Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Plantae
(tidak
Eudicots
termasuk)
(tidak
Rosids
termasuk)
Ordo:
Malvales
Famili:
Malvaceae
Genus:
Hibiscus
Spesies:
H.
sabdariffa
Nama binomial
Hibiscus sabdariffa
L.
Rosela rosella, asam paya asam kumbang dan asam susur atau Hisbiscus
sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga
yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai
minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri
asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang
terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang
dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus
sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Di Mesir, rosela diminum dingin
pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Di Sudan, menjadi
minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu. Minuman itu
juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk. Tak jarang, rosela juga
dimanfaatkan untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori
seperti gula jagung. Selain itu, bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan
campuran minuman kopi.
Kandungan antioksidan yang sangat tinggi dalam bunga rosella dapat mengurangi radikal
bebas yang memicu pertumbuhan sel kanker.
Mengurangi tekanan darah, gula darah, kekurangan darah, asam urat dan kolesterol
tubuh.
Mempertahankan kejang.
Khusus untuk anak-anak, Hal ini dapat memacu pertumbuhan DHA. Karena mengandung
Omega 3.
Dan banyak manfaat lainnya yang bisa diperoleh dari Bunga Rosella
Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus,
memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah
sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, antioksidan,
antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif,
tonik, dan menurunkan absorpsi alkohol.
Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern
maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia. Kelopak bunga tersebut
diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A,
protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan
dalam proses peremajaan sel tubuh.
Secara tradisional, ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, aprodisiak
(meningkatkan gairah seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ
(penenang), dan tonik. Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical
University di Taiwan, Chau-Jong Wang, konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru
untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi
jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki
potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh. Hal
ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), membantu program diet bagi penderita kegemukan
(obesitas), melancarkan peredaran darah, menurunkan demam umum, melancarkan dahak bagi
batuk berdahak, dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar.
Pengolahan dan Pemanfaatan
Kesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap
efektifitas kandungan zat dalam rosela. Tentu saja hal tersebut mampu menurunkan
kemanfaatan terhadap tubuh dan efek dari mengonsumsi rosela seperti yang kita
harapkan tidak muncul. Kerusakan yang berdampak pada hilangnya manfaat
kandungan zat aktif dalam rosela sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Rosela
yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dari seduhan kelopak
rosela. Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya
menunjukkan antosianin (zat aktif dalam rosela, red.) telah terdegradasi dan
khasiatnya pun sudah tidak ada lagi. Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang
berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari langsung.
Teh
Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit.
Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik
matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan
bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas
kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%.
Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi
kemerahan. Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori
seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang
telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.
GAMBAR
Manfaat Dan Khasiat Bunga Rosella Hitam Untuk Kesehatan Saat ini
memang pemanfaatan bunga rosella hitam masih sangat minim. Banyak yang tidak
mengetahui Manfaat Dan Khasiat Bunga Rosella Hitam Untuk Kesehatan ini
sehingga banyak pula bunga rosella hitam yang terbuang dengan sia-sia.
Deskripsi Produk
Teh Rosella Ungu adalah teh alami yang sengaja dibuat dari kelopak bunga rosella
ungu ( Hibiskus sabdariffa ). Bunga rosella ungu berdasarkan pengamatan
merupakan bunga yang terbaik diantara jenis bunga rosella lainnya. Hal ini
disebabkan karena karena kandungan yang terdapat dalam bunga rosella ungu
mencakup vitamin C, A, D, B1 dan B2, magnesium, betacarotene, omega 3 serta
sejumlah asam amino yang lebih tinggi dibanding bunga rosella dengan warna lain.
Bunga rosella ungu tidak mudah tumbuh disembarang tempat, lain halnya dengan
rosella merah. Perawatan bunga rosella ungu juga cenderung susah karena bunga
ini tidak bisa hidup berdampingan dengan tanaman yang lain terutama rumput. Hal
ini berbeda jauh dengan rosella merah, dimana rosella merah justru dapat hidup
dimana saja dan bersama dengan rumpur-rumput liar.
Meskipun dikatakan susah, namun bunga rosella ungu saat ini telah dikembangkan
lebih modern dibandingkan dengan bunga rosella merah dan yang lain. Mengapa
dikatakan modern? Karena proses pengeringan bunga rosella ungu menggunakan
oven, tidak melalui proses penjemuran sehingga bunga rosella ungu terhindar dari
mikroba yang kurang menguntungkan. Teh herbal rosella ungu juga diolah secara
higienis dari kelopak bunga rosella ungu pilihan, kemasannya menjaga kesegaran
dan kenikmatan rasanya.
Komposisi teh herbal rosella ungu
Masukkan 1 kantong teh celup rosella ungu ke dalam gelas atau cangkir.
Diamkan beberapa saat sampai diperoleh warna, kepekatan dan aroma yang
mantap.
Aduk perlahan lalu angkat kantong teh celup rosella ungu dengan sendok.
Kesegaran rasa dan khasiat teh herbal rosella ungu siap dinikmati.
Air
Vitamin B1
Protein
Vitamin B2
Lemak
Vitamin C
Serat
Vitamin A
Fosforus
Potasium
Zat Besi
Beta Carotten
Karotena
Asam Esensial
Thiamine
Kalsium
Riboflavin
Magnesium
Niacin
Omega 3
Asid Askorbik