang menggunakan api terlalu besar dan terlalu
lama.
3. Aroma: Aroma Nanas tetap menjadi aroma utama dari Selai Nanas ini.
Terdapat sedikit aroma manis dari kayu manis dan cengkeh yang tentunya
4. Tekstur: Tekstur dari Selai Nanasnya adalah sedikit padat atau berserat,
KESIMPULAN
sebelum dikonsumsi. Nanas merupakan salah satu bahan pangan hasil pertanian
secara langsung dengan harga yang terbilang murah. Untuk menambah nilai jual
dan memperpanjang umur simpan nanas, maka dapat dilakukan pengolahan buah
Dalam pembuatan Selai Nanas, pemilihan buah Nanas menjadi salah satu
factor terpenting. Hal lainnya yang harus diperhatikan adalah pada saat proses
pemasakannya. Pada proses pemasakan Selai Nanas, api yang digunakan tidak
boleh terlalu besar. Selain itu, Selai juga harus diaduk terus-terusan agar Selai
tidak gosong. Hal ini dapat mempengaruhi warna dari Selai tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Katiandagho, T. M., & Benu, N. M. (2016). Profil USAha Selai Nanas “Cap
Kotamobagu. AGRI-SOSIOEKONOMI, 12(2A), 201-212.